Adakah
yang sampai saat ini masih terkena Goblin hangover?
Misalnya
aja ketika mati lampu mendadak jadi kegirangan dan sibuk mencari lilin, PADAHAL
DI RUMAH PUNYA LAMPU EMERGENCY!
Atau
ketika nongkrong di sore hari dan melihat segerombolan anak komplek sedang bermain
gembira sembari mengejar kupu-kupu kemudian mendadak terhenyak dan reflek
mengomeli mereka *lalu diberikan tatapan aneh oleh ibu-ibu tetangga*
Atau
mungkin membuka pintu kamar mandi dan dengan konyolnya berharap langsung nyampe
Quebec?
Ngeselin
bangetlah kenapa kok ada orang yang bisa bebas bolak-balik ke luar negeri udah
kayak ke kamar mandi aja, mana cuma pake sandal jepit doang. Aku mah mau plesir
ke Majalaya aja harus minum antimo dulu sambil bawa bekel rantang.
Adakah
di antara elo yang tanpa sadar melakukan perbuatan tercela tersebut? Adakah? Jadi
sampai kapan rencananya elo mau diperbudak drama dan terperangkap dalam
kenikmatan duniawi seperti itu terus? Hah?!
Ya sudahlah, mari kita bergandeng tangan bersama untuk menyatukan kekuatan, soalnya gue juga kayak begitu hahaha. Ingat bersatu kita teguh!
Akhirnya
tibalah saatnya bagi gue untuk
menunaikan tugas sebagai seorang blogger dengan cara membahas sumber dari
segala sumber ke-baper-an yang tengah melanda para Kdramalovers selama beberapa
bulan belakangan ini *gak lebay gak asyik*
O, iya Jangan lupa baca dulu postingan gue sebelumnya Review Drama Korea Ter-Baper2016, kali-kali aja lo belum baca kan lumayan buat nambah traffic blog gue muahaha. *blogger haus traffic*
O, iya Jangan lupa baca dulu postingan gue sebelumnya Review Drama Korea Ter-Baper2016, kali-kali aja lo belum baca kan lumayan buat nambah traffic blog gue muahaha. *blogger haus traffic*
Udah ngaku aja sih! |
Plot & Genre Drama Goblin
Sebelumnya
perlu gue tekankan terlebih dahulu disini bahwa genre dari drama Korea Goblin
adalah fantasy-romance. Kalo secara
definitif menurut wikipedia fantasi artinya adalah khayalan, imajinasi atau
sesuatu yang tidak benar-benar ada.
Tapi
kalo menurut gue sih definisi tersebut hanyalah eufemisme semata.
Hanya
untuk sekedar memperhalus saja yang justru malah mengaburkan makna yang
sesungguhnya. Dunia politik sering pake istilah
kayak gitu tuh, misalnya aja busung lapar dibilang gizi buruk, rakyat miskin
dibilangnya prasejahtera, harga naik bilangnya disesuaikan. PRET banget kan
yah? *gue Ira Kusno banget gak sih hari gini sok bahas politik*
Atau
contoh yang mungkin lebih relate-able buat elo sih misalnya aja ketika elo ditolak
gebetan maka bahasanya diperhalus menjadi : semua
akan indah pada waktunya. Pfftt.
Begitu
juga dengan istilah drama fantasi dalam drama Korea. Menurut gue sih saat ini telah
terjadi pergeseran makna secara besar-besaran! Berdasarkan
pengalaman gue menonton begitu banyak drama dengan genre fantasi, maka bisa ditarik
kesimpulan bahwa ketika elo lancang menonton drama dengan genre fantasi, itu artinya
hati lo harus sudah siap untuk menerima segala kemungkinan *Rooptop Prince, 49 Days, Gu Family Book, Faith*
Karena
tatkala hati lo tengah remuk redam menyaksikan drama tersebut, sayup-sayup di
kejauhan gue dapat mendengar si penulis skrip sedang tertawa terkekeh-kekeh
dengan penuh jumawa di ruang kerjanya sembari berujar : POKOKNYA KUMAHA AING
AJA SIH! KALIAN SEMUA DIAAAM!!
Jadi
definisi yang sesungguhnya dari drama fantasi itu adalah : elo harus pasrah aja
nontonnya dan gak perlu banyak bacot karena penulis skrip yang memegang
kekuasaan tertinggi. Gitu! *ratapan penonton drama fantasi yang kerap tersakiti
dengan endingnya yang biadab*
Kita harus mampu bertahan gais!
Kita harus mampu bertahan gais!
penulis skrip : elo yakin udah siap buat nonton drama fantasi? |
Tapi untunglah semakin kesini para penulis skrip akhlaknya sudah semakin membaik dan mulai kembali ke jalan yang benar. Sudah banyak penulis skrip genre fantasi yang akhirnya berkenan untuk memberikan ending yang sesuai dengan akidah sehingga dapat diterima oleh hati kita yang lemah ini.
Genre fantasi sejatinya membuat sang penulis skrip bisa memiliki keleluasaan yang tak terbatas untuk membuat cerita. Bebas aja gitu lho! Bebas!
Genre fantasi sejatinya membuat sang penulis skrip bisa memiliki keleluasaan yang tak terbatas untuk membuat cerita. Bebas aja gitu lho! Bebas!
Goblin
sendiri konon katanya merupakan sosok mitologi atau semacam legenda rakyat di
Korea sono yang kemudian didaur ulang dan disesuaikan kembali dengan gaya hidup
modern saat ini supaya lebih greget. Makanya rada aneh juga ketika sempat mendengar kabar bahwa Goblin bakal dibikin versi Indonesia. Mau di-sinetron-in gitu? Malesin banget sih!
Bisa-bisa Goblin versi Indonesia bukannya ditikam pedang di dada tapi hanya kecolok peniti doang kelingkingnya. Alih-alih kencan glamor makan steak di Quebec, malahan makan yamin bakso di Solaria ITC sambil numpang nge-wifi. Walaupun sangat disayangkan bahwa pasangan Goblin ini terpaksa harus berpisah karena perbedaan prinsip, ternyata Goblin lebih suka beng beng dingin. Untunglah mereka berhasil bertemu kembali 9 tahun kemudian di seminar MLM dan akhirnya tetap menjaga hubungan baik sebagai upline dan downline. Tamat! *aku pengen Istighfar*
Eh, tapi mudah-mudahan sih jangan sampai kejadian lah yah!
Bisa-bisa Goblin versi Indonesia bukannya ditikam pedang di dada tapi hanya kecolok peniti doang kelingkingnya. Alih-alih kencan glamor makan steak di Quebec, malahan makan yamin bakso di Solaria ITC sambil numpang nge-wifi. Walaupun sangat disayangkan bahwa pasangan Goblin ini terpaksa harus berpisah karena perbedaan prinsip, ternyata Goblin lebih suka beng beng dingin. Untunglah mereka berhasil bertemu kembali 9 tahun kemudian di seminar MLM dan akhirnya tetap menjaga hubungan baik sebagai upline dan downline. Tamat! *aku pengen Istighfar*
Eh, tapi mudah-mudahan sih jangan sampai kejadian lah yah!
Tempat seindah ini sepertinya hanya ada di alam fantasi semata! * kata orang yang biasa nongkrong di gasibu* |
Goblin
memiliki plot super ribet-complicated-banyak-gaya-bikin-mikir-pengen-banting-setrikaan
karena inti ceritanya berhubungan dengan takdir dan kematian.
Alkisah hiduplah seorang jendral yang bertugas sebagai garda terdepan pasukan Goryeo bernama Kim Shin. Sang raja yang juga merupakan kakak ipar si jendral merasa dengki karena kalah femes di kalangan rakyatnya sendiri. Mungkin kalo jaman sekarang sih dia kzl karena kalah jumlah followers kali yah. Ini raja kok gengges banget sih ya Allah plis deh!
Alkisah hiduplah seorang jendral yang bertugas sebagai garda terdepan pasukan Goryeo bernama Kim Shin. Sang raja yang juga merupakan kakak ipar si jendral merasa dengki karena kalah femes di kalangan rakyatnya sendiri. Mungkin kalo jaman sekarang sih dia kzl karena kalah jumlah followers kali yah. Ini raja kok gengges banget sih ya Allah plis deh!
Saking
parnonya, ia pun akhirnya mengeluarkan perintah songong untuk membunuh si jendral
dengan sebilah pedang. Tapi Kim Shin diberikan kesempatan untuk hidup sebagai
dokkaebi atau Goblin – the soul protector
dan baru akan musnah apabila bertemu dengan pengantin yang bisa mencabut
pedangnya.
Maka
ia pun mengembara seorang diri di dunia yang fana ini dan mengerahkan segenap
daya & upaya untuk mencari sang pengantin. Akhirnya ketemu 939 tahun
kemudian tapi malah naksir abis-abisan!
Ji
Eun Tak
Pengantin
Goblin alias Ji Eun Tak diperankan oleh Kim Go Eun. Ji Eun Tak adalah seorang anak
SMA berusia 19 tahun yang walopun yatim piatu dan tinggal bersama tantenya yang
ngeselin tapi masih tetap ceria dan penuh gairah hidup.
Secara
fisik, menurut gue Kim Go Eun adalah tipe artis yang semakin dilihat semakin
memukau. Dengan wajah original tanpa oplas lengkap dengan double eyelid-nya, dia mampu memancarkan pesonanya melalui karakter
yang dimainkan.
Berdasarkan
hasil riset gue di berbagai forum, terdapat sebagian penonton yang menganggap
bahwa karakter Ji Eun Tak ini nyebelin karena labil parah.
ketika tahu kalo si Goblin bisa bolak-balik ke Quebec : ahjusi saranghae! |
Ahjusi
saranghae – eh tapi gue naksir Tae Hee oppa – eh gak deh gue pacaran ama ahjusi
aja atau okay sekarang gue cabut pedang lo – eh gak jadi deh lo kasih gue 5000
USD dulu - ya udah gue cabut aja sekarang – hah!? Seriusan lo bisa mati kalo
dicabut? Gak jadi deh – kemudian minggat ke tempat ski! Begitu aja terus sampe cicilan KPR gue
lunas 10 eps!
Tapi
kalo dipikirin lagi, EMANG ADA GITU CEWEK USIA 19 TAHUN DI SEMESTA RAYA INI YANG
KELAKUANNYA KAGAK LABIL? *apalagi ketika berhadapan dengan pria matang bermata
sendu dengan rambut belah tengah begitu!*
Like seriously, cewek 19 tahun tuh memang
sewajarnya hanya memikirkan hal remeh-temeh kurang berfaedah kayak stalking socmed mantan, potong poni dan
catok rambut atau paling banter juga ketika putus cinta ganti PP BBM pake quote fak-love cinta-itu-semu. Udah gitu doang kehidupan anak 19 tahun mah! *kemudian dirajam
pake bambu runcing sama segerombolan abg berusia 19 tahun*
untung bawanya buckwheat flower! dikasih bunga kamboja aja lo, baru nyaho! |
Lah
ini, Ji Eun Tak di usianya yang masih belia harus berurusan dengan masalah
paling elementer dalam kehidupan yaitu : TAKDIR dan KEMATIAN! Belum lagi selalu
dikuntit & digerecokin oleh sekumpulan hantu kepo yang tak henti-hentinya
merongrong untuk curhat tentang masalah mereka.
Kalo
aku yang ada di posisi dia, mungkin aku mah udah menyerah jadi pengantin Goblin
dan dagang pulsa aja.
Kim Shin – Goblin
Sebagai
mahluk yang dikutuk untuk hidup dalam keabadian, menurut gue Kim Shin yang
diperankan oleh Gong Yoo ini memiliki ekspresi kesepian yang khas di raut
mukanya. Bahkan tatapan sayunya yang menerawang itu selalu saja terlihat memancarkan
kesepian yang mendalam. Dengan dada bidang dan rambut belah tengahnya yang seringkali terlihat
berantakan kayak bangun tidur, secara keseluruhan Kim Shin terlihat sangat
memikat dan jamah-able banget! *aku jadi ingin menjamah raganya yang tak tersentuh atuhlah!
Kalo
ada yang sering menonton drama sageuk maka lo akan menyadari bahwa sepanjang
drama secara konsisten Kim Shin berbicara dengan gaya Goryeo. Kuno gitu, dengan
suara rendahnya yang mendesah manja. *Ow Em Ji, aing mah bukan nge-review tapi
lagi nge-fangirl hahaha*
tatapan mata yang intens dan menenggelamkan |
Kim
Shin juga memiliki kesaktian untuk mengendalikan cuaca sesuai dengan emosinya.
Ia mampu mendatangkan hujan ketika sedih dan membuat bunga bermekaran ketika
sedang jatuh cinta. Kalo lagi mabok bahkan suka iseng bikin emas. Ini ngebahas
emas kenapa kok gue jadi mendadak inget pegadaian yah? Naluriku memang lemah!
Berdasarkan
pengamatan gue sih Kim Shin memiliki multi-dimensional
character. Seseorang yang memiliki masa lalu sepanjang ratusan tahun dengan
melampaui berbagai jaman dan lintas generasi pastilah memiliki emosi yang
berlapis-lapis. Emosi murni yang sejatinya harus kita kupas satu-persatu dengan
penuh pengabdian.
Sehingga
harus dimengerti juga bahwa ia memiliki sisi egois individualis yang terbentuk
dengan sendirinya karena ia kelamaan hidup kesepian seorang diri dan harus menyaksikan
orang-orang yang dicintainya meninggal satu persatu. Setiap beberapa dekade dia
harus ngabur ke luar negeri, belagak mati dan kemudian balik lagi untuk ganti
nama dan identitas. Begitu terus selama lebih dari 900 tahun. Suram hidup lo
Blin!
Makanya
tolong di-iya-in aja kelakuan kekanak-kanakan dia ketika lagi cemburu lah yah.
Namanya juga masih amatir dalam bercinta karena kelamaan ngejomblo.
Tapi
di sisi lain Kim Shin juga memiliki kebijakan yang mengagumkan dan tingkat
kesabaran luar biasa yang hanya bisa dimiliki oleh seorang immortal yang hidup
dalam keabadian. Karena
cinta itu butuh kesabaran.
Makanya
belajar sabar kayak Kim Shin dong gais, ini mah subtitle drama paporit telat
dipublish aja udah panik dan bikin rusuh seantero timeline! Lo ngerti sabar gak
sih? *iya itu gue, barusan banget*
Kisah Cinta Malaikat Pencabut Nyawa Amnesia
dengan Sunny-Not-SunHee
Second
couple dalam drama ini juga gak kalah menarik perhatian. Malah gue mikirnya
porsi cerita maupun screen time mereka hampir seimbang sama pemain utama lho.
Bahkan tingkat bapernya pun sama! *PERSOALAN*
Ciri
khasnya sang penulis kesayangan kita emang gitu yah, dulu pas jaman DOTS juga
second couple banyak dipuja dan dibaper-in. Laf banget lah! Boleh baca postingan DOTS gue disini yah!
Cincin selalu aja dijadikan alasan untuk ketemuan! NGOK! |
Sunny
memiliki kecantikan yang menyilaukan.
Kasarnya sih mulai dari eksekutif muda banyak gaya yang suka sarapan bagel di starbucks sampai mang-mang tambal ban yang sering tebar paku di depan komplek akan beranggapan bahwa Sunny itu memang cantik. Tak terbantahkan!
Kasarnya sih mulai dari eksekutif muda banyak gaya yang suka sarapan bagel di starbucks sampai mang-mang tambal ban yang sering tebar paku di depan komplek akan beranggapan bahwa Sunny itu memang cantik. Tak terbantahkan!
Sunny
kerjanya jualan ayam tepung tapi kagak laku. Gue rasa sih pembelinya pada minder
digorengin ayam sama dia. Lagian Sunny elo kenapa sih kayak orang stres
cantik-cantik gitu dagang ayam, kenapa gak jadi artis drama Korea aja biar bisa
ketemu Lee Dong Wok? *abaikan*
kalo di sinetron FTV judulnya : cantik-cantik kok dagang ayam sabana di depan indomaret |
Grim
Reaper atau malaikat pencabut nyawa gak kalah unik. Ia adalah seorang
vegetarian dan doyan makan toge *penting*. Sangat defensif kalo ada yang komentar
tentang topi anehnya dan super sensitif kalo ada yang nanyain namanya. Yah, namanya
juga amnesia.
Cuma ditanyain nama aja langsung pundung, ngambek dan pulang ke rumah.— Erry Andriyati (@ebibitititeliti) December 17, 2016
Dasar Grim Reaper amnesia! pic.twitter.com/JTwCDO7Ozg
Dia juga sangat peduli akan lingkungan dan pemanasan global, soalnya kalo belanja bulanan selalu bawa eco-bag. Selain itu Grim Reaper merupakan pekerja keras dan rajin menabung, dia berhasil nabung selama 300 tahun supaya bisa nge-kost selama 20 tahun di rumahnya Goblin yang mewah itu hahaha. Saking irit dan penuh perhitungan ketika kencan di café, bon kopinya malah diminta buat diklaim ke kantor. Huft.
Dan kayaknya dia punya hobi ngurus rumah deh, buang sampah, cuci piring dan ngelipetin baju beserta handuk *handuknya product-placement jadi kalo ngelipet harus kelihatan merk-nya hahaha plis deh!*
Jangan ada yang suka komentarin topinya, nanti nama lo disebut 3 kali lho! |
Walaupun mereka tidak bisa mengingat bahwa sesungguhnya
mereka pernah saling mencintai di kehidupan sebelumnya, tapi dengan ajaib mereka bisa langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Kencan mereka selalu saja kacau karena Sunny yang cantik, narsis dan suka over pede itu sering gemes dengan kelakuan si Reaper yang socially awkward!
Gaptek tapi Sotoy ala Drama Korea Goblin
Karakter gaptek sebenernya sudah lumayan sering ditayangkan di drama Korea walopun biasanya sih di genre time travel. Contohnya di drama Queen In Hyun's Man dan Rooftop Prince karakternya merupakan mahluk yang loncat dimensi dari masa lalu ke masa depan. Jadi wajar saja apabila mereka asing dan bengong-bego ketika harus naik lift atau melihat handphone.
Namun yang terjadi dalam drama Goblin adalah adalah karakter kita ini sudah hidup ratusan tahun di bumi dan jelas-jelas mengetahui perkembangan jaman yang terjadi di sekelilingnya, tapi mereka memilih untuk tidak peduli aja. Cuek! Ignorant!
Adegan
Goblin dan Reaper yang ojol-ojol terkesiap hanya karena bel pintu
berdering untuk pertama kalinya dalam 60 tahun sungguh kocak. Aku jadi
bertanya-tanya apakah selama ini mereka gak pernah ditagih iuran sampah
sama pak RT atau dapet nasi kotak akikah dari tetangga gitu yah? Cobak
kalian jangan terlalu menutup dirilah, jaga adab bertetangga dong!
Sebagai dokkaebi dan joesengsaja, selain merasa tidak perlu untuk bersosialisasi dengan warga sekitar selama ini mereka juga merasa tidak perlu untuk memiliki smartphone,..sampai akhirnya mereka pada dapet gebetan, dan merasa minder sendiri karena gak punya hape! Cinta memang merubah segalanya hahaha.
Semacam primitif banget kan yah hari gini, dimana tukang ojek aja bisa pesen online, kok bisa-bisanya gak punya smartphone. Bahkan tukang sayur di komplek rumah gue aja jualannya nge-broadcast di BBM lho, mana profile picture-nya pake Dude Herlino pulak!
Tapi reaksi mereka ketika pertama kali memegang smartphone itu emang legend banget lah! Udah gaptek, tapi sotoy pulak, untung ganteng! Ayok dong kapan kita nongkrong lagi di playstore!
Karakter gaptek sebenernya sudah lumayan sering ditayangkan di drama Korea walopun biasanya sih di genre time travel. Contohnya di drama Queen In Hyun's Man dan Rooftop Prince karakternya merupakan mahluk yang loncat dimensi dari masa lalu ke masa depan. Jadi wajar saja apabila mereka asing dan bengong-bego ketika harus naik lift atau melihat handphone.
Namun yang terjadi dalam drama Goblin adalah adalah karakter kita ini sudah hidup ratusan tahun di bumi dan jelas-jelas mengetahui perkembangan jaman yang terjadi di sekelilingnya, tapi mereka memilih untuk tidak peduli aja. Cuek! Ignorant!
mahkluk gaptek terperanjat ketika mendengar dering bel untuk pertama kalinya dalam 60 tahun ckckck |
Sebagai dokkaebi dan joesengsaja, selain merasa tidak perlu untuk bersosialisasi dengan warga sekitar selama ini mereka juga merasa tidak perlu untuk memiliki smartphone,..sampai akhirnya mereka pada dapet gebetan, dan merasa minder sendiri karena gak punya hape! Cinta memang merubah segalanya hahaha.
Semacam primitif banget kan yah hari gini, dimana tukang ojek aja bisa pesen online, kok bisa-bisanya gak punya smartphone. Bahkan tukang sayur di komplek rumah gue aja jualannya nge-broadcast di BBM lho, mana profile picture-nya pake Dude Herlino pulak!
Tapi reaksi mereka ketika pertama kali memegang smartphone itu emang legend banget lah! Udah gaptek, tapi sotoy pulak, untung ganteng! Ayok dong kapan kita nongkrong lagi di playstore!
Parodi ala Drama Korea GoblinInilah akibatnya ketika mahluk yang biasa ber-telepati dikasih smartphone! pic.twitter.com/94XtGWdts3— Erry Andriyati (@ebibitititeliti) December 19, 2016
Seperti
yang kita tahu bahwa sang penulis skrip writer-nim Kim Eun Sook, dikenal sangat
lihai menciptakan berbagai adegan sensasional yang memorable dan parody-able. Berbagai
adegan di drama terakhirnya DOTS telah di-parodi-kan dalam berbagai versi.
Bahkan
melalui adegan ciptaannya, dia telah berhasil menciptakan berbagai trend atau semacam
gaya baru bukan hanya di drama saja tapi di kehidupan sehari-hari. Misalnya
saja kalau ada yang masih teringat ‘kiss foam’ fenomenal yang terdapat dalam
drama Secret Garden, bukan hanya sekedar di-parodi-kan, adegan tersebut bahkan sekarang
udah jadi semacam trend di Korea sono.
Kalo
cewek pengen nge-modus pesen aja kopi yang ada foam-nya, biar ada yang lap-in
bhahahaha.
Kiss foam ini pernah di-parodi juga di drama Reply 1988! Eciyeh Hyung! |
Melalui
drama Goblin, sang penulis dengan cerdasnya justru mem-parodi-kan sendiri
adegan ciptaannya. Gilak sih jenius banget dia-nya. Sebelum di-parodi-kan sama
orang lain, biar gue parodi-in duluan deh. Dan dengan kocak dia pun secara
halus menyelipkan humor tentang Kim Woo Bin dan Train of Busan di dramanya!
Iya, writer-nim kita memang sehebat itu!
Duh Gusti daun bawang perusak suasana |
Drama Korea sudah tidak perlu diragukan lagi kekuatannya sebagai gudangnya adegan romantis. Drama Korea Goblin menyuguhkan berbagai adegan romantis yang hampir bisa dikategorikan gombal dengan gaya yang unik sesuai dengan karakter mereka masing-masing.
Kegombalan mereka sangat beragam mulai dari gombal-narsis, gombal-dongo, gombal-menggugah-hati-sanubari sampai gombal-bikin-geli-jadi-pengen-ngobrak-ngabrik-londri-kiloan.
Saat ini akan gue bedah satu persatu tapi untuk sebagian dialognya akan gue interpretasi kembali
atau semacam dialihbahasakan pake bahasa ala bibi titi teliti aja deh yah biar bisa lebih dimengerti!
Gombal-Narsis ala Sunny VS Gombal-Dongo ala Reaper!
Sunny
sangat menyadari bahwa dirinya memang cantik, jadi dia sudah terbiasa digoda.
Itulah sebabnya ia merasa sangat tersinggung ketika menghadapi si Grim Reaper
yang polos sekaligus dongo dan tak tahu bagaimana caranya nyepik cewek. Dia
selalu terlihat canggung dan salah tingkah setiap kali berhadapan dengan Sunny.
Adegan kencan mereka selalu aja bikin ngakak sih!
SUNNY LO MAU BIKIN PERUSAHAAN KARTU NAMA JADI PADA BANGKRUT? NARSIS LO PARAH! |
para cowok boleh dicoba trik nge-gombal dongo ala Grim Reaper yah, kelihatan tulus soalnya hahaha. |
Gombal-Menggugah-Hati-Sanubari ala Ji Eun
Tak
Ji
Eun Tak yang masih muda belia polos serta naïf mungkin masih belum mampu menyadari
arti cinta yang sesungguhnya, yang dia tahu hanyalah bagaimana caranya bisa
bertahan hidup dan tetap bisa kuliah walopun gak pernah punya duit.
Tapi
ternyata Ji Eun Tak ini annoyingly
romantic dan bisa juga nge-gombal dengan kepolosannya sampai akhirnya mampu
membuat hati Kim Shin bergetar.
cewek imut dan polos ini juga bisa nge-gombal! |
Pada
eps 4 terdapat adegan yang mengambil tempat di Quebec dimana Kim Shin dan Ji
Eun Tak sedang berbincang-bincang tentang usia Kim Shin. Menurut Eun Tak untuk
ukuran manusia yang sudah hidup hampir seribu tahun dengan masa lalu sekelam
itu, Kim Shin terlihat cukup ceria.
Kim
Shin pun berseloroh dengan gayanya yang cool dan menjawab, “Ya iya lah gak mungkin juga gue harus terus-terusan sedih. Bahkan
kesedihan yang mendalam pun gak mampu bertahan sampai seribu tahun, begitu juga
dengan cinta gak mungkin bisa bertahan sampai seribu tahun kok!”
Eun
Tak kemudian menjawab secara casual dengan gaya polosnya, “Ah, tapi gue mah gak setuju ama pendapat lo!”
Kim
Shin mungkin dalam hatinya berpikir, nih anak kenapa sotoy banget sih,
berani-beraninya gak setuju sama filosofi hidup yang telah gue pegang teguh
selama hampir seribu tahun. Kim Shin pun penasaran dan akhirnya bertanya, “Okeh fain, kalo gitu menurut pendapat lo
perasan mana yang akan bertahan selama seribu tahun? Cinta atau kesedihan?
Hayoh!”
Eun
Tak pun memberikan jawaban polos dan jujur
tapi diluar dugaan : CINTA YANG
MENYEDIHKAN!
Ow
Em Ji gue sukaaaaa banget dialog ini! Penulis skrip ini kok edan banget lah
bikin dialognya! Dalem bok! Dan akhirnya
kesel juga karena Ji Eun Tak sompral ngomong begitu sampai akhirnya malah
kejadian deh! Mereka mengalami cinta menyedihkan yang mungkin akan berlangsung
selama lebih seribu tahun karena Kim Shin harus menunggu Ji Eun Tak melampaui 4
kehidupan!
perasaan yang akan bertahan selama satu millenium : sad love! *damn* |
Moral
of the story : MAKANYA KAMU KALO NGOMONG JANGAN SUKA SOMPRAL YAH!
Gombal-Bikin-Geli-Jadi-Pengen-Obrak-Abrik-Londri-Kiloan
ala Kim Shin
Seperti
yang telah gue singgung sebelumnya bahwa sepanjang drama Kim Shin secara
konsisten berbicara dengan logat atau aksen Goryeo.
Logat asli emang sulit dihilangkan! *kata orang sunda yang gak bisa ngomng F* |
Kalo
menurut gue sih karakter Kim Shin ini sesungguhnya tidak berbicara secara
normal layaknya manusia biasa di dunia nyata.
Gaya kuno ala Goryeo-nya semacam kebawa-bawa ke dunia modern dan terkadang
tidak pada tempatnya sih. Harusnya hal itu terlihat canggung tapi entah
bagaimana caranya Gong Yoo mampu membawakan peran Kim Shin dengan sedemikian
rupa sehingga kita tuh percaya aja kalo ada orang aneh kayak gitu. Dan semua
dialog gombal yang bikin geli itu malah bikin para penonton jadi jatuh cinta
mati-matian.
Gue
bukan tipe orang yang ngerti tentang puisi. Hidup gue terlalu datar dan lempeng
untuk memahami makna tersirat. Sampai
detik ini aja Alhamdulillah gue masih belum paham visi dan misi dari
kalimat ‘pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh!’ Tapi
agar tidak tersisih dari pergaulan gue suka belagak manggut-manggut aja yang
penting mah kelihatan gaya gitu hahaha.
Nah,
Kim Shin tuh ngomongnya sering puitis dan pake bahasa tersirat gitu. Bikin
bengong!
Pasti
kalian nontonnya banyak yang sok ngerti padahal mah bego dan harus ngulang beberapa
kali dulu baru paham ya kan? NGAKU SIAH! *apalagi kalo nonton pake English
subtitle*
Ending
eps 4 menurut gue merupakan gombalnya Kim Shin yang paling epic. Adegan
tersebut merupakan moment signifikan dimana Kim Shin menyadari bahwa ia telah jatuh
cinta. Saat itu ia membacakan puisi yang berjudul Physics of Love dari buku kumpulan puisi karangan Kim In Yook. Lo
baca sendiri aja deh yah.
Untaian kata super romantis tersebut dibacakan dengan penuh perasaan oleh Gong Yoo secara naratif, pake voice over gitu lah yah jadi suaranya kayak bergaung dan ada gemanya bikin deg-degan.
Untaian kata super romantis tersebut dibacakan dengan penuh perasaan oleh Gong Yoo secara naratif, pake voice over gitu lah yah jadi suaranya kayak bergaung dan ada gemanya bikin deg-degan.
Ketika
ia membacakannya kita disuguhkan adegan slow
motion dimana dia menatap Ji Eun Tak dengan penuh cinta, daun maple
berguguran dengan indahnya, terdapat pula cuplikan adegan dimana ia terbaring
pasrah menatap langit lengkap dengan kostum jendral Goryeo-nya dengan pedang
menancap di dadanya.
Adegan
kemudian ditutup dengan Ji Eun Tak & Kim Shin yang saling bertatapan dan voice over suara Kim Shin yang mengucapkan
kalimat pamungkas dari puisi tersebut : It
was my first love ….lalu kemudian OST Hush mengalun dengan indahnya…tapi trus
bersambung dan gue harus nunggu sampe minggu depan duh Gusti! EDAN BAPER
ATUHLAH!
Ingin
rasanya aku mengobrak-abrik seluruh londri kiloan yang tersebar secara merata
di pelosok komplek saking bapernya! *baper destrukstif* Kdramaland pun langsung
bergejolak tak kuat menahan rasa menghadapi kegombalan Kim Shin yang keterlaluan
itu! KZL!
gue yang nulisnya aja udah baper! |
Selama
seminggu sembari nunggu eps selanjutnya, gue gak tahan pengen ciye-ciye-in Kim
Shin terus deh. ECIYEEEH KIM SHIN ECIYEEEH!
Ketika mahluk berusia 900 tahun mau bilang : GUE LAGI DEG-DEGAN -> my heart keep bouncing between the sky & the ground!— Erry Andriyati (@ebibitititeliti) December 13, 2016
DASAR GOBLIN!
Like newton apple, I rolled toward her without stopping until I fell for her.— Erry Andriyati (@ebibitititeliti) December 13, 2016
Ya elah, elo lagi baper Blin? pic.twitter.com/YgYfjLFfq1
Buku
kumpulan puisi tersebut langsung laku keras di Korea sampai harus cetak ulang.
Dan sampai saat ini masih menjadi misteri apakah buku tersebut merupakan iklan
product placement atau memang murni puisi yang dipilih writer-nim untuk
dimasukkan ke dalam plot.
Tapi
kalopun emang beneran iklan gue mah ikhlas lah, gombalnya elegan banget lah ini
si Goblin, mentang-mentang anak gaul Goryeo!
Kerusuhan Kdramalovers Menjelang Ending Drama Korea Goblin
Seperti biasa ketika menjelang ending, kelakuan para kdramalovers suka jauh lebih dramatis daripada karakter di dramanya saking baper. Mungkin karena kita telah menginvestasikan emosi yang begitu besar dalam drama ini, sehingga tentu saja kita jadi menyimpan harapan yang besar pula atuhlah.
Sesungguhnya hal yang telah membuat hati para Kdramalovers merasa terbelenggu asa adalah karena terdapat adegan mencekam dimana Kim Shin sempat musnah menjadi serpihan abu! Jangan rampas ia dariku plis! *ngobrol ama termos*
Saking stresnya, saat itu gue iseng nge-twit tentang berbagai plot twist-nya Goblin cuma buat sekedar seru-seruan aja. Eh malah jadi diajakin bikin kuis di IG sama mbak Ruth, temen blogger yang lagi nge-Goblin juga. Lumayan lah buar pelipur lara bacain komen yang pada ikutan, kocak-kocak semua soalnya hahaha.
Gue pun iseng menjelajah ke berbagai forum dan memang terasa banget gejolaknya. Mungkin karena ini adalah drama fantasi, jadi banyak sekali variabel yang mungkin terjadi untuk endingnya. Terngantung imajinasi penulis skrip. Banyak sekali spekulasi yang berkembang. Ending drama ini pun sangat terjaga kerahasiaannya, udah kayak kunci jawaban UN. Bahkan gosipnya para pemain hanya diberikan skript bagian mereka aja, jadi mereka pun gak tahu endingnya. Gak ada kebocoran sedikit pun.
Dan ketika ending sudah semakin mendekat, di forum pun mulai banyak Kdramalovers yang pada stres dan mulai sensi sehingga melampiaskannya dengan cara membahas hal-hal yang kurang penting, kocak lah itu bacanya. Ada yang mempertanyakan dengan berapi-api mengapakah setelah 9 tahun Euntak kagak ganti hape! Dan mengapa masih tetap ada adegan di dal.komm cafe setelah 9 tahun berlalu? *atuhlah namanya juga produk sponsor, udahlah iya-in aja ribet bener hidup lo*
Dan yang lebih absurd adalah ketika gue membaca thread yang panjaaaang banget sampai ratusan. Gilak gue mikirnya thread sepanjang ini pasti penting banget lah, antara lagi ngebahas sistem perekonomian negara atau krisis pangan di desa tertinggal, atau minimal betapa Kim Shin butuh lip balm setelah bangkit dari kematiannya. Ternyata lo tahu gak, ngebahas apaan? NGEBAHAS BOLPEN DOANG! Nih orang-orang stres bapernya emang udah pada gak ketolong deh! Hahaha.
Bittersweet Ending ala Drama Korea Goblin
Banyak yang beranggapan bahwa endingnya Goblin terlalu dibikin ribet dan rempong. Mengapa tidak disederhanakan saja dan diberikan clear ending? Mengapa harus dikasih embel-embel Euntak mati dulu dan baru bisa bertemu Kim Shin di kehidupan yang lain?
Ya sudahlah jangan lupa pada nonton Goblin yah, biar gue ada temen nge-baper!
Kerusuhan Kdramalovers Menjelang Ending Drama Korea Goblin
Seperti biasa ketika menjelang ending, kelakuan para kdramalovers suka jauh lebih dramatis daripada karakter di dramanya saking baper. Mungkin karena kita telah menginvestasikan emosi yang begitu besar dalam drama ini, sehingga tentu saja kita jadi menyimpan harapan yang besar pula atuhlah.
Sesungguhnya hal yang telah membuat hati para Kdramalovers merasa terbelenggu asa adalah karena terdapat adegan mencekam dimana Kim Shin sempat musnah menjadi serpihan abu! Jangan rampas ia dariku plis! *ngobrol ama termos*
Saking stresnya, saat itu gue iseng nge-twit tentang berbagai plot twist-nya Goblin cuma buat sekedar seru-seruan aja. Eh malah jadi diajakin bikin kuis di IG sama mbak Ruth, temen blogger yang lagi nge-Goblin juga. Lumayan lah buar pelipur lara bacain komen yang pada ikutan, kocak-kocak semua soalnya hahaha.
Gue pun iseng menjelajah ke berbagai forum dan memang terasa banget gejolaknya. Mungkin karena ini adalah drama fantasi, jadi banyak sekali variabel yang mungkin terjadi untuk endingnya. Terngantung imajinasi penulis skrip. Banyak sekali spekulasi yang berkembang. Ending drama ini pun sangat terjaga kerahasiaannya, udah kayak kunci jawaban UN. Bahkan gosipnya para pemain hanya diberikan skript bagian mereka aja, jadi mereka pun gak tahu endingnya. Gak ada kebocoran sedikit pun.
Dan ketika ending sudah semakin mendekat, di forum pun mulai banyak Kdramalovers yang pada stres dan mulai sensi sehingga melampiaskannya dengan cara membahas hal-hal yang kurang penting, kocak lah itu bacanya. Ada yang mempertanyakan dengan berapi-api mengapakah setelah 9 tahun Euntak kagak ganti hape! Dan mengapa masih tetap ada adegan di dal.komm cafe setelah 9 tahun berlalu? *atuhlah namanya juga produk sponsor, udahlah iya-in aja ribet bener hidup lo*
Dan yang lebih absurd adalah ketika gue membaca thread yang panjaaaang banget sampai ratusan. Gilak gue mikirnya thread sepanjang ini pasti penting banget lah, antara lagi ngebahas sistem perekonomian negara atau krisis pangan di desa tertinggal, atau minimal betapa Kim Shin butuh lip balm setelah bangkit dari kematiannya. Ternyata lo tahu gak, ngebahas apaan? NGEBAHAS BOLPEN DOANG! Nih orang-orang stres bapernya emang udah pada gak ketolong deh! Hahaha.
bolpen yang sama dipake 9 tahun kemudian? ya udah anggap aja Eun Tak rajin beli refill! |
Bittersweet Ending ala Drama Korea Goblin
Banyak yang beranggapan bahwa endingnya Goblin terlalu dibikin ribet dan rempong. Mengapa tidak disederhanakan saja dan diberikan clear ending? Mengapa harus dikasih embel-embel Euntak mati dulu dan baru bisa bertemu Kim Shin di kehidupan yang lain?
Tapi
perlu gue ingatkan kembali disini bahwa kita sedang membahas tentang drama Korea, BUKAN FILM DISNEY! Gue rasa para penonton Goblin bukanlah sekumpulan anak TK yang harus dicekokin dengan kisah cinta standard dimana tokohnya hanya sekedar happily-ever-after, trus udah aja.
Mereka ingin memberikan ending yang membuat kita berfikir dan merenung, agar dramanya dapat lebih melekat di hati. Dan kalo buat gue sih metode ini berhasil banget. Kelar nonton gue jadi menyadari banyak hal tentang makna kehidupan. Terutama tentang kekuatan cinta mendalam yang berhasil melampaui kematian sehingga mereka 'diperkenankan' untuk bertemu kembali walaupun dalam bentuk lain dan di kehidupan yang lain *dalem atuhlah!
akhirnya bertemu kembali setelah melalui jalan yang terjal berliku! |
Menurut
gue sih karena drama ini plotnya tentang takdir dan kematian, maka pada
akhirnya mereka pun mencoba untuk menitikberatkan esensinya kepada PILIHAN HIDUP.
Ironis rasanya ketika menyaksikan Kim Shin yang memilih untuk hidup sedangkan Eun Tak
memilih untuk mati.
Walaupun
kalo menurut Grim Reaper sih, gue kutip : Kematian Eun Tak merupakan kematian
yang tak bisa dikalkulasikan – karena merupakan sebuah pengorbanan. Hanya dalam
waktu sepersekian detik dalam moment hidupnya yang paling krucial, Eun Tak
mengambil keputusan untuk menyelamatkan nyawa segerombolan anak TK, itulah yang
dinamakan NURANI.
Grim
Reaper pun berkata dengan bercucuran air mata : Pilihan hidup yang hanya bisa
diputuskan oleh manusia.
Sedangkan
untuk Kim Shin sendiri, ia harus kembali mengembara seorang diri sebagai Goblin
di kehidupan yang fana ini. Tapi ada yang berbeda. Apabila sebelumnya dia hidup
selama berabad-abad tanpa tujuan dan penuh kekosongan hanya dengan keinginan
untuk segera mengakhiri hidupnya, saat ini ia dapat hidup dengan secercah
harapan.
Ia mulai
bisa menghargai kehidupan, karena telah berhasil memahami arti cinta. Akhirnya hal yang
pernah Ji Eun Tak ucapkan menjadi kenyataan, Kim Shin berhasil memiliki perasaan yang mampu membuatnya bertahan sampai akhir jaman yaitu : cinta yang menyedihkan. *EDAN INI KENAPA GUE JADI MERINDING
SENDIRI!*
Batinku merintih menyaksikan ahjusi merana dalam sepi! *cinih akyu peyuk* |
Sepertinya baru kali ini gue merasa sangat emosional ketika menulis review drama sampai merinding sendiri lho! Hanya bisa menjura kepada writer-nim kesayangan Kim Eun Sook yang sekali lagi telah berhasil menciptakan masterpiece melalui dramanya yang sensasional! Dan udah gak sabar banget nunggu project beliau selanjutnya, yang menurut gosip sih genrenya bakal drama sageuk! *peluk kulkas dengan penuh kasih sayang*
Postingan
gue udah kepanjangan padahal masih banyak bagian yang masih belum sempet gue
bahas. Seperti si keponakan yang terobsesi dengan kartu kredit, kupu-kupu
misterius yang gemar merasuk ke dalam jiwa yang kesepian, nenek tukang jualan
sayur yang mampu bertransformasi menjadi cewek seksi bergaun merah, sekretaris
direktur yang hapal koreografi boyband & girlband, hantu gentayangan yang
lidahnya kayak abis makan permen neon warna ungu dan menolak untuk gosok gigi.
Masih
banyak banget teori dan hipotesis yang berkecamuk dalam benak gue dan meronta
untuk segera dicurahkan, tapi ya itu tadi postingan gue udah kepanjangan banget
ini. Entahlah apakah masih ada yang sanggup baca sampai tamat apa kagak nih hahaha.
Gue
sih yakin lho, andaikan saja dulu gue diijinkan untuk membuat skripsi dengan
materi Goblin, niscaya gue akan lulus dengan predikat cum laude alias memuaskan
lho! Yakin gue mah!
*IYA,
TAPI LULUS KULIAH LO BAKAL JADI PENGANGGURAN DAN SAMPAH MASYARAKAT KARENA
ILMU LO KURANG BERFAEDAH! BHAHAHAHA*
Ya sudahlah jangan lupa pada nonton Goblin yah, biar gue ada temen nge-baper!
Saya masih gabisa move on dari Kim Shin, sungguh
ReplyDeleteaku pun masih belum mulai nge-drama lagi lho Tiaaan, masih terpuruk huhuhu.
DeleteAhhhh... 1 drama aja bs panjang ditulis di blog. Dan sy jg merinding pas baca ini. Seketika kyk diflashback dan dibawa baper kembali
ReplyDeletePostingan gue udah kayak skripsi gak sih saking panjangnya hahaha.
DeleteSok atuh baper lagi, biar akikah ada temen :))
reviewnya Teh Erry mah selalu jawara abiiss...
ReplyDeletedan sepanjang baca tulisan Teh Erry ini gak bisa lepas dari manggut2 (karena setuju banget 100%) dan juga ngakak....
Oh iya Teehh.... peliisss bikin yang part 2-nya yahh.... yang isinya adalah bagian yang belum Teteh bahas di postingan ini. yang tentang kupu2 dkk ituu....
Plisss ya Teeehhh... *mengiba*
aku padamu pokoknya tehh... *mwah*
haha... :v
makasih yaaaah! *muah*
Deleteya elah, udah sepanjang ini emang masih kurang juga gitu? Bhahahaha.
kalo dibikin part 2-nya, trus aku kapan mau move on atuhlaaah muahahaha.
hayuuu tehh kupas laggii si kupu kupu, deok hwa dan dewi berbaju merah~~♡♡
DeleteATUHLAAAH!
Deletehehehe.
adegan play store itu sumpah lucu banget Teh, duh saya gak berhenti tertawa deh walau sudah nonton ulang adegan itu berkali-kali, hahaha
ReplyDeleteEmaaaang!
DeleteKim Shin sotoy bangetlah mau nongkrong di playstore sambil bawa mantel hahaha.
point penting yang didapat dari drama goblin: mengajarkan kemandirian, dimana lagi bisa liat cowok ganteng masak-masak sendiri, nyuci-nyuci sendiri, makanya cowok yang mandiri itu ya cowok ganteng! cewek-ceweknya juga mandiri, eun tak yang hidup tanpa orang tua sejak kecil dan kerja sambilan, dan sunny yang punya bisnis sendiri.
ReplyDeleteSetujuuuu!
DeleteEun Tak gitu-gitu juga akhirnya bisa berhasil mencapai impiannya atas usaha sendiri!
Drama ini semakin dipikirin semakin banyak maknanya yah! KZL!
Aduhh teh Erry ini mahh masih kurang adain lah part 2 nya hehe
ReplyDeleteSampe sekarang masih gak bisa move on dari goblin huhuhu. Kalo ada yg nyalain korek api aja maunya pengen ditiup kali aja Goblinnya muncull.*hahaha padahal itu hanya ilusi belaka. Ditunggu part 2 nya teh fightingggg
Hahaha.
DeleteSeriusan aku nulis udah sepanjang ini masih kurang juga? Akh, dirimu mah meuni sulit terpuaskan gitu sih bhahahaha.
Demam Goblin emang parah banget, belum ditemukan penangkalnya :(
Teteh...You've got me. Masih Kena dokkaebi syndrome gak emang gak pengen sembuh...ㅠㅠㅠ
ReplyDeleteAku pun semacam menolak move on sembari menderita gitu karena belum mulai ngedrama lagi huhuhu.
Deletepart 2 atuh teh..ditunggu dengan sabar kita mah. Gusti..ini drama kenapa fenomenal banget gini sik, serasa gak rela harus move on ke drama lain. semacam clingy gitu sama Kim Shin. gimana atuh? ada yang senasib??
DeleteJuarak lah teh erry reviewnyaa walaupun aku bs dibilang telat nonton goblin tapi tetep merasakan euforia nya dan ikut gerakan #menolakmoveongoblin #tergoblin2017 ����
ReplyDeleteTapi bagian sad love alias seulpen sarang itu emang jleb bangett kejadiaan bener
Makasiiiiih!
DeleteKalem lah, da gak ada istilah telat dalam drama korea mah, yang penting tetep baper hehe.
Dialog 'sad love' itu emang jleb banget lah maknanya, justru inti dari drama itu kayaknya emang tentang cinta yang menyedihkan yah :( *tisu mana tisu*
Teteh...You've got me. Masih Kena dokkaebi syndrome gak emang gak pengen sembuh...ㅠㅠㅠ
ReplyDeleteTeteeeeeeeeeehhh.. aku setuju banget komen Teteh tentang Ji Eun Tak. Iya sebel waktu baca ada yg bilang Ji Eun Tak itu labil. Plis deh, umurnya berapa coba :p
ReplyDeleteTrus kan sampe ada istilah, "I love you more than Deok Hwa love his credit card" gara-gara drama ini. Fenomenal bangetlah emang. Trus Teteh bener tentang subtitle itu. Aku harus pause rewind play beberapa kali supaya bisa ngerti ini maksudnya apa sih, wkwkwkwk..
Hehehe aku juga baca di forum banyak banget yang bilang dia labil, and I was like HELLAAAAAW!
DeleteHahaha, Deok Hwa emang identik banget sama credit card yah, parah lah dia mah, greget!
Aku biasanya kalo nonton pertama kali suka terlena duluan, tapi kagak paham hahaha, setelah ngulang berapa kali baru deh! *anaknya lelet*
teteh bromance antar goblin-grim reaper belum dibahassss...bikin part 2 tehh, pelisss
ReplyDeleteIni mah masih skripsi bab 1 mba, tuntaskan sampe kesimpulan bab 5 mba! Tuntaskan! *sambilmengacungkanpedangGoblin
ReplyDeleteIni mah masih skripsi bab 1 mba, tuntaskan sampe kesimpulan bab 5 mba! Tuntaskan! *sambilmengacungkanpedangGoblin
ReplyDeleteDibuat novel teh ������ *kepanjangan tapi tetep aja dibaca pakai nada bicara nya abang kimshin yg mendesah manjaaaah* lanjutkan part duaaa teh. Hwaiting!
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAku ngakak parah biikk...
ReplyDeleteBaca reviewnya teteh tentang goblin ini bnr-bnr amazing, melted and fluttered 👍 teh tolong bahas kisah cintanya kimshin dan euntak yang banyak pokoknya teh hehe sekalian kiss scanenya juga dibahas ya teh wkwk
ReplyDeleteATUHLAH TETEH! maksud hati baca ini pas makan siang biar konsen, apa daya yang ada aku keselek berkali2! Tanggung jawab teh 😂😂😂😂
ReplyDeleteAku suka banget kesimpulannya, "akhirnya kim shin memahami arti kehidupan dan memahami arti cinta...." INI PISAN intinya! padahal saya teh udah mikirin apa hikmah goblin berminggu minggu gak dapet pisan. Terlalu terguncang karena sudah berakhir #bapertingkattinggi
Loph you pull tejhhh..
Eh eh, btw kalau di twitter ada yg mention dari @miss_ditya atau @dee_sakurap itu tuh saya ya teh hahaha
(Sedih suka dicuekin, da saya mah apa atuh) hahaha
Teteh,dirimu membuatku gagal move on yang ke 1000 kalinya *plakk request drakor buat move on teh
ReplyDeletesemalem mati listrik, nyalain lilin, terus pengen langsung ditiup biar goblin dateng
ReplyDelete*saking belum bisa moveon teh :D
saya belum nonton 3 episode terakhir karena masih takut baper :(
ReplyDeleteEDAN, Teh Eri panjang binggow... Uda nonton spesial episodenya blm teh? Nyampe 3 episode spesialnya...
ReplyDeletePffttt panjanggggggg banget tapi asli kocak gila hahahahah.. Semua kata2 sampe titik komanya, yaampun guwe banget! *tebalikin piring* Jadi speechless mo bilang apa 😂
ReplyDeletePanjaaaanggg tapi ngakak parah walau aku g tau ceritanya sebenarnya
ReplyDeletePengen download xD
Cum Laude tapi kurang berfaedah huahaha....aku baru sampe eps 4 nih Mbak Erry, blom lanjut nonton lagi susah cari waktu senggang. Jadi blom begitu paham bahasan ini paling dikit2 doang, kl udah kelar ntn balik lagi deh baca postingan ini :)
ReplyDeleteSemoga ga diadaptasi jadi sinetron indonesia yang bikin rusak kenangan drama ini..huaaaa
ReplyDeleteAkhirnyaaaa teh erry review drama goblin juga😂 Kemarin udah hectic taunya ngga dibahas, hari ini dibahas dan bacanya sampe ngulang loh teh #IniSerius #WKWKWK
ReplyDeleteAtuhlah akumah udah nunggu nunggu gimana jadinya kalo di bahas dan......petjahhh ngakak mulu wkwkwk apalagi pas bahas jenis jenis gombalan, nama gombalannya udah bikin cekikikan untunggg bahasannya ngga sekejam itu bikin lucunya!! Ahahaha #HidupGombalDongo #AseliKetawaKenceng #WKWKWKW
Aduuuuh... Sakit peruuut. Bwahahahahaha..
ReplyDeleteI know how you feel mbak!! Ini drama emang bikin susah move on. The best drama ever. Endingnya untung bitter sweet macam ini, daripada ga masuk akal kayak drama yang sebelumnya ituh....tapiii tetep pedih yeee ama akhirnya. Padahal stengah drama aku nangis karena ketawa. Lah dari episode 13 kok yah nangisnya pedih banget T____T
ReplyDeleteikutan baca ampe abis padahal nonton kdrama aja nggak 😂
ReplyDeleteSepanjang baca dari awal sampe abis, di dalem hati sambil nyanyi sontreknya. Semacam ada backsound. Se-terngiang2 itu.
ReplyDeleteHufftt
*baca sambil ngupas bawang putih lalu tiba2 jarum jam serasa berhenti*
ReplyDeleteBrowse2 soal drakor, nyangsang nya disini yang sepertinya salah banget dah ahh... 😅😅
ReplyDeleteost ailee masih terngiang-ngiang di telinga nih ,emang ending episode 4 dan 13 adalah yang paling baper dan susah move on ya teh,gue sampe terus di ulang" nontonnya sambil nunggu episode selanjutnya,sampe sekarang menit ini detik ini masih susah move on,sulit untuk berpaling ke drama yang lain . ^_^
ReplyDeleteWah sama belum bisa move on dari drakor goblin ini, nonton solomons perjury ama night light kok jadi biasa aja, agak terhibur dengan endingnya the legend blue sea, tapi sepanjang 2016 kemarin pe januari itu hanya goblin yang bikin baper dan romantis abis deh, keren banget nih drama korea, trending topic dunia, bahkan mengalahkan decendant of the sun yang sempet hits awal 2016, tau deh taun 2017 adakah drama korea yang keren dan bikin baper lagi, salam kenal ya, aku pun penggemar drama korea ☺
ReplyDeleteDari awal baca sampai akhir, gue senyum2 sendiri, teh ada rencana dibuat buku gitu khusus buat ngereview drama goblin doang hahaha, kayanya dibikin part dua pun gak bakalan taman-taman bahas goblin, griem reapper dan kawan-kawan. Pokoknya demi goblin, gue rela nonton walau kondisi besok mau ujian kalkulus dan aljabar matriks. Hahahaha
ReplyDeleteEdun panjang banget, tapi aku baca sampe abis.
ReplyDeleteoiya, Goblin hangover parah:
udah berhari-hari Cimahi hujan, dingin, berangin. Apakah Goblin sedang galau?
Voucher map yang udah berbulan-bulan hilang nyelip entah dimana dan udah dicari nggak ketemu-ketemu tiba-tiba ketemu tanpa dicari. Apakah ini dibantu sama Goblin?
parah lah pokoknya parah hahah
OMG kalau boleh sotoy sih, pasti butuh waktu berminggu-minggu buat nyelesainya postingan ini hihi
ReplyDeleteDahsyat banget lha Goblin ini, meski aku ga nonton sampai tamat tapi berasanya kayak nonton aja gitu saking banyaknya yang spazzing di TL! Tapi dari tadi Teteh ngomongin forum, boleh bisikin ga, Teh, forum sebelah mana? hihi
Teeeehh, maafkan daku yang telat berkomentar di postinganmu. Sebagai editor blognya Teh Erry, aku merasa gagal hahahaha.
ReplyDeleteBtw, Teh Erry jago juga ya ngarang cerita? Apalagi Goblin versi Indo. Beuh, saingannya Tante Kim Eun Sook gini ceritanya mah teh =)))
Sumpah ya, kenapa sih tatapan ahjussi itu dalem banget? Aku, cuma liat fotonya doang, udah nyaris pingsan dan kelonjotan sendiri. Lah apa kabar Ji Eun Tak yang sering banget ditatap macam itu sama si ahjussi? Jelesnya si ahjussi ini bikin ngakak banget ya Teh, gak kuat ih. Pengin bilang doi boloho, tapi takut dikutuk sama grim reaper:(
Aku ngakak abis sama kelakuan si grim reaper. MASA SIH DIA NABUNG 300 TAHUN DEMI BISA NGONTRAK 20 TAHUN? UDAH GITU BON NGOPI AJA KUDU DIREMBES KE KANTOR. Pelit apa irit sih Mas? Hahahaha, tapi kalo doi pundungnya ganteng gitu, sering-sering aja ah bikin doi pundung ya teh:)
Nonton drama ini emang kudu sabar dan berlapang dada. Selain karena setiap episode, dari awal aja udah banyak bikin penasarannya, juga setuju sama kayak yang Teh Erry bilang. Plotnya tentang takdir dan kematian. Jadi kudu sabar aja dan nikmatin aja.
Apalagi di episode terakhir, setelah bertebaran spoiler Eun tak berdarah-darah dalam mobil, aku udah hopeless masa Teh. Tapi di satu sisi, aku masih punya harapan Tante Kim Eun Sook gak akan bikin hati kita semua hancur berkeping-keping. Aku yakin.
Tapi soal endingnya, aku kok malah lebih suka ending untuk si second couple ya Teh? Nggak tau kenapa lebih dapet ajaaaa! Manis banget ending mereka. Lucu. Mungkin itu balasan atas kesabaran mereka bertahun-tahun dan berganti generasi mengalami cinta yang menyedihkan. AKU GEMES BANGET SAMA ENDINGNYA KIM SHIN DAN EUN TAK TEH... Jangan cuma ditatap doang atulah, dikeukeup kek gitu:(
Ah ya udahlah ya, at least karya penulis kesayangan kita kali ini sangat memuaskan. Dan aku gak sabar untuk nunggu karya beliau selanjutnya. Sageuk? Hmmm... *keukeupin Park Bo Gum*
Btw Teh, ternyata bukan cuma kita doang yang udah tergoblinisasi, Xiumin juga loh. Waktu di acara Nature Republic, kan lagi hujan salju tuh. Terus dia bilang, "Kalo goblin bahagia, bunga-bunga bermekaran. Kalo Xiumin bahagia, salju berjatuhan." Duh, sa ae nih si baby hahaha. Lah, ini malah oot. Maaf ya Teh :D
Part 2nya kapan publish Teh? Sungjae nanti pundung loh gak dimasukin di blog Teh Erry~~~
Masuk kesini gegara teteh Fanny Kdramatized nih. Duh bacanya bikin ngakaaaaakkkk ga brenti2, sakit peyut tauuu...
ReplyDeleteUdah dari episode 1 yang durasinya 1 jam 30 menit aja aku udah ke baperan nunggu lanjutannya. Apalg pas dramanya abis. Baper smp skrg ga bs move on.
Berhubung di lingkungan sekitar cm aku doang yg kdrama addict, nemu blog ini serasa nemu oase di gurun...#tergoblin #gagalmoveon #nyimakgoblin #hah lebay....
Hayu atuh teteh, lanjutkan bahas bromance goblin-grim reaper ato bahas Deok Hwa atuhlah
Nonton Deok Hwa yang lg kerasukan dewa itu bikin panas dingin lho teh, aku smp ngulang2 terus adegan itu #ripmyreplybutton
Keep fighting teteh...eh...bibi titi yang telitinya njelimet
teh Erry boleh nanya enggak?? Edit videonya pake apa yaa?? Sorry oot. hehehehe
ReplyDeleteGoblin emang drama akhir tahun 2016 yg fenomenal. setelah sebelumnya diawali dengan drama fenomenal lainnya DotS. Keren emang. Berharap sinetron Indonesia bisa bikin yang berkualitas kayak gini. Bukan hanya mikirin kuantitas episode aja. :)
Ya ampyunn tehh sampai sekarang masih baper sama si ajhusi tehh apalagi liat eps spesial nya #gagal move on.... gila tulisan teteh keren bgt tentang si goblin hahahah
ReplyDeleteYa ampyunn tehh sampai sekarang masih baper sama si ajhusi tehh apalagi liat eps spesial nya #gagal move on.... gila tulisan teteh keren bgt tentang si goblin hahahah
ReplyDeleteTeh, itu, ji eun, kalok diperhatiin bnr, ada miripnya sm eh erry...
ReplyDelete#MintaMomogi, hahay
Lanjut teh lanjuuuuttt
Ngga habis-habis ya drakor ini dibahas memang sesru..btw aku belum nonton yg special edition :D
ReplyDeleteNgga bisa berenti baca sampe kelar. Ngga perlu diragukan lagi lah kalo soal drama korea, seorang bibi titi teliti emang jagonya. Aku baca ini smpe ngakak2 sakit perut.
ReplyDeleteBtw, si raja itu kan nikahnya sama adeknya kim shin, berarti si raja adik iparnya kim shin dong. Tapi di situ teteh nulisnya kakak ipar. Salah kan ya teh?
jadi penasaran pingin nonton filmnya
ReplyDeletepanjang kali lebar kali tinggi nih tulisan..ya mba..
ReplyDeletekaya drakor yg bapernya gak kelar2 hahahah.
makasih uraiannya..jadi pengen liat..tapi udah tamat..*kasian amat*
Ya ampuuun.. juara banget memang ya drakor satu ini hehehe.. dan aku belum nonton sekali pun ;)
ReplyDeletekalo dibuat skripsi kira* jdulnya "Goblin dan pengantinnya Vs Malaikat pencabut nyawa dan penjual ayam goreng yang membuat semua orang bikin gagal move on"
ReplyDeleteini namanya analisis teori goblin.. *efekkuliah mantap 👍👍👍
meme yg pertama aku bangettt #teamgagalmoveon Aku demen sama pasangan Sunny-Grim Reaper. Lucuuu :D
ReplyDeleteTeh erryyyyyyy, sekretaris kim belum dimasukin ih kesini 😂😂
ReplyDeleteSekretaris dengan jogetan ajaibnya 😂😂
Suamiku yg biasanya gak ngelirik blas kalo aku liat drakor, eh jadi suka nungguin kalo waktu streaming nonton ini teh 😄
Ahjussi doekkebi daebak!!
Juara memang.
ReplyDeleteYang awalnya ogah-ogahan nonton, eh, kecantol juga. Langsung dikebut semalam 4 episode. Besoknya, belolok mata kurang tidur. Haha
keren banget memang kakk..
ReplyDeleteaku nonton Goblin berkali-kali sampe skrg blm puas..
nge baca tulisan kakk aku jd bersyukur..
*yeeyyy..ternyata bukan aku aja yang msh baperr....
Aku udah berkali-kali ngulang nonton Goblin, teh. haha
ReplyDeleteSusah move on. Baru kali ini nonton drakor tapi susah move on :p
Nasib gak bisa moveon & menolak moveon dri ni drama������semua drama ongoing skrg krg formula y.
ReplyDeleteRindu om goblin yg reseh & bikin dagdigdug liat senyuman y ke euntak������ klo lgi sedih sedih bgd �� si grim yg polos lugu y bikin gemes. Truss kisah cinta grim dgn Sunny not sunhee walau pertma pahit akhir y bsa happyending... di IG msh sering berburu berita2 drama goblin
Klo lgi bete ska liat cut2 scene kesayangan���� & kpn cba kita bsa nemu drama kyak bgini lgi
Berharp da S2 y tahajjud biar doa terkabul.
ini review terbaik terkocak terbaper ternyleneh terdetail ter ter deh.. baca review ini seperti untaian rol kaset yang diputar ulang kemudian dengan sentuhan pause ngadat dia memberi kesan.. GOBLIN the best drama ever, and this review its best too..
ReplyDeleteAku belum nonton dramanya gong yo ini teh. But, teh ery keren seperti biasa. Postingan yang maha panjang!
ReplyDeleteYa ampunn...
ReplyDeleteDua temanku ada yang sudah kecanduan nonton Goblin ini di iflix. Dan aku sepertinya tergoda, hahah...
Tapi ragu nih.... karena katanya kalau nonton drama Korea, bahayaaa.... bisa candu banget. LOL.
Untung saya belum gemar Drakor, saya yang baperan ini pasti susah move on. dan kemarin ada seseorang yang pasang foto saya dengan kasih pedang Goblin, itu jangan-jangan kode ya Mba Erry? bhahahahah
ReplyDeleteAkupun baper teh haha. Sampe nyari laguny
ReplyDeleteAduh aku ko salfok baca Majalaya ya? Hahahaha
ReplyDeletereview yg okeee bgt dari tetwg. spt biasa. aku pikir aku jg gak bakalan bs move on teh.. setelah satu bulan, akhirnya bisa juga.. apalagi kalai bukan kembali ke pelukan letnan signal. bang Lee Je Hoon.. ih bisa menyadarkan aku dr pesona gong yoo hihi
ReplyDeleteTeh aku baca detail, ini mah lanjutin aja pembahasannya, masih kurang atuhlah, seruuuu banget, masih menunggu drama selanjutnya dari sang maestro writter-nim kita
ReplyDeletehalo teh erry, Annyeong ^o^ . Baru pertama kali baca blog nya ini dan langsung jatuh cinta terlebih karena bahas drama fenomenal hahahaha. Suka banget sama gaya bahasa penulisannya *jempolllll*
ReplyDeleteSampai sekarang, grgr Goblin, saya ngerasa flat banget nonton drama yang lain.
ReplyDeleteAlamaak, Teteh.. Ini postingam mah juwarak panjang dan kerennya. Dibikin draft tesis aja hahaha.
ReplyDeleteNgomong2, setelah sekian bulan ga update drama, kepikiran buat rerun Goblin... *tipikal kdramalover yang susyah move on
>_<"
Baru hari ini selesai nonton Goblin. Iya tau, aku emang telat banget :") Aku bukan pecinta Drakor, sejauh ini aku baru liat 3 Drakor; Legend of The Blue Sea, My Love From The Star, dan Goblin. Susah menentukan mana yang paling aku suka, karena ketiganya sama-sama keren bagi diriku. Apa mungkin aku yang telat menyadari kalo semua drakor itu keren semua? 😂 Pokoknya review kamu bagus banget lah, lengkap. Aku sendiri gatau kenapa bisa masuk ke blog ini, mungkin efek karena gabisa move on dari goblin jadi terus-terusan browsing tentang Goblin kali ya?
ReplyDelete