Membuat Konten Drama Korea di Media Sosial

Friday, May 1, 2020


Sejak adanya media sosial, ungkapan viral sepertinya jadi nge-heits banget yah. Siapa sih yang gak kepengen viral? Tapi males banget kan kalau sampai bisa viral hanya karena terkena kasus sensasional belaka? 

Gue sih pengennya bisa membuat sebuah konten yang berhasil viral di media sosial karena memang konten tersebut layak untuk dibagikan dan dinikmati oleh banyak orang. Tapi gimana caranya yah?

Kalau gue renungkan kembali, gue gak punya keahlian khusus seperti menyanyi, nge-dance, memasak, bercocok tanam atau apa lah gitu yang layak gue bagikan di timeline. Tampang gue jugak standard-lah namanya juga bukan artis. Keseringan pajang foto narsis pastinya bakalan bikin males hahaha.

Jadi harus bikin konten apa dong? Emang gue bisanya apa? Gue hanya gemar menonton drama korea dan cuma bisa bacot doang! Akhirnya gue memutuskan untuk memadukan hobi menonton Kdrama dan kemampuan bacot gue kemudian fokus untuk membuat konten seputar hobi gue menonton drama Korea di media sosial. 

Awalnya gue hanya iseng menulis review seputar drama Korea di blog. Kemudian pelan-pelan belajar membuat meme dan konten receh yang biasa gue pajang di instagram atau twiter, ternyata banyak yang suka. Akhirnya gue sekarang mulai belajar untuk membuat konten video dengan konsep lucu-lucuan.

Tapi berhubung akun gue merupakan akun personal dan bukan akun fanbase, pada awalnya agak sulit juga untuk menjaring followers. Penuh perjuangan!

Jadi di postingan kali ini gue akan share sedikit pengalaman gue tentang bagaimana caranya membuat konten yang memiliki kekuatan di media sosial. Dalam hal ini  sih secara spesifik gue membahas konten drama Korea, tapi semoga bisa diterapkan juga secara general yah.


 Menentukan Konsep & Gaya

Sebelum membuat sebuah konten ada baiknya kita menentukan terlebih dahulu konsepnya. Apakah kita akan membuat konten dalam bentuk tutorial, tips atau review.

Setelah menentukan konsep, harus kita pikirkan konten tersebut akan dikemas dalam bentuk seperti apa dan dengan gaya seperti apa. Bisa dalam bentuk sarkasme atau ironi, biar kayak orang lagi ngomel-ngomel gitu. Dibikin dengan gaya metafora atau bermain perumpamaan juga seru. Bahkan bisa juga dikemas dengan gaya komedi. Pokoknya sekreatif mungkin deh yah.

Untuk gue sendiri gaya yang selalu gue selipkan dalam hampir semua konten gue sih hiperbola, alias melebih-lebihkan hahaha. Kalau elo perhatikan dengan seksama, maka elo akan menyadari bahwa hampir semua konten yang gue bikin selalu dibawakan dengan gaya LEBAY alias hiperbola hahahaha

Untuk bisa menemukan dan menentukan gaya sendiri sehingga akhirnya menjadi ciri khas memang butuh waktu. Kita harus rajin mengeksplorasi. Gue sarankan sih untuk banyak membaca dan memperluas wawasan agar bisa dijadikan bahan referensi.

Membangkitkan Rasa Ingin Tahu

Point yang lumayan berat untuk diterapkan nih. Apakah kita sanggup membuat konten yang kepo-able alias membangkitkan rasa ingin tahu? Bikin kepo gitu deh!

Misalnya saja ketika gue membuat konten tentang drama Crash Landing on You. Apakah konten tersebut mampu membuat orang lain menjadi kepo tentang drama tersebut dan pengen ikutan nonton juga? Apakah konten kita mampu memicu dan merangsang mereka untuk melakukan sesuatu?

Salah satu trik keji gue untuk membangun rasa kepo adalah dengan cara selalu mencari backsong dari OST kdrama lawas di setiap konten video yang gue buat, tapi gak pernah gue cantumkan judulnya di caption. Maka yang biasanya terjadi adalah, ketika mereka menonton video tersebut akan timbul perasaan familiar dan nostalgic karena sering mendengar lagunya, tapi biasanya lupa diambil dari drama apa hahaha.

Dari ribuan komen yang terdapat pada konten video tersebut biasanya sih sekitar 10 – 15 % bertanya tentang lagunya dengan nada nyolot dan nge-gas saking merasa penasaran. Banyak juga yang DM menanyakan lagunya. Kadang gue jawab, tapi kalo lagi males yah kadang gue diemin aja *aku kejam* Pasti kepikiran terus tuh! Bahkan ada yang jauh-jauh dateng ke youtube chanel gue khusus untuk menanyakan lagunya, padahal gue upload videonya di instagram hahaha

jauh banget nanya OST sampai melipir ke akun youtube gue
Apabila kita sudah sanggup untuk membuat konten seperti itu, maka tantangan lainnya adalah apakah kita sanggup membuat orang lain kepo tidak hanya dengan konten kita saja tapi juga dengan sosok sang pembuat konten tersebut alias diri kita sendiri.

Saking terhanyut menikmati konten kita, mereka jadi tertarik untuk stalking ke akun yang lain. Akhirnya mereka jadi mampir ke blog dan memutuskan untuk follow semua akun sosmed kita. Wah selamat, akhirnya kita berhasil mendapat loyal follower! Mission accomplished!

Membangun Engagement

Saat ini patokan kesuksesan sebuah konten biasanya diukur dari angka. Seberapa besar view, likes, share, komen, reach, insight. Tapi menurut gue yang jauh lebih signifikan untuk dicermati adalah segi emosinya, karena menyangkut soal hati *mulai deramah*.

Biasanya sih kalau kita sudah berhasil membuat konten yang 'kena' di hati orang-orang tertentu, maka mereka akan lebih setia. Semacam ada keterikatan emosional gitu, halah!

Makanya bagi gue sih indikasi penting dari sebuah konten adalah seberapa besar sih konten tersebut dapat mempengaruhi emosi dan perasaan penikmatnya? Seberapa besar engagement yang kita bangun dengan followers melalui konten tersebut? Apakah setelah menikmati konten kita mereka merasa terhibur? Atau termotivasi? Atau termenung?

Mencari Punchline

salah satu contoh punchline adalah kalimat terakhir dari twit tersebut
Berhubung konten drama Korea yang gue buat sebagian besar dibawakan dengan gaya komedi, kesulitan terbesar gue dalam membuat konten adalah mencari punchline.

Secara teori komedi, dalam setiap konten yang dibuat maka unsur lucunya haruslah akumulatif. Artinya adalah apabila kita membuat konten video dengan durasi 59 detik maka ketika ditonton videonya harus semakin lucu secara bertahap dan endingnya HARUS LUCU BANGET! Gubrak!

Ibaratnya kayak lagi naik tanjakan, perlahan-lahan gue bawa dulu ke puncak sembari di-pukpuk dan diajak mengobrol. Tapi ketika sudah mencapai puncak, kemudian gue suntrungin ke bawah dengan sekali dorong! Itulah yang dinamakan punchline. Harus unpredictable dan bikin kaget. Harus penuh tipu daya supaya gak ketebak endingnya mau dibawa ke mana.

Jadi kalau elo menonton konten video yang gue buat, maka sekitar 5 – 10 detik menjelang akhir video adalah punchline yang gue maksud. Dan gue mencari punchline tuh setengah mati lho bhahahahaha. Semua diksi atau pemilihan kata gue pilih dengan sangat cermat dan seksama agar bisa menikam dan menghujam di relung hati. Lelah akutu!

Terkadang gue menyiksa diri sendiri dengan cara tidak hanya membuat satu punchline saja. Tapi double punchlines, bahkan triple punchlines. Ada apa sih dengan gue inih?

Tapi semua lelah tersebut langsung sirna ketika gue mendapatkan respon yang diharapkan. Selama ini konten video kdrama gue sudah berjasa menyumbang insight tertinggi di instagram. Jadi gue harus rajin mencari punchline nih hehe

Top 5 Instagram gue adalah video Kdrama dengan insight lebih dari 1 juta
Aplikasi Tepat untuk Membuat Konten

Dalam membuat konten kita tentu saja membutuhkan aplikasi yang tepat dan cocok-cocokan. Ketika rajin membuat meme untuk instagram gue selalu menggunakan picsart dan phonto.

Saat ini karena sedang gemar mebuat konten video, aplikasi kesayangan yang gue pakai untuk mengedit video adalah inshot. Selama ini sih gue memakai aplikasi standard yang masih gratisan, tapi sepertinya sudah waktunya bagi gue untuk upgrade aplikasi inshot yang gue miliki untuk meningkatkan kualitas konten gue.

Untunglah sekarang kita sudah bisa membeli aplikasi dan game di Google Play dengan GoPay lho. Terasa lebih mudah dan praktis karena tinggal klik-klik sembari rebahan doang, sudah bisa langsung transaksi deh

Menambahkan GoPay di Google Play

Sebelum mulai bertransaksi di Google Play dan menikmati berbagi promo yang tersedia, jangan lupa untuk menambahkan fitur GoPay di Google Play kita. Kita harus login ke Google Play dengan akun kita terlebih dahulu lho yah.
  1. Masuk ke Google Play Store dan klik Metoda Pembayaran atau Payment Methods
  2.  Kemudian klik Tambahkan GoPay atau Add GoPay 
  3.  Akan muncul nomor GoPay kita di layar, klik lanjut
  4.  Masukkan 6 digit PIN GoPay
  5. GoPay pun sudah terhubung dan siap untuk bertransaksi

cara menambahkan GoPay di Google Play

Cara Upgrade Inshot di Google Play dengan GoPay

Setelah fitur GoPay ditambahkan ke akun Google Play yang dimiliki, maka kita bisa dengan mudah melakukan transaksi. Untuk Upgrade aplikasi Inshot dengan menggunakan pembayaran GoPay di Google Play pun caranya mudah sekali. Apalagi sekarang lagi ada Promo Inshot di Google Play lho!
  1. Masuk Inshot dan klik upgrade 
  2.  Pilih Paket Inshot Pro yang diinginkan 
  3.  Klik pembayaran dengan GoPay
  4.  Masukkan 6 digit PIN GoPay 
  5.  Transaksi selesai

Cara Upgrade Inshot di Google Play
Berbagai Promo GoPay di Google Play Selama Ramadan

Selama bulan Ramadan mulai tanggal 23 April – 22 Mei 2020 berlaku promo Ramadan di Google Play untuk semua pengguna GoPay! Promo cashback 70% maksimal Rp. 5.000 berlaku khusus saat sahur dan berbuka puasa atau ngabuburit. Mantab!

Selain ada Promo Inshot di Google Play buat yang hobi ngedit video, buat keliyan yang hobi main game juga ada berbagai promo menarik selama bulan Ramadan di Google Play seperti Mobile Legend, Free Fire, Get Rich dan masih banyak lagi.

Pokoknya udah paling bener transaksi di Google Play mending pake GoPay aja, selain praktis bebas biaya admin pulak. Ya udah gue mau mikirin punchline dulu buat bikin konten yah. Ada ide gak nih? hehe

25 comments:

  1. Masih follow blog ini dan isinya semakin keren aja Teh Erry. You are one of the bloggers yang masih konsisten ngeblog dengan konten yang temanya sama. Thank you Teh sharingnya. Jadi nambah ilmu buat bikin kontennya. :D

    ReplyDelete
  2. Waaahhh. aku selalu penasaran teh erry pake aplikasi apa. Akhirnya terjawab sudah

    ReplyDelete
  3. Aku suka gaya teteh yang hiperbol banget, hahaha.
    Emang bener "kecurigaan"ku, teteh tuh kalo bikin konten emang seniat itu. Inspiring teh. *laaaf

    Oiya, pakai Gopay emang gampang banget untuk beli-beli. Kalo aku paling sering langganan viu bayar pakai gopay, hehe

    ReplyDelete
  4. Tulisannya kayaknya bisa diterapkan untuk konten non drama Korea juga. Cuma menemukan punchline yang masih perlu muter muter otak nih.

    ReplyDelete
  5. Udah juaraa ini kao soal konten korea, dah buka jasa konten korea aja tuh, dijamin lakuuuu

    ReplyDelete
  6. Soal drakor Teh Erry mah jagonya lah hehe...didukung sama wajahnya juga mirip-mirip orang Korea lah xixixi...lanjutken

    ReplyDelete
  7. Itu pake aplikasi apa ya gambarnya bisa gerak2 dan ganti2 gitu kaya slide? Keren nih tips nya buat yang mau ig nya dapetin good engagement

    ReplyDelete
  8. Keren banget Teh Erry, aku salut loh. Totalitas banget bikin konten Drakor, Kpop dll. Hehehe Aku yang ngga ngerti aja ngerasa terhibur banget loh. Mantullll.

    ReplyDelete
  9. Wah selamat ya mbak, keren banget deh mbak dengan pencapaiannya, kayaknya semua juga sepakat deh aku baca sampai akhir ternyata gitu ya kalau mau punya pembaca setia, kudu fokus pada satu tema dan total.

    ReplyDelete
  10. kreatif mbak..keren banget itu bikin konten drakor di sosmed, nggak nyiksa diri kok mbak ini sukses justru hehe

    ReplyDelete
  11. Erry memang juaranya deh kalau bikin konten tentang drakor. Udah terbukti konsisten bertahun-tahun

    ReplyDelete
  12. angkat topik drakor di medsos itu selalu tinggi ya mbak engagementnya. seru sih liat orang2 yang suka banget nonton drakor. aku pribadi nggak se addict itu, cuma emang aku akui film2 korea tuh patut diacungi jempol!

    ReplyDelete
  13. Dirimu memang udah paling jagoooo dan paling istiqomaaaah mbaaa kalau udah urusan drakor yaa. Enjoooy!

    ReplyDelete
  14. Nambah ilmu dan wawasan Teh. Terimakasih.
    Swmiga ojek online segera sampai di Cianjur Selatan no ini. Biar tidak hanya saya saja yg tidak punya aplikasi Gojek karena install pun buat apa kalau gak dipakai...

    ReplyDelete
  15. Konten KDramanya Teh Erry memang juara daaaah. Aku suka aku suka hehe

    ReplyDelete
  16. demen banget kalau ada promo asyik banget ya mbak. makasih informasinya mbak

    ReplyDelete
  17. Urusan bikin konten drakor, dirimu memang juaranya. Perpaduan ciri khas dramanya dan copy writing yang dipake nyoss banget dah. Dan jelas, kudu pilih aplikasi yang sesuai pula. Aku menjuraaa padamu. :))))

    ReplyDelete
  18. Teh, ajarin cara mencari punchline, dong!
    Sepertinya butuh effort banget untuk cari punchline ya, Teh.

    ReplyDelete
  19. Keren banget teh. Sekarang konten ttg drakor dan kpop memang lagi tinggi ya trafiknya

    ReplyDelete
  20. Namun semua kelelahan itu terbayar sudah jika melihat follower instagram yang menanjak terus ya Teh Eri. Aku follow dirimu sejak masih follower di bawah 3000an lalu sekarang...OMG hanya dalam setahun kayaknya ya melejit drastis. Benar-benar keren effort-nya.

    ReplyDelete
  21. Cakep-cakep pisan memenya teteh maah....terbaiiqq~
    Aku penikmat memenya teteh yang bolak-balik di repost sama para fanbase kdrama.
    Kepikiran gitu teeh...hahha~
    Memang dunia per-koreaan itu lebih asik kalau bisa ditertawakan dengan kejam yaah..
    Uda bosen pertanyaan "Kok bisa siih..ngatur waktu sambil ngurus anak?"
    Bhahhahaaa...

    ReplyDelete
  22. Dulu ya mba, aku sempet bingung kalo ngeliat temen2 yg tergila2 Drakor ato artis Korea lah. Sampe aku pernah bilang, amit2 jgn sampe kecanduan parah gitu hahahahhaha. Dan lgs ditampol jin kurasa, eh malah skr jd suka bangetttt :p. Dan jd ngerti setiap postingan video atopun IG mu mba 🤣. Seeprti apa rasa tergila2 dengan dunia perdrakoran ini wkwkwkwk...

    Aku malah suka tau, cara menulismu yg hiperbola itu :p

    ReplyDelete
  23. Maka betapa punchline itu penting banget ya, Teh...
    Mantap Teh.

    ReplyDelete
  24. waa asik banget nih, aku juga jadi pengen cobain inshoot aaah, soanya butuh ya teh emang hihihi

    ReplyDelete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS