Gue merasa bahwa kemampuan yang
harus selalu diasah setelah menjadi seorang Ibu adalah : kemampuan untuk
mendengar. Sepertinya simple, tapi
percayalah prakteknya tidak semudah itu terutama ketika anak lo sudah mulai beranjak
ABG.
Setiap kali mendengar Kayla
curhat, selalu ada keinginan dalam diri gue untuk segera memotong kalimatnya,
atau sekedar menimpalinya dengan wejangan, atau mendoktrin dia dengan pemikiran
dan pendapat gue sendiri. SELALU!
Tapi gue berusaha sekuat tenaga
untuk menahannya, dan bersabar untuk mendengarkan keseluruhan ceritanya
terlebih dahulu dan mendengarkan pendapatnya, YANG MANA TERNYATA SUSYEH BENER
LHO ITUH, SERIUSAN!
Apalagi, sekedar info aja nih yah
politik pertemanan ABG jaman sekarang itu intriknya jauh lebih ribet dari pada pilkada
lho yah. Pilkada minimal ada masa kampanye dan badan pengawasnya, lah kalo para
ABG ini mah bablas aja gitu lho!
Gue sih selalu pengen tahu
tentang seluk beluk kehidupan para ABG di luar sana, itulah makanya gue sangat mengandalkan
keikhlasan dan keterbukaan Kayla dalam bercerita. Dan tentu saja kejujuran
Kayla juga.
Kalo gue pake baju pink dan rambutnya diiket, Kayla juga suka pengen ikutan! Aniwey ada Lee Min Ho di baju gue! |
Kemampuan Mendengar
Alhamdulillah sampai sejauh ini
sih gue merasa Kayla bersedia dengan ikhlas bercerita tentang kegiatan dan
pergaulannya di sekolah. Apa yang bikin dia merasa bĂȘte ataupun excited di
sekolah.
Triknya sih, ya itu tadi, ketika
dia lagi pengen cerita dengerin aja semuanya sampai tuntas dan tanyakan pendapatnya dia gimana? Gak usah
dipotong dulu dan kemudian dilarang ini-itu.
Ketika temen-temen sekelasnya
pada nge-heboh-in lagunya mbak Awkarin dan Young Lex yang Bad itu,
gue justru mengajak Kayla untuk menonton MV-nya bareng dan kemudian membahas
liriknya bersama-sama. Sulit untuk mengabaikan keberadaan lagu ini soalnya istilah : 'kalian semua suci- aku penuh dosa' itu nge-hits banget di kalangan anak jaman sekarang.
Jadi daripada Kayla dilarang dan tambah kepo, mending diajak nonton bareng aja. Sesudahnya gue menanyakan pendapatnya dia tentang lagu ini. Gue pun berusaha untuk menghargai dan menghormati pendapatnya Kayla.
Jadi daripada Kayla dilarang dan tambah kepo, mending diajak nonton bareng aja. Sesudahnya gue menanyakan pendapatnya dia tentang lagu ini. Gue pun berusaha untuk menghargai dan menghormati pendapatnya Kayla.
Setelah nonton MV-nya kita juga sama-sama
membaca komentar dibawahnya, dan nonton MV reaction-nya. Bahkan akhirnya kita menemukan MV parody yang ternyata menurut pendapat Kayla sih jauh lebih asyik
daripada MV aslinya. Judulnya Good, lo udah pada nonton belum nih?
Menurut gue sih anak jaman
sekarang agak sulit untuk di-tabu-kan, karena ujungnya malah bakal bikin
penasaran. Mending dibahas aja sampai tuntas, ditanyakan pendapatnya, diarahkan
kemudian diberikan kepercayaan sambil tetap diawasi terus.
Nah, masalah memberikan
kepercayaan kepada anak inilah yang sebenernya masih menjadi PR besar buat gue
sih, soalnya suka masih kebanyakan parno dan khawatirnya.
Sekarang kita sering tuker-tukeran baju dan sepatu! |
Belajar Peka
Biasanya setelah kemampuan
mendengar kita sudah terasah, maka kita akan mulai peka terhadap hal-hal tertentu yang
menurut dia penting. Dan tentu saja setiap anak memiliki ketertarikan yang
berbeda dan gak bisa digeneralisasi.
Kalau berdasarkan hasil observasi
gue sih, layaknya para ABG pada umumnya hal yang dianggap penting buat Kayla saat
ini adalah teman-temannya. Atau lebih tepatnya sih pendapat teman-temannya
tentang dia.
Gue teringat dulu juga pernah
mengalami fase seperti ini sih, sehingga perlahan-lahan gue mulai menanamkan berbagai
wejangan halus kepada Kayla. Nasihat yang gue selipkan sehalus mungkin sehingga
dia gak sadar kalo lagi gue ceramahin.
Gue ajarkan dia untuk berani
berkata ‘TIDAK’, dan gak perlu tergantung sama sekelompok teman tertentu,
pokoknya gaul seluas mungkin aja, tapi jaga diri baik-baik. Gak usah kebanyak
kepo dan drama sama masalah orang lain, perhatian sama kepo beda kan yah?
Pokoknya hal-hal semacam itu lah.
Biasanya sih gue suka pura2
cerita tentang diri gue sendiri, atau gue suka sok curhat tentang temen2
blogger gue gitu lah supaya dia berasa dianggap, padahal mah sebenernya gue
lagi menyelipkan petuah bijak dalam curhat gue tersebut muehehehe.
*Iya, gue selama ini memang sering
nge-gosip-in kelakuan para sahabat blogger sama Kayla buat dijadikan contoh kasus
hahaha*
Selain teman-temannya, hal lain
yang dianggap penting oleh Kayla saat ini adalah Paskibra & Instagram.
Iya, Kayla lagi semangaaaat
banget sama ekskul Paskibra-nya. Dia selalu rajin kalau disuruh latihan,
padahal mah seringnya sih cuma disuruh panas-panasan di tengah lapangan atau dihukum
jongkok-berdiri. Tapi anaknya pengen sih, ya udahlah.
Gue berusaha mendukung kesukaan Kayla
sampai batas tertentu. Syarat yang gue ajukan kepada Kayla hanyalah walaupun sedang sibuk latihan
tetap gak boleh lupa shalat,gak boleh telat makan dan harus banyak minum air
putih. Itu aja sih, soalnya takut sakit.
Dan masalah Instagram ini, ampun deh, pernah
suatu kali Instagramnya Kayla gak bisa dibuka entah salah password atau gimana,
dan dia langsung gelisah gitu. Ya elah, rempong bener lah.
Apalagi kalo tiba-tiba
followers-nya berkurang, anaknya langsung baper dan bertanya-tanya seorang diri
gitu, Mama siapa yah yang udah unfollow aku? Emang aku salah apa? Plis atuhlah
bhahahaha.
Kayla lagi pura-pura jadi raksasa yang nginjek Fathir! |
Bercandaan Anak Jaman Sekarang!
Sebagai blogger yang lumayan
aktif di social media, gue sih merasanya selama ini cukup gaul dan paham
tentang berbagai masalah terkini yah.
Tanpa bermaksud buat riya, pamer
atau sombong, tapi kerjaan gue sehari-hari di socmed adalah ngebacot lucu soal
drama Korea dan lumayan banyak yang nanggapin. Follower gue baik di twiter atau
IG kebanyakan adalah para ABG, jadi kurang kekinian apa lagi sih gue ini? Sense of humor gue mah udah gak perlu
diragukan lagi dong yah! Iya kan? Kan? Kan?
Tapi kata Kayla : Mama mah kudet
ih, meuni gak ngerti bercandaan anak jaman sekarang!
Harga diriku pun langsung hancur
berantakan!
Tapi Mamah Nyangu?
Tuduhan menyakitkan tersebut terlontar hanya karena gue gak paham kalimat ini doang : Tapi Mamah Nyangu? *artinya : tapi mama masak nasi?*
Mari gue jelaskan terlebih dahulu duduk permasalahannya secara kronologis.
Jadi secara rutin gue suka bacain
chat Kayla di line. Iseng sekalian inspeksi aja sih. Dan gue sering sekali menemukan kalimat tersebut
di chatroom-nya Kayla : Tapi Mamah Nyangu?
Menurut Kayla kalimat tersebut adalah
bercandaan yang sedang sangat happening di kalangan para ABG saat ini, yang mana gue gak
ngerti sama sekali letak lucunya dimana. Is it supposed to be funny? Why? How?
Contohnya di group chat, ketika
mereka sedang berdiskusi tentang belajar kelompok : Ya udah besok aja yuk - tapi
besok aku gak bisa - ya udah lusa aja di rumah si A - okeh jam 2 yah pulang
sekolah - kita pergi bareng aja naik angkot - eh tapi nanti ongkosin aku yah hehe…
Trus tiba-tiba ada yang ojol-ojol
nyeletuk : Tapi mamah nyangu? Yang kemudian langsung ditimpalin dengan celetukan aneh
lainnya : Ai mamah geura nyangu ih, Mamah iraha nyangu?
*yang mana artinya : mama cepetan
masak nasi ih, mama kapan masak nasi sih?*
EMANG LUCU GITU? DUH GUSTI BERI
HAMBA PENCERAHAN DIMANA LETAK LUCUNYA!
Mungkin maksudnya semacam
mengalihkan perhatian kali yah? Apa gimana sih? Semacam kalo lagi ada yang pengen ngebodor tapi jatuhnya gak lucu, maka terlontarlah kalimat itu. Gue juga masih kurang paham
sebenernya.
Dulu sempet nge-trend juga sih istilah : da aku mah apa atuh. Semacam kayak gitu juga kali, tapi ditempatkan dalam konteks lain sebagai pengalih perhatian dari hal yang sifatnya garing. Entahlah!
Kalau lo bertanya-tanya mengapakah gue sampe mikirin banget tentang hal remeh seperti ini, simply hanya karena menurut Kayla hal ini lucu banget. Sebagai ibunya, pendapat dan pemikiran Kayla itu penting banget buat gue.
Buat gue sih, kalo dia suka sama sesuatu, gue pengen tahu kenapa dia sampai suka dan apa bagusnya menurut dia. Dan kalau menurut dia hal itu lucu, gue pengen tahu letak lucunya dimana. Semuanya itu adalah bentuk usaha gue sebagai seorang Ibu yang ingin memahami anaknya dengan sepenuh hati.
Dulu sempet nge-trend juga sih istilah : da aku mah apa atuh. Semacam kayak gitu juga kali, tapi ditempatkan dalam konteks lain sebagai pengalih perhatian dari hal yang sifatnya garing. Entahlah!
Kalau lo bertanya-tanya mengapakah gue sampe mikirin banget tentang hal remeh seperti ini, simply hanya karena menurut Kayla hal ini lucu banget. Sebagai ibunya, pendapat dan pemikiran Kayla itu penting banget buat gue.
Buat gue sih, kalo dia suka sama sesuatu, gue pengen tahu kenapa dia sampai suka dan apa bagusnya menurut dia. Dan kalau menurut dia hal itu lucu, gue pengen tahu letak lucunya dimana. Semuanya itu adalah bentuk usaha gue sebagai seorang Ibu yang ingin memahami anaknya dengan sepenuh hati.
Sampai akhirnya gue pun iseng
nge-gugel, dan ternyata emang kalimat ini lagi happening banget, sampai
ada yang bikin kaosnya segala! *iya maap da aku mah, biar kata kurang
kerjaan juga tapi sukanya emang ngerjain hal receh yang gak penting*
Lho, ternyata kok lucu juga yah? BHAHAHAHA! *sulit di-trace sumbernya, pokoknya hasil gugel : tapi mamah nyangu?* |
Setelah gue pikir-pikir lagi,
ternyata emang lucu juga sih yah walaupun tetap gak paham letak lucunya dimana.
Sempat terbersit di benak gue untuk nyetatus
pake kalimat ini juga, tapi akhirnya gue batalkan karena takut disangka garing
dan menyebabkan harga diri gue terhempas ke dasar jurang bhahahaha.
Eh tapi kalo menurut lo lucu gak
sih kalo gue nyetatus : Nah lho Hyun Bin & Kang Sora sekarang udah resmi
jadian lho, untung weh mamah udah nyangu! Krik-krik-krik!
TAPI MAMAH NYANGU? |
Dan gue jadi sebel banget karena
walaupun kalimat itu sekarang jadi nyangkut terus di otak gue, tapi gue masih tetap belum
berani menerapkannya dalam kalimat, karena takut disangka garing dan aneh.
Gara-gara Kayla nih! KZL!
Apalagi beberapa waktu belakangan
ini timeline kan sempet panas tuh, mulai dari kasus Ahok, 212, 412, Sari Roti,
dll.
Banyak banget status sensi di
timeline. Setiap kali gue melihat ada teman gue yang lagi debat panas di status,
gue suka jadi terpancing semacam pengen iseng dan ikut nimpalin juga dibawahnya
deh : TAPI MAMAH NYANGU? Bhahahaha.
Ya udah lah, kalo gitu gue mau
nyangu dulu deh yah biar gak ditanya-tanya terus!
ehmmmm...tehhh aku baru sadar ternyata aku jg kurang kekinian ya. Aku belum nemu letak kelucuannya nih. Ini nyokap gw masak nasi lucunya tuh di mana? Tapi mamah ngaliwet?
ReplyDeleteOmaigot....!!!!
Kalo aku ngakak terus dari awal sampe akhir, artinya apa mbak? :)))
ReplyDeleteSalam,
Aci.
bwahahaha dunia anak remaja emang susyahhhh dimengerti, dulu mamah kita juga garuk garuk kepala sama kelakuan kita yg kayaknya wajar aja tapi pasti dulu bikin pusing juga yah. tapi mamah nyangu wae lah... lol
ReplyDeleteCieeee yang bajunya ada gambar Lee Min Ho *uhuuuk hehehe
ReplyDeleteIya sih kelihatan Kayla sudah kaya kakak Adik sama Mba Erry, waktu ga berasa waktunya, cepat bangat :)
Suka foto Kayla sm Fathir yg jadi main raksasa itu, itu jg lagi kekinian foto seperti itu :)
ReplyDeleteBhahaha "Kalian Suci, aku penuh dosa" itu teman sy suka bgt becanda pake kata2 itu, awalnya ga ngerti, eeeh terawkarin ternyata bhahaha
Teh erry...gw kira cm gw yg ngeyutub ampe abis ttg awkarin ama lex..etdahhh busyet tyt...teteh jugak hahahah
ReplyDeleteTapi Mamah Nyangu? Bhahaha asli saya jg ga ngerti lucunya dimana :(
ReplyDeleteTapi salut sama Mba Erry, bisa selalu dekat dan jadi teman Kayla, karena tak semua Ibu bisa seperti itu. Lanjuutkan Mba Erry :)
gua gak paham juga. aduh kita emang udah tua ry! hahaha.
ReplyDeletetapi kayaknya lelucon anak2 sekarang emang kudu diterima aja tanpa dipikir logikanya apa. hahaha.
Kayla cepat banget ya gedenya, kelihatan gadisnya :)
ReplyDeleteKalau Kayla ku, yang penting itu Tonti & Instagram :)
Tonti itu semacam paskibra sih, cuma lebih ke baris berbaris.
Daku juga harus mikir 2x24 jam untuk mencerna obrolan anak-anak.
Masa sih teh happening? Anak gue juga kan abg seumuran kayla, asa belom pernah denger dia becanda kaya gitu :))) *atau anak gue kudet?* Tar ah dirumah nyobain :))))
ReplyDeleteTeh erry, aku sampe google asal muasal gaul tapi mamah nyangu atuhlah. Jabaning anak mau gadis. Hahahaha
ReplyDeleteNgerti pisan kenapa sampe ada becandaan "ai mamah nyangu". Soalna katanya sih perempuan jaman sekarang gak bisa nyangu2 acan. Boro2 nyangu pake langseng apalagi hawu, ngisikan beas tinggal nagenkeun ke mejikom aja banyak yang gak bisa hahaha
ReplyDeleteYang udah bisa nyangu pun kadang sibuk sama hal lain, misal.. Ngagoler wkwkwkwk
kumaha sih eta biii.. asa teu bodor..
ReplyDeleteBUahahahaha Bibi...iya lucu nya di mana? Tapi, lama2 bodor oge sih. : D :D
ReplyDeleteErrrr mbaaa iyah ih itu letak lucunya di mana yaaa? Gak paham.. ahahaha.. :D Seneng deh liat interaksi sama Kayla, bisa jd contoh buat aku ntar klo anak2 udah jd abege.. :D
ReplyDeleteSeriusan aku baru tau istilah ini. Hahaha, iya ga nyambung. Boleh atuh postingan ttg bahasa anak gaul ditambah :)
ReplyDeletesaya juga bingung Teh, dimana letak lucunya yah? hihihhi :D
ReplyDeleteAdik sy juga begitu pas lagi ngobrol ngobrol dan diakhir obrolan dia bilang Tapi mamah nyangu ?? Saya pikir adik sy nanyain mamah udah nyangu apa belum jadi sy jawab aja .. " udah tadi sore " ..
ReplyDeleteHahahaha bikin garuk2 kepala istilahx kayla y teh, duh udh kayak ade kakak aja skrg kayla sama teteh wkk
ReplyDeletemungkin awalnya mukidi :D *GAK NGERTI JUGA
ReplyDeleteBerarti elo udah tua, Ry hahaha... Padahal kita beda umur juga paling 3 taun ya hahaha.. Eh jangan-jangan aku juga digosipin sama Kayla *diiiih geer*
ReplyDeletebwkakaka aku gtau apa apa
ReplyDeleteJadi segaul apapun mesti bisa masak nasi gitu kah ??? kok gw juga ngak paham hehehe
ReplyDeletegagal paham juga wk.. wk...nyangu apaan ?
ReplyDeleteNyangu menurutku, bawa bekal nasi, hihihi. Daku jg gak ngerti lucunya di mana. Kalo dirimu kudu ngerti anak abg, aku blajar sama balita-anak2 biar ngerti kalo mreka ngomong
ReplyDeleteMungkin istilah "tapi mamah nyangu?" itu utk ngingetin mama2 yg suka lupa tekan tombol cook saat masak nasi pake magic com.
ReplyDeleteJadilah dibuat istilah lucu2an pengalihan kayak gitu, Bi.
Hihi...
Iya teh aku juga masih menelaah darimana lucunya đđ
ReplyDeleteBtw kenapa itu bajunya bisa ada gambar lee min ho? Hahahahaha. Bener bener bias nonor 1 banget.
Wah, istilah anak abg sekarang nambah lagi ya. Jadi musti gaul biar bisa tau ya mbak. Terus mesti nyangu gimana? Where's to cook? #hahaha, tambah ancur
ReplyDeleteSelamat hari ibu (biarpun telat) ya mbak.
mbak mesti liat akun twitter becandaan yang sundanese mbak.. soalnya kalo becandaan anak abg mah lebih lokal dan jarang becanda bawa-bawa kokoreaan.. ;p
ReplyDeleteYa ampun mbak, aku juga nggak ngerti deh kalimat itu. Ternyata aku juga nggak kekinian ya hahaha.
ReplyDeleteNyangu itu kalo di tempatku artinya bawa bekal gitu. Contohnya: "Hari ini aku sangu nasi dari rumah biar nggak jajan di kantor" itu maksudnya "aku bawa bekal nasi dari rumah biar nggak usah beli makanan lagi di kantor". Lain ya artinya hehehe.
Ya ampun teh gue ga paham asli ahahha
ReplyDeletegue malah baru tau kalimat itu happening *buka google* ini gue yang ketuaan apa gimana sih *gaterima* *denial umur*
Haduuh..aku merasa begiiiiitu tua..hingga g ngerti becandaan ini..hehe...
ReplyDeleteSalam utk si cakep Kayla n Fathir... Tenang,Say...biar hobby ngebodor mamah kalian g lupa nyangu..hihi..
Teh.. ini udah tahun 2017 dan saya belum ngerti, tolong yah dijelasin lebih mendalam lagi apa, dimana dan bagaimana istilah itu bisa lucu..:D
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHai teh~
ReplyDeleteAku nemu blog teteh soalnya iseng cari "tapi mamah nyangu" XD
Aku anak jaman sekarang XD tapi ga ngerti maksudnya "tapi mamah nyangu" XD dan menurutku ga lucu sama sekali TT
Aku yang aneh apa mereka yang terlalu gaul, ga ngerti deh XD
Salken ya huehehe~
haha.. ngebayangin gimana kalau anak-anakku udah pada gede-gede..skarang iya aja ngedoktrin udh gede mah g bs ky gitu pengennya ky anak ky ke sahabat gituh
ReplyDeleteBahahaha. Aku pun ga ngerti lucunya di mana teh. XD bingung akutu. Haha
ReplyDelete