Sejak adanya media sosial,
ungkapan viral sepertinya jadi nge-heits banget yah. Siapa sih yang gak kepengen
viral? Tapi males banget kan kalau sampai bisa viral hanya karena terkena kasus
sensasional belaka?
Gue sih pengennya bisa membuat sebuah
konten yang berhasil viral di media sosial karena memang konten tersebut layak
untuk dibagikan dan dinikmati oleh banyak orang. Tapi gimana caranya yah?
Kalau gue renungkan kembali, gue gak punya keahlian khusus seperti menyanyi, nge-dance, memasak, bercocok
tanam atau apa lah gitu yang layak gue bagikan di timeline. Tampang gue jugak standard-lah namanya juga bukan
artis. Keseringan pajang foto narsis pastinya bakalan bikin males hahaha.
Jadi harus bikin konten apa dong?
Emang gue bisanya apa? Gue hanya gemar menonton drama korea dan cuma bisa bacot
doang! Akhirnya gue memutuskan untuk memadukan hobi menonton Kdrama dan kemampuan bacot gue kemudian fokus untuk membuat konten seputar hobi gue
menonton drama Korea di media sosial.
Awalnya gue hanya iseng menulis review
seputar drama Korea di blog. Kemudian pelan-pelan belajar membuat meme dan konten receh
yang biasa gue pajang di instagram atau twiter, ternyata banyak yang suka.
Akhirnya gue sekarang mulai belajar untuk membuat konten video dengan konsep
lucu-lucuan.
Tapi berhubung akun gue merupakan
akun personal dan bukan akun fanbase, pada awalnya agak sulit juga untuk
menjaring followers. Penuh perjuangan!
Jadi di postingan kali ini gue
akan share sedikit pengalaman gue tentang bagaimana caranya membuat konten yang
memiliki kekuatan di media sosial. Dalam hal ini sih secara spesifik gue membahas konten drama
Korea, tapi semoga bisa diterapkan juga secara general yah.
Sebelum membuat sebuah konten ada
baiknya kita menentukan terlebih dahulu konsepnya. Apakah kita akan membuat
konten dalam bentuk tutorial, tips atau review.
Setelah menentukan konsep, harus
kita pikirkan konten tersebut akan dikemas dalam bentuk seperti apa dan dengan
gaya seperti apa. Bisa dalam bentuk sarkasme atau ironi, biar kayak orang lagi ngomel-ngomel
gitu. Dibikin dengan gaya metafora atau bermain perumpamaan juga seru. Bahkan
bisa juga dikemas dengan gaya komedi. Pokoknya sekreatif mungkin deh yah.
Untuk gue sendiri gaya yang
selalu gue selipkan dalam hampir semua konten gue sih hiperbola, alias
melebih-lebihkan hahaha. Kalau elo perhatikan dengan seksama, maka elo akan
menyadari bahwa hampir semua konten yang gue bikin selalu dibawakan dengan gaya
LEBAY alias hiperbola hahahaha
Untuk bisa menemukan dan
menentukan gaya sendiri sehingga akhirnya menjadi ciri khas memang butuh waktu.
Kita harus rajin mengeksplorasi. Gue sarankan sih untuk banyak membaca dan
memperluas wawasan agar bisa dijadikan bahan referensi.
Membangkitkan Rasa Ingin Tahu
Point yang lumayan berat untuk
diterapkan nih. Apakah kita sanggup membuat konten yang kepo-able alias
membangkitkan rasa ingin tahu? Bikin kepo gitu deh!
Misalnya saja ketika gue membuat
konten tentang drama Crash Landing on You. Apakah konten tersebut mampu membuat
orang lain menjadi kepo tentang drama tersebut dan pengen ikutan nonton juga?
Apakah konten kita mampu memicu dan merangsang mereka untuk melakukan sesuatu?
Salah satu trik keji gue untuk
membangun rasa kepo adalah dengan cara selalu mencari backsong dari OST kdrama
lawas di setiap konten video yang gue buat, tapi gak pernah gue cantumkan
judulnya di caption. Maka yang biasanya terjadi adalah, ketika mereka menonton
video tersebut akan timbul perasaan familiar dan nostalgic karena sering
mendengar lagunya, tapi biasanya lupa diambil dari drama apa hahaha.
Dari ribuan komen yang terdapat
pada konten video tersebut biasanya sih sekitar 10 – 15 % bertanya tentang
lagunya dengan nada nyolot dan nge-gas saking merasa penasaran. Banyak juga
yang DM menanyakan lagunya. Kadang gue jawab, tapi kalo lagi males yah kadang
gue diemin aja *aku kejam* Pasti kepikiran terus tuh! Bahkan ada yang jauh-jauh dateng ke
youtube chanel gue khusus untuk menanyakan lagunya, padahal gue upload videonya
di instagram hahaha
jauh banget nanya OST sampai melipir ke akun youtube gue |
Apabila kita sudah sanggup untuk
membuat konten seperti itu, maka tantangan lainnya adalah apakah kita sanggup
membuat orang lain kepo tidak hanya dengan konten kita saja tapi juga dengan
sosok sang pembuat konten tersebut alias diri kita sendiri.
Saking terhanyut menikmati konten
kita, mereka jadi tertarik untuk stalking ke akun yang lain. Akhirnya mereka
jadi mampir ke blog dan memutuskan untuk follow semua akun sosmed kita. Wah
selamat, akhirnya kita berhasil mendapat loyal follower! Mission accomplished!
Membangun Engagement
Saat ini patokan kesuksesan
sebuah konten biasanya diukur dari angka. Seberapa besar view, likes, share,
komen, reach, insight. Tapi menurut gue yang jauh lebih signifikan untuk
dicermati adalah segi emosinya, karena menyangkut soal hati *mulai deramah*.
Biasanya sih kalau kita sudah berhasil membuat konten yang 'kena' di hati orang-orang tertentu, maka mereka akan lebih setia. Semacam ada keterikatan emosional gitu, halah!
Makanya bagi gue sih indikasi penting dari
sebuah konten adalah seberapa besar sih konten tersebut dapat mempengaruhi
emosi dan perasaan penikmatnya? Seberapa besar engagement yang kita bangun
dengan followers melalui konten tersebut? Apakah setelah menikmati konten kita
mereka merasa terhibur? Atau termotivasi? Atau termenung?
Mencari Punchline
salah satu contoh punchline adalah kalimat terakhir dari twit tersebut |
Berhubung konten drama Korea yang
gue buat sebagian besar dibawakan dengan gaya komedi, kesulitan terbesar gue
dalam membuat konten adalah mencari punchline.
Secara teori komedi, dalam setiap
konten yang dibuat maka unsur lucunya haruslah akumulatif. Artinya adalah
apabila kita membuat konten video dengan durasi 59 detik maka ketika ditonton
videonya harus semakin lucu secara bertahap dan endingnya HARUS LUCU BANGET! Gubrak!
Ibaratnya kayak lagi naik
tanjakan, perlahan-lahan gue bawa dulu ke puncak sembari di-pukpuk dan diajak mengobrol.
Tapi ketika sudah mencapai puncak, kemudian gue suntrungin ke bawah dengan
sekali dorong! Itulah yang dinamakan punchline. Harus unpredictable dan bikin
kaget. Harus penuh tipu daya supaya gak ketebak endingnya mau dibawa ke mana.
Jadi kalau elo menonton konten
video yang gue buat, maka sekitar 5 – 10 detik menjelang akhir video adalah
punchline yang gue maksud. Dan gue mencari punchline tuh setengah mati lho
bhahahahaha. Semua diksi atau pemilihan kata gue pilih dengan sangat cermat dan
seksama agar bisa menikam dan menghujam di relung hati. Lelah akutu!
Terkadang gue menyiksa diri
sendiri dengan cara tidak hanya membuat satu punchline saja. Tapi double
punchlines, bahkan triple punchlines. Ada apa sih dengan gue inih?
Tapi semua lelah tersebut
langsung sirna ketika gue mendapatkan respon yang diharapkan. Selama ini konten
video kdrama gue sudah berjasa menyumbang insight tertinggi di instagram. Jadi
gue harus rajin mencari punchline nih hehe
Top 5 Instagram gue adalah video Kdrama dengan insight lebih dari 1 juta |
Aplikasi Tepat untuk Membuat
Konten
Dalam membuat konten kita tentu
saja membutuhkan aplikasi yang tepat dan cocok-cocokan. Ketika rajin membuat
meme untuk instagram gue selalu menggunakan picsart dan phonto.
Saat ini karena sedang gemar
mebuat konten video, aplikasi kesayangan yang gue pakai untuk mengedit video
adalah inshot. Selama ini sih gue memakai aplikasi standard yang masih
gratisan, tapi sepertinya sudah waktunya bagi gue untuk upgrade aplikasi inshot
yang gue miliki untuk meningkatkan kualitas konten gue.
Untunglah sekarang kita sudah
bisa membeli aplikasi dan game di Google Play dengan GoPay lho. Terasa lebih
mudah dan praktis karena tinggal klik-klik sembari rebahan doang, sudah bisa
langsung transaksi deh
Menambahkan GoPay di Google Play
Sebelum mulai bertransaksi di Google
Play dan menikmati berbagi promo yang tersedia, jangan lupa untuk menambahkan
fitur GoPay di Google Play kita. Kita harus login ke Google Play dengan akun
kita terlebih dahulu lho yah.
- Masuk ke Google Play Store dan klik Metoda Pembayaran atau Payment Methods
- Kemudian klik Tambahkan GoPay atau Add GoPay
- Akan muncul nomor GoPay kita di layar, klik lanjut
- Masukkan 6 digit PIN GoPay
- GoPay pun sudah terhubung dan siap untuk bertransaksi
cara menambahkan GoPay di Google Play |
Cara Upgrade Inshot di Google
Play dengan GoPay
Setelah fitur GoPay ditambahkan
ke akun Google Play yang dimiliki, maka kita bisa dengan mudah melakukan
transaksi. Untuk Upgrade aplikasi Inshot dengan menggunakan pembayaran GoPay di
Google Play pun caranya mudah sekali. Apalagi sekarang lagi ada Promo Inshot di Google Play lho!
- Masuk Inshot dan klik upgrade
- Pilih Paket Inshot Pro yang diinginkan
- Klik pembayaran dengan GoPay
- Masukkan 6 digit PIN GoPay
- Transaksi selesai
Cara Upgrade Inshot di Google Play |
Berbagai Promo GoPay di Google
Play Selama Ramadan
Selama bulan Ramadan mulai
tanggal 23 April – 22 Mei 2020 berlaku promo Ramadan di Google Play untuk semua
pengguna GoPay! Promo cashback 70% maksimal Rp. 5.000 berlaku khusus saat sahur
dan berbuka puasa atau ngabuburit. Mantab!
Selain ada Promo Inshot di Google
Play buat yang hobi ngedit video, buat keliyan yang hobi main game juga ada
berbagai promo menarik selama bulan Ramadan di Google Play seperti Mobile
Legend, Free Fire, Get Rich dan masih banyak lagi.
Pokoknya udah paling bener
transaksi di Google Play mending pake GoPay aja, selain praktis bebas biaya
admin pulak. Ya udah gue mau mikirin punchline dulu buat bikin konten yah. Ada
ide gak nih? hehe
Masih follow blog ini dan isinya semakin keren aja Teh Erry. You are one of the bloggers yang masih konsisten ngeblog dengan konten yang temanya sama. Thank you Teh sharingnya. Jadi nambah ilmu buat bikin kontennya. :D
ReplyDeleteWaaahhh. aku selalu penasaran teh erry pake aplikasi apa. Akhirnya terjawab sudah
ReplyDeleteAku suka gaya teteh yang hiperbol banget, hahaha.
ReplyDeleteEmang bener "kecurigaan"ku, teteh tuh kalo bikin konten emang seniat itu. Inspiring teh. *laaaf
Oiya, pakai Gopay emang gampang banget untuk beli-beli. Kalo aku paling sering langganan viu bayar pakai gopay, hehe
Tulisannya kayaknya bisa diterapkan untuk konten non drama Korea juga. Cuma menemukan punchline yang masih perlu muter muter otak nih.
ReplyDeleteUdah juaraa ini kao soal konten korea, dah buka jasa konten korea aja tuh, dijamin lakuuuu
ReplyDeleteSoal drakor Teh Erry mah jagonya lah hehe...didukung sama wajahnya juga mirip-mirip orang Korea lah xixixi...lanjutken
ReplyDeleteItu pake aplikasi apa ya gambarnya bisa gerak2 dan ganti2 gitu kaya slide? Keren nih tips nya buat yang mau ig nya dapetin good engagement
ReplyDeleteKeren banget Teh Erry, aku salut loh. Totalitas banget bikin konten Drakor, Kpop dll. Hehehe Aku yang ngga ngerti aja ngerasa terhibur banget loh. Mantullll.
ReplyDeleteWah selamat ya mbak, keren banget deh mbak dengan pencapaiannya, kayaknya semua juga sepakat deh aku baca sampai akhir ternyata gitu ya kalau mau punya pembaca setia, kudu fokus pada satu tema dan total.
ReplyDeletekreatif mbak..keren banget itu bikin konten drakor di sosmed, nggak nyiksa diri kok mbak ini sukses justru hehe
ReplyDeleteErry memang juaranya deh kalau bikin konten tentang drakor. Udah terbukti konsisten bertahun-tahun
ReplyDeleteangkat topik drakor di medsos itu selalu tinggi ya mbak engagementnya. seru sih liat orang2 yang suka banget nonton drakor. aku pribadi nggak se addict itu, cuma emang aku akui film2 korea tuh patut diacungi jempol!
ReplyDeleteDirimu memang udah paling jagoooo dan paling istiqomaaaah mbaaa kalau udah urusan drakor yaa. Enjoooy!
ReplyDeleteNambah ilmu dan wawasan Teh. Terimakasih.
ReplyDeleteSwmiga ojek online segera sampai di Cianjur Selatan no ini. Biar tidak hanya saya saja yg tidak punya aplikasi Gojek karena install pun buat apa kalau gak dipakai...
Konten KDramanya Teh Erry memang juara daaaah. Aku suka aku suka hehe
ReplyDeletedemen banget kalau ada promo asyik banget ya mbak. makasih informasinya mbak
ReplyDeleteUrusan bikin konten drakor, dirimu memang juaranya. Perpaduan ciri khas dramanya dan copy writing yang dipake nyoss banget dah. Dan jelas, kudu pilih aplikasi yang sesuai pula. Aku menjuraaa padamu. :))))
ReplyDeleteTeh, ajarin cara mencari punchline, dong!
ReplyDeleteSepertinya butuh effort banget untuk cari punchline ya, Teh.
Keren banget teh. Sekarang konten ttg drakor dan kpop memang lagi tinggi ya trafiknya
ReplyDeleteNamun semua kelelahan itu terbayar sudah jika melihat follower instagram yang menanjak terus ya Teh Eri. Aku follow dirimu sejak masih follower di bawah 3000an lalu sekarang...OMG hanya dalam setahun kayaknya ya melejit drastis. Benar-benar keren effort-nya.
ReplyDeleteCakep-cakep pisan memenya teteh maah....terbaiiqq~
ReplyDeleteAku penikmat memenya teteh yang bolak-balik di repost sama para fanbase kdrama.
Kepikiran gitu teeh...hahha~
Memang dunia per-koreaan itu lebih asik kalau bisa ditertawakan dengan kejam yaah..
Uda bosen pertanyaan "Kok bisa siih..ngatur waktu sambil ngurus anak?"
Bhahhahaaa...
Dulu ya mba, aku sempet bingung kalo ngeliat temen2 yg tergila2 Drakor ato artis Korea lah. Sampe aku pernah bilang, amit2 jgn sampe kecanduan parah gitu hahahahhaha. Dan lgs ditampol jin kurasa, eh malah skr jd suka bangetttt :p. Dan jd ngerti setiap postingan video atopun IG mu mba 🤣. Seeprti apa rasa tergila2 dengan dunia perdrakoran ini wkwkwkwk...
ReplyDeleteAku malah suka tau, cara menulismu yg hiperbola itu :p
Maka betapa punchline itu penting banget ya, Teh...
ReplyDeleteMantap Teh.
waa asik banget nih, aku juga jadi pengen cobain inshoot aaah, soanya butuh ya teh emang hihihi
ReplyDeletemenarik untguk dibaca, mantap
ReplyDelete