Menonton Circus On Ice di Trans Studio Bandung

Friday, December 27, 2019


Wah, sudah masuk libur akhir tahun nih! Udah ada rencana liburan ke mana nih gais?

Seperti biasa, menjelang akhir tahun seperti sekarang ini Bandung macetnya gak pakai bercanda, terutama di wilayah tempat wisata. Apabila dilihat dari plat mobil yang sebagian besar B, sepertinya sih orang Jakarta lagi pada tumplek blek dan ngumpul di Bandung semua nih hehehe.

Buat yang lagi galau dan bingung untuk menentukan tempat nongkrong di liburan akhir tahun kali ini, mungkin bisa nyobak melipir ke Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung yang merupakan satu Kawasan dengan sejuta kemeriahan.

Menyambut datangnya musim libur Natal dan Tahun Baru, mulai 20 Desember 2019 – 4 Januari 2020 Trans Studio Bandung menghadirkan pertunjukan sirkus internasional Circus On Ice by Savaliev’s Grand Circus. Keren banget nih!

Circus on Ice di Trans Studio Bandung -  credit @jeanettegy

Mengatasi Luka Bakar dengan Mebo & Mederma

Sunday, December 22, 2019


Kelakuan emak-emak rempong di pagi hari biasanya sih selalu rusuh dan hiruk pikuk.

Untuk gue sendiri selain gedebag-gedebug mempersiapkan kebutuhan sekolah anak-anak, biasanya juga sedikit kelimpungan karena harus menyiapkan sarapan, bekal makan siang, beresin cucian dan jemurin baju sambil ngedownload drama korea yang tayang hari itu

Pokoknya suasana pagi hari di rumah gue selalu saja ribet. Apalagi bila terjadi peristiwa tak terduga seperti, handphone Kayla yang ternyata belum di-charge, lupa cetrek-in rice cooker untuk sarapan, atau berusaha menemukan kaos kaki Fathir yang tiba-tiba saja raib *entah mengapa di pagi hari semua kaos kaki mendadak jadi pada jomblo sih*duh Gusti! 

Biasanya ketika sedang terburu-buru seperti itu, kita cenderung menjadi agak ceroboh. Lagi sibuk menggoreng ikan kembung, tiba-tiba minyak panas meletup dan terciprat terkena tangan karena kelupaan gak ditutup. Ouch! Iya, itu aku maksudnya!

Setelah kecipratan minyak panas biasanya langsung panik dan reflek mencari pasta gigi atau mentega buat dioles pulak! Nah lho! Kelakuan siapa tuh! Jangan suka sembarang oles lho buk!

Memang masih banyak orang yang masih mempercayai mitos seputar penanganan luka bakar. Padahal mengoleskan minyak, kecap atau mentega justru akan membuat panas menyebar dan semakin luas. Bahkan kandungan pewarna yang terdapat dalam odol dapat meningkatkan potensi infeksi.

Mitos paling beken adalah mengompres luka dengan es batu yang justru dapat mengakibatkan pembuluh darah berkerut dan perubahan suhu yang drastis dapat memperlambat penyembuhan luka.

Regrets Come Later

Pixy Make It Glow Yang Bikin Glowing - Review Crayonttention

Saturday, December 14, 2019


Beberapa waktu yang lalu gue hadir di acara peluncuran rangkaian make up seri terbaru dari Pixy yaitu Make It Glow!

Acara yang berlangsung pada hari Minggu tanggal 17 November 2019 di Makeupuccino Jl. Bengawan no. 15 tersebut seru banget. Selain bisa kenalan dengan rangkaian seri terbaru dari Pixy Make It Glow yang keren abis, kita juga bisa mendapatkan berbagai tips menarik dari beauty influencer kondang yaitu Abel Cantika yang saat itu juga hadir.

Sepulang dari acara tersebut gue jadi makin naksir sih sama rangkaian terbaru dari Pixy yaitu Make It Glow.

Pixy Make it Glow

Menuju Hidup Sehat Bersama Jovee

Friday, December 13, 2019


Duh, gak terasa sebentar lagi sudah mau tahun baru nih.

Resolusi tahun lalu gimana kabarnya tuh? Apakah sudah tercapai? Atau nyungsep terlupakan begitu saja dan hanya menjadi wacana belaka? *lagi ngomong ama cermin*

Untuk gue sendiri sih sudah beberapa tahun belakangan ini resolusinya selalu sama dan sederhana saja yaitu : pengen hidup lebih sehat. Itu saja. Semakin bertambahnya usia, gue berusaha untuk berolahraga dan mengatur pola makan walau sering sekali kebablasan. Pokoknya semua salah gorengan!

*karena sejatinya gorengan adalah sebuah kenikmatan duniawi yang sulit untuk dihindarkan* hehehe

Berusaha Menjalankan Pola Hidup Sehat dengan Berolahraga

Awalnya sih gue senam aerobik 3 kali  seminggu barengan ibu-ibu komplek di studio kecil dekat rumah. Gue bahkan sudah membeli beberapa baju senam unyu ala-ala JKT 48 gitu lah yah *plak*. Tapi kemudian sering bolos senam karena kepentok jadwal. Akhirnya mencari olahraga lain yang jadwalnya lebih fleksibel aja deh, yaitu lari.

Keseruan di Acara FUNancial Start-Up Smart di Bandung

Sunday, December 8, 2019


Dari dulu yang namanya mengatur keuangan tuh selalu menjadi tantangan tersendiri bagi gue. 

Financial Goals sih banyak, tapi Alhamdulillah sebagian sudah tercapai sih. Salah satunya pengen punya rumah sendiri dan tahun lalu akhirnya tercapai juga. Walau begitu masih banyak sekali financial goals gue yang masih belum tercapai dan membutuhkan perencanaan keuangan yang baik.

Makanya senang sekali karena akhir pekan lalu gue hadir di acara FUNancial Start-Up Smart yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 7 Desember 2019 di Paberik Kopi Upnormal Coffee Roasters, Bandung. Tema yang diangkat menarik banget yaitu gimana caranya mengubah hobi menjadi bisnis. Kesempatan yang gak boleh dilewatkan nih untuk bisa belajar ngatur duit.

Acara yang diadakan oleh Home Credit Indonesia tersebut  dihadiri oleh Dipa Andika seorang Financial Planner dan Co-founder Hahaha Corp dan Mohammad Takdis Owner Whatravel Indonesia sebagai narasumber dan dipandu oleh Ucita Pohan sebagai moderator.

Peluncuran Buku Cerita Anak : Aku dan Alam Semesta

Friday, December 6, 2019


Gue tuh pecinta buku banget. Terutama novel. Buku membuat kita mampu berimajinasi ke tempat yang tak terjangkau walaupun secara fisik kita hanya rebahan di kamar saja. 

Masih teringat novel pertama yang gue baca adalah ciptaan Enid Blyton yaitu seri Si Kembar di sekolah asrama St. Clare. Seketika itu juga, gue yang masih duduk di bangku SD dan masih manja karena suka bobok dikeloni mama langsung berkhayal mendadak ingin sekolah di asrama juga hahaha.

Setelah menuntaskan seri Si Kembar sampai tamat gue menjelajah ke seri Enid Blyton yang lain seperti Lima Sekawan, Malory Towers, Pasukan Mau Tahu, Sapta Siaga, Si Badung! Pokoknya hampir semua bukunya Enid Blyton sudah gue baca sampai habis, bahkan sampai seri si Noddy pun gue baca hahaha.

Beranjak remaja gue mulai suka membaca novel detektif yang rada berat. Sok asyik banget lah gue gemar membaca novel tentang pembunuhan padahal mah aslinya tuh penakut dan cemen banget. Sampai saat ini novel Agatha Christie yang gue miliki lumayan lengkap dan merupakan koleksi yang paling sering gue baca ulang. 

Setelah menikah dan memiliki anak, gue baru menyadari bahwa betapa minim buku cerita anak produksi lokal yang mengulas tentang hal-hal yang dekat dengan keseharian kita. Masa kecil gue dipenuhi dengan buku ciptaan Enid Blyton yang mana mengusung budaya barat banget. Gue memang masih membaca beberapa buku lokal seperti Timun Mas, Sangkuriang atau Malin Kundang, tapi hanya sekadar membaca saja. Duh, kok jadi sedih yah.

Terbaper-Baper di Fan Meeting : My Secret Date with Sung Hoon

Thursday, November 14, 2019


Sebagai Kdramalover level kronis, menghadiri Fan Meeting dari aktor drama korea yang selama ini hanya bisa disaksikan dengan penuh rasa baper melalui layar hape sepertinya merupakan kebahagiaan haqiqi.

Ketika mendapat informasi bahwa Sung Hoon akan menggelar Fan Meeting di Jakarta, dengan tajuk My Secret Date with Sung Hoon jiwa bucin gue langsung bergetar. Ya iya lah siapa sih yang gak mau kencan rahasia bareng dengan aktor rupawan yang identik dengan image jantan dan macho-nya itu!

Beruntung sekali karena gue akhirnya bisa hadir di Fan Meeting : My Secret Date with Sung Hoon yang digelar pada tanggal 9 November 2019 di Gandaria City Hall. Terima kasih kepada Fanbase Sung Hoon Indonesia, Dice Production dan Kimjih26 yang telah berkenan memberikan kesempatan berharga tersebut untuk gue.


Baper Sejenak dengan Sung Hoon si Cowok Jantan Pencabik Hati Kita!

Tema Fan Meeting-nya aja udah My Secret Date yah, gimana kita gak baper sih mau diajakin kencan rahasia sama cowok macho nan jantan yang selama ini hanya bisa didambakan melalui dramanya doang! Membayangkannya saja hati gue udah berdentum tydack karuan hahaha.

Review Lakme 9to5 Primer Matte Cushion Foundation

Friday, November 8, 2019


Sejak memasuki usia matang*uhuk*, gue mulai concern banget sama tampilan kulit wajah.

Bukannya apa-apa, tapi sebagai blogger gue tuh banyak bergaul dengan teman-teman blogger yang usianya jauuuuh di bawah gue. Bukan hanya sekadar beda usia 2-3 tahun lho, tapi beneran masih pada muda dan syeger beneran lah teman-teman blogger gue ini.  Apalagi kalo lagi hang out ama teteh-teteh beauty blogger yang pada kinclong dan flawless, haduh, kan jadi mendadak pengen berendem pake seember anti-aging hahaha

Jangan sampai kalau lagi nongkrong bareng sama temen-temen blogger kelihatan banget jomplangnya lah yah hahaha. Makanya gue sangat berhati-hati dalam memilih make up karena kalau sampai salah pilih, bisa-bisa dandanan gue bakal kelihatan kayak tante-tante hehehe.
 

Wake Up Wakaf dari Dhompet Dhuafa

Sunday, October 20, 2019

Sejujurnya, selama ini gue beranggapan bahwa wakaf itu merupakan bentuk amalan yang paling tidak terjangkau bagi gue secara financial lho. Seperti yang kita ketahui definisi dari wakaf adalah menyerahkan sebagian dari harta benda milik kita guna dimanfaatkan untuk keperluan ibadah atau kesejahteraan umum. Lah, gue mah rumah aja masih nyicil, jadi gimana dong? 

Gue juga terjebak dalam sebuah mindset bahwa hanya golongan ’the have’ sajalah yang mampu untuk berwakaf, karena setahu gue wakaf biasanya berbentuk 3 M yaitu : Makam, Masjid dan Madrasah. Bagi gue yang cicilan rumahnya saja masih harus mengambil jangka waktu 15 tahun pelunasan, sepertinya berwakaf itu rasanya masih jauh sekali hehe.

Ternyata gue salah. SALAH BESAR. Gue beneran baru tahu bahwa ternyata kita-kita yang missqueen memiliki penghasilan pas-pasan pun bisa saja berwakaf. Nah lho kok bisa? Beruntung sekali karena gue berkesempatan untuk hadir di Meet Up Blogger yang diadakan oleh Dompet Dhuafa sehingga bisa mendapat informasi tentang Program Wake Up Wakaf dari Dompet Dhuafa.


Keseruan Collabonation IM3 Ooredoo di Youtube Fanfest Bandung

Wednesday, September 25, 2019

Zaman sekarang benar-benar sudah berubah yah, dunia yang seluas ini bisa tergapai hanya semudah klik di jempol saja. Teknologi yang memungkinkan semua itu terjadi. Sepertinya Youtube merupakan revolusi paling menggelegar yang sanggup mengubah zaman lho.


Sebagai angkatan 90-an yang dulunya sering nongkrong di chanel MTV cuma sekadar buat nungguin MV dari penyanyi favorite tayang, terkadang suka berasa iri campur dengki melihat generasi zaman sekarang yang bisa kapan pun menonton MV favorite mereka di youtube dalam berbagai versi pulak. Mulai dari versi video klip resmi, versi performance di panggung, bahkan versi yang ada liriknya supaya bisa ikutan nyanyi. Mantab!

Makanya bahagia banget ketika pada tanggal 22 September 2019 lalu gue berkesempatan untuk hadir di acara keren Youtube Fanfest 2019 yang diadakan di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung.

Berhubung gue hadir di hari ke dua, gue sudah mendapat bisikan-bisikan terlebih dahulu dari teman-teman blogger yang hadir di hari pertama untuk hadir lebih awal karena dikhawatirkan antrian panjang. Sehingga gue pun sudah nongkrong di foodcourt dengan penuh semangat dari jam 12.00 walaupun baru open gate jam 12.30 hahaha.

Setelah shalat dzuhur di lantai atas, gue bersama teman blogger yang juga hadir pada hari tersebut yaitu Kang Ali dan Dedew langsung mengantri menuju gate dan masuk ke area Youtube Fanfest 2019. Pemeriksaan dilakukan cukup ketat, tas kita sempat diperiksa lho. Setelah itu kita mendapat cap di tangan yang memungkinkan kita untuk bebas keluar masuk area Youtube Fanfest.


Belajar Mengelola Keuangan bersama Ibu Berbagi Bijak

Tuesday, September 3, 2019


Hayo lho, di sini ada buibuk yang punya usaha sendiri gak nih?

Ngatur duitnya gimana tuh? Aman terkendali kan yah? Udah pada bisa misahin antara duit usaha dan duit pribadi dong yah? Duit modal usaha beneran gak pernah dipake buat jajan bakso atau beli lipstick kan yah? Kan? Kan?

Semoga sih gak pernah kejadian kasus seperti : butuh modal usaha 5 juta, tapi minjem duit malah 8 juta. Kemudian 3 jutanya malah dipake buat beli beras, minyak dan skincare. Duh, jangan sampai deh! Apalagi pinjemnya di pinjaman online pulak, bisa panjang nanti urusannya!

Memang memiliki usaha sendiri tuh bukanlah suatu hal yang mudah dan membutuhkan keteguhan hati yah. Harus tegas dengan diri sendiri dan rajin membuat catatan keuangan pulak. Jangan kebanyakan pake perasaan dan cuma ditalar doang pake hati. Harus jelas hitung-hitungannya. Apakah usaha kita memang benar-benar bisa memberikan keuntungan.  

Sensor Mandiri Sebagai Filter di Era Digital

Thursday, August 1, 2019

Sedari dulu gue tuh emang udah hobi banget nonton film.

Hobi nonton gue tuh udah level yang sering banget kelayapan SENDIRIAN di bioskop buat nonton marathon beberapa film sekaligus. Anak-anak biasanya gue tinggal buat dijagain ama Abah hahaha. Iya, sampai segitunya demi bisa nonton ke bioskop.


Kenapa sendirian? Karena Abah tuh kalo diajak nonton ke bioskop bawaannya tidur melulu. Ini serius, menurut Abah bioskop itu tempat yang terlalu sejuk dan nyaman buat dipake nonton, enaknya dipake tidur. Sakit hati banget gue ama opini Abah tersebut, sehingga gue udah gak sudi lagi nonton ke bioskop bareng Abah hahaha.

Beberapa kali mau nonton bareng temen, tapi biasanya sih berakhir kecewa karena hanya wacana belaka. Ujung-ujungnya mah batal. Sering banget nih kejadian. Udah diniatin buat nonton film tertentu, rencana aja terus sampai filmnya akhirnya turun dan gak tayang lagi. Kesel banget lah. Akhirnya gue pun memilih untuk nonton sendirian aja.

Acer Day 2019 di Bandung

Friday, July 19, 2019

Kebeneran banget pas lagi nabung buat rencana beli laptop, tiba-tiba aja dapet undangan untuk hadir di acara Acer Day 2019 yang keren abis!

Acer Day 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2019 diadakan di Hotel De Paviljoen Bandung. Dihadiri oleh rekan media dan blogger, acara yang diawali dengan makan siang tersebut berjalan cukup lancar. Setelah menyantap hidangan yang disediakan, para peserta dipersilakan untuk melihat-lihat Laptop Acer dengan berbagai model yang terpajang di Meeting Room Kapulaga.


Keseruan di Acara Senka Roadshow Bandung

Friday, July 12, 2019


Semakin bertambahnya usia, gue mulai lebih concern dengan kesehatan kulit wajah.

Gue sendiri sejujurnya tidak terlalu suka dandan yang terlalu menor atau full make up banget kecuali memang ada acara khusus. Untuk wanita seusia gue kalo dandan yang terlalu heboh, perasaan malah suka jadi kelihatan kayak tante-tante banget. Padahal mah kan emang udah jadi tante-tante juga sih, tapi teuteup aja maksa pengennya kelihatan kayak  teteh-teteh hehehe*gedubrag*

Tante yang ini udah punya anak SMA tapi masih pengen dipanggil teteh hehehe.
Berhubung selama ini gue gak terlalu sering pake make up, alhasil gue jadi sering abai dalam membersihkan muka. Selama ini sih karena kegiatan sehari-harinya  cuma anter-jemput anak ke sekolah, biasanya gue cuma pake pelembab dan bedak tabur aja. Paling tambahin lipstick tipis biar gak kelihatan pucat banget kayak orang sakit.

Promo Serbu dari Bolu Susu Lembang

Monday, July 1, 2019


Bandung tuh udah kayak surga makanan. Kalo ngebahas soal makanan mah orang Bandung selalu saja kreatif dan mampu menciptakan berbagai cemilan yang menggugah hasrat.

Walaupun berbagai jenis makanan mulai menyerbu kota Bandung, tapi jajanan klasik yang selalu digemari oleh berbagai kalangan dan tak lekang oleh waktu adalah bolu. Termasuk gue sih. Terutama gue tepatnya hehe. Tapi emang beneran sih mulai dari orang tua sampai anak-anak pasti deh pada doyan ngemil bolu. Iya kan? Kan? 

Asyiknya Menjelajah Wisata Seru di Batu - Malang!

Sunday, June 16, 2019

Wah, gimana nih mudiknya? Libur lebaran sudah berakhir dan pastinya menyisakan kelelahan dan biasanya sih kehampaan *dibaca : kekosongan* di ATM kita hehehe. Hayo lah ngaku aja!

Tapi gak apa-apa lah, walaupun mudik itu melelahkan dan menghabiskan sebagian besar budget THR tapi yang penting kan hati senang bisa ketemuan sanak keluarga di kampung halaman. Ya kan? Kan? Kan? Iya-in aja sih.

Sekarang sudah waktunya kembali ke rutinitas sehari-hari dan balik lagi menabung lah. Menabung emang buat apaan sik? Ya cencu saja buat rencana liburan akhir tahun lah. Kan kudu direncanain dan disusun budgetnya dari sekarang dong, biar gak kebablasan kalo mendadak.

mohon maaf lahir batin yah semuanya!
Sempat berdiskusi sama Abah, Kayla dan Fathir pengennya sih akhir tahun ini kita jalan-jalan ke tempat wisata yang bikin syeger jiwa raga gitu deh. Agak bosen main di kota yang banyak mall-nya. Akhirnya setelah browsing dan debat sana-sini kita memutuskan untuk jalan-jalan ke Batu, Malang aja akhir tahun ini.

#UninstallKhawatir Bareng Gojek untuk Para Ibu yang Mudah Cemas

Thursday, May 9, 2019


Gue mulai menulis di blog ini sejak Kayla masih TK. Tak terasa waktu bagaikan terbang melayang tak terkendali dan sekarang Kayla udah mau lulus SMP aja lho! *umpetin uban, berendam anti-aging*
Beberapa waktu belakangan ini Kayla memang sedang sibuk sekali mengikuti les pemantapan sebagai salah satu bentuk persiapannya dalam menghadapi UNBK. Walaupun Kayla terlihat nyantai, tapi entah mengapa justru gue yang suka ribet sendiri hahaha.
Sebagai ibu-ibu setia sekaligus posesif tentu saja gue selalu siap sedia mengantar jemput Kayla ke tempat les dengan motor pink kesayangan gue dong. Lokasi les Kayla kebetulan di kawasan mall, jadi biasanya kalau gue terlambat menjemput, Kayla suka menyeberang dari tempat les dan nongkrong di mall.
Tapi jadwal les pemantapan Kayla yang kadang berubah-ubah membuat gue sedikit kalang kabut untuk menyesuaikan. Kayla juga sering sekali harus mengikuti Try Out yang lokasinya lumayan jauh. Terkadang gue sudah deal untuk hadir di sebuah event blog, tapi ternyata jadwal les atau Try Out Kayla berubah. Bahkan pernah suatu waktu, jadwal les Kayla bentrok dengan tunamen futsal Fathir. Nah lho.

Menjajal Menu Special Combo di Tenno Ramen Paskal

Saturday, May 4, 2019

Wah, gue tuh penggemar ramen kelas berat lho. DOYAN BANGET!

Mungkin karena adegan makan ramen hampir selalu ada di setiap drama korea yang gue tonton. Iya, gue memang secetek itu hahaha. Ramen instant yang ada di supermarket selalu gue jajal dalam berbagai rasa. Makanya gue selalu semangat kalau disuruh menjajal tempat makan ramen. Bawaannya bahagia!

Beberapa waktu yang lalu kebetulan gue bersama teman-teman blogger Bandung diundang untuk mencicipi Tenno Ramen yang lokasinya di Paskal Food Market Bandung, Jl. Pasir Kaliki no, 25-27 Bandung.


Selain di Paskal Food Market, untuk saat ini terdapat beberapa Outlet Tenno Ramen di Bandung yaitu di BTC Fashion Mall dan Festival Citilink.

Keseruan ASUS ZenBook Blogger Gathering di Bandung

Sunday, April 21, 2019


Sudah beberapa hari belakangan ini Bandung diguyur hujan deras menjelang sore hari.

Siang itu pun langit mulai terlihat mendung. Tapi gue tetap meninggalkan rumah dengan penuh semangat sembari mengendarai motor pink kesayangan menuju Savoy Homan. Lokasinya lumayan jauh dari rumah gue sih dan harus melewati beberapa titik macet. Untunglah gue berhasil tiba tepat waktu di kawasan Asia Afrika.

Setibanya di parkiran motor Hotel Savoy Homan, hujan mulai turun bergemericik. Dalam hati gue berdoa semoga hujan segera reda. Gue sedikit khawatir karena menurut jadwal sih, sore ini seharusnya kita akan berjalan-jalan dan berfoto-ria di kawasan Landmark Bandung seperti Titik Nol, Gedung Merdeka, Braga dan Alun-Alun. Mudah-mudahan nanti sore cuacanya cerah yah.

Ternyata gue bertemu dengan beberapa teman blogger di area parkir motor yaitu Dedew dan Kang Abah Raka. Kebetulan sekali nih, jadi kita bisa bersama-sama menuju ke Meeting Room di lantai satu yang mana masih belum gue ketahui lokasinya. Sesampainya di sana, rupanya teman-teman blogger sudah mulai banyak yang hadir.


Asyiknya Nongkrong Sendirian di Mall

Monday, April 15, 2019


Adakah di sini yang suka nongkrong di mall sendirian aja? Gue sering lho!

Dulu sih gue gak berani lho nongkrong di mall sendirian, alesannya simple dan cemen bener : KARENA TAKUT DI-JUDGE! Hahaha. Gak jelas juga sih khawatir di-judge apaan. Mungkin takut dianggep gak punya temen kali yah. Gak penting juga sih.

Segitu pedulinya yah gue sama pendapat orang lain, padahal sebenernya  sih gak ada yang merhatiin juga. Semua orang sibuk sama urusan dan masalahnya masing-masing. Gak ada yang punya waktu buat mikirin atau mempedulikan gue. Itu mah gue-nya aja yang sok-sok kena sindrom berasa penting hahaha.

Saat itu gue lagi nongkrong sendirian di BIP – Bandung Indah Plaza, duduk di foodcourt sembari scrolling instagram untuk nyari spoiler drama korea favorite gue. Karena keasyikan nonton spoiler, batre smartphone gue pun  akhirnya menyerah dan tumbang deh.

Sebagai anak *sok* millenial yang memiliki tingkat ketergantungan tinggi dengan hapenya, debar-debar panik mulai menyelusup ke relung jiwa karena saat itu kebetulan gue lagi  gak bawa colokan dan power bank. Gimana kalo tiba-tiba ada yang nawarin job ketika hape gue mati? Nanti dianggapnya gue slow respon dan kurang gesit! *anaknya job oriented bener*

Setelah celingukan sejenak, mata gue tiba-tiba saja menemukan mesin uwu-uwu berwana hijau yang bertuliskan ReCharge - SEWA POWER BANK. Kebetulan lokasi mesin tersebut memang dekat Food Court, jadi emang terlihat cukup jelas dan pasti kamu lewati sih. Nah lho! Emang beneran sekarang bisa nyewa power bank di Mall? Tapi kok cuma ada mesinnya doang sih? Gak ada mbak-mbak nya nih? Gimana dong cara transaksinya?

Setelah gue baca-baca petunjuk di mesin tersebut, ternyata kita harus download aplikasinya terlebih dahulu di playstore atau app store . Dengan kekuatan batre yang di ambang kematian, gue pun install aplikasi ReCharge. Setelah itu tinggal melakukan registrasi dan konfirm aja via no hape. Gampang banget deh pokoknya.

JNE Balarea 2019 di Bandung

Monday, April 8, 2019


Belakangan ini lagi nge-heits banget istilah Revolusi Industri 4.0.

Nah lho, sebagai anak gawl millenial yang sering nongkrong di timeline *ngaku-ngaku sih* mau tidak mau gue semakin menyadari perubahan super cepat yang tengah terjadi saat ini. Saking cepatnya, baru juga ngedip udah ada informasi baru yang beredar di timeline. Makanya orang zaman sekarang tuh saking gak mau ketinggalan, kerjanya jadi kepo-in smartphone terus *bukan aku - bukan aku*

Revolusi Teknologi yang digabungkan dengan Revolusi Digital akhirnya menghasilkan Revolusi Industry 4.0. Akibatnya adalah saat ini sih mulai banyak banget lapangan pekerjaan baru yang gak pernah muncul sebelumnya. 10 tahun yang lalu siapa sih yang menyangka bahwa cuma sekadar posting foto dan nyetatus doang di media sosial bisa menghasilkan duit? 10 tahun yang lalu siapa juga yang menyangka bahwa cuma ngebacot dan bikin video di youtube bisa menghasilkan adsense yang berlimpah?

Makanya saat ini pemerintah tengah berusaha untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan ekonomi digital sebagai model ekonomi baru yang kelak bakal jadi tulang punggung negara kita.

Contoh yang sederhana sih kalau zaman dulu kita jualan baju, maka untuk penjualan biasanya kita akan membuka toko di rumah atau titipkan ke toko besar. Tidak lupa untuk selalu membawa gembolan baju untuk dijual setiap menghadiri arisan RT atau nongkrong bareng teman-teman. Ribet bener buk!

Sekarang kan udah gak perlu serepot itu. Tinggal foto aja se-aesthetic mungkin dan bikin online shop. Pajang fotonya di semua platform media sosial yang kita miliki. Market place pun udah bertebaran dimana-mana tuh. Cakupan konsumen pun akan semakin luas, makanya sistem distribusi dan logistik pun kudu lancar lah.



Tentang Personal Branding dan Etika Blogger

Wednesday, March 20, 2019


Beberapa waktu yang lalu, gue diminta untuk sharing sama temen-teman blogger untuk membahas tentang Personal Branding dan Etika Blogger. Alhamdulillah acaranya berjalan dengan baik. Walaupun awalnya sempat agak nervous tapi setelah berhasil mengikis kegugupan gak penting tersebut, akhirnya gue pun bisa nge-bacot dengan lancar udah kayak yang lagi curhat beneran hahaha.

Bagi yang sering mampir ke blog ini, mungkin sudah mengetahui bahwa gue tuh suka banget sama standup comedy. Dulu gue sering datang ke acara sharing para komika Bandung untuk mendapatkan ilmu seputar tehnik standup comedy. Salah satunya adalah cara bagaimana untuk bisa perform dengan baik di atas panggung. Dan gue pernah beneran bikin materi standup comedy,  kemudian nekad ikutan open mic hahahaha. Kayaknya dulu pernah gue posting deh di blog gue yang detik.

Saat itu gue sempat diberikan tips tentang tehnik penguasaan panggung dalam standup comedy, yang mana masih gue ingat sampai sekarang. 3 hal penting yang harus diperhatikan ketika akan tampil  adalah : menguasai materi, menguasai panggung dan menguasai  penonton.

Biasanya tehnik yang paling sulit dan agak tricky adalah point terakhir yaitu menguasai penonton. Karena ketika sedang open mic di café, biasanya penonton yang hadir terdiri dari berbagai usia dan lapisan sehingga sulit sekali untuk bisa menebak dan menembus cara berpikirnya. Akhirnya gue pun menyerah jadi standup comedian dan memilih untuk menjadi blogger aja bhahahahahaha

Personal Branding dan Etika Blogger

Ibu yang Baper!

Tuesday, March 12, 2019

Akhirnya saat itu tiba juga!

Gue sudah tahu bahwa moment seperti ini pasti akan tiba dan gue sudah mempersiapkan hati gue sebaik-baiknya.  Gue pikir, gue sudah siap. Tapi sepertinya gue terlalu gegabah dalam menilai situasi ini, karena gue rasa gue tidak akan pernah bisa siap menghadapi moment ini.

POKOKNYA GUE BAPER!

Saat ini Fathir sudah berusia 9 tahun dan duduk di kelas 3 SD. Awalnya gue tidak menyadari sih, namun perlahan tapi pasti gue mulai yakin bahwa Fathir saat ini telah masuk ke fase tersebut. Fase yang bikin gue baper.


Melindungi Anak dari Pelecehan Seksual

Tuesday, February 26, 2019


Hati gue bagai teriris membaca berita yang tengah berseliweran beberapa waktu belakangan ini tentang pelecehan seksual pada anak. Kayaknya kok makin sini kasusnya jadi semakin banyak dan korban pun semakin muda sih. Korbannya tuh rata-rata masih berusia SD, yang mana dadanya aja masih belum tumbuh dan bisa dipastikan belum ada ada edukasi sama sekali tentang seks.

Udah sakit jiwa nih orang-orang. Aslik emosi gue!

Gue akui bahwa selama ini baik di blog, twiter atau IG sebenernya gue memang lebih suka nulis hal-hal yang receh, ringan dan membahagiakan saja. Paling banter heboh ngebahas drama korea doang. Tapi kali ini gue beneran emosi dan merasa harus menuliskannya. Hati gue sebagai seorang ibu benar-benar merasa terusik.

Pentingnya Edukasi Seks

Selama ini mungkin orang tua mikirnya membahas seks dengan anak mah nanti ajalah kalau mereka udah remaja, udah datang bulan atau udah mimpi basah. Ngebahas seks dengan anak tuh rasanya campur aduklah. Berasa malu, canggung dan bingung harus mulai dari mana. Sebagai ibu gue sangat memahami keengganan tersebut. Gue juga sama kok. Pengennya dinanti-nanti aja.

Tapi kalo melihat kasus yang berkembang belakangan ini, bahwa para predator menyerang anak-anak kita di usia yang masih muda banget, maka sudah sepantasnya para orang tua menyingkirkan keenganan tersebut. Dan mulai memberikan edukasi seks kepada anak-anak kita sebagai proteksi mereka. Sesegera mungkin!

MyRepublic Internet Kencang Gak Pake Lama

Friday, February 22, 2019


Apakah elo termasuk pengabdi dan penyembah internet cepat seperti gue jugak?

Sebagai Kdramalover level akut yang kerjaan sehari-harinya streaming drama Korea untuk dijadikan bahan konten di media sosial, internet cepat gak pake buffering buat gue merupakan sebuah kenikmatan hakiki. Seriusan.

Bukan cuma sekadar itu saja sih.

Dunia digital sudah tak bisa terlepas dari rutinitas kita sehari-hari. Saat ini pun harus diakui bahwa kita lebih sering mengkonsumsi berita via timeline. Bahkan setiap kali berniat untuk berkunjung ke suatu tempat atau membeli sesuatu sudah dipastikan harus browsing terlebih dahulu untuk mencari referensi.  Ya kan? Kan? Hayo ngaku!

Sebagai blogger aktif yang getol banget mengamati pergerakan timeline di media sosial dan rajin membuat berbagai konten kocak seputar drama Korea di sosmed, gue sih merasa bahwa saat ini internet sudah merupakan kebutuhan primer. Bakalan hampa dan merana banget hidup gue kalau gak ada internet. Semacam ribet gitu.


Drama Whatsapp Keluarga

Thursday, February 14, 2019


Gue sih berasa sejak ada whatsapp hidup gue jadi makin berisik.

Sejujurnya gue termasuk oknum yang sangat terlambat untuk menginstall whatsapp. Ketika whatsapp mulai booming, gue keukeuh cuma mau pake kakaotalk dan line doang, karena saat itu kebetulan temen-temen gue dari team Touch Korea Tour pakenya itu. Jadi kan bisa sekalian alesan juga untuk menghindar di-invite ke grup-grup yang kurang berfaedah.

Gue akhirnya terpaksa install whatsap, karena ternyata semua bentuk komunikasi untuk mendapat kerjaan dari blog tuh ternyata kebanyakan via whatsapp ahahaha. Gue pun menelan ego gue dan memutuskan untuk ikutan menginstall whatsapp, yah demi apa lagi kalo bukan demi duit lah! *AKU KOTOR* hahaha


Dan mulailah gue terjerat dan terperangkap ke dalam berbagai group super berisik, mulai dari grup reuni, grup keluarga, grup RT, grup pengajian, grup sekolah Kayla, grup sekolah Fathir, grup arisan, grup blogger, grup kdrama, grup ghibah dan grup lainnya!

Anak Terampil Kelola Uang di Era Digital

Tuesday, January 22, 2019


Selama ini sih kalau berhubungan dengan uang, gue jarang membahasnya secara serius dengan anak-anak.

Biasanya gue hanya memberi Kayla dan Fathir uang jajan seperlunya ketika berangkat sekolah dan setiap malam ditanya uangnya dipakai untuk jajan apa saja. Udah itu aja sih.

Sesekali memang mereka menerima uang yang jumlahnya agak besar. Biasanya ketika lebaran karena banyak saudara yang memberi THR. Atau beberapa waktu yang lalu ketika Fathir disunat, banyak yang ngasih amplop tuh hahaha.

Tapi lagi-lagi gue jarang membahas pemakaian uang mereka secara serius. Gue cenderung untuk membebaskan mereka untuk membelanjakan uang tersebut, paling gue hanya sebatas mengingatkan untuk ditabung sebagian. Tidak pernah terbersit sedikit pun dalam benak gue untuk memotivasi mereka untuk menghasilkan sesuatu dari uang yang mereka miliki. Atau minimal diajak diskusi, selain membeli sesuatu enaknya uang tersebut dipakai untuk apa. Gak pernah! Duh, terlalu abai aku tuh!


Jalanin Bareng Bersama PRUCritical Benefit 88

Monday, January 21, 2019

Kalau boleh jujur sedari dulu resolusi tahun baru gue selalu saja sama lho : pengen hidup sehat.

Tapi ya gitu deh, masih cuma sekadar pengen aja. Ketika harus menjalankannya sendiri dengan sungguh-sungguh ternyata sulit minta ampun. Banyak aral rintangan dan godaan yang kian menerpa. Mulai dari pola tidur yang berantakan karena suka keasyikan begadang sambil nonton drama korea. Belum lagi kalau pagi-pagi gak sempet sarapan sukanya ngemil gorengan karena ehm, yah karena enak aja hahaha.  Sejatinya  gorengan dan mie instant itu merupakan kenikmatan hakiki yang sulit untuk diberantas yah!

Akhirnya gue pun benar-benar bertekad untuk mulai berolahraga kembali. Sebenarnya dulu gue sempat rutin melakukan senam aerobik atau zumba bareng ibu-ibu komplek. Tapi karena Fathir semester lalu sekolah siang, akhirnya jadwal senam gue pun berantakan. Dan malah jadi keterusan males deh.

Berhubung di komplek rumah gue baru saja dibangun jogging track, akhirnya gue pun memutuskan untuk lari pagi. Setelah mengantarkan anak-anak ke sekolah dan beres-beres rumah seadanya, gue pun langsung mengenakan sepatu dan melipir ke lapangan.

Tapi parah bener sih, baru juga lari satu keliling gue sudah ngos-ngosan kehabisan nafas. Ketika menuju putaran kedua, gue pun mulai merasakan persendian kaki gue seperti longgar sulit dikendalikan dan hampir mau copot. Di putaran ketiga  mata gue sudah mulai berkunang-kunang dan sedikit berhalusinasi. Gue pun mulai bertanya-tanya mengapa gue terlahir ke dunia ini, akhirnya memutuskan untuk menyerah saja. Kenapa lemah banget sih! Hahahaha.


Tempat Wisata Asyik di Yogyakarta

Tuesday, January 15, 2019

Memiliki anak yang beranjak remaja itu gampang-gampang susah, harus tarik ulur terus.

Kayla saat ini sudah duduk di kelas 9 dan sedang berada di usia yang lagi labil-labilnya. Makanya gue selalu berusaha untuk menghabiskan banyak waktu berkualitas dengannya. Kita sering sekali jalan-jalan hanya berdua saja tanpa Abah dan Fathir. Walaupun hanya sekadar makan atau nonton bareng saja, tapi gue berusaha memanfaatkan waktu tersebut untuk benar-benar mendengarkan curhat dan keluh kesahnya Kayla.

Sebentar lagi Kayla akan menjalankan UNBK kemudian masuk SMA, sehingga saat ini ia sedang sibuk ikut les pemantapan. Rencananya sih untuk menyemangati Kayla, sekalian mempererat bonding antara gue dan Kayla juga, setelah selesai UNBK gue ingin mengajaknya travelling ala-ala backpacker. Berduaan aja.


Bener aja sih, setelah gue menceritakan tentang rencana tersebut kepada Kayla ia langsung kegirangan. Dengan penuh semangat kita pun mulai browsing untuk mencari tempat yang asyik untuk dikunjungi. Tapi gue sudah mewanti-wanti bahwa konsepnya adalah backpacker dan budget kita terbatas, jadi no fancy hotel - no fancy resto *kecuali ia mau dipotong uang jajan buat nambahin ongkos hehe*

Setelah berdiskusi panjang lebar dengan Kayla, akhirnya kita pun sepakat untuk memilih Yogyakarta sebagai tujuan travelling kita. Dan supaya lebih terasa jiwa bertualangnya sekalian menekan biaya kita pun memutuskan untuk pakai kereta aja. Untunglah gue punya aplikasi pegipegi yang mana  jadwal kereta berikut harganya pun lengkap banget.

Pesan tiket kereta secara via pegipegi sangat praktis, karena layanan pemesanan online dibuka selama 24 jam dan pembayarannya pun bisa transfer via ATM atau kartu kredit. Kita pun bisa memilih tempat duduk sesuai keinginan lho. Prosesnya pun mudah, bahkan bagi yang gaptek seperti gue. Setelah transaksi selesai maka kita akan mendapatkan email konfirmasi. Di hari keberangkatan kita tinggal print tiket berdasarkan email yang sudah diberikan. Gampang dan praktis deh kalau pakai pegipegi. 

Setelah urusan transportasi beres, gue dan Kayla mulai asyik mencari-cari tempat asyik di Yogyakarta untuk dikunjungi.

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS