Dari dulu yang namanya mengatur keuangan tuh selalu menjadi
tantangan tersendiri bagi gue.
Financial Goals sih banyak, tapi Alhamdulillah
sebagian sudah tercapai sih. Salah satunya pengen punya rumah sendiri dan tahun
lalu akhirnya tercapai juga. Walau begitu masih banyak sekali financial goals
gue yang masih belum tercapai dan membutuhkan perencanaan keuangan yang baik.
Makanya senang sekali karena
akhir pekan lalu gue hadir di acara FUNancial Start-Up Smart yang
diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 7 Desember 2019 di Paberik Kopi
Upnormal Coffee Roasters, Bandung. Tema yang diangkat menarik banget yaitu
gimana caranya mengubah hobi menjadi bisnis. Kesempatan yang gak boleh
dilewatkan nih untuk bisa belajar ngatur duit.
Acara yang diadakan oleh Home
Credit Indonesia tersebut dihadiri oleh
Dipa Andika seorang Financial Planner dan Co-founder Hahaha Corp dan Mohammad
Takdis Owner Whatravel Indonesia sebagai narasumber dan dipandu oleh Ucita
Pohan sebagai moderator.
Setelah melakukan registrasi dan menuliskan wishlist yang diinginkan kemudian menempelkannya di board yang tersedia, kami pun menuju ke lantai atas untuk menikmati cemilan coffee break sembari mengobrol bersama sahabat blogger yang sudah lama tak bertemu. Menimba ilmu seputar mengatur keuangan sambil sekalian kopdar juga nih hehe.
foto dulu di photobooth biar greget |
Acara dibuka oleh Mbak Freya dari
Home Credit Indonesia yang mengungkapkan fakta bahwa lebih dari 70% orang
Indonesia tuh sesungguhnya gak bisa mengatur uang. Wah, mbak apakah dirimu sedang
membicarakan tentang aku? Karena emang iya banget sih hahaha. Setiap lagi punya
duit lebih selalu gatel pengen jajan skincare atau segala macam boba-bobaan
yang tidak berfaedah itu lah. Bukannya ditabung atau beli reksadana kek. Payah
hahaha
Mbak Freya juga mengajak kita
untuk berkenalan dengan Home Credit Indonesia yang merupakan perusahaan
pembiayaan yang dapat membantu para konsumen untuk membeli berbagai produk alat rumah
tangga atau elektronik.
Setelah itu para pembicara yaitu Dipa
Andika dan Takdis pun hadir ke atas panggung. Dipa Andika adalah co-founder
dari Hahaha Corp yaitu semacam agency yang menaungi para standup comedian seperti
Ernest Prakarsa, Ari Kriting dan Ge Pamungkas. Pantesan aja walaupun membahas tentang
keuangan yang rada berat tapi membawakannya dengan cara nyantai dan kocak banget. Mungkin karena kebanyakan gaul sama komika
kali yah, jadi kebawa lucu hahaha.
Mbak Freya memperkenalkan Home Credit Indonesia |
Menurut Dipa, dalam menjalankan
hobi menjadi bisnis yang paling penting adalah fokus menjalankan hal yang kita
suka dan memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Selain itu
mencatat berbagai macam pengeluaran dan pemasukan bisnis juga merupakan hal
yang harus dilakukan, supaya gak kebablasan. Jadi nanti bisa ketahuan berapa
banyak yang merupakan modal dan berapa banyak keuntungan.
Takdis pun ikutan curhat dan
bercerita tentang bagaimana ia jatuh bangun dalam membangun bisnisnya yang
berawal dari travel blogger. Ia bercerita bahwa dulu setiap kali mendapat uang
yang dipikirkannya adalah belanja dan jajan terus. Akhirnya habis deh. Bikin
kafe, tapi setiap ada teman yang datang digratisin terus karena gak enakan, yah
jelas aja bangkrut deh! Nah lho, bagian yang ngebahas belanjanya itu kok berasa
menikam ke relung hati gue sih yah hahaha.
para narasumber sedang curhat |
Akhirnya ia pun belajar dari
pengalaman dan mengatur keuangannya per waktu. Ada rencana keuangan per-hari,
per-minggu, per-bulan dan per-semester. Keuangan pribadi dan bisnis pun
dipisahkan dan semua ada laporannya. Ia pun mulai menggaji diri sendiri dalam
jumlah tertentu, hal ini mencegahnya untuk mengambil uang perusahaan seenaknya
seperti yang dulu pernah dilakukannya.
Takdis memiliki financial goal
memiliki deposito sebesar 10 M, jadi untuk kebutuhan hidup akan mengandalkan
bunga deposito saja. Hahaha boleh juga nih financial goal-nya Takdis ini yah.
Dipa juga membahas tentang Latte
Factor yaitu hal-hal sepele yang dilakukan secara terus menerus dan ketika
dihitung ternyata jumlahnya lumayan juga. Gue rada shock ketika membaca
kalkulasi Dipa yang membahas tentang kebiasaan ngopi kita yang terlihat sepele,
tapi kalau dihitung dan dibelikan reksadana ternyata jadinya lumayan banget.
Jleb-jleb huhuhu.
Kemudian pola pikir gimana nanti
yang kebanyakan dianut oeh kita semua juga harus segera diubah menjadi NANTI
GIMANA. Membuat rencana keuangan sejak dini emang wajib dilakukan sih.
Contohnya saja biaya pendidikan. Ketika sudah menikah, biaya pendidikan anak
sudah harus memiliki anggaran sendiri supaya ketika anak masuk sekolah kita
tidak terkaget-kaget hahaha.
Dana darurat juga wajib kita
miliki, apalagi kalau sudah berumah tangga. Dipa memberikan ilustrasi unik sih. Dimunculkan gambar dengan 4 karakter yaitu : Bart Simpson, Flinntone, Batman dan Spiderman. Kemudian ditanya dari ke 4 karakter tersebut siapakah yang paling butuh asuransi dan dana darurat. Jawabannya bermacam-macam sih. Tapi ternyata jawaban yang paling tepat adalah Flinstone karena ia sudah berkeluarga. Iya juga yah, kalau sudah berkeluarga proteksi dan dana darurat tuh gak boleh kita abaikan.
Pokoknya senang banget deh bisa ikutan sharing di acara FUNancial Start-Up Smart soalnya berasa dapat banyak wawasan dan tercerahkan. Ternyata banyak banget hal sepele yang kita lakukan tapi kalau dikumpulin tuh bisa jadi investasi hehe. Harus mulai ngatur keuangan lagi nih, biar gak kebablasan jajan.
Pokoknya senang banget deh bisa ikutan sharing di acara FUNancial Start-Up Smart soalnya berasa dapat banyak wawasan dan tercerahkan. Ternyata banyak banget hal sepele yang kita lakukan tapi kalau dikumpulin tuh bisa jadi investasi hehe. Harus mulai ngatur keuangan lagi nih, biar gak kebablasan jajan.
Perencanaan keuangan memang sebaiknya disiapkan sejak dini, udah mulai kerasa dari saat kita menikah ya. Kita harus menyiapkan dana untuk lahiran, kemudian juga dana pendidikan anak sampai jenjang kuliah, untuk perkawinan anak (ini temen suami sedang pusing sekarang mikirin ini) dan untuk pensiun juga :D
ReplyDeleteAku kadang malah sering lupa nih untuk menyiapkan dana darurat, padahal penting sekali ya dana darurat ini buat jaga-jaga segala kemungkinan yg terjadi.
Acara yg bermanfaat utk edukasi financial planning ya...khususnya buat yg udah berkeluarga
ReplyDeleteAcaranya seru banget ya mbak, apalagi belajar banyak mengenai dunia literasi dan bisnis. Membangkitkan mimpi pengen bisnis jadinya mbak.
ReplyDeleteAcaranya keren banget, semua orang butuh sekali pengetahuan perencanaan keuangan dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik, bukan hanya untuk yang sudah menikah saja anak muda pun harus tau ttg perencanaan keuangan ini
ReplyDeleteAcara yang sangat berfaedah banget apalagi masalah keuangan bener kudu melek nih.
ReplyDeleteKalau sudah bahas keuangan gini aku tuh suka pengen nangis-nangis karena baru sadar gitu banyak spend uang gak penting padahal kalau ditabung bisa banget dapat yang lebih berharga
ReplyDeleteSaya lagi merintis usaha juga...sebelum2nya selalu fail krn ga telaten memisahkan keuangan usaha dan pribadi. Note buat saya nih. Semoga acara serupa dibikin di pekanbaru krn Home Credit sdh ada disini deh..pengen belajar langsung dr masternya hehehe
ReplyDeleteBahkan menjalankan bisnis yang berangkat dari passion pun gak otomatis jadi lebih mudah kalau pengelolaan keuangannya berantakan, ya. Tetapi, memang enaknya karena passion. Pengen juga lah itu punya deposito 10M :D
ReplyDeleteBeruntung banget ya mbak dapat kesempatan ikut acara spt ini, krn financial planning di keluarga itu penting banget deh...aku pengen juga nih ikutan kalo ada
ReplyDeletePengend eh ikutan event yang bermanfaat kayak gini, sayang ga diundang deh di Surabaya hahaha.
ReplyDeleteSaya paling suka menghadiri event yang materinya keren kayak gini, karena saya selalu lebih semangat setelahnya.
Ini manfaat banget buat saya, yang umur udah tuw eh senior, tapi masih kembang kempis dalam mempelajari finansial :D
saya yang masih single aja ngrasa bgt dana darurat itu perlu bgt mbak, apalagi buat yang udah berkeluarga kan,,, point itu aku suka bgt,,,
ReplyDeletethx mbak, asiknya bisa ikut event kayak gtu
Buat aku, atur keuangan itu kuncinya disiplin. Kalau memang ngg kebeli ya jangan maksa hehehe. Dan be careful juga dengan aneka cicilan.. kadang asyik karena 0 persen padahal aslinya hutang juga yg musti dibayar
ReplyDeleteSepakat banget mba pengaturan keuangan misalnya keuangan pendidikan anak emang harus direncakan sejak sekarang mba.
ReplyDeleteBener banget nih mbak, uang berapapun besarnya pasti akan habis bila kita tidak pandai mengelolanya. Saat kita sudah memilah-milah menjadi pos-pos pengeluaran, dan ini hrs disiplin terhadap pos-pos tsb supaya keuangan kita bisa sesuai dg pengeluaran yang kita anggarkan.
ReplyDeleteAcaranya berfaedah banget yaa, Teh. Saya nih masih kacau banget pengaturan keuangannya, masih suka belanja-belanja barang gak berguna, huhuhu :(
ReplyDeleteBaru tahu ternyata Stand up comedy juga ada semacam agency yang menaungi ya. Kirain bisa jalan sendiri² gitu Teh.
ReplyDeleteSetujuuuuu! Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis adalah kunciii! Termasuk buat freelance kaya blogger juga bisa diterapkan banget ni.
ReplyDeleteAku juga mulai belajar mengelola keuangan nih mulai sekarang, karna bahaya juga kadang suka gak terkontrol gitu kan belanja. Beruntung Mbak bisa ikutan event gini, jadi nambah wawasan
ReplyDeleteMakasi pencerahannya kak
ReplyDeleteAku selalu kebobolan di latte factors.
Terasa ringan. Tp ternyata nguras kocek dalam
Wow, bahasannya penting dan menarik bih tentang bagaimana mengelola keuangan, aku pun masih terseok-seok nih dalam financial goals, gagal terus
ReplyDelete