Gue mulai ngeblog pada tahun
2009, sekitar 11 tahun yang lalu.
Sejujurnya saat itu gue memasuki
dunia blog dengan diiringi rasa keputusasaan seorang ibu yang baru saja
melahirkan dan merasa kurang bahagia walau sudah menjalani hidup apa adanya.
Iya, saat itu gue baru saja melahirkan Fathir dan sepertinya mengalami baby blues syndrome.
Tanpa syarat ketentuan, saat itu gue hanya
menjalani hari-hari gue dengan rasa galau.
Setiap hari gue bangun pagi
dengan perasaan tidak bersemangat, terkadang menangis seharian tanpa tahu
alasannya. Gue juga menjadi sangat mudah tersulut, hanya alasan kecil yang gak
penting saja bisa membuat gue mengamuk. Duh, sungguh sebuah fase kelam penuh
nestapa dalam kehidupan gue.
.
mulai ngeblog ketika anak2 masih balita |
Saat itu gue tidak berani curhat
kepada siapa pun. Alasannya sih simple, karena merasa malu sekaligus khawatir
dituduh kufur nikmat dan kurang bersyukur. Karena memang sesungguhnya tidak ada
alasan bagi gue untuk merasa tidak bahagia. Gue telah dikaruniai dua anak yang
lucu dan sehat, Abah juga merupakan suami yang cukup pengertian dan keadaan
financial juga lumayan lah yah. Gak berlebihan, tapi cukup kok.
Tapi entah mengapa hati gue sulit
sekali untuk diajak berkompromi, bawaannya sedih terus.
Awal Mula Menulis di Blog
Akhirnya gue memberanikan diri
untuk mulai menulis. Awalnya hanya iseng-iseng saja menulis di notes facebook,
tapi kemudian beralih menulis di blog. Saat itu masih memakai blog gratisan.
Gue belajar untuk menganalisa perasaan gue sendiri kemudian menuliskannya di
blog sejujur mungkin, tanpa kepura-puraan, tanpa tedeng aling-aling dan tanpa
basa-basi. Pokoknya nulis aja deh.
Ternyata setelah melakukan hal
tersebut, perasaan gue menjadi jauh lebih baik. Aneh sekali. Padahal yang gue
lakukan hanya menulis saja. Menulis telah membantu gue untuk mengurai benang
kusut yang selama ini berkecamuk dalam hati.
Akhirnya menulis di blog yang
awalnya hanya iseng dilakukan, menjadi solusi yang tidak disangka-sangka. Gue
pun berniat untuk melakukannya secara lebih serius. Gue mulai rajin mengikuti
beberapa seminar atau workshop tentang cara menulis. Dengan tujuan agar bisa
menulis lebih terstruktur dan rapi. Tapi gaya menulis gue yang nyantai dan apa
adanya tanpa tipu-tipu masih tetap gue pertahankan. Gue sangat meyakini bahwa
ketulusan yang kita selipkan ketika sedang menulis akan selalu terasa dan
tersampaikan kepada pembaca blog kita.
Setelah menulis di blog dengan
cukup serius selama beberapa tahun, kerja keras gue pun mulai membuahkan hasil.
Gue mulai rajin mengikuti beberapa kontes blog. Tujuan mengikuti kontes saat
itu murni hanya untuk belajar dan mengukur kemampuan. Karena terbiasa menulis
dengan tema curhat yang sesuka hati, gue ingin menantang diri sendiri dengan
cara menulis dengan tema yang sudah ditentukan.
Mengikuti Kontes Blog
Berhubung gue juga gemar menonton
drama Korea, terkadang gue suka iseng menulis review konyol nan kocak seputar
drama korea yang sedang gue tonton. Kebetulan saat itu sedang diadakan kontes
blog yang mana pemenangnya berhak untuk pergi liburan ke Korea selama 7 hari.
Gue memberanikan diri untuk mengikuti kontes tersebut walaupun persaingan
sangat ketat.
Setelah berhasil melalui beberapa
tahap seleksi dan menjalani interview yang mana semuanya dijalankan dalam
bahasa Inggris, akhirnya gue berhasil menjadi satu-satunya pemenang yang mewakili
Indonesia untuk berangkat ke Korea!
.
Originalitas dalam Menulis
Sedari dulu ketulusan merupakan
mindset yang selalu gue pegang teguh dalam menulis di blog. Di dunia media
sosial penuh pencitraan yang biasa berujung menjadi gaya hidup yang penuh
kepalsuan, gue bersikukuh untuk tetap menjunjung tinggi originalitas dan
ketulusan dalam menulis.
Dulu gue sempat dicerca,
dijulidin dan dikatain 4Lay hanya karena sering membahas tentang drama Korea di
blog. Tapi berkat kegigihan dan ketulusan gue dalam menulis, gue berhasil
membungkam semuanya itu dengan cara berhasil memenangkan kontes blog dan
berangkat ke Korea. Menjalani hidup apa adanya dan tanpa syarat ketentuan
membuat hidup gue menjadi lebih tentram deh. Bodo amat mau dikatain 4Lay juga,
yang penting hidupku bahagia, tanpa modus dan tanpa tipu-tipu hehehe.
Gue meyakini bahwa originalitas
kita dalam menulis akan mampu memberikan ‘nyawa’ dan membuat tulisan kita lebih
bertenaga. Motivasi gue dalam menulis sih sederhana saja dan gak muluk-muluk.
Gue hanya ingin semua konten tulisan yang gue buat setulus hati tersebut dapat
menyentuh hati para pembaca atau followers.
terharuuuu! |
Apakah followers merasa terhibur,
termotivasi atau bahkan merasa relate dengan pengalaman yang gue tuliskan gue
sih akan merasa puas. Mudah terpuaskan gue mah orangnya haha. Makanya selalu
merasa senang kalau membaca pesan-pesan menyentuh dari para followers. Kadang
malah suka bikin terharu. Tapi followers asli lho yah, bukan followers palsu
hahaha
Makanya senang banget deh ketika
mengetahui bahwa provider kesayangan gue IM3 Ooredoo ternyata mengusung nilai
yang sama banget dengan yang selama ini gue jalani. Berani menjalani hidup apa
adanya #TanpaSyaratKetentuan dan fokus berkarya mengekspresikan diri sendiri
tanpa tipu-tipu.
.
YA AMPUN, ITU MAH GUE BANGET!
Berasa kayak ketemu soulmate gitu deh.
Setelah menonton video ini di
youtube gue jadi semakin bersemangat dan semakin yakin bahwa jalan yang gue
tempuh selama ini udah tepat. Pencitraan palsu gak akan bertahan lama, mending jujur
aja deh, be genuine, be yourself! Tanpa modus & tanpa followers palsu!
Bahkan IM3 Ooredoo saat ini
mendukung kita semua dengan cara menghadirkan lini produk telekomunikasi yang
simple, bebas syarat ketentuan seperti Freedom Internet . Mantab!
Terima kasih IM3 Ooredoo karena
selalu siap sedia menemani hari-hariku ngebacot di timeline. Udah setia banget
pake IM3 Ooredoo sejak awal ngeblog, setelah mengetahui bahwa ternyata kita
satu visi, bakalan makin setia deh.
kak, aku juga waktu abis lahiran jayden perasaannya sama kayak gitu, dan akhirnya ngebloglah yang bikin aku tetap waras hahahaha...
ReplyDeleteMenulis merupakan obat jiwa yang bisa membuat kita pulih.
ReplyDeleteTanpa malu-malu menceritakan di blog agar bisa berbagi dengan kamu ibu yang kena baby blues
yg paling aku inget dari bibi titi teliti adalah perjuangan ke Korea itu loh... dibimbing sama kang Argun tentang SEO, tapi selebihnya adalah pergulatan dan perjuangan diri sendiri
ReplyDeleteDulu inget banget zaman Teh Erry nulis bukan di sini. Blog ini buat promo pas semasa ke Korea kan. Ternyata udah lama banget ya! Nulis emang jadi solusi yang asyik dan menjalani hidup yang apa adanya
ReplyDeleteHealing with writing itu bener banget emang ya. Nulis kaya jadi jeda gitu antara kehidupan emak2 yg rapet bgt ini sama kepenatan... btw aku jg pake im3 yang selalu jujur apa adanya dan ga pernah tipu2.. hehe
ReplyDeleteHebat mbak. Udah memilih proses writing for healing dan bisa buktiin dengan prestasi
ReplyDeleteTetep ya udah hidup apa adanya masih kurang bahagia, dasar kufur nikmat loe.
ReplyDeleteBhuahahaa ku jadi inget perjuangan awal ngeblog dan kopdar Blogdetik yang gandengan tangan mamak2 masuk ke hotel liat radityaDika, udiiik kitaa.
Wihh keren mba erry berkat menang lomba blog bisa ke korea, memang perjuangan membuahkan hasil ya mba tanpa settingan dan dibuat2 semuanya hasil jerih payah sendiri, daebak! :)
ReplyDeleteaku salah satu follower twiiter teteh dari jaman joseon hahahaa nemu gara2 sering bahas drakor dan kpop :)
ReplyDeleteSalut dengan Mb Erry yang setia mengambil satu genre dalam tulisan-tulisannya, baik di blog maupun medsos. Ternyata hobi ngedrakornya membawa berkah ya, Bi. :)
ReplyDeleteKeren banget..ya mulai dari kurang PD hingga menghasilkan karya yang luar biasa hal itu kamu SDH membuktikan bahwa kamu Jalani Hidup Apa Adanya dan jadi diri sendiri
ReplyDeleteBerawal dari menulis malah jadi berlanjut terus ya. Aku kagum lho waktu lihat BI Erry terpilih ke Korea, ternyata kalau niat & dilakukan dengan sungguh-sungguh gak ada yang gak mungkin ya, yang penting gak penuh kepura-puraan.
ReplyDeleteRy, aku kangen baca cerita tentang Fathir bahasa dan kelakuan spesialnya.. Kalau si kakak tentunya sudah punya pusat dunia lain selain indomart ya? Hihi.. Salut dg semua pencapaianmu Erry..
ReplyDeletewih, keren ya perjalanannya. mantab banget, emang panutan deh mba erry
ReplyDeleteSaluut dengan ketelatenan Teteh dalam menulis di blog hingga bisa menikmati jalan-jalan ke luar negeri. Udah lama banget nulisnya ya, anaknya masih imut-imut gitu
ReplyDeletesetuju banget nih teh, hidup itu emang penting banget buat dijalani apa adanya tanpa perlu mengada ngada juga yaaa, biar happy hihihi
ReplyDeleteMenulis blog itu ternyata self healing ya Teh Erri. Benar-benar stress release dan malah membuka kesempatan lainnya yang justru semakin menyenangkan.
ReplyDeleteMenjadi diri sendiri yg membawa keberkahan ya Teh..mantaps lanjutkan..xixixi.. Jujur apa adanya memang bikin kita bahagia
ReplyDeleteTeh Erry keren banget pernah menang lomba trip ke korea. Tapi emang tulisan teteh bagus sih enak dibaca :D semangat terus menulis ya teh
ReplyDeleteKeren banget sih kak Erri bisa ke Korea gitu, menginspirasi banget yes. Btw emang lebih nyaman sih hiduo apa adanya, ga banyak drama hehe.
ReplyDeleteBener teh, nulis itu terapi diri. Buat orang lain yang gak suka nulis liat kita yang doyan curhat berlembar-lembar entah itu di ms.word apa di atas kertas keliatannya aneh, lebih simple curhat. Tapi curhat sama nulis itu beda sensasinya sih ya, curhat di atas kertas itu tanpa judgement, ga perlu was-was duluan kaya curhat ke orang lain
ReplyDeleteAko juga fans Bibi Titi Teliti dari sebelum kenal teteh..
ReplyDeleteHihii...dan makin sukak karena pas kenal di dunia nyata, teteh gak pernah sombong, heheh...jadi diri sendiri dan siap ngobrolin apa aja sama temen-temen blogger yaa, teh...
Ya ampun poto pertama itu tahun kapan masih kuning2, eh unyu2 haha :D
ReplyDeleteAku suka baca postingan bloger2 lawas yang penuh certa kehidupan sehari2 dan hobinya mbak :D
Jaaman skrng makin langka uhuks :D
oh rahasianya pake im3 to bisa cuap cuap di timeline dengan lancar jaya dan berbagi ke sesama pecinta drakor
ReplyDeleteSenangnya ke Korea, kapan aku bisa jalan ke sana hehehe. Setujulah kalau hidup apa adanya, kecuali tuntutan kerja ya, kadang harus berperan lain hehehe
ReplyDeletekalau menulis dari lubuk hati pasti hasilnya juga okeee...senengn banyak pencapaina dalam ngeblog niih teh
ReplyDeletei fell you mba, ku juga ngerasa nyaman saat menulis. wah ternyata pakai indosat ya selama ini, biar posting posting lancar hehehe
ReplyDeleteLaff banget sama blognya bi, aku sampai ingat detil tentang ikan2 yang dulu ada di blogu, tentang Kayla dan Fathir yang sering disuruh beli momogi aja kalo bibi udah capek njawab pertanyaan mereka, tentang warung mama ajeng, tentang kulkas xixixi..
ReplyDeleteSalut buat mba Erry yang ngeblog disaat repot anak anak masih balita. Bahkan bisa sampe Korea, MashaAllah. Hidup penuh kepalsuan emang melelahkan ya mbak, jalani aja apa adanya seperti video M3Ooredoo biar makin hepi. Karena bahagia kita yang ciptakan.
ReplyDeletekeren pisan lah teh erry mah...
ReplyDelete