Menonton film dengan genre science fiction biasanya akan membuat kita banyak merenung tentang apa yang akan terjadi di masa depan.

Film yang sarat akan kecangggihan teknologi dan imajinasi mampu membuat kita berangan-angan. Namun kemudian kita akan terhenyak sendiri ketika mengetahui bahwa hal-hal imajinatif yang digambarkan di sebuah film tertentu bertahun-tahun yang lalu, mungkin sekarang sebagian telah menjadi kenyataan. Iya gak sih?

Ketika mulai streaming TV Series The First di Mola TV yang menceritakan tentang perjalanan astronot menuju Mars, gue sendiri bingung menentukan apakah kisah ini khayalan belaka atau mungkin impian yang sebentar lagi akan menjadi kenyataan.

Seperti yang kita tahu, beberapa waktu yang lalu mulai ada wacana untuk berwisata ke Mars. Entahlah apakah umat manusia di bumi akan berhasil mewudjudkan mimpi tersebut. Toh dulu juga menginjakkan kaki di bulan mungkin hanyalah sekadar mimpi dan khayalan, tapi ternyata kita berhasil juga.

Berbagi Inspirasi Melalui Mola Living Live

Di masa pandemi seperti sekarang yang mengharuskan kita untuk bisa  tetap bertahan di rumah aja walau berbagai godaan datang menerpa, hiburan di rumah akhirnya menjadi sebuah prioritas yang tak terbantahkan.

Agar bisa tetap betah di rumah aja dan budget rumah tangga tetap terkendali, kita harus lebih bijak dalam memilih hiburan. Harus murah meriah gitu lho!

Berlangganan Mola TV sepertinya merupakan hiburan murah meriah yang selama ini gue dambakan. Berbagai variasi hiburan tayang di Mola TV, mulai dari film, drama seri sampai talk show berfaedah dengan bintang tamu yang menginspirasi seperti Mola Living Live.

 Mola Living Live

Akibat terisolasi di rumah aja selama 9 bulan, belakangan ini gue memang udah mulai berasa jenuh banget dan butuh suntikan inspirasi. Makanya gue lagi semangat banget ngubek-ngubek Mola Living Live dan bertekad untuk menonton semua episodenya karena sangat inspiratif. Acaranya juga interaktif, jadi penonton bisa bertanya melalui whatsapp lho yang kemudian akan disampaikan oleh host.

Review Drama Seri Rig 45 : Misteri Pembunuhan di Pengeboran Minyak

Sesungguhnya selera gue dalam menonton biasanya sih genre romantic-comedy dengan alur ringan dan kisah cinta yang menya-menye gitu. Kemudian ketika kelar menonton gue akan menerawang sambil tersipu-sipu sendiri bhahahaha

Namun ada kalanya gue juga merasa butuh banget menonton film atau drama seri yang tegang dan mendebarkan buat sekadar variasi. Bikin merenung, sok menganalisa kemudian berspekulasi sendiri memikirkan alurnya yang complicated.

Sekarang mah karena udah berlangganan Mola TV, kalo kepengen nonton tinggal ubek-ubek aja pilihan filmnya yang seabrek sembari membaca sinopsis pendeknya terlebih dahulu yang tersedia di Mola TV. Jadi bisa cari bocoran tentang plot utamanya sebelum memutuskan mau menonton yang mana sesuai suasana hati.

Akhirnya gue memutuskan untuk streaming Rig 45 di Mola TV. Drama seri dengan genre suspense thriller yang bikin hati berdebar saking tegangnya. Berhubung gue anaknya cemen banget, setiap kali ada adegan tegang biasanya sih langsung gue mute atau pause dulu aja sembari pura-pura ke dapur ngambil minum. APA BANGET LAH! 

Warganet Bandung Ngobrol Bareng MPR RI

Berhubung selama ini pekerjaan gue bergerak di seputar media sosial, jadi memang sehari-hari gue harus menghabiskan banyak waktu di medsos untuk mengetahui pergerakan timeline. Supaya bisa update terus dan gak ketinggalan berita gitu deh.

Namun kadang suka sedih juga sih karena sekarang tuh medsos yang seharusnya menjadi tempat untuk sharing dan berbagi informasi, telah berubah menjadi ajang ribut-ribut.

Heran deh, kenapa sih warganet tuh suka mudah banget kepancing. Jangankan masalah prinsipil seperti SARA, ketimbang urusan receh kayak bubur diaduk gak diaduk atau perdebatan 1^st lead dan 2^nd lead di drama Korea aja bawaannya suka jadi pada nge-gas dan nyolot lho. Ampun deh!

Sepertinya sulit sekali untuk bisa menerima perbedaan, padahal berbeda itu tidak apa-apa.

  

Warganet Bandung Ngobrol Bareng MPR RI

Beberapa waktu yang lalu gue menghadiri event seru yang bertajuk Warganet Bandung Ngobrol Bareng MPR RI. Acara yang diadakan di Hotel Trans Luxury Bandung pada hari Rabu tanggal 25 November 2020 tersebut merupakan event blogger pertama yang gue hadiri setelah 8 bulan di rumah aja.

Review TV Series Younger : Life Begins at Forty

Selama ini ada istilah ‘Life Begins at Forty”

Pada usia 40 tahun, sepertinya kita dianggap sudah matang dan dewasa. Semua keputusan penting dalam kehidupan yang dialami di usia 20-30 an seperti urusan pekerjaan atau jodoh yang biasanya selalu bikin galau sudah terlewati. Di usia 40 biasanya semua sudah mapan dan terkendali.

Tapi apa yang akan terjadi ketika di usia tersebut ternyata suami yang selama ini sudah dinikahi selama belasan tahun ketahuan selingkuh dan terlibat hutang karena kecanduan berjudi? Setelah memutuskan untuk bercerai, semua aset yang dimiliki selama masa pernikahan pun akhirnya ludes untuk dipakai membayar hutang! Nah lho!

Untung aja bukan kejadian di dunia nyata sih! Tapi gue lagi keranjingan streaming TV Series Younger yang sedang tayang di Mola TV! Beneran deh, sekali nonton jadi keterusan gak bisa berhenti karena kepo pengen tahu kelanjutan kisah Liza Miller si tokoh utama di drama seri Younger yang diproduksi oleh Darren Star ini.

Review TV Series Humans - Robot VS Manusia

Sedari dulu gue memang sudah suka menonton, baik film maupun TV Series dengan jumlah episode yang banyak dan ditayangkan ber-season-season!

Film biasanya hanya tayang sekitar 2 jam saja dengan plot yang solid dan padat. Ketika masalah selesai, filmnya pun tamat. Sedangkan TV series biasanya ditayangkan dalam jumlah episode tertentu. Selain ada plot utama, juga terdapat berbagai sub-plot yang menarik. Konfliknya rumit dan karakternya pun jauh lebih kompleks.

Secara pribadi sih gue jauh lebih suka TV series lho!

Menonton TV Series membuat gue bisa merasa keterikatan emosional yang lebih erat dengan para karakternya karena memang diperkenalkan secara mendetail di setiap episode. Dulu sih gue rajin mengikuti drama serial yang ditayangkan di TV, sehingga harus sabar menunggu seminggu sekali dengan penuh rasa baper!

Tapi sejak berlangganan Mola TV, permasalahan hidup gue yang berkaitan dengan kebaperan menunggu filmnya tayang sirna seketika! Gue baru aja kepo-in TV Series Humans yang ternyata sudah nongol semua episodenya di Mola TV.

TV Series Humans yang memiliki genre science fiction ini diproduksi sebanyak 3 seasons dan setiap season terdapat 8 episode. Wah, gue sudah bersiap untuk mendedikasikan waktu dan energi gue untuk menonton marathon semua episodenya!  

SADARI & SADANIS untuk Deteksi Kanker Payudara

Keinginan terbesar dalam hidup gue sih sederhana banget. Gue hanya ingin hidup tenang dan sehat, supaya di masa tua nanti jangan sampai merepotkan anak-anak. Makanya sampai sejauh ini berusaha banget untuk menjalankan pola hidup sehat, walau kadang masih kebanyakan cheating-nya ehehe.

Setelah hampir 7 bulan terkurung di rumah akibat pandemi, akhirnya bulan Oktober tiba juga diiringi oleh gemericik rintik hujan. Seperti yang kita ketahui bahwa bulan Oktober merupakan Bulan Peduli Kanker Payudara.

Menurut WHO (World Health Organization) saat ini 1 dari 8 wanita di dunia terdeteksi mengidap kanker payudara. Data statistiknya beneran bikin kita bergidik ngeri yah.

Gejala Kanker Payudara

Review Film : Professor and the Madman

Gue adalah lulusan sastra Inggris, jadi memang wajib memiliki berbagai macam kamus bahasa Inggris. Tapi memang yang sering dipakai di masa kuliah adalah Kamus Oxford. Kamus kesayangan gue adalah kamus Oxford Inggris – Inggris berukuran kecil semacam buku saku yang selalu dibawa ke mana-mana.

Iya, mahasiswa jurusan bahasa Inggris tuh diketawain kalau bacanya kamus Inggris- Indonesia. Jadi kamus jimat kita adalah harus kamus Inggris- Inggris dan biasanya sih pake yang Oxford. Sayang sekali setelah menikah dan punya rumah sendiri, kamus-kamus gue ditinggal di rumah orang tua hehe

Selama ini gue memiliki berbagai kamus bahasa Inggris dan menganggapnya sebagai hal yang biasa saja. Tapi pemikiran ‘biasa aja’ itu langsung berubah drastis ketika gue menonton streaming film Professor and The Madman di Bioskop Exclusive Mola TV.

Setelah menonton film biografi Professor Sir James Murray dan menyaksikan perjuangan mereka dalam menyusun sebuah kamus, sepertinya gue akan memandang kamus Oxford dengan pemikiran yang berbeda. Mulai saat ini gue akan memandangnya dengan PENUH PENGHARGAAN!

Plot Film Professor and the Madman

Film yang disutradarai oleh sinematrografer Farhad Safinia ini mengisahkan tentang perjuangan Professor James Murray pada tahun 1857 dalam menyusun Oxford English Dictionary. Dalam proses penyusunannya ia dibantu oleh team yang solid dan seorang dokter bedah bernama William Minor.

Review Absolute New York : Lipstick Matte Made in Heaven & 2in1 Brow Perfecter

Lipstick Absolute New York Matte Made in Heaven

Gue penasaran deh ketika pertama kali mendengar Absolute New York Matte Made in Heaven.

Dari namanya aja udah terkesan dramatis dan bikin kepo banget. Ternyata yang dimaksud dengan Matte Made in Heaven dari produk Abslolute Newyork ini adalah kombinasi dari Duo Liquid Lipstick dan Lip Liner yang super praktis! 

Absolute New York Matte Made in Heaven

Lip Liner dan Lip Cream dalam Satu Produk

Jadi produk ini dikemas secara unik karena terdapat dua fungsi sekaligus dalam satu produk yaitu lip cream dan lip liner. Jika dibuka, tutup bagian atas produk berfungsi sebagai lip liner yang berfungsi untuk mempertegas garis bibir. Sedangkan bagian bawahnya terdapat lip cream beserta aplikator yang bisa kita pergunakan untuk ‘mengisi’ bagian yang sebelumnya sudah dibentuk oleh lip liner.

Suka banget deh dengan konsep multifungsi yang diusung sama Absolute New York Matte Made in Heaven ini, karena cocok banget buat gue yang pada dasarnya sangat simple dan males ribet kalo lagi dandan.

Rambut Kibas-able Bersama Natur Conditioner

Sejak pandemi melanda sekitar 6 bulan yang lalu dan kita terjebak harus diam di rumah saja, gue jadi memiliki hobi baru lho. Gue jadi lebih gemar merawat diri!

Gue sih mikirnya mumpung lagi gak bisa pergi kemana-mana, alangkah baiknya bila waktu yang kita habiskan di rumah saja bisa lebih berfaedah dengan cara merawat diri sendiri. Jadi nanti ketika corona sudah usai dan kita sudah bisa eksis bergentayangan kembali, kita akan terlihat lebih glowing dan memukau ehehe.

Mulai dari merawat wajah, tubuh dan tentu saja rambut pun gak boleh ketinggalan dong. Ketika corona usai nanti rambut kita harus kibas-able dong yah!

Permasalahan rambut gue sedari dulu sih selalu sama yaitu rambut mudah kusut, gampang mengembang dan rontok. Sedih banget deh ketika selesai keramas dan menyisir rambut, biasanya hanya bisa menatap nanar helaian rambut rontok yang menempel di sisir dan handuk.

Puncaknya sih sesudah melahirkan dan menyusui Fathir, rambut gue rontoknya semakin parah dan mulai tak terkendali. Udah jelas sih penyebab kerontokan gue adalah masalah hormon yah. Tapi aslik sedih banget kalau sedang menyapu dan harus menghempas helaian rambut rontok yang tergeletak lemah di lantai lho huhu!

Makanya mumpung lagi dirumah aja, selain jadi rajin keramas dan mengurangi penggunaan hair dryer gue juga lebih rajin pakai conditioner nih. Dulu sih, setiap habis keramas bawaannya terburu-buru aja karena harus beraktivitas di luar rumah. Tapi sekarang jadi bisa lebih meluangkan waktu untuk pake conditioner dan dibiarkan kering secara alami aja.

 

Saat ini sih gue lagi sukaa banget pake Hair Conditioner Natur yang Ginseng & Olive Oil karena bisa melembutkan dan merawat kekuatan helai rambut. Selain itu, sukaa banget sama wanginya yang terasa menyegarkan dan bikin jadi lebih relax.

Maju Bersama Ninja Academy

Pandemi ini benar-benar telah mengubah hidup kita.

Sepertinya semua rencana kehidupan mulai dari rencana megah sampai receh yang sudah tersusun dengan rapi hancur berantakan menjadi serpihan lho. Pandemi yang kita pikir bisa selesai dengan segera supaya keadaan bisa kembali seperti semula, ternyata masih betah aja menggerogoti kehidupan kita.

Sudah 6 bulan gue dan anak-anak dengan ikhlas mengurung diri di rumah. Hanya Abah saja yang masih keluar rumah untuk bekerja. Itu pun gue melepas kepergiannya dengan berat hati. Bahkan gue baru saja menerima kabar bahwa salah satu tetangga di komplek gue positif terkena covid-19.

Sepertinya si virus sudah menyelinap diam-diam untuk berada di sekitar kita. Covid 19 saat ini sudah bukan hanya sekadar berita di timeline, tapi sudah terasa nyata karena telah mengenai orang-orang terdekat kita.

Terhambatnya Roda Ekonomi Selama Pandemi 

Gue sekeluarga termasuk yang beruntung karena tempat di mana Abah bekerja masih berjalan dengan baik, sehingga keuangan keluarga masih lumayan stabil *walau tetep harus ngirit juga sih*. Tapi di luar sana banyak sekali usaha yang hancur gara-gara pandemi ini.

Berbagai restoran, tempat hiburan, hotel dan masih banyak usaha lain yang terkena dampaknya. Padahal Bandung tuh udah kayak surganya tempat nge-hedon dan nongkrong-nongkrong gemesh gitu kan yah.

Sebagai blogger gue dulu sering diundang untuk hadir di berbagai tempat nge-heits untuk membantu mempromosikan usaha mereka. Tapi sekarang sudah mati suri semuanya. Aslik sedih banget!

entah kapan bisa bebas merdeka review cafe lagi

Berusaha Bangkit dari Pandemi

Tapi merasa sedih dan cemas berlarut-larut gak akan menyelesaikan masalah. Udah 6 bulan lho! Udah saatnya untuk bangkit dan mulai beradaptasi dengan keadaan ini!

Review Film The Mystery of the Dragon Seal

Sejak berlangganan Mola TV gue tuh jadi terhipnotis dan terhanyut untuk scrolling terus di Bioskop Exclusive Mola TV buat mencari berbagai film seru lho! Gak bisa berhenti nonton karena emang pilihannya sangat beragam!

Apa lagi banyak film keren yang exclusive hanya tayang di Mola TV lho! Padahal biaya berlangganan hanya Rp. 12.500/bulan lho, tapi kita sudah bisa menikmati banyak film!

Salah satu film yang baru saja kelar gue tonton adalah The Mystery of the Dragon Seal yang tayang eksklusif hanya di Mola TV. Alasan utama gue menonton film tersebut karena Jackie Chan turut bermain dalam film tersebut. Apa lagi ia dipasangkan dengan sesama bintang laga legendaris juga yaitu Arnold Schwarzenegger. Kebayang deh gimana serunya pertarungan antara actor China dan actor Hollywood kenamaan ini!

Jackie VS Arnold

Berhubung gue merupakan fans berat Jackie Chan, gue jadi merasa berkewajiban untuk menonton semua filmnya lho hehe. Tapi beneran gak nyesel karena walau usianya sudah lumayan matang, tapi masih lincah aja lho loncat ke sana kemari.

Seperti biasa ciri khas Jackie Chan dalam bertarung adalah kelincahannya dalam melakukan perkelahian dengan menyelipkan berbagai adegan parkour. Jadi kita menontonnya pun berasa tegang campur gemes karena setiap kali ia terdesak atau terpojok, bisa aja sih berkelit ala parkour meloncat atau memanjat.

Sedangkan Arnold yang berotot besar terbiasa berkelahi dengan mengandalkan kekuatan. Pertarungan mereka pun jadi makin terlihat unik dan seru banget buat ditonton! Jackie Chan berperan sebagai Master Wizard sedangkan Arnold berperan sebagai sipir penjara di Menara London.

Yah namanya juga blogger, kalo udah selesai menonton film bagus bawaannya tuh suka pengen langsung membahas dan membedah film tersebut di blog aja deh, biar makin afdol hehe.

Fun Talk : Dompet Aman Keluarga Nyaman di Masa Pandemi

Di masa pandemi seperti ini yang mana masih belum ketahuan kapan kelarnya, berasa banget gak sih kalau kekhawatiran kita untuk mengatur uang jadi semakin membuncah?

Masalahnya duit kita yang cuma ada segitu-gitunya doang tuh harus diatur sedemikian rupa supaya jangan sampai kebablasan dong yah.

Kebetulan sekali beberapa waktu yang lalu, gue mengikuti Fun Talk #AyoMajuBersama yang difasilitasi oleh IG @homecreditid dengan nara sumber financial planner Dipa Andika. Topiknya cocok bener untuk dibahas di masa sekarang ini yaitu mengenai : Dompet Aman Keluarga Nyaman.

Di masa Work From Home dan School From Home seperti sekarang seharusnya sih keuangan kita bisa lebih terkontrol karena banyak biaya yang bisa ditekan seperti biaya transportasi, ongkos, bensin, parkir dan biaya nongkrong seperti ngopi, jajan, nonton bioskop dan masih banyak hal lain. 

Review Film Waiting for The Barbarians

 

Untuk kalian yang saat ini lagi rindu berat sama akting kharismatik Johnny Depp, berarti wajib untuk menonton filmnya yang baru saja tayang di Mola TV pada tanggal 7 Agustus 2020 yaitu Waiting for The Barbarian!

Walau sudah berusia matang, tapi aktingnya masih tetap memukau sih. Gak salah lah kalo gue memang udah nge-fans berat sama Johnny Depp dari sejak zaman 21th Jump Street haha (jebakan umur).

Dalam film ini Johnny Depp beradu akting dengan Robert Pattinson.  Duh, lumayan yah bisa sedikit mengikis kerinduan kepada karakter vampirnya yang telah melekat di hati hehe

Plot Waiting for the Barbarians

 

Store Resmi Siliwangi Bolu Kukus di Serang

Bagi pecinta kuliner pasti sudah gak asing lagi deh dengan Siliwangi Bolu Kukus yang emang lagi nge-heits bener saat ini. Iya bolu zaman now tuh bukan hanya sekadar dipanggang di dalam oven aja, tapi ternyata endeus juga ketika diolah dengan cara dikukus lho. 

Siliwangi Bolu Kukus ini paling cucok untuk dipasangkan dengan teh hangat, kemudian dicemil sore hari  di teras rumah tatkala gemericik hujan turun dengan indahnya. Atau bisa juga masuk dulu ke dalam kulkas sehari semalam kemudian dicemil tengah malam sembari terbaper-baper menonton drama Korea. Dikonsumsi untuk sarapan pagi berpasangan dengan kopi susu juga cocok sih, yang terakhir ini biasanya dilakukan Abah sebelum berangkat kerja.

Duh gimana dong, kok cocok semuanya sih!

ketika menghadiri pembukaan Store Resmi SBK di Bandung

Sampai saat ini sih sudah ada 5 store resmi Siliwangi Bolu Kukus yang tersebar di Bogor, Cibinong dan Bandung. Pada hari Minggu 26 Juli 2020 dibuka Store Resmi Siliwangi Bolu Kukus yang ke 5 di Serang.

Belajar di Rumah Bersama Zenius Optima

Sepertinya tidak pernah terlintas sedikit pun dalam benak kita bahwa akan ada suatu masa dalam hidup, di mana kita tidak bisa pergi dengan bebas ke mana pun juga. Bahkan ke sekolah. 

Kebebasan yang selama ini kita anggap enteng, terasa jadi begitu berharga.

Covid-19 yang sedang melanda dunia pada saat ini memang telah berhasil mengubah gaya hidup bahkan cara berpikir kita. Hanya dalam jangka waktu 5 bulan saja, semua rencana yang mungkin sudah kita susun dengan rapi langsung hancur berantakan menjadi serpihan. Tidak bersisa sedikit pun hahaha. 

Rencana mudik lebaran, liburan sekolah, staycation atau apa pun itu batal seketika. Ikhlaskan saja lah yah, karena prioritas utama kita saat ini adalah kesehatan dan keselamatan kita. Tapi hanya sekadar batal liburan sih masih bisa diatasi lah yah.

Sebagai seorang ibu beranak dua sih, justru yang menjadi kekhawatiran utama gue di masa pandemi ini adalah pendidikan anak-anak. Saat ini sekolah masih tutup karena kebijakan pemerintah untuk mencegah terjadinya kerumunan bagi anak-anak. Jadi anak-anak disarankan untuk belajar online di rumah saja.

Awalnya sih, mungkin sama seperti ibu-ibu yang lain gue masih nyantai aja karena pemerintah hanya meminta kita self-quarantine selama 14 hari saja. Dengan naif, gue beranggapan bahwa setelah 14 hari semua akan baik-baik saja dan kembali seperti semula. HAHA.

Tapi ternyata setelah hampir 5 bulan waktu berjalan, kurva semakin naik dan anak-anak masih tetap belajar online di rumah saja. Liburan kenaikan kelas sudah usai. Saat ini anak-anak sudah mulai tahun ajaran baru. Debar-debar kegelisahan pun mulai muncul ke permukaan. Keadaan seperti Ini mau sampai kapan yah? 

Saat ini Fathir masih duduk di kelas 5 SD sehingga proses belajar online di rumah masih berada dalam pengawasan gue. Walau berasanya ribet banget karena harus tergabung di group whatsapp yang berisi guru dan orang tua murid, tapi masih bisa teratasi deh yah. Gue masih bisa membantu Fathir menyelesaikan tugas sekolahnya.

Justru yang menjadi permasalahan bagi gue adalah Kayla yang saat ini duduk di kelas 11.

Kayla temen fangirling kalo di rumah, temen berbagi bias jugak ehehe

Cara Relaksasi di Masa Pandemi Bersama Young Living Essential Oil

Masih teringat jelas dalam benak gue, ketika 4 bulan yang lalu gue harus membatalkan beberapa event blog karena pemerintah mengharuskan kita untuk self-quarantine akibat virus COVID-19 yang semakin mewabah.

Dengan santai dan penuh optimis gue menjalankan instruksi pemerintah untuk menjalankan self-quarantine selama 14 hari. Pada saat itu dengan naif dan polos gue berpikiran bahwa setelah 14 hari maka semuanya akan baik-baik saja dan kembali seperti semula. HAHA!

Sebulan pertama sepertinya merupakan bulan yang paling berat bagi kita semua yah. Iya gak sih? Ketika kita mulai membaca berbagai berita tentang corona dan kemudian malah parno sendiri. Alat kesehatan yang kurang memadai, jumlah korban yang meningkat, PSBB di berbagai penjuru Indonesia. Duh! 

Kemudian tibalah bulan puasa dan lebaran. Walau banyak yang berharap bahwa kita bisa menjalankan ibadah puasa dan lebaran secara normal, tapi gak bisa memaksakan karena virusnya masih berkeliaran di sekitar kita. Lebaran berjalan diliputi perasaan sedih karena gak bisa bersilaturahmi ke rumah saudara, tapi masih tetap bersyukur karena sampai detik ini masih diberikan kesehatan.

Waktu seakan berjalan merayap, tahu-tahu udah 4 bulan aja sih! Sudah tiba saatnya bagi anak-anak untuk menjalankan ujian kenaikan kelas! Tapi lagi-lagi ujian kenaikan kelas dan pembagian raport harus dijalankan secara online. Kasihan sih anak-anak udah pada kangen sekolah, tapi memang situasinya tidak memungkinkan.

Varian Baru Siliwangi Bolu Kukus

Selama di rumah aja, kerasa banget gak sih kalo bawaannya jadi suka kepengen ngemil terus? Gue sih iya lho! Di kulkas harus selalu tersedia berbagai buah dan cemilan. Harus seimbang lah, kalo ada cemilan berarti harus tersedia buah juga. Biar sehat gitu.

Cemilan favorite gue sih udah jelas lah Siliwangi Bolu Kukus lah. Sering beli beberapa boks sekaligus dan langsung masuk kulkas. Biasanya sih beberapa hari aja udah langsung ludes aja sih dicemil sama Abah dan anak-anak.

Siliwangi Bolu Kukus memang daya tahannya kuat sampai 4 hari dari tanggal produksi dalam suhu ruangan. Kalau dimasukin kulkas bisa lebih lama lagi sih. Tapi kalo di rumah gue mah, belon 4 hari juga biasanya sih udah amblas tiada bersisa hahaha.

Siliwangi Bolu Kukus cemilan favoorite di rumah

Menyambut New Normal

Setelah hampir 4 bulan terisolasi penuh di rumah, akhirnya pemerintah menerapkan New Normal.

Gue sendiri sejak bulan Maret aslik gak keluar rumah sama sekali sih. Okay, paling cuma beberapa kali ke Warung Mama Ajeng beli beberapa barang yang kehabisan atau kelupaan waktu belanja bulanan. Tapi hampir semua kebutuhan sebisa mungkin dibeli secara online aja sih. 

Gue juga berusaha agar semua transaksi dilakukan secara cashless aja deh. Gue rada parno kalo harus megang duit, bawaannya pengen cuci tangan terus. Itu seonggok uang yang tergeletak manja di laci sampai pada berdebu jarang disentuh karena kebanyakan belanja non tunai aja hehe 

Gue beruntung banget karena diberikan privilege untuk bisa bekerja di rumah aja. Memang selama ini kan kerjaannya lebih banyak dilakukan secara online, hanya sekali-sekali aja harus keluar rumah ketika diundang untuk menghadiri event blog. 

Buat teman-teman yang sudah harus keluar rumah untuk bekerja, semangat terus yah dan semoga selalu diberikan kesehatan. Jangan lupa untuk selalu menjalankan berbagai protokol kesehatan ketika di luar rumah lho. Jaga jarak, pakai masker dan sering-sering cuci tangan.

jangan lupa pake masker gais!

Siliwangi Bolu Kukus - Store Pakansari

Gais, udah dua bulan lebih di rumah aja gimana nih rasanya?

Kayaknya gue udah kebablasan rebahan dan harus mulai olahraga nih. Tapi entah mengapa kalau lagi di rumah kayak gini bawaannya jadi suka pengen ngemil terus yah.

Sedari dulu gue emang udah doyan banget makan bolu. Kebanyakan sih bolu dipanggang di oven, tapi sekarang sudah banyak bolu yang dikukus dan rasanya gak kalah lezat. Malah menurut gue sih jadinya lebih empuk.

Kebeneran banget cemilan favorite gue yaitu Siliwangi Bolu Kukus saat ini mengeluarkan varian baru yaitu rasa Kurma dan Madu. Wah makin lengkap aja nih. Sebelumnya Siliwangi Bolu Kukus memang sudah punya 8 varian yaitu : Susu Lembang, Stroberi Ciwidet, Kopi Bogor, Ubi Cilembu, Ketan Kelapa, Alpukat Mentega dan Brownies Coklat.

Siliwangi Bolu Kukus Varian Madu

Membuat Konten Drama Korea di Media Sosial

Sejak adanya media sosial, ungkapan viral sepertinya jadi nge-heits banget yah. Siapa sih yang gak kepengen viral? Tapi males banget kan kalau sampai bisa viral hanya karena terkena kasus sensasional belaka? 

Gue sih pengennya bisa membuat sebuah konten yang berhasil viral di media sosial karena memang konten tersebut layak untuk dibagikan dan dinikmati oleh banyak orang. Tapi gimana caranya yah?

Kalau gue renungkan kembali, gue gak punya keahlian khusus seperti menyanyi, nge-dance, memasak, bercocok tanam atau apa lah gitu yang layak gue bagikan di timeline. Tampang gue jugak standard-lah namanya juga bukan artis. Keseringan pajang foto narsis pastinya bakalan bikin males hahaha.

Jadi harus bikin konten apa dong? Emang gue bisanya apa? Gue hanya gemar menonton drama korea dan cuma bisa bacot doang! Akhirnya gue memutuskan untuk memadukan hobi menonton Kdrama dan kemampuan bacot gue kemudian fokus untuk membuat konten seputar hobi gue menonton drama Korea di media sosial. 

Awalnya gue hanya iseng menulis review seputar drama Korea di blog. Kemudian pelan-pelan belajar membuat meme dan konten receh yang biasa gue pajang di instagram atau twiter, ternyata banyak yang suka. Akhirnya gue sekarang mulai belajar untuk membuat konten video dengan konsep lucu-lucuan.

Tapi berhubung akun gue merupakan akun personal dan bukan akun fanbase, pada awalnya agak sulit juga untuk menjaring followers. Penuh perjuangan!

Jadi di postingan kali ini gue akan share sedikit pengalaman gue tentang bagaimana caranya membuat konten yang memiliki kekuatan di media sosial. Dalam hal ini  sih secara spesifik gue membahas konten drama Korea, tapi semoga bisa diterapkan juga secara general yah.

5 Drama Korea Terbaper untuk Mengalihkan Perhatianmu di Masa Corona

Gimana nih rasanya selama sebulan lebih terisolasi di rumah dan keluar hanya untuk membeli bahan makanan aja? Masih semangat dong yah! Apalagi sudah masuk bulan puasa nih, walau merasa sedih karena puasanya jadi terasa beda banget, tapi masih tetap optimis semuanya akan berhasil kita lewati dengan baik yah!

Selama sebulan lebih di rumah membuat gue mulai lupa hari dan tanggal lho. Dulu untuk mengingat hari patokan gue adalah seragam sekolah anak-anak. Yah namanya juga emak-emak! Tapi sekarang anak-anak belajar di rumah yang mana membuat gue bahagia karena gak perlu menyetrika seragam hahaha

Akhirnya yang menjadi patokan gue untuk mengingat hari, tidak lain dan tidak bukan adalah jadwal tayang drama Korea HAHAHA! Menonton drama Korea merupakan salah satu cara ampuh yang dapat mengalihkan perhatian kita dari berbagai berita yang membuat stres di timeline lho!

Berkat drama Korea walau sedang terisolasi di rumah aja, tapi hidupku tetap bergejolak dan penuh dinamika. Makanya di postingan kali ini gue akan merekomendasikan 5 drama Korea terbaper yang semoga saja dapat mengalihkan perhatianmu dari covid-19.

Crash Landing on You 

Siap-siap terobsesi dengan ketampanan Kapten Ri yang menyelusup ke relung kalbu

Berbuka Puasa dengan Paket Duk-Duk dari Fat Oppa

Bulan puasa tahun ini terasa rada sedih yah.

Berbeda banget dengan tahun-tahun sebelumnya yang hiruk-pikuk dengan undangan bukber, jajan takjil di depan komplek dan taraweh bareng di masjid. Tahun ini kita harus banyak menahan diri dan bertahan untuk menjalankan ibadah puasa dengan cara diam di rumah aja. Moment kayak gini membuat kita jadi banyak melakukan introspeksi yah. Menghabiskan lebih banyak waktu sama keluarga aja di rumah.

Sebenernya permasalahan hidup gue dari dulu kalau bulan puasa tuh selalu saja sama deh. Suka banyak kepengen, tapi males masak haha.

Apa lagi masa sekarang yang membuat kita diem di rumah terus. Udah jelas banget kelakuan unfaedah gue selama di rumah passti menonton drama Korea lah. Biasanya sih kelar menonton, hasrat untuk menyantap hidangan ala-ala Korea langsung membuncah tak terkendali. 

Tapi berhubung sekarang kita lagi gak bisa pergi kemana-mana, akhirnya melipir deh ke IG-nya Fat Oppa resto Korea kesayangan gue untuk mengintip menunya. Kali-kali aja lagi ada promo dan bisa dikirim ke rumah. Soalnya Fat Oppa tuh sering banget bikin promo, makanya kudu rajin melipir ke IG-nya nih biar gak kelewatan.

Dan seriusan dong, ternyata saat ini Fat Oppa lagi ada Promo Paket Duk Duk untuk berbuka puasa! Dan tentu saja bisa dipesan dan diantar ke rumah dong! 

Mari Menjalani Hidup Apa Adanya

Gue mulai ngeblog pada tahun 2009, sekitar 11 tahun yang lalu.

Sejujurnya saat itu gue memasuki dunia blog dengan diiringi rasa keputusasaan seorang ibu yang baru saja melahirkan dan merasa kurang bahagia walau sudah menjalani hidup apa adanya. Iya, saat itu gue baru saja melahirkan Fathir dan sepertinya mengalami baby blues syndrome. Tanpa syarat ketentuan, saat itu gue hanya menjalani hari-hari gue dengan rasa galau.

Setiap hari gue bangun pagi dengan perasaan tidak bersemangat, terkadang menangis seharian tanpa tahu alasannya. Gue juga menjadi sangat mudah tersulut, hanya alasan kecil yang gak penting saja bisa membuat gue mengamuk. Duh, sungguh sebuah fase kelam penuh nestapa dalam kehidupan gue.

.

mulai ngeblog ketika anak2 masih balita

Saat itu gue tidak berani curhat kepada siapa pun. Alasannya sih simple, karena merasa malu sekaligus khawatir dituduh kufur nikmat dan kurang bersyukur. Karena memang sesungguhnya tidak ada alasan bagi gue untuk merasa tidak bahagia. Gue telah dikaruniai dua anak yang lucu dan sehat, Abah juga merupakan suami yang cukup pengertian dan keadaan financial juga lumayan lah yah. Gak berlebihan, tapi cukup kok.

Tapi entah mengapa hati gue sulit sekali untuk diajak berkompromi, bawaannya sedih terus.

Menjelajah Dunia Maya bersama Diego VPN Qwords

Self-Quarantine sudah berjalan hampir sebulan nih! Masih pada betah di rumah kan yah? Pasti udah pada mulai lupa tanggal dan hari kan yah?

Apakah masih bisa produktif? Atau sudah mulai melakukan berbagai tindakan unfaedah seperti mengamati semut-semut merah yang berbaris di dinding atau menghitung bulir-bulir nasi kering di pinggiran magic jar? 

Untuk saat ini sih mari kita abaikan dulu segala macam bosan atau jenuh yang kian menerpa dan tetap kuatkan hati untuk bertahan di rumah aja yah, karena prioritas utama kita saat ini adalah harus tetap sehat dan selamat melalui pandemic covid-19 ini! 

Gue sih meyakini bahwa corona yang udah bikin kita merana ini pasti akan segera berlalu! Jadi harus tetap semangat lah yah! Alih-alih bergelimang rasa jenuh, gue sih berusaha untuk mengisi hari-hari gue dengan melakukan berbagai hal yang gue suka, apa lagi kalau bukan menonton drama korea hahaha.

berfaedah sekali hidupku

AVANA - Social Commerce yang Super Nge-heits!

Gak terasa Kayla dan Fathir sekarang sudah mulai besar sehingga tingkat ketergantungan mereka kepada gue sebagai ibunya pun sudah semakin menipis.

Kalau dulu mereka selalu merengek dan membuntuti kemana pun gue pergi, saat ini sih udah gak lagi. Dulu mah baru juga ditinggal sebentar sudah berisik nelfon atau minta video call, kesannya sudah merasakan rindu yang membuncah banget sama ibunya. Sekarang sih harus gue duluan yang nanya di whatsapp, mereka lagi pada ngapain hahaha.

Setiap kali gue berencana akan keluar rumah untuk menghadiri event blog atau sekadar nongkrong, mereka reaksinya cuek-cuek aja. Paling hanya komentar singkat aja, “Pulangnya jangan lupa bawa oleh-oleh makanan!”

Trus gue pun mulai baper. APAKAH MEREKA SUDAH TYDACK MEMBUTUHKAN AKU LAGI! *mulai drama*

Tapi setelah gue renungkan kembali, memang sudah waktunya bagi mereka untuk belajar mandiri. Dan mungkin sudah waktunya juga bagi gue untuk mulai merencanakan sesuatu bagi diri gue sendiri. Kalau dulu setiap mau mengerjakan sesuatu, rasanya kurang leluasa karena anak-anak masih kecil. Sekarang anak-anak sudah tidak bisa lagi dijadikan alasan. Saat ini adalah waktu yang tepat.

Pengennya sih gue bisa punya kegiatan produktif yang bisa menghasilkan dong yah. Tapi apaan cobak?

Sempat berdiskusi dengan genk cashback beberapa teman, dengan waktu luang dan kemampuan yang gue miliki seperti sekarang ini kira-kira enaknya ngapain yah? Jawaban yang paling lugas sih udah pasti : Bikin online shop dan mulai berjualan! 

Selama menjadi blogger sih sepertinya branding yang paling melekat erat dalam diri gue adalah penggemar drama korea. Untuk media social baik di facebook, instagram maupun twiter, sepertinya hampir 90% dari follower gue adalah Kdramalover atau Kpoper. Jadi sepertinya gue harus memanfaatkan hal tersebut untuk dagangan gue deh hehe

AVANA – Social Commerce Platform yang Super Nge-heits!

Berhubung gue sudah memiliki followers yang lumayan militan di bidang Kdrama dan Kpop, pengen banget bisa memanfaatkannya untuk berjualan dong. Setelah bergentayangan di dunia maya untuk melakukan riset, akhirnya ketemu deh sama AVANA Indonesia sebuah Platform Social Commerce Indonesia.
.

sumber : IG @avana.id

Mandi Wangi bersama Sabun Vitalis

Ketika postingan ini dituliskan, gue sedang menjalani self quarantine hari ke 7.

Sesuai dengan instruksi pemerintah, untuk mencegah penyebaran covid-19 yang tengah mewabah saat ini kita semua disarankan untuk beraktivitas di rumah saja. Bekerja, belajar dan beribadah di rumah.

Anak-anak pun sudah belajar dari rumah secara online. Kayla karena sudah duduk di bangku SMA, dia beneran belajar online dan mengumpulkan tugas sesuai dengan jadwal sekolah. Dari pagi sampai siang sekitar jam 13.00. Sedangkan Fathir yang masih SD diberikan tugas sesuai dengan jadwal pelajaran di hari tersebut.

Abah belum bisa total Work from Home sih, masih ada beberapa hari tertentu di mana Abah harus datang ke tempat kerja untuk memenuhi jadwal piketnya. Tapi untunglah siang hari sudah pulang ke rumah dan masih bisa makan siang bersama. 

Gue sendiri gimana? Tentu saja banyak pekerjaan yang terpaksa harus dibatalkan atau ditunda sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Hal tersebut tentu saja sangat bisa dimengerti mengingat situasi seperti ini. Jadi yah udah lah yah, diikhlaskan aja dengan lapang dada.

Mengatasi Stress selama Menjalani Self Quarantine

Gue sih sudah berusaha sebisa mungkin untuk tidak mengeluh.

Menghadapi keadaan seperti ini, gue merasa sangat tidak pantas untuk mengeluh. Mengingat sampai detik ini gue sekeluarga masih diberikan kesehatan, kami berempat masih bisa berkumpul di rumah dan saling menjaga.

Terkadang kalau melihat berbagai berita yang berseliweran di media sosial, suka merasa sedih dan miris sendiri karena begitu banyak orang yang tidak seberuntung gue. Ada yang masih harus bekerja di garda terdepan, terpisah dari keluarga dan lain sebagainya.

Semoga kita semua selalu dilindungi dan diberikan kesehatan deh yah!

Tapi walau bagaimana pun juga selama 7 hari terkurung di dalam rumah dan hanya keluar untuk membeli bahan makanan saja, lambat laun mulai berpengaruh juga sih. Ya gak sih? 

Setiap kali debar-debar kebosanan atau stress mulai melanda dan mulai ada setitik keinginan untuk mengeluh gue langsung mengalihkan perhatian. Mulai dari scrolling timeline dan menonton video2 kocak, bikin tiktok sama anak-anak tapi gak berani upload, marathon drama Korea trus bikin meme kocaknya buat pajang di instagram dan masih banyak lagi.

Selain melakukan berbagai hal receh supaya bisa menikmati waktu di dalam rumah saja, salah satu hobi gue belakangan ini berlama-lama di kamar mandi bersama sabun wangi Vitalis! Beneran jadi syeger dan sirna sebagian beban hidupku setelah mandi wangi bersama Vitalis. Lagian walau pun gak pergi kemana-mana dan cuma rebahan di rumah, harus tetap mandi dan menjaga kebersihan lho yah!

Mandi Wangi bersama Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash
.

Perjalanan 13 Tahun Indscript Creative

Pernah gak sih pada suatu masa dalam hidup, merasakan kejenuhan yang teramat sangat kemudian mulai mempertanyakan kembali tentang berbagai keputusan yang pernah dibuat di masa lalu? Pernah?

Bagaikan berada di persimpangan, mengalami kebimbangan antara mengambil arah kanan, kiri, maju terus atau mundur aja ke belakang. Akhirnya karena takut melakukan kesalahan, malah jadi diam mematung di tempat dan tidak melakukan apa pun. Nah gue lagi mengalami hal itu lho!

  

Sepertinya saat ini gue sedang berada di sebuah fase di mana anak-anak sudah mulai besar sehingga tingkat ketergantungan mereka kepada gue sebagai ibu mulai menipis. Kalau dulu kemana-mana harus selalu diantar dan ditemani, sekarang mereka mulai bisa mandiri dan ingin pergi sendiri. Duh, keliyan udah gak butuh mama lagih?! *mamanya mulai drama*

Gue jadi memiliki lebih banyak waktu luang dan harus mulai cari kegiatan sendiri yang produktif supaya gak kebanyakan bengong sendiri. Tapi ya itu tadi sih, bawaannya malah jadi bimbang dan maju mundur terus. Bingung harus ngapain!

Berkunjung ke Indscript Creative

Menikmati Senja di The Trans Luxury Hotel Bandung

Selama ini sih Trans Studio Mall atau yang biasa disebut TSM emang sudah menjadi tempat nongkrong favorite keluarga. Selain lokasinya memang tidak terlalu jauh dari rumah, juga karena memang lengkap banget. Mau nonton, belanja, cari hiburan, makan apa pun ada lengkap di sana. Pokoknya bikin betah banget deh!

Bersebelahan dengan Trans Studio Mall, berdirilah dengan sangat megah The Trans Luxury Hotel yang merupakan Hotel Bintang Lima di Bandung. Sesuai dengan namanya The Trans Luxury Hotel ini memang beneran mewah dan luxury banget deh. Mampu membuat kita terpukau dan terkesima dengan berbagai fasilitas yang dimilikinya. Mantab!
 .

Baru melangkah dan menjejakkan kaki di lobby saja kita sudah disambut oleh dekorasi keren Grand Entrance Crystal Dragon yang didesain secara khusus terbuat dari Swarovski Crystal. Belum lagi senyuman tulus nan ramah dari para staf di meja resepsionist yang siap sedia melayani para tamu yang datang.

Klinik Halmahera Medika untuk Spesialis Orthopedi & Rehabilitasi Medis

Niatnya sih pengen hidup lebih sehat. 

Rajin berolahraga dan menjaga pola makan, tapi baru menyadari bahwa ternyata ada beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan setiap hari secara terus menerus. Nah lho, gimana tuh urusannya? 

Ada yang suka mendadak merasa sakit punggung atau sakit leher gak sih? Gue iya lho! Bangun tidur di pagi hari alih-alih merasa segar bugar, yang ada malahan sakit leher. Kalo udah sakit leher gitu biasanya sih suka jadi menjalar ke kepala. Dih, kenapa sik? Kan KZL!

Kebetulan sekali beberapa waktu yang lalu gue berkesempatan untuk berkunjung ke Klinik Halmahera Medika yang merupakan Klinik Spesialis Masalah Orthopehedi dan Rehabilitasi Medis. Awalnya Rumah Sakit Khusus Bedah Halmahera Siaga adalah rumah sakit yang didirikan pada tahun 1992 oleh Prof. Dr. M. Ahmad Djojosugito, dr. SP. OT, MHA. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit pionir dalam bidang orthopedi dan traumatologi di Jawa Barat.

Jajan Pake Dompet Digital

Wah, gak terasa sekarang Kayla sudah kelas 1 SMA aja lho.

Gue mulai menulis di blog ini sejak Kayla masih TK. Waktu benar-benar bagaikan terbang melayang tak terkendali. Entah sejak kapan, tapi tahu-tahu sekarang Kayla sudah lebih tinggi dari gue aja lho! *pengen berendam di anti-aging*

Sebagai ibu siaga, sedari SD sampai SMP gue selalu siap sedia mengantar jemput Kayla baik sekolah, les maupun ekskul dengan si motor pink kesayangan. Tapi sejak masuk SMA, gue lumayan rada keteteran juga mengikuti jadwalnya Kayla. 

Apalagi Fathir juga sekarang juga sibuk latihan futsal dan mulai sering ikut turnamen. Ditambah lagi, kadang gue juga butuh eksis dan suka pengen ikutan event blog. Duh, gimana dong kok banyak kepengen gini yah hahaha.

MIM Royalty Card Berhadiah Mobil

Gais, gais, kategori mall atau tempat nongkrong favorite lo apaan sih? 

Kalau untuk gue sendiri sih selain tempatnya harus cozy dan harga barang-barangnya masih terjangkau dompetku, yang paling penting sih adalah jangan jauh-jauh dari rumah karena gue anaknya mageran sekali hahaha, Ngebayangin harus menempuh perjalanan panjang plus macet kayaknya kok enggan yah.

Menetap di sebuah komplek perumahan yang telah gue tinggali selama lebih dari 15 tahun membuat gue betah, karena selain lingkungannya asyik juga karena deket sama mall super lengkap yang dalemnya serba ada yaitu Metro Indah Mall.

Siliwangi Bolu Kukus di Bandung

Memang sudah sedari dulu Bandung tuh menyandang gelar sebagai surganya kuliner sih.

Menjelang masa liburan, selain tempat wisata yang dibanjiri oleh para pengunjung, berbagai tempat jajanan kuliner gemash yang menggugah hasrat pun sudah dipastikan menjadi tempat nongkrong yang menyenangkan. Pokoknya tempat makan selalu penuh semua dan padat pengunjung deh!

Berbagai jenis kuliner pun bermunculan, mulai dari jajanan klasik yang sudah ada dari zaman baheula sampai ke cemilan inovatif yang kekinian. Tinggal dipilih saja sesuai selera dan kondisi dompet sih. Bahkan beberapa wisatawan memang sengaja berwisata kuliner untuk mencicipi berbagai jenis makanan di tempat wisata. Kalau masih belum puas, tinggal bungkus aja sekalian dibawa buat oleh-oleh. Beres deh!

Untuk gue sendiri, walaupun terkadang suka kepo dan penasaran pengen mencicipi berbagai jajanan kekinian tapi masih keukeuh doyan sama jajanan klasik bolu-boluan. Setelah brownies dan pisang molen pernah berjaya di Kota Bandung, saat ini warga Bandung harus mulai waspada nih karena sekarang waktunya Bolu Kukus untuk ikutan nge-heits dan menguasai pasar. Mantab! 

Sebelumnya Siliwangi Bolu Kukus memang telah membuka 4 Store di Bogor, akhirnya saat ini Siliwangi Bolu Kukus merambah juga ke kota Bandung. Yes, hari Sabtu, tanggal 25 Januari 2020 telah dibuka Store Siliwangi Bolu Kukus di Jl. Moch Toha no.145 Bandung.
.