Menuju Hidup Sehat

(sponsored post)

Seperti yang pernah gue posting di blog beberapa waktu yang lalu, Abah baru saja sembuh dari sakit. Saat ini sih kondisinya sudah jauh lebih baik walaupun masih ada beberapa pantangan yang harus dijalankan oleh Abah, yaitu gak boleh makan gorengan dan nasi padang. 

Abah sepertinya merasa cukup menderita menjalankan pantangan ini, karena kedua jenis makanan tersebut merupakan favoritnya dia banget. Ada suatu masa, ketika Abah terlihat sangat ‘sakau’ sehingga sepanjang hari ia membicarakan gorengan tanpa henti hahaha.

Bahkan pernah pada suatu waktu, sepulangnya kita dari pernikahan teman kantor Abah, sepanjang jalan Abah menapak tilas semua tukang gorengan favoritnya dia. Ini kocak banget, Abah mengoceh gak jelas : Nah disini gorengannya enak tapi abangnya jutek banget, nah kalo di jalan A harganya agak mahal tapi tempatnya bersih bener, kalo di jalan B tukang jualannya ramah deh tapi minyaknya item, blablabla.

Ini seriusan lho! Ternyata suami gue sampe segitu terobsesinya sama gorengan bhahahaha.

Sepulang dari nikahan Abah sibuk ngoceh tentang gorengan

 Tapi hikmah yang bisa diambil dari peristiwa sakitnya Abah tersebut, adalah kita sekeluarga jadi merasa lebih concern lagi sama yang namanya kesehatan. Semacam wake-up call gitu lah. Walaupun jujur saja, kita juga sempat mengalami masa-masa parno yang rada bikin stress. Tepatnya gue sih yang kayak begitu hehe. 

Anak-anak sempat gue larang ini-itu dan tidak gue perbolehkan mengkonsumsi berbagai bahan makanan tertentu, yang mana pola seperti itu ternyata bikin gue jadi tambah stress *iya, aku lebay*

Tapi untunglah semua itu hanya sekedar fase saja, setelah fasenya lewat gue pun bisa lebih santai dan gak terlalu tegang lagi. Walaupun tetap lebih waspada.

Menuju Hidup Sehat

Menjalankan pola hidup yang lebih sehat sepertinya harus segera dijadikan resolusi untuk tahun depan nih! *walopun perasaan setiap tahun point ini selalu gue jadikan resolusi sih bhahaha*

Lebih memperhatikan asupan makanan dan gizi yang cukup buat keluarga menjadi PR besar buat gue. Sejak kejadian Abah sakit, gue yang tadinya jarang ke dapur mau gak mau jadi harus lebih sering memasak karena Abah gak boleh sembarangan makan dan jajan diluar. 

Dan efeknya, gue pun jadi lebih disayang sama Mang Sayur komplek Abah  hehehe.

Gue pun sudah berniat untuk mulai berolahraga kembali  yang mana sudah cukup lama gue tinggalkan karena alasan paling cemen sejagat, yaitu males. Padahal dulu gue lumayan rajin ikutan senam barengan ibu-ibu komplek di studio senam dekat rumah sih. 

Ehm, kayaknya gue harus beli baju senam  ala JKT 48 untuk membangkitkan semangat senam kali yah! *belum juga mulai olahraga, udah konsumtif duluan*

Kayaknya tantangan paling besar menjalankan pola hidup sehat bagi gue adalah mengurangi porsi begadang agar supaya bisa mendapatkan tidur yang cukup sih. Karena gue masih sedikit kesulitan menahan hasrat untuk menonton drama Korea sampai lewat tengah malam. Buat gue, dilarang begadang itu bagaikan dilarang ketemu pacar! *anaknya suka derama banget*

Tapi demi menuju hidup sehat, sedikit demi sedikit lagi gue kurangin sih.

Menjaga Lingkungan Tetap Bersih

Selain berusaha untuk menjaga pola hidup agar lebih sehat, yang tidak kalah penting adalah tentu saja menjaga lingkungan tempat tinggal kita agar tetap bersih dari segala macam kuman penyakit.

Entahlah apakah emang gue yang parno-an atau gimana, tapi belakangan ini gue perhatikan semakin banyak aja penyakit aneh dengan gejala yang semakin sulit dimengerti, akh aku lelah! *kebanyakan baca portal berita*

Apalagi cuaca belakangan ini memang sedang tidak menentu, kadang hujan-kadang panas yang mana membuat kondisi tubuh pun jadi kebawa labil juga.

Beberapa waktu yang lalu di komplek rumah gue mulai ada beberapa anak yang terkena demam berdarah, sehingga para pengurus RT pun berinsisiatif untuk melakukan fogging atau pengasapan. Warga pun  kerja bakti untuk membersihkan genangan air di daerah sekitar komplek.

Setelah itu, beberapa teman sekolah Fathir pun ternyata ada yang terkena demam berdarah juga sehingga menambah tingkat ke-parno-an gue menjadi semakin membuncah *emak parno-an minta dihempas banget ini mah*

Nyamuk ini biar kata kecil tapi seremnya minta ampun karena sumber penyakit banget. Mulai dari demam berdarah, chikunguya, malaria dan yang lagi happening seremnya saat ini sih virus ZIKA yang konon katanya dibawa oleh nyamuk.

Di rumah, untuk menumpas nyamuk gue terbiasa memakai obat semprot. Semua kamar disemprot setiap sore, kemudian pintu kamar pun ditutup sampai bangkai nyamuk berserakan di lantai kamar. Ribet sih, apalagi kalau sampai terinjak dan kemudian lengket kemana-mana. 

Males nge-pelnya atuhlah!

Gue juga merasa sangat-sangat khawatir dengan bahan kimia yang tertinggal di berbagai area yang tersemprot dan kemungkinan besar terhisap oleh anak-anak.

Harus segera ditemukan solusi untuk masalah per-nyamuk-an nih, gimana caranya supaya nyamuk di rumah pada ngabur tanpa gue harus ketakutan sama berbagai bahan kimia yang mungkin tertinggal dan terhisap sama kita sekeluarga.

Sampai akhirnya gue keingetan bahwa Tante gue baru aja beli mesin penjernih udara yang fungsinya bisa sekalian numpas nyamuk juga yaitu Sharp Air Purifier with Mosquito Catcher. Lho kok asyik banget sih ini, semacam multifungsi gitu mesinnya!

Mesin ini ternyata bisa membuat ruangan di rumah kita jadi bebas dari udara kotor, virus & bakteri  karena pake teknologi plasmacluster.  Cucok banget sih, buat gue yang suka gampang parno-an ketika berhubungan dengan masalah virus & bakteri yang berkeliaran di sekitar rumah bawa penyakit.

Selain itu, teknologi air purifier dalam mesin ini juga mampu menghisap dan menyaring semua debu & kuman di area rumah. Gue sih ngebayanginnya kalo udah punya mesin ini, udara di rumah gue bakalan terasa lebih seger deh!

Tapi kalo menurut gue fitur mosquito catcher yang dimiliki mesin ini merupakan fitur paling asyik karena bebas bahan kimia berbahaya. Bener-bener yang gue cari banget deh.

Kenapa bisa bebas bahan kimia? Soalnya mesin ini pake sticky glue sheet yang bisa menarik perhatian nyamuk melalui sinar UV & punya daya hisap yang kuat pulak. 

Kalau pakai mesin ini di kamar, si nyamuk beserta gerombolannya yang menyebalkan itu dijamin bakal terhipnotis dan terlena untuk terbang kearah mesin sampai kemudian terperangkap di dalamnya deh, yeay!

Gue sih jadi berasa makin penasaran sama mesin ini deh. Kayaknya harus mulai melancarkan rayuan manja-manja-gemes dulu ke Abah biar weekend ini bisa melipir dulu bentaran ke mall buat kepo-in Sharp Air Purifier with Mosquito Catcher deh.

Mudah-mudahan sih resolusi hidup sehat gue tahun depan bisa terlaksana dengan baik dan gak terombang-ambing tak tentu arah kayak tahun-tahun sebelumnya deh yah. Amin-in atuhlah!