Hati
gue bagai teriris membaca berita yang tengah berseliweran beberapa waktu belakangan
ini tentang pelecehan seksual pada anak. Kayaknya kok makin sini kasusnya jadi semakin
banyak dan korban pun semakin muda sih. Korbannya tuh rata-rata masih berusia
SD, yang mana dadanya aja masih belum tumbuh dan bisa dipastikan belum ada ada
edukasi sama sekali tentang seks.
Udah
sakit jiwa nih orang-orang. Aslik emosi gue!
Gue
akui bahwa selama ini baik di blog, twiter atau IG sebenernya gue memang lebih
suka nulis hal-hal yang receh, ringan dan membahagiakan saja. Paling banter heboh
ngebahas drama korea doang. Tapi kali ini gue beneran emosi dan merasa harus
menuliskannya. Hati gue sebagai seorang ibu benar-benar merasa terusik.
Pentingnya
Edukasi Seks
Selama
ini mungkin orang tua mikirnya membahas seks dengan anak mah nanti ajalah kalau
mereka udah remaja, udah datang bulan atau udah mimpi basah. Ngebahas seks dengan anak tuh rasanya campur aduklah. Berasa malu, canggung dan bingung harus
mulai dari mana. Sebagai ibu gue sangat memahami keengganan tersebut. Gue juga
sama kok. Pengennya dinanti-nanti aja.
Tapi
kalo melihat kasus yang berkembang belakangan ini, bahwa para predator
menyerang anak-anak kita di usia yang masih muda banget, maka sudah sepantasnya
para orang tua menyingkirkan keenganan tersebut. Dan mulai memberikan edukasi
seks kepada anak-anak kita sebagai proteksi mereka. Sesegera mungkin!