Jadi
apa aja nih hal negatif yang sering dituduhkan kepada penggemar drama Korea
& Kpop? Yah banyak lah!
Dari
begitu banyaknya komentar negatif yang diterima, apakah ada yang nyelekit atau
menyakitkan hati? Kalau menurut gue sih, kita akan merasa sakit hati HANYA
apabila kita ‘mengijinkannya’
Ibaratnya
ketika ada seseorang yang menyodorkan racun di hadapan lo, silahkan untuk
memilih dan memutuskan sendiri. Apakah akan lo minum racunnya, atau mau lo
buang aja. Atau bahkan mungkin akan lo olah kembali racun tersebut sehingga menjadi ramuan
mujarab yang bisa bermanfaat bagi hidup
lo.
Sama
halnya ketika ada seseorang yang melontarkan komentar gak enak tentang diri lo,
silahkan untuk memilih dan memutuskan sendiri. Apakah mau lo telan bulat-bulat
semua komentarnya dan kemudian membuat lo sakit hati sendiri, atau mau lo
abaikan saja, atau mungkin semua ucapan buruk itu mau lo jadikan motivasi yang
bisa mendorong lo agar bisa maju terus.
Itulah
makanya, walaupun selama ini gue kerap kali melihat atau membaca berbagai tuduhan negatif sehubungan dengan hobi gue menonton drama Korea & Kpop,
gue lebih memilih untuk mengabaikannya
saja. Karena pada dasarnya gue memang sangat menjunjung tinggi perbedaan pendapat dan
menghargai siapapun itu yang memiliki pendapat berbeda dengan gue.
Lah,
emangnya lo gak sakit hati kalo penggemar drama Korea & Kpop sering
dikatain ini-itu dan dikasih label blablabla?
Ehm,
okay mari sekarang kita bicara tentang hati.
Bagi
gue pribadi sih prinsipnya simple aja, gue toh masih mampu untuk bangkit kembali dari
keterpurukan emosional ketika meratapi nasibnya Shin Joon Young yang tragis dan
menyedihkan di drama Uncontrollably Fond….
Reaksi gue ketika menonton ending drama Uncontrollably Fond! WHY OH WHY! |
Jadi
kalau cuma sekedar dikatain alay dan norak doang sama teman se-timeline yang
jarang ketemu mah, hampir gak ada pengaruhnya sama sekali buat gue, da hati gue
mah udah tahan banting hahaha..
*mengapakah
standard hidup gue cetek banget ya Allah?*
Reaksi gue ketika ada yang ngatain norak & alay! |
Hati
memang merupakan hal rumit yang sangat kompleks dan kadang sulit untuk dipahami
bahkan oleh pemiliknya sendiri. Bagaimana caranya mengendalikan hati, gue pun sampai
saat ini masih berusaha.
Tapi
bagi gue sih, menonton drama korea merupakan sarana yang tepat untuk
menyalurkan emosi berlebih yang berkecamuk dalam jiwa. Sejak suka menonton
drama Korea, emosi gue dapat terlampiaskan dengan baik dan gak pernah mudah terpancing
atau terprovokasi ketika membaca berita tak menyenangkan di timeline.
Dari
pada nge-baper-in hal-hal sensitif yang ada di sekeliling kita dan ujungnya
malah jadi ribut-ribut gak jelas sama temen sendiri, gue lebih memilih untuk menikmati hidup gue
dengan cara menonton drama Korea & Kpop aja sih. Cukup nge-baper-in para karakter di drama Korea aja.
Tapi
tentu saja tidak semuanya memiliki sikap dan pemikiran yang sama seperti gue. Banyak
teman-teman gue sesama penggemar drama
korea yang sering merasa tidak terima dan merasa sakit hati ketika diberikan
tuduhan ini-itu.
Menurut
gue hal itu wajar-wajar saja dan gue pun tidak menyalahkan mereka.
Itulah
makanya gue membuat tulisan ini untuk sharing sedikit pengalaman gue, bagaimana
caranya supaya kita bisa tetap selaw dan bahagia walaupun diberikan label ini-itu.
Saran
gue sih ketika lo mendengar tuduhan gak enak, tetap tenang dan gak perlu
memberikan reaksi yang berlebihan. Jangan sampai terpancing untuk
melontarkan kata-kata yang pada akhirnya akan lo sesali dan kemudian malah jadi berbalik menyerang lo
kembali. Well, it’s just a drama, so chill out guys!
Maka
beberapa waktu yang lalu gue pun melakukan riset kecil-kecilan di twiter. Dan
ternyata mendapat banyak sekali masukan, tapi maaf karena gak bisa ke-capture semua untuk dimasukin ke postingan. Pokoknya makasih
banyak buat yang waktu itu udah bantuin jawab yah, this post specially dedicated for all of you!
Tapi kalau lo kepo, boleh langsung di-klik aja link-nya dan silahkan cek reply mention dari twit tersebut aja yah. Beberapa gue simpan di fave dan sebagian lagi mungkin gak bisa terbaca karena bentuknya quoted reply.Gais, bantuin gue riset buat posting di blog ya :— Erry Andriyati (@ebibitititeliti) September 10, 2016
Komentar negatif apa aja sih yg sering dituduhkan ke elo sbg seorang Kdramalover/Kpoper?
Jadi
di postingan ini gue akan merangkum dan mengklasifikasi beberapa jawaban dari teman-teman gue yah! Berikut
inilah beberapa komentar negatif yang sering diterima oleh para penggemar drama
Korea & Kpop.
Komentar
Type 1
Berikut
ini adalah jenis komentar yang menurut gue sedikit aneh dan kurang penting,
tapi beneran pernah dilontarkan ke gue :
Kenapa
sih lo selalu saja alay dan memenuhi timeline untuk ngebahas tentang drama korea yang
mana gue kagak paham sama sekali? Lah,
trus lo ngapain dong memenuhi timeline dengan curhat tentang drama kehidupan lo
yang mana gue gak peduli sama sekali
Lo
ngapain sih norak banget pajang foto actor Korea terus? Gue kan males banget lihatnya? Lah,
sendirinya tukang pajang foto selfi yang mana gue lebih males buat ngelihatnya
Keinginan
:
Ketika
mendapat komentar seperti itu kadang gue suka bingung sendiri dan merasa kurang
paham sama pemikiran mereka deh.
Hanya
ada 2 kemungkinan bagi orang-orang seperti mereka : apakah mungkin mereka adalah sejenis
manusia purba yang hidup di jaman batu dan belum mengetahui fungsi dari tombol unfollow,
mute, block atau unfriend.
Atau
mungkin juga mereka merupakan tipikal manusia yang memang gemar menyiksa dan
menganiaya diri sendiri dengan cara mem-follow dan kemudian stalking akun yang
‘katanya’ tidak mereka sukai.
katanya Baek In Ho sih begitu... |
Kenyataan
:
Yah,
pemikiran gue sih sebenarnya seperti itu. Tapi jujur saja, gue selama ini
terlalu cemen untuk bisa mengucapkan kata-kata tersebut baik secara langsung
ataupun no mensyen. Karena pada dasarnya gue ini kan anaknya cinta damai dan
gak pernah pengen cari ribut kakaaaak!
Apalagi
lo tahu sendiri hukum yang selama ini berlaku di social media :
Ketika
awalnya lo cuma iseng dan berniat untuk no-mensyen menyatakan A yang sebenarnya
ditujukan kepada si B,
Maka
yang akan terjadi kemudian adalah : status lo yang sebenernya cuma A doang akan
dibedah dan diilustrasikan kembali sebagai B-C-D-E dan disimpulkan sebagai
F-G-H-I. Dan ketika hal itu terjadi alhasil yang akan merasa tersinggung adalah W-X-Y-Z!
Itulah
makanya akan lebih bijak untuk mengabaikan saja status atau tulisan tak penting
yang kurang bermakna itu daripada hati lo jadi lelah sendiri.
Kalau
nanti lagi ada yang komentar kenapa sih lo blablabla? Cukup berbisik aja dalam
hati : ya udah terserah lo aja deh, TERSERAH APA KATA JIDAT LO AJA!
GYEOJO! Minggat aja lo sono ke rawa-rawa! |
Komentar
Type 2
Kalau
berdasarkan hasil riset di twiter sih, komentar jenis inilah yang paling sering
diterima oleh para Kdramalovers & Kpoper.
Kenapa
sih kok lo bisa suka sama mereka? Kan mereka mukanya mirip semua? Pasti oplas!
Lihat
dari gayanya aja udah mirip kayak banci dan LGBT gitu, pasti mereka gay deh!
Selera
lo kok kayak begituan sih? Gue mah daripada nge-fans ama mereka mendingan ama
blablabla aja yang jauh lebih macho deh!
Keinginan
:
Seperti
yang sudah gue ungkapkan di awal tulisan, bahwa gue sangat menjunjung tinggi
perbedaan pendapat dan tentu saja perbedaan selera. Gue akan berjiwa besar untuk
menerima perbedaan, walaupun tentu saja berbeda pendapat dengan nge-bash itu
adalah dua hal yang jauh berbeda.
Gue
gak paham sama pemikiran mereka yang anehnya merasa lebih mulia, atau lebih tinggi,
atau lebih benar …hanya karena mereka memiliki selera yang berbeda dengan gue.
Eh? Ini maksudnya gimana yah?
Cowok
yang menurut lo macho itu, mungkin saja di mata gue terlihat seperti seonggok
gembel brewokan yang kelihatannya udah 3 hari gak mandi dan kalau dideketin
pasti bau ketek. Yah,
namanya juga beda selera. Kebetulan saja gue suka sama cowok kelimis yang
terlihat rapi dan wangi.
Mana yang bilang gue mirip banci? Cobak bawa sini pacar lo gue pengen tahu se-macho apa dia! |
Dan
kalau lo termasuk dalam golongan orang-orang nganu yang masih belum bisa
membedakan antara nge-bash & beda selera , mendingan sekarang juga lo ENYAH
SAJA DARI HADAPAN GUE dan melipir ke rawa-rawa sambil buka gugel karena gue
males buat jelasin.
Kenyataan
:
Tapi
setelah dipikir-pikir lagi, kayaknya
malesin banget bagi gue untuk meributkan hal-hal kurang prinsipil seperti itu.
Silahkan
saja lanjutkan ucapan kalian yang merendahkan selera gue itu, supaya orang lain
bisa menilai sendiri betapa sempitnya wawasan lo dan betapa piciknya hati lo.
Gue
sih merasa gak perlu untuk merendahkan diri gue sampai ke level yang sama
dengan lo. Hidup gue terlalu bahagia untuk
melakukan hal menyedihkan seperti itu. Yeah!
Komentar
Type 3
Lo
ngapain sih buang-buang waktu lo untuk nonton drama Korea? Gak mutu!
Jalan
ceritanya kan cuma gitu-gitu aja, modal tampang doang, ceritanya gak realistis,
get a life!
Keinginan
:
Ketika
ucapan seperti ini terlontar dari mulut seseorang yang suka menonton drama
Korea juga, maka dengan senang hati gue akan mengajaknya untuk berdiskusi
secara sehat. Kalau memang ternyata dia masih tetap berpegang teguh dengan
pendapatnya, let’s just agree to disagree.
Tapi
yang aneh adalah ketika pernyataan tersebut justru terlontar dari mulut mereka
yang konon katanya gak suka dan gak pernah menonton drama Korea. Atau kalaupun
pernah mungkin hanya menonton satu drama
Korea aja, itu pun cuma drama Full House-nya si Rain yang oh-so-last-decade!
Itu
ternyata beneran ada lho mahluk sotoy kayak begitu di muka bumi ini! Ada!
Kebayang
gak sih lo, ketika gue yang gak suka bola dan gak mengerti sama sekali tentang
bola tapi kemudian sok-sok-an membuat tulisan berbau analisis tentang bola.
Mungkin
para pengamat bola yang memang sudah paham tentang seluk-beluk bola akan bergosip
untuk mengomentari kelakuan absurd gue : Lah,
ini si kampret ngakunya kagak suka bola dan gak mengerti apa-apa tentang bola
tapi kenapa kok bacotnya kenceng bener udah kayak Farhat Abas yang lagi
ngomongin mantan di infotenmen aja sih? Gagal paham! HELLAAAW, SITU SEHAT MBAAAK?
Kenyataan
:
Ya
udah lah, pernyataan gak penting kayak begini mah mending di-senyum-in aja biar
cepet kelar urusannya.
SENYUM-IN AJA! |
Komentar
Type 4
Berikut
ini adalah type komentar yang agak tricky dan sedikit sensitif karena sifatnya
menyerang secara personal banget nih.
Lo
suka sama cowok model begitu? Pantesan aja sampe sekarang lo masih jomblo, abis
standard lo ketinggian sih! Kasihan deh lo!
Lo
udah nikah dan punya anak tapi masih suka cowok brondong model begitu? Gue jadi
kasihan deh sama suami lo!
Keinginan
:
Like
seriously, lo kasihan sama suami gue?
Ini
kenapa justru gue malah jadi berbalik kasihan sama suami lo yah, karena
istrinya kok masih punya waktu dan sempat-sempatnya mikirin perasaan suami gue!
*sambil kibas rambut*
Kibas rambut dulu ala Song Yi |
Hah?
Apa? Gak punya suami? Belum punya pacar juga? Maksudnya lo masih jomblo gitu?
Secara
pribadi gue suka kurang paham sama jalan pikiran mereka yang sepertinya memiliki
kelebihan waktu dan energy untuk mengurusi hidup orang lain, hanya karena
hidupnya sendiri kurang bahagia.
Jadi
ya sudah lah, mending kita mendoakan mereka saja.
Mari
kita doakan agar para jomblo itu bisa segera mendapatkan jodoh yang diinginkan dan
kita doakan juga agar para ibu-ibu
kelebihan energy itu juga bisa lebih fokus untuk mengurus suami dan keluarga
mereka masing-masing sehingga mereka semua dapat berhenti untuk mengurusi hidup
kita yang bahagia ini yah.
Kenyataan
:
Seperti
yang sudah gue ungkapkan, komentar model begini yang bawa-bawa status jomblo
atau menyentil pasangan memang sedikit tricky. Untuk kasus gue sendiri, setelah
gue pikirkan kembali sejujurnya dalam hal ini sikap gue masih double standard.
Kadang-kadang
gue menerima komentar semacaml begini dari sesama Kdramalovers atau para
sahabat tersayang yang terlontar secara spontan dengan niat bercanda tanpa ada
niat untuk menyerang atau menyakiti.
Ketika
mengeluarkan status tertentu di socmed, kadang suka ada aja sahabat gue yang
komentar dan bawa-bawa nama Abah hanya dengan niat bercanda aja : Nah lho
panggilin Abah lho yah, atau Abaaaaaah -beneran di mensyen Abahnya- nih teteh
nakal nih!
Dan
gue gak merasa sakit hati sama sekali, seriusan! Mungkin bisa terlihat dari
jawaban gue selama ini dalam menanggapi komentar tersebut. Nyantai aja dan biasanya
gue balas dengan bercandaan juga!
Tapi
ketika kalimat yang sama terlontar dari orang yang berbeda dan dipergunakan
untuk menyerang gue, kok terasanya berbeda yah? Gue juga agak bingung untuk
bisa mengelaborasikan perasaan tersebut, tapi gue pernah mendengar terori
standup comedy dari Ernest Prakasa yang mungkin bisa sedikit relevan.
Ketika
Ernest yang berketurunan Tionghoa membawakan materi komedi tentang Cina dan
melontarkan kalimat : Pelit lo, dasar Cina! Maka sesama keturunan Tionghoa
dapat menerima hal tersebut dan mentertawakannya. Tapi ketika warga pribumi
melakukan hal yang sama, maka keterimanya mungkin akan sedikit berbeda.
Yah,
walaupun permasalahannya gak seberat itu
tapi kurang lebih sih maksudnya begitu deh yah.
Jadi
karena dalam hal ini gue memang masih double standard, kadang biasa-kadang bête,
maka selama ini gue pun gak pernah berani untuk banyak komentar karena malah
takutnya jadi ribet.
Dan lagi-lagi
gue lebih memilih sikap : terserah-lo-aja! TERSERAH APA KATA JIDAT LO AJA!
Terserah lo aja! |
Komentar
Type 5
Bagi
gue, komentar jenis ini adalah merupakan komentar yang paling gak ada relevansi
dan korelasinya sama sekali. Komentar paling gak nyambung!
Eh,
lo suka nonton drama Korea & Kpop yah? Berarti lo gak nasionalis dong!
Ehm,
where is your logic? Like seriously?
Keinginan
:
Pernyataan
aneh model kayak begini sih mendingan dibalas juga dengan pernyataan yang gak
kalah absurdnya biar kagok edan sekalian. Itulah makanya untuk meng-counter
tuduhan tak beralasan model begini gue
telah menciptakan : Teori Kloset!
Teori
Kloset : hanya karena kamar mandi di rumah gue menggunakan kloset duduk, bukan
berarti gue gak bisa jongkok.
Kita
juga bisa berkreasi dengan menciptakan berbagai teori konyol untuk melawan
pernyataan menyebalkan seperti itu. Misalnya
:
Teori
Tukang Bandros : hanya karena mang bandros itu jualan bandros, bukan berarti
dia kagak doyan kue pukis!
Teori
Amel Carla : hanya karena Amel Carla selalu memakai poni, bukan berarti di
jidatnya ada luka berbentuk kilat yang membuatnya selalu sakit kepala setiap
kali Voldemort berada di dekatnya!
Hanya
karena kami suka menonton drama Korea & Kpop bukan berarti kami gak cinta
sama negara kami sendiri, you idiot! Use your common sense please!
Kenyataan
:
Sejujurnya
gue seriusan pernah posting sih tentang teori kloset ini di blog, walaupun
kolom komentarnya sengaja gue closed muahahahaha…
Jadi
gue gak berhak untuk meminta lo untuk tetap tenang ketika tuduhan model begini
terlontar kepada lo, karena ternyata gue pun sudah terpancing. Maka khusus
untuk kasus yang satu ini, silahkan saja untuk membuat teori absurd yang sesuai
dengan selera lo, dan silahkan simpan di kolom komentar aja yah hahaha.
Gimana
nih, apakah lo sudah merasa terwakili dengan semua komentar di atas?
Melawan
Aura Negatif
Saat
ini gue akan mencoba untuk lebih general, bukan semata-mata berbicara tentang drama
Korea & Kpop aja sih. Gue sangat menyadari bahwa yang namanya aura negatif
akan selalu ada dalam kehidupan kita.
Contohnya aja, kita nyetatus blablabla dibilang pamer, kita upload foto bareng pasangan dibilang apa faedahnya buat gue, kita upload foto makanan dibilangnya : emang followers lo bakal kenyang dikasih foto begituan?
Contohnya aja, kita nyetatus blablabla dibilang pamer, kita upload foto bareng pasangan dibilang apa faedahnya buat gue, kita upload foto makanan dibilangnya : emang followers lo bakal kenyang dikasih foto begituan?
Negative
people are everywhere!
Mereka
ada dimana-mana dan menurut gue keberadaan mereka sesungguhnya patut kita
syukuri, karena dengan begitu kita jadi bisa merasa lebih bersyukur dengan
kehidupan kita sendiri.
Dan semoga sih dengan adanya mereka di sekeliling kita, maka kita pun akan merasa lebih terpacu dan diingatkan terus agar TIDAK SEPERTI MEREKA.
Dan semoga sih dengan adanya mereka di sekeliling kita, maka kita pun akan merasa lebih terpacu dan diingatkan terus agar TIDAK SEPERTI MEREKA.
Para manusia negatif seperti mereka sejatinya patut untuk dikasihani dan di-pukpuk, karena mereka adalah sekelompok manusia insecure yang sebenarnya memiliki kehidupan menyedihkan. Yes, I pity you.
Sini aku puk-puk dulu! |
Selain
menghadapi aura negatif yang sesungguhnya, sebenarnya yang membuat gue paling
gak tahan adalah ketika harus menghadapi aura negatif yang terselubung. Lo paham gak maksud gue?
Ketika
kita harus berhadapan dengan mahluk super-duper-bijak yang sunguh teramat-sangat-sempurna sekali sehingga hanya berada di hadapannya saja sudah membuat kita jadi
merasa hina dan tak berarti bagaikan anggota sekte pemuja aliran setan!
Mereka
pun dengan jumawa akan menuding dan menunjukkan jari sucinya di depan hidung kita sembari berkata
: DASAR SESAT KAMU! Tempat kamu itu sudah pasti di neraka jahanam!
Tunggu saja azab akan segera datang dan menghampiri kamu! Muahahahaha!
Ehm,
kalau ketemu mahluk kayak gini tuh gue jadi suka gak kuat dan pengen nyolek pundaknya sembari bertanya : Lho, mbak-nya
memang sudah lama jadi atasannya malaikat? Kapan nih rencananya open
recruitment?
Gitu.
Tapi kemudian
ketika gue lihat di timeline-nya, ternyata dia juga masih suka nge-ghibah-in
Mulan Jameela & mbak Awkarin. Failed!
Lah, ternyata mbak-nya masih suka nge-ghibah juga? Sampai ketemu aja di neraka apa gimana nih enaknya? |
Merangkul Aura Positif
Sekali lagi, pilihan selalu berada di tangan kita. Daripada menanggapi aura negatif yang berkeliaran di sekitar kita dengan niat untuk menyedot kebahagiaan kita ala dementor, gue sih lebih memilih untuk merangkul aura positif saja. Syukur-syukur bisa ketularan.
Alhamdulillah gue memiliki Abah, seorang suami yang walaupun mungkin suka kurang paham dengan kelakuan absurd istrinya tapi selalu tetap berusaha untuk mengerti dan menerima gue apa adanya.
Abah adalah seorang suami yang rela mengantarkan istrinya Bandung - Jakarta dan rela menunggu di parkiran sementara istrinya asyik menonton fanmeeting Lee Min Ho,
Abah juga adalah seorang suami yang memberikan ijin dan kepercayaan kepada istrinya untuk pergi SEORANG DIRI ke Korea, sementara ia ikhlas untuk mengurus Kayla dan Fathir di rumah,
Abah juga adalah suami yang super-duper-asyik dan mau-mau aja buat diajakin foto parodi ala drama Korea cuma untuk sekedar konyol-konyolan di blog.
Siapa yang dulu gemes & stres juga kayak gue sama almost kissing scene yang ada di drama Lie To Me? |
Selain memiliki Abah, gue juga merasa bersyukur karena dikelilingi oleh teman-teman yang selalu dengan setia memberikan dukungan dan semangat kepada gue.
Gue masih memiliki teman yang walaupun sepertinya gak paham sedikit pun ocehan random gue yang berbau analisis tentang drama Korea di socmed, tapi tetap aja rajin untuk nge-like status fesbuk ataupun nge-love meme di IG gue,
Gue juga masih memiliki teman yang walaupun ilmu Korea-nya hanya sebatas Lee Min Ho doang *itu pun tahunya cuma dari status gue*, tapi selalu semangat menginformasikan berbagai info kontes yang berhubungan dengan Korea dan mengirimkan taburan doa setulus hati agar suatu saat gue bisa berangkat ke Korea lagi,
Gue juga masih memililki teman yang walaupun ngakunya gak suka Korea dan gak pernah komen di postingan Korea gue, tapi masih tetap sudi untuk mensyen gue di group kalau lagi ada job review atau merekomendasikan blog gue ke pihak agency & brand,
Alhamdulillah, suami dan teman-teman gue mah emang Jjang semua dah!
JJANG! |
Itulah makanya gue lebih suka untuk mengabaikan berbagai aura negatif gak penting yang tidak memiliki makna apapun dalam kehidupan gue, dan lebih memilih untuk fokus meningkatkan kualitas diri sendiri aja
Semua komentar negatif, cukup untuk dijadikan bahan introspeksi dan kemudian dijadikan cambuk aja supaya kita bisa lebih semangat melangkah maju ke depan.
Berkat kegemaran gue menonton drama Korea dan ngeblog, gue bisa memiliki kesempatan untuk menulis di koran, gue juga bisa diundang sebagai pembicara di event yang lumayan bergengsi, gue juga bisa rada eksis bentaran di TV lokal Bandung untuk membahas tentang drama Korea, gue bahkan sempet nongol secuil di TV Korea Arirang & TVN berkat ikutan program ini.
Jurnalisnya kinclong abis, gue-nya butek parah! |
Jujur saja, untuk saat ini gue lagi fokus banget untuk menabung dan ngumpulin duit buat beli kamera, karena pengen belajar nge-vlog untuk membahas tentang drama Korea. Doakan gue yah!
Jadi silahkan untuk mengoceh dan cambuk aja gue terus! CAMBUK GUE!
*it sounds so wrong*
Gue mah cukup hanya akan mengirimkan heart sign aja dari Gwanghamun, tempat kece di Seoul yang berhasil gue datangi untuk ketiga kalinya berkat nge-blog!
Jadi kalau suatu saat lo menghadapi aura negatif dan merasa nyesek pengen banting kulkas atau ngebakar gorden , silahkan mampir ke blog gue dan baca lagi postingan gue yang ini yah!
Semangat terus yah! Fighting!
Jadi silahkan untuk mengoceh dan cambuk aja gue terus! CAMBUK GUE!
*it sounds so wrong*
Gue mah cukup hanya akan mengirimkan heart sign aja dari Gwanghamun, tempat kece di Seoul yang berhasil gue datangi untuk ketiga kalinya berkat nge-blog!
CAMBUK AJA AKU TERUS! |
Semangat terus yah! Fighting!
Guee banyak banget tdnya yg mo dikomenin. Tapiiiii semua sirna karena gue ga terimaaa itu si negative people pake GIF nya Choi Taek!! Huh.
ReplyDeleteItu si Park Bo Gum waktu jd si Min di Hello Monster keleuusss..
DeleteTeh Erry.. aku juga sering banget nerima tuduhan negatif kenapa suka koKoreaan 😭 tp kalem aja.. cambuk aja cambuk supaya bisa ke Korea juga wkwk.. 😂
Ya maap! Nyamber aje lagi lo cha 😅 Ga bisa liat gue salah dikit...
Deleteeh ini seriusan? kok aku gak liaaattt. muahahaha
DeleteKeren teh Erry, Jjang 👍👍👍 kadang emang ya teh drpd qta ngomel n makan hati ngk jelas better di ksh penjelasan yg sdikit educativ n nohok tp sedikit, mnrt aku kurang nohok teh 😂😂😂 aku mah orang nya gtu suka emosi aja.... Males ba bi bu... Jadi Ribut aja nyookkk..... Ngk bgttt yaaa teh... Nasib drama lover kl ketemu orang yg Sotoy n tukang nge Judge kayaknya di alamin hmpir smua drama lover deh.... Teruskan teh perjuangan qta 💪💪💪 😘😘 #Fighting #mulaaaiiilebay 😝😝😝😝
ReplyDeleteTeteh, jjang!
ReplyDeleteAku biasanya emang cuek aja sih kalo ada yg ngojok2 kekoreaan, tapi yang kemaren emang ngeselin sih, wkwkwk..
Gpp lah, kan jadi satu postingan. Mayan :p
hahaha.. aku mah numpang ketawa aja teh.. *ngakak mode on :D #upssss
ReplyDeletekeren teteh postinganny , semuaaa unek" d galam jiwaku tersampaikan syudaaa
ReplyDeletepaling sering dapat komentar type 2 sama 4, apa coba slahny jdi single trus apa salahny mas2 tamvanku -_-
Selalu keren, dan semakin membuat jiwa ngedrama saya menggebu.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBanyak komentar ini itu yang bermunculan yang kadang kalau dipikirin mah cuma bikin pusing doang. Bener banget kata Teteh daripada nanggepin dengan emosi juga mending balas dengan menaikan kualitas diri. Prestasi yang Teteh raih udah kece banget.. semoga bisa nyusul ya.. :D
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMantapppp tetehhhh!!!!
ReplyDeleteKetika komentar nomer 4 itu terlontar dan sejujurnya akuteh pernah kena lontarannyaT-T, maka orang orang yang melontarkan komentar itu adalah orang orang budeg yang gak pernah denger semboyan "Jodoh itu di tangan Allah swt. Udah ada yang ngatur, gabakal ketuker, dan pasti kebagian" wkwkwk
Jadi gak ada hubungannya tuh jomblo sama standar ketinggian Intinya mah belum nemu aja jodohnya~~~ btw cariin dong teh jodoh akuteh keselip dimana WKWKWK
Mantapppp tetehhhh!!!!
ReplyDeleteKetika komentar nomer 4 itu terlontar dan sejujurnya akuteh pernah kena lontarannyaT-T, maka orang orang yang melontarkan komentar itu adalah orang orang budeg yang gak pernah denger semboyan "Jodoh itu di tangan Allah swt. Udah ada yang ngatur, gabakal ketuker, dan pasti kebagian" wkwkwk
Jadi gak ada hubungannya tuh jomblo sama standar ketinggian Intinya mah belum nemu aja jodohnya~~~ btw cariin dong teh jodoh akuteh keselip dimana WKWKWK
Mantapppp tetehhhh!!!!
ReplyDeleteKetika komentar nomer 4 itu terlontar dan sejujurnya akuteh pernah kena lontarannyaT-T, maka orang orang yang melontarkan komentar itu adalah orang orang budeg yang gak pernah denger semboyan "Jodoh itu di tangan Allah swr. Udah ada yang ngatur, gabakal ketuker, dan pasti kebagian������" wkwkwk
Jadi gak ada hubungannya tuh jomblo sama standar ketinggian������ Intinya mah belum nemu aja jodohnya~~~ btw cariin dong teh jodoh akuteh keselip dimana������ WKWKWK
Mbak Errryyy...
ReplyDeleteJadi ngefans sama abah dehhh *loh*
Aku nggak begitu suka Korea~ tapi beberapa drama aku nonton. Nggak sukanya karena selalu bikin penasaran dan lama banget T.T
Pernah nuduh hal negatif nggak ya ke orang yang freak Korea...
Hm, nggak sih, cuma nggak habis pikir, kok betah banget sih nonton drama Korea =))
Guru Jepang aku ada yang les Korea dan sekelas sama perempuan-perempuan yang suka banget Korea. Guruku selalu bilangnya, "Itu alay-alay yang suka oppa oppa saranghae." :D :D
Hahaha jadi begitu ya jawabannya.. ada beberapa pertanyaan sih yang sudaj diwakili.. >_<
ReplyDeleteYa ampun ada Lee Gun oppaaa..
ReplyDeletewaaah, komentar2nya sadis2 yaa.. spertinya aku mungkin dapat komentar seperti itu, bedanya aku nggak tau aja hahahah..
Aduh bingung mau komen apa nih, pdahal pas baca itu banyak banget lho, saking banyaknya jadi bingung wkwkwk
ReplyDeleteAda beberapa sih komentar negative yg sudah diwakili kayak kenapa suka pasang foto profil artis korea, nah bener tuh jawabannya mending artis korea dari pada foto selfie alay lo����
Ahh pokoknya teh erry jjang banget deh, bersyukur banget punya suami kayak abah����
Dan semoga bisa kebeli yaa teh kamera buat ngevlog, semangat!!
Aku bakal pura2 gk liat kata2 "mbak jurnalisnya bening banget, dan guenya butek banget" hahahha peace teh��✌
Good Good Okey
ReplyDeleteAk sukak teori kloset... Dan ak sukak bagian Abah... Cocok ama kondisi akuh... Sering dicibir dan punya Ayah yg woles ditinggal jaga 3 anak nonton konser Bigbang... Excellent piece of writing Teh, as always... Kiss Kiss Kiss...
ReplyDeleteTeh ini terkait sama komentarnya si tukang standup yg gak jelas itu juga kah? Kmren sempet rame kan..Hihh.. Kzl liat mukanya juga.. *ehh ini judulnya racunnya diminum yak*..haha :D
ReplyDeleteEmang bener, kita berbahagia aja menanggapi hal2 negatif yang dikeluarin orang kurang piknik :D
Teteh,, saya suka banget deh sama postingan ini :* :*
ReplyDeletesampe bingung mau komen apaan karena sepertinya yang saya rasakan udah terwakili semua sama tulisan Teteh ini :) :)
saya mah terserah orang mau bilang apa sama kecintaan saya pada drama korea dan film india, yang penting saya bahagia saat menonton keduanya, hahaha :D
Yes akhirnya postingan baru. Aku udah habis ngubek-ngubekin blog Teteh nyari tentang Kokoreaan hahaha.
ReplyDeleteIya bener sih Teh, orang negatif mah selalu aja ada. Jangankan tentang drama Korea, tentang film-film yang macho aja pasti ada kok yang komentar positif. Tapi balik lagi ke kitanya lah ya. Selama niatnya suka Kpop dan drakor cuma untuk menghibur dan bersenang-senang mah, ngapain juga ngeladenin orang-orang yang nggak lebih penting dari properti payung di drama korea :)))
Meskipun ini isinya ada yang bikin emosi karena setuju, tapi Teh Erry pinter banget nyelipin humor-humornya.
Apalagi dua gif-nya bogum itu ahhhhh aku meleleh Teteh, gif pertamanya itu emesh banget kayak puppy. Mau deh ngelus-ngelus rambutnya juga. Gif kedua juga, senyumnya bikin aku gak fokus kerja.
Ah, aku lupa kalo postingan Teteh ini ngomongin hal-hal negatif ya wkwk.
Btw Teh, kalo someday ada info trip atau challenge atau apa pun yang berhubungan untuk pergi ke Korea dengan gratis atau harga yang sangat murah... Plis Teh plis plis plis kasih tau yaaaa :(((((((
Da Teh Erry mah bageur, geulis, sholehah deui. Aamiin.
Udah ah, ini komentar asa bikin postingan sendiri yak haha. Dah Teh Erry!
Eh, komentar negatif maksudnya. Udah komen panjang, typo lagi. Hadeuhhh
DeleteKalau saya mah sebenarnya kurang begitu menyukai mbak tapi karena ngikut teman tercantiku jadi ngikut saja suka karena kan perjuangan dan tidak membosankan juga filmnya dan malahan ada yang seru.
ReplyDeleteaaaah teh erry jjang!! semoga para kdrama kpop nyinyirers pada baca ini tulisan teh erry.. ambeh ngarti tah!.. btw aku mah ga ngaruh orang mau bilang apa juga soal addict aku sm kdrama.. sabarodo teuing.. aku ga minta makan sama mereka.. ga minta biaya hidup juga sama mereka.. dan yg mesti mereka tau suamiku malah dukung loh.. karena katanya wajib buat istri hepi hatinya walau cuma me time drakoran setelah seharian ngurus anak dan suami.. karena imbas hepinya terasa buat dia sm anak2 😊😊😘😘
ReplyDeleteaaaah teh erry jjang!! semoga para kdrama kpop nyinyirers pada baca ini tulisan teh erry.. ambeh ngarti tah!.. btw aku mah ga ngaruh orang mau bilang apa juga soal addict aku sm kdrama.. sabarodo teuing.. aku ga minta makan sama mereka.. ga minta biaya hidup juga sama mereka.. dan yg mesti mereka tau suamiku malah dukung loh.. karena katanya wajib buat istri hepi hatinya walau cuma me time drakoran setelah seharian ngurus anak dan suami.. karena imbas hepinya terasa buat dia sm anak2 😊😊😘😘
ReplyDeleteSelalu sukaa tulisan teh Erry. *cium peluk cium peluk*
ReplyDeleteCuma mau bilang: MANTAB TEH!!! Hehehe. Gambar2 GIFnya sukses bikin ngikik. Trus aku paling suka yang bagian semacam #ehm suci tapi masih suka ghibahin artis dalam negeri. Lho katanya cuma mau bilang mantab, kok jadi panjang yak ������
ReplyDeleteTeh Ery, ijin share ke pesbuk aku boleh yaa? ini mah manteb banget. Teh Ery JJANG!
ReplyDeleteBhuakkwkwkkwkwk bener bizangetttttt...
ReplyDeleteGue juga suka drakorrrr makkkk....
Kalau suami gue gini....
"Dhek dhek dhek please ini dunia nyata bukan drama...jangan alay"
Hahahhahaha
Keballll kebaalllll
Bener-bener, Teh. Drama Korea memang pelepasan pedih jiwa. Biar aja orang bilang apa. Yang penting seabis nonton rasanya...plong sih...kadang tambah galau karena galauain ceritanya. Hohoho
ReplyDeleteKomentarnya yang sering mampir, kok suka sih sama cowok Korea, makanya kayak cewek semua, terus pernah banget dikasihani katanya suaminya kasian banget sih, khan sebagai istri mesti nya jangan memuja cowok lain, hikss... Kalau hati ini berdebar lihat LMH gimana, dong?
ReplyDeleteCoba dedek2 emesh diajak nobar drakor....
ReplyDeletemantaaaap... trus bikin2 gif gitu gimana caranya? ajarin atuh... *mamak gaptek*
ReplyDeleteSetuju banget, Teh!! Balik lagi ke selera kan ya. Temen gue sampe sekarang masih aja ada yg nge bash drakor, katanya menye menye (?) -_- ya bodo amat yg penting gue bahagia nontonnya. Toh gue juga gak ngusik kesukaan dia -_- /curhat
ReplyDeleteItu ekspresinya waktu nonton Uuncontrollably Fond kayak aku banget. Tapi aku udah bisa bangkit lagi krn ada Scarlet Heart.
ReplyDeleteMengenai komen2 negative sih kalau aku senyumin aja. :)
Aku tuh trmsuk bukan pecinta drakor, tp utk ngasih komen negatif ke para loversnya ya ga mau juga.. Toh selera org kan beda yaa.. temen ku suka drakor, ya biarin aja toh :D. Kalopun aku prnh ngegosipin ttg drakor, pastinya ama org yg ga suka juga.. kalo ama loversnya mah, itu cari ribut, ya ga ;).. nambahin musuh yg ada.. peace mba..
ReplyDeleteBiar bukan fansnya, tp aku suka nih baca reviewnya ;). Aplagi ditambah gbr2 lucunya, cucoook ngegambarin apa yg dirasa :D
Bahasa tulisannya kece banget mbak. Aku bacanya sambil ngakak :D
ReplyDeleteAku lebih bisa memahami kpopers setelah sahabatku ngalamin. Tadinya mah...mikir negatif juga wkkww
ReplyDeleteteh, bsok rabu ya teh,
ReplyDeletehahahaha... setujuu sama semua kalimat di blog ini. :D
ReplyDeletengakak liat gifnya yang cucok banget :D
Speechless teh semua unek2 sudah terwakili lewat tulisan tth ini cuma satu kata DAEBAK!!Haters hempaskan lalu tenggelamkan����hidup Kdrama Lovers!!!����������
ReplyDeleteSaya memahami para pencinta drama korea seperti saya ingin dipahami kenapa saya gemar nonton film india #eh....
ReplyDeleteTeteeettth aaku baru baca postingannya hari ini.
ReplyDeleteGila lo teh semua yang ada dipikiran gue ilaannngggg. terwakilkan semua di postingan ini. Muahahaha
Aku tuh orangnya gampang emosian sih. Gatel aja kalo ada yang ngomongin kita a,b,c,d berasa mereka paling bener.
#siramiakudenganhidayah
tetep suka park seo joon sama ji chang wook. bodo amat mo oplas atau enggak, hahahaaaa....
ReplyDeleteFighting!!!!!
ReplyDeleteI don't like it i LOVE IT: ))
Pernah dapat komentar : tuh kan selalu aja dramanya ada di rawat rumah sakit, mukaknya sama semua, oplas semua, orang kaya jatuh cinta ama yang miskin, cowo kok dandanannya begitu, kpop kok begitu gayanya, tapi aku tipe cuek yang kalo aku suka kenapa emangnya, toh ga ganggu idup lu huehehehehehe
ReplyDeletePernah dapat komentar : tuh kan selalu aja dramanya ada di rawat rumah sakit, mukaknya sama semua, oplas semua, orang kaya jatuh cinta ama yang miskin, cowo kok dandanannya begitu, kpop kok begitu gayanya, tapi aku tipe cuek yang kalo aku suka kenapa emangnya, toh ga ganggu idup lu huehehehehehe
ReplyDeleteTeh, komentar type 4 pernah terlontar ke aku jg. Yahh, memang sedikit bikin nyesek. Jomblonya aku pake dibawa-bawa cuma krna hobi nge-drakor. Seperti kata teteh ambil positifnya aja. *mereka berkata seperti itu karena mereka sayang* #mungkin #bisajadi :D hehe
ReplyDeletesalam kenal mbak, menurut saya itu tergantung masing masing, tapi memang sebaiknya tidak boleh ada bully di sini, artinya kalau suka korea yang suka dan jangan ada ejek mengejek, benarkan?
ReplyDeleteMendingan drakor lah yaa drpd sinetron gak jelas
ReplyDeleteDrakor itu bagus lho, cuma aku nggak sering-sering aja nonton jadi kalo ada yg ngomongin drakor dan pemain2nya yang ganteng-ganteng itu, ya paling-paling bisanya cuma melongo aja hahahaha. Tapi berkomentar negatif, nggak pernah dong.
ReplyDeleteDulu aku wktu jaman SMA kpop blm buming sering dikatain "dengerin lagu apaan tuh,lagu cina ya?!" "kok suka sih,wajah sama smw".... Eeehhh,kpop buming mulai ikut2an😒
ReplyDeleteDan kebanyakan orang yg suka komen gak suka drakor sekalinya dikasih drakor malah jd ketagihan,syudah biasa😁
Dulu aku wktu jaman SMA kpop blm buming sering dikatain "dengerin lagu apaan tuh,lagu cina ya?!" "kok suka sih,wajah sama smw".... Eeehhh,kpop buming mulai ikut2an😒
ReplyDeleteDan kebanyakan orang yg suka komen gak suka drakor sekalinya dikasih drakor malah jd ketagihan,syudah biasa😁
Teteh. Sepertinya ada yg kurang di part merangkul aura positif. Mungkin teteh juga bisa bersyukur punya followers twitter/ig yang selalu ngeramein kicauan teteh di timeline ����������
ReplyDeleteTeteeeeeeh Jjang!
ReplyDeleteKlo ak sih udh sering dpt segala macam komentar miring. Tapi isssh biarin aja lah. Gak ganggu situ jg. Palingan temen suka komentar, ih ngomongin apa sih gak mudeng. Wkkkkkk. Yasudahlah. Paling jawabnya, ih ini bagus tauuu. ����
Saya sering dapat yang tipe 4 Teh..
ReplyDeleteKatanya "Gimana mau dapat jodoh, kamu maunya seperti Lee Min Ho."
Ihh.. pada gak tau saya kan biasnya Joong Ki Oppa!
Udah kelihatan kan sotoy-nya? Baru tau LMH udah mau komentar aja. Haha
Gue masuk kategori gak pernah nonton sinetron apa-apa lagi, mau dari indonesia, korea, thailand, amerika apalagi dari mars.
ReplyDeleteHerannya suami gue demen segala jenis sinetron, ampe FTV aja ditontonin cobak LOL. Selama ini sih biasa-biasa aja sama temen-temen yang keracunanan drakor, soalnya gue keracunan gossip jadi sama ajalah buang-buang waktu juga *tutup muka pake handuk*
Suka banget tulisannya,, ini kaya uneg-uneg yang selama ini terpendam tersampaikan ��
DeleteAda ya orang kek gt, komentar-komentarnya ngalahin drakor hahaha..dududu, sirik parah kali teh. Bisa sampe 3x ke Korea haratis karna kecintaan dgn drakor kan kan daebak :D
ReplyDeleteBtw gif'nya jO In Sung kok gk ada sih, kan aku nungguin nyekrol drtd hahaha
Aku tuh kayak kemakan sama omongan sendiri wkwkwk dulu aku ngatain temenku alay karena nonton kdrama melulu dan sekarang aku suka kdrama ahahahhaha
ReplyDelete*jangan bully aku kak*
HAHAHAH
teh...nambah satu ni, temen bapernya ...
Deletedaebak..
ReplyDeletesuka banget quote2 nya teteh
setuju semuaaaa sama isi postingan ini. Sama persisss kejadiannya ama aku. Lebih baik hiraukan saja mereka2 itu :p yg komen2 negatif itu ga pentingg...
ReplyDeleteUnnie.. terimakasih untuk tulisannya. Aku baru pertama kali k blog ini. Daebak. Itu uneg2 aku juga. Terimakasih udah buat tulisan kece gini. Mau lanjut ngepoin blog ini 😊😊
ReplyDeleteUnnie.. terimakasih untuk tulisannya. Aku baru pertama kali k blog ini. Daebak. Itu uneg2 aku juga. Terimakasih udah buat tulisan kece gini. Mau lanjut ngepoin blog ini 😊😊
ReplyDeleteWarbiyasak..Jjang..Daebak.. Haha, tapi aku malah ga tahannya sama fans war antar fandom, ato sasaeng fans yang nge bash artis gara2 kerja bareng biasnya *curhatbangetgw*.. Sadis2 lho nge bashnya..kalo gw paling mentok dikomentarin "yaampun udah emak2 masih demen korea2an" ato "lo kurang kerjaan bgt sih ngikutin artis kayak gitu". Dan gw : Ya envelope, komen aja lo, gw ga minta kuota lo buat nonton ini, gw ga minta duit lo buat beli CD bias gw ini..sowit lah.
ReplyDeletetulisan ini sangat mewakili apa yang selama ini aku rasain huhuhu...
ReplyDeleteizin share ya teh^^
joss gandos banget emang si bibi mah. setiap ada yang komenin alay dll mah aq selalu ingat prestasimu bi, bibi aja bodo amat mw ada yg komen apa ttg kdrama, toh buktinya bisa smp korea gratisss
ReplyDeleteWaaaaw ternyata banyak type juga ya Mba Erry komen orang-orang tentang penyuka drakor dan kpop, tapi setuju sih, mereka yang suka ngomong negatif hidupnya emang kurang kerjaan, jadi biarkan saja, suekin saja, yang penting tidak merugikan orang lain. Lanjutkan Mba Erry :)
ReplyDeleteBenar bangat Mba Erry, dukungan Abah dengan hobi Mba Erry ini benar-benar luar biasa, dan mungkin restu itulah yang membuat Mba Erry bisa melalang buana sampai dua kali ke Korea sana. Semoga selalu rukun dan langgeng ya Mba Erry dan Abah sampai maut memisahkan. Aamiin :)
ReplyDeleteBhahahahah, Mba Erry, iya saya tahunya cuma Lee Min Ho doang, itupun gara-gara virus Mba Erry nih bahahahahah
ReplyDeletetapi, tapi gimana jadi ikut kontes yang ke korea itu lagi nggak Mba Erry? kali aja menang lagi dan ke korea lagi dan bisa ketemu sama Lee Min Ho. Aamiin :)
saya suka foto-foto dan caption2 di postingan ini, lucu-lucu dan kreatif bangat sih Mba Erry, ajarin dong bikin gambar supaya bergerak-gerak seperti itu, lucuuuu, sukaaaa bingiiit heheheheh
ReplyDeleteBanyak hal baik yang bisa diambil dari drama korea,
ReplyDeleteterutama tentang perjuangan dan sisi kemanusiaannya.
terima kasih dan salam kenal Mbak
Jarang eh blm pernah komen di postingan2nya si teteh. Tp selalu baca dan disave dipocket buat dibaca2 kpn2 lg. Dan tetep bikin senyum2, ketawa, bahagia, kapan pun bacanya. Love teh Erry lah pokoknamah.
ReplyDeleteBibiiiii. meski bukan kdrama freak and modalnya cuma winter sonata, tapi tapi tapiiiii... aku kok nggak sabar yah nunggu vlognya! hahaha... buruan donk Abahhhh, beliin istri cantikmu ini sebuah kamera!!! #lho kok malah Abah yg kena bwahaha
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAku pernah teh dikatain gila ama cwo, gegara kdrama-kpop, tp dia suka nnton sinetron AJ nyampe sekarang. Bahkan ampe nyari di youtube kalo ada eps yg kelewat. nah loh apa beda sama aku kalo gitu kan!. Eh pas sekali aku liatin NAM GYUMAN, diikutin ampe abis,
ReplyDeleteDan ada jg cwe yg ngakunya cuma mau nnton kdramanya LEE MINHO aja, eh gc taunya dvd bajakannya OH MY GOSH ama HEALER uda selesai ditonton.
Yah intinya sih mereka yg suka nyela kita itu belon terjangkit kdrama-kpop lover, dikit aja kita bisa nge-virusin mereka dengan umpan yg bagus, gak perlu waktu lama mereka akan masuk kedalam golongan kita , kalopun ada yg kebal dan masih ngatain juga, biarkanlah toh kita gc sendiri, senyumin aja sambil ngibas rambut ala SONG YI
bahagia sekali ada tulisan kya gini, DAEBAK , bner2 bisa satu hati bngt smuanya. dan yg bilang ngga cinta negara sendiri jujur aku prnh mbales perkataan tmn aku kya gtu, tpi percuma org udh hatinya ketutup ttp aja dia nganggep dirinya bner. hahahaha jjang!! (y)
ReplyDeleteKomen type 4, lah bawa2 jodoh segala kan jodoh di tangan tuhan kalo masih dibawah 30 kalo udah diatas tuhan lepas tangan bukan begitu ya?? #eh
ReplyDeleteBudy | Travelling Addict
Blogger Abal-Abal
www.travellingaddict.com
antara suka kdrama dengan nasionalis sih nggak ada hubungannya ya
ReplyDeleteada banyak cara menunjukkan sikap nasionalis tetapi gak sampe harus ada larangan nonton kdrama gitu yee
Panjangnyaaaaa, khas Bibi Titi Teliti. Dan kenapa tetep dibaca aja, ya, hahaha ...
ReplyDeleteSejak lulus nonton DoTS, sebenarnya pengen nonton drama lainnya lagi, tapi aku terlalu ketinggalan banyak info. Lebih tepatnya gampangin, ah, nanti saja nontonnya. Trus lupa, tau-tau sudah muncul yg baru-baru, trus tiba-tiba udah aja memenya dimana-mana. Laah, kapan tayangnya, kapan buyarnyaa .... TERSERAH APA KATA JIDAT LO AJA! :D
Menghadapi komentar buruk di medsos memang baiknya abaikan hati ya Mbak. Bawa-bawa perasaan, jadinya malah baper. Kalau saya cenderung diam klo ada yang ngomong di belakang, malah sengaja dilike biar hatinya seneng. Baru deh kalau ketemu, saya pisuhin di depannya. Kalau bisa ngomong langsung di depan, kenapa harus ngomong dibelakang. Karena belum bisa bikin meme kreatif ala Bibi Titi Teliti :D
ReplyDeleteSelalu dah tulisan teh Erry itu bikin terhibur, dari tadi ketawa ketiwi mulu, aku pun juga ga ngerti sama dunia drakor, nonton drakor cuma full house doang itu juga belom pernah utuh nontonnya. Pilihan orang masing-masing ajah sih mau begini begituh, kenapa masih ada aja yang komen-komen negatif kaya gitu. *sodorineskelapa
ReplyDeletewalau bukan penggemar korea....biasanya sih yg suka komen miring tentang sebuah hobi enggak pernah tahu nikmat rasanya punya hobi...hihihi
ReplyDeletekalau aku mah terserah orang sih karena selera kan gak bsai dipksain
ReplyDeleteGoodWriting
ReplyDeleteBeruntung belum pernah nemuin orang yang nyinyirin soal hobi kdramaisme-an saya. Kalaupun kelak ada, akan saya senyumin tanpa saya jawab. Karena respons dalam aliran kdramaisme hanya ditujukan pada orang penting saja. Selain itu, abaikan hehehe
Selama ini bersyukur bertemu dan berhasil menularkan virus kdramaisme saya ke teman2 dan berikut alamat alamat website penyedia donlotan gratis drakor terbaru yg update tiap hari.
Keep the goodjob unni
hahahahaa...ya ampuuun panjang ajaaa itu komentar neeeng :)..memang yah, suka duka di mana-mana buat K-lovers :)
ReplyDeleteTeh, aku pernah ya, diajak ngobrol sama temen ku yg penggemar drakor. Di saat dia berapi api dan sampai mengeluarkan lahar, aku terpaku sambil terus berdoa, Ya Allah, kapan cobaan ini berakhir?
ReplyDeleteAtuh lah Eneng gak ngertiiiii.. :'(
Tapi akhirnya aku dikasih donlotan drakor sik. Mueheheh.
fighting teh hahaaha. aku juga kadang merasa gitu. malah aku berantem sama pacar gara gara korea, tapi ibu aku juga suka drama korea dan menurut dia wajar jajar aja hehee
ReplyDeleteMuanteb, mbaaa... Ahahaha
ReplyDeleteTerserah orng mau kata apa, yg penting kuota dan remote dvd SIAGA 😂
Postingan teteh mah emang paling2 da!!! Aku jg suka kesel tiap kali ad yg bilang 'ko lo suka sama mereka sih, mereka kan kaya banci cantik2 gitu' helaw udh kesel banget kalo d giniin �� suka mikir mereka teh gatau gitu banci2 zaman skrg mah badan nya udh keker2, mukanya sangar2 tp sukanya ama cowo, noh yg ngatain cowo korea banci sotoy amat sih heran, trus lagi suka di katain 'huh git pantesan lu jomblo, lah selera lo ketinggian' ya ampun penting banget ngatain gue jomblo sambil bawa2 selera cowo korea gue, ya kalo gue jomblo itu emg belom ada aja kali cowo yg pas buat gue pacarin,apa urusannya sama selera cowo korea gue helawwww!! Aduh maafin teteh, aku jd curhat gini tp emang postingan teteh mah selalu ngewakilin hati para kdrama & kpop lovers huhu anw goodluck terus buat tulisan2an nya semoga makin epic ��
ReplyDeleteselalu keren, dan semakin membuat jiwa ngedrama saya menggebu.
ReplyDeleteBaru baca inii... Baruuu banget banget. . Secara baru tau ada yg namanya Teh Erry Andriyanti yang sangat begitu keren dan mematahkan segala hal tentang kdramalovers. Awal tau teteh juga dr postingan review goblin yang di RT sm koh amrazing, dan terdamparlah aku disini, jadi penjunjung teh Erry :p, soalnya apa yg dibilang selalu menampar tapi juga selalu kasih tangan buat nyemangatin. Menampar: bahwa "hey, nonton drama korea, baperin bias,pasang Gong yoo jadi wallpaper hp biar bisa disenyumin tiap hari itu FINE dan bukan gak normal". Trus teteh kasih tangan dan bilang: "Sini sama2 gue, kita baperin bias bareng, kita diskusi kira2 ending film ini gimana, dan kita sama2 menuh2in timeline dengan ekspresi emosional kita karena baperin drama :p.
ReplyDeleteSo, aku jadi follower mu yang kangen sama meme2 kocak mu teh, yang haus sama review filmmu( yg entah kenapa film makin menarik sih pas udah teteh bahas), yg penasaran teteh bakal rekomendasiin drama apa lagi. Agak geli sih ya teh, jadi kyk jatuh cinta gini hahahha. Tapi serius, baca blog teteh membuat aku mengusir semua pikiran buruk tentang kdramalover. Karena buat aku teh, bukan pendapat org lain yg annoying, tapi kadang dilema dr diri sendiri(like: ih, gue kebanyakan nntn korea ini normal gak sih? Atau gue senyum2 karena masih baper film yg kmrn ini gue aneh gak sih?) Hahaha.
So, thank you teh. Aku menemukan komunitaskuu dan membuat aku percaya bahwa kl kita tekun dan serius pasti bawa hasil, termasuk serius dalam bidang nonton drama korea. Walaupun hasilnya mungkin bukan yg akan bawa aku ke negara Lee Min Ho oppa itu dengan gratis, tapi seengaknya kan jd tau bahasa korea, jadi lebih ngerti hidup yg nyata dan gak nyata (hallah), jd gampang deket sama org lain (kalo diliat2 org ini suka sm drama korea langsung bahas drama korea aja 😁) dan yg pasti sih bikin bahagia (iya, standar bahagianya juga cetek) hahahha. Keep posting tehh! Dan terus jadi junjungan para kdramalovers 😁😁😁. *sekarang sosmed ku pun penuh dengan bahas korea dan para bias. Jadi lebih santai buat ngestatus tentang korea karena yaudahlah dibilang aneh, yg penting hati bahagia. Toh mereka juga tinggal klik tombol unfollow. 😛
sebenarnya artikel yang ini bagus ingin mengungkapkan kebebasan berpendapat, tentang ada yang suka film atau lagu korea dan ada yang nggak suka, dan kebetulan penulisnya suka film korea. tetapi yang agak buat risih saya saat membaca artikel ini adalah beberapa kali penulis menunjukkan semacam kebencian atau amarah dalam tulisannya. dan khusus untuk poin tentang nasionalisme saya ingin menambahkan jika ada yang berpikiran bahwa anda nggak nasionalis karena suka korea penulis sebaiknya nggak serta merta menjudge orang itu dengan teori kloset dan semacamnya karena banyak hal dalam realita yang terjadi dalam dinamika pergaulan sosial masyarakat yang menunjukkan adanya fenomena unik diantara para penggemar korea yaitu membandingkan indonesia dengan korea dalam berbagai aspek baik film maupun orang orangnya sehingga cenderung menjunjung korea dan menjatuhkan indonesia. jadi sebagai saran untuk penulis agar menjadi pribadi yang netral aja, kalau mau memberi tanggapan dan pendapat lewat tulisan ya jangan terbawa perasaaan sampai menjudge kelompok lain dengan teori kloset dan lain lain. karena bukan kah anda lebih baik menulis sesuatu yang bermanfaat bagi semua orang dari pada menuis sesuatu yang membela satu sisi dan menyudutkan pihak lain. peace and freedom for jurnalistik indonesia.
ReplyDeleteWahh..mksh kakkk udh nulis ini..
ReplyDeletejd legaa..soalnya aku jg sering dpt komentar2 begitu..
Semangat teross teteh cantik 💖
ReplyDeleteIni postingan lama ternyata. tapi gak lama lama banget... hehe... Aku si suka korea juga kok.. Tapi makin ke sini tu akun2 fans korea makin gak kekontrol... Sama aja kayak hatersnya mulan jamila fan ayu ting2.
ReplyDeleteYeee gak semua sih, tapi yang seliweran di temlen pada begitu... Ahahaha.... Sedih aja ngeliatnya.
teteh jjaaaang !!
ReplyDelete