Berbagai Jenis Cinta dalam Drama Korea part 2

Akhirnya postingan yang telah mengendap sekian lama di draft ini terselesaikan jugak. Dasar blogger kurang dedikasi!

Di postingan ini gue akan mengulas secara mendalam tentang sejarah percintaan gue dengan para karakter di Kdramaland. Akan gue definisikan secara komprehensif awal muasal dari mana benih cinta itu muncul, mulai tumbuh bersemi dan bagaimana pada akhirnya posisi mereka bersemayam di hati gue *manteb bosque*

Biar makin greget, silahkan baca part 1-nya dulu yah : Berbagai Jenis Cinta dalam Drama Korea

Sebelumnya perlu gue tegaskan terlebih dahulu bahwa disclaimer-nya adalah tulisan ini akan sangat subjektif dan personal karena memang dipengaruhi oleh selera dan preferensi gue dalam menonton drama Korea.

Cinta Paripurna : Park Hyung Sik

Dari segi fisik Park Hyung Sik telah terbukti tampan secara konsisten. Kadar ketampanannya sudah
diluar batas maksimal dan tak terbantahkan. Ditinjau dari sudut mana pun, bahkan dalam situasi dan kondisi apa pun juga ia akan memancarkan aura kegantengannya dengan sangat ganas. Sulit untuk dilawan, jadi mending pasrah dan direngkuh saja. 

remotenya bagus yah :)

Tak sekedar tampan, ia juga memiliki postur tubuh proporsional yang tinggi menjulang mendekati sempurna dengan dada bidang yang sender-able. Ia juga merupakan anggota boyband ZEA sehingga bisa dipastikan bahwa ia memiliki suara indah dan jago nge-dance pulak. Ia pun terkenal sangat sabar & pengertian, terutama ketika sedang berkendara. Tak pernah sekalipun ia mencerca emak-emak naik matic yang ngasih sen kanan tapi belok kiri. GAK PERNAH!

Masih belum cukup jugak? Okeh fain, buwat kelyan para manusia konservatif yang sangat mementingkan bibit, bebet dan bobot, Park Hyung Sik merupakan kandidat sempurna untuk dibaperin karena ternyata dalam kehidupan nyata dia juga merupakan chaebol beneran. Menurut gosip yang beredar ayahnya adalah anggota dewan direksi dari sebuah perusahaan otomotif *uhuk BMW uhuk* dan tajir banget.

ganteng dan tajir? Kombinasi yang seram!

Gimana? Lo udah cukup stress belum? Udah mulai terasa belum betapa besarnya jarak yang terbentang lebar di antara kalian? Betapa tak terjamah dan tak tersentuh dirinya yang paripurna itu? Walopun semua gunting di rumahnya bau minyak indomie dan ia gemar ngumpulin keresek indomaret buat dijadiin tempat sampah, tapi di mataku ia tetap terlihat paripurna.  Itulah sebabnya Park Hyung Sik gue nobatkan sebagai Si Cinta Paripurna.

Dari segi drama, gue pun cukup kagum dengan keputusan Park Hyung Sik yang bener-bener merintis karir aktingnya dari peran kecil terlebih dahulu. Dia gak langsung dapet peran utama lho.

Kayaknya pertemuan awal gue dengan Park Hyung Sik adalah di drama Nine Times Travel dimana dia memerankan Lee Jin Wook versi muda. Nongolnya cuma bentar-bentar doang, tapi cukup menyegarkan dan aktingnya banyak dipuji para netijen.

Kemudian dia nongol lagi di drama The Heirs dan masih dapet peran kecil cuma jadi penggembira doang. Di drama berikutnya High Society pun dia masih tetap belum dapet peran utama, TAPIII udah mulai dapet love-line jadi second couple. Gaya pacaran mereka disono pun menggemaskan sekali, ngalahin first couple-nya sih kalo menurut gue #Persoalan

Akhirnya Park Hyung Sik berhasil juga mendapat peran menjadi 2^nd lead di drama Hwarang dan sukses berat mencabik-cabik hati gue menjadi serpihan debu. Dia berperan sebagai seorang raja silla yang penuh derita karena walaupun menyandang gelar raja, tapi seumur hidupnya harus bersembunyi di belakang bayang-bayang ibunya sang ratu. Udah mah gagal dapet cewek, hidupnya selalu terancam untuk dikudeta dan dibunuh pulak. Ya elah gak goryeo, gak silla tragis semua kisah cinta mereka! Udah pada pindah ke joseon aja gih! *pindah era disamain kayak pindah kecamatan*

ijinkan aku membasuh  lukamu!

Tiba juga saat yang telah dinantikan, Park Hyung Sik akhirnya mendapatkan peran utamanya yang pertama melalui drama Strong Woman Do Bong Soon.

Sesungguhnya kalo boleh jujur, menurut gue dari segi plot drama ini berantakan banget dan rada malesin. Kelihatannya sih genre yang dipilih oleh drama ini adalah comedy-romance, tapi entah mengapa tokoh antagonisnya dibikin sangat kelam dan sok pshyco. Jadi gue sih merasanya ritme menonton kita agak tersendat-sendat gitu

Ngeship couple level : minta dikasih seperangkat alat shalat dibayar tunai!

 Ketika kita lagi asyik-asyik nge-baper-in kisah cinta MinMin & BongBong yang oh-super-cute, tiba-tiba saja adegan beralih dengan drastis ke ruang bawah tanah dimana terdapat beberapa gadis yang sedang diculik dan disiksa. Eh, bentar-bentar tapi  hati gue sedang terlalu berbunga-bunga untuk merasa serem nonton adegan ini, duh gimana dong? Dan banyak banget sih karakter kurang penting di drama ini yang walopun dihilangkan gak akan terlalu ngaruh ke plot utamanya.

Tapi drama ini tetap gue tonton sampe tamat dan gue baper-in abis-abisan di seantero timeline karena muncul di saat yang sangat tepat. Drama ini nongol gak lama setelah gue tamat nonton Hwarang, dimana saat itu gue sedang sangat mendambakan Park Hyung Sik yang baru saja patah hati sebagai raja silla bhahahaha.

Park Hyung Sik's handsomeness is annoyingly distracting!
dibaca : sepanjang ngedrama ga peduli plot hanya mengagumi ketampanan

AKU KOTOR! pic.twitter.com/M0CK37GBUB

— Erry Andriyati (@ebibitititeliti) March 18, 2017

Iya, gue emang sehina itu. Tapi biarkanlah cukup aku dan hati aku aja yang merasakan Cinta Parpurna-ku untuk Park Hyung Sik seorang.

Cinta Berkualitas : Park Bo Gum

Awal pertemuan gue dengan Park Bo Gum tidak berjalan begitu mulus.

Gue pertama kali menonton Park Bo Gum di drama Naeil Cantabile yang merupakan re-make dari versi Jepangnya yaitu Nodame Cantabile. Gue merupakan penggemar berat Nodame & Chiaki Senpai para tokoh di versi Jepang. Awalnya gue merasa sangat excited ketika tahu bahwa dorama-nya akan dibuat versi Korea. Tapi kemudian kecewa berat sama hasilnya.

dia berperan menjadi musisi yang mahir bermain biola & cello

 Saat itu Park Bo Gum berperan menjadi second lead, yang mana sebenernya TOKOH ITU GAK ADA DI VERSI JEPANG-NYA! Jadi kesimpulannya dia adalah tokoh yang dipaksakan dan mengada-ada agar supaya di dramanya terdapat cinta segitiga sehingga gue tuh kesyeeeel banget sama dia bhahahaha.

Setelah itu gue bertemu kembali dengan Park Bo Gum di drama Hello Monster, yang mana sebenernya bukan genre favorit gue, yaitu thriller criminal. Gue kalo lagi nonton genre beginian biasanya suaranya suka di-mute dan kemudian di-pause setiap 15 menit sekali buat pura-pura ngambil minum ke dapur *AKU LEMAH!*

Dalam drama itu ia mendapat peran yang cukup sulit karena memiliki perangai yang sangat jahanam dan tak terpuji yaitu sebagai tokoh antagonis yang suka bunuh-bunuhin orang. Tapi ekspresinya selalu terlihat polos dan tanpa dosa. Dia memang memiliki penyakit kejiwaan yang membuatnya gak paham bahwa apa yang dilakukannya itu salah.

Diam-diam aku merasa kasihan padanya  karena terlihat sekali bahwa selama hidupnya, tak pernah ada yang mengingatkan dia tentang 5 perkara #EtaTerangkanlah

menjadi pembunuh sadis dengan ekspresi polos & tanpa dosa, ingatlah 5 perkara!

Pertemuan gue yang berikutnya dengan Park Bo Gum adalah di drama fenomenal yang telah sukses megobrak-abrik ketenteraman hidup para jamaah Kdramaland yaitu Reply 1988. Dia berperan sebagai Choi Taek pemain baduk jenius yang rada klemer-klemer dan bahkan gak bisa ngiket tali sepatunya sendiri. Menurut gue sih karakter Choi Taek ini susaaaaah banget untuk dibawakan, karena salah tafsir dikit, maka Choi Taek akan bertransformasi  menjadi karakter yang ngeselin dan bikin bête.

Tapi Park Bo Gum dengan segala pesonanya berhasil membawakan peran Choi Taek dengan sangat sempurna. Buat gue pribadi, Choi Taek adalah sebuah karakter yang gak pernah bisa gue benci walopun dia telah berhasil ngerebut Deok Sun dari genggaman Jungpal lho.  Gimana pun pedihnya  hati gue ketika mengingat penderitaan Jungpal, gue tuh tetap gak bisa benci dia! Sehebat itulah Park Bo Gum di mata gue!

Choi Taek merupakan tokoh yang walopun dari luar kelihatannya lemah dan gampang dibully, tapi sesungguhnya dia bagaikan pilar kuat yang bisa diandalkan oleh warga sekitar. Cuma Park Bo Gum yang bisa membawakan karakter kontradiktif ini dengan sangat luwes. Aku pun perlahan tapi pasti mulai merasakan cinta yang berkualitas terpancar darinya. Kualitas akting yang gak perlu dipertanyakan lagi. *boleh baca juga postingan gue tentang Reply1988 disini yah*

walopun terlihat klemer2 tapi ia gigih meraih cintanya!

 Akhirnya gue bertemu kembali dengan Park Bo Gum yang berperan sebagai Putera Mahkota di drama Moonlight Drawn by Clouds. Perlu gue garisbawahi bahwa pada saat itu drama Moonlight tayang di hari yang sama dengan Moonlovers, sehingga terjadi perang rating yang gila-gilaan setiap hari Senin – Selasa.

Cukup banyak fanwar yang bergejolak di timeline berspekulasi tentang gimana caranya sang pangeran mahkota dari Joseon ini harus seorang diri melawan 7 pangeran dari Goryeo dari segi rating. Tahu sendiri dong Moonlovers pemerannya kebanyakan idol dengan fanbase yang kuat pulak *tapi aku mah gak ikutan fanwar karena aku adalah Kdramalover yang bermartabat* 

Namun lagi-lagi Park Bo Gum bersinar benderang menyilaukan memancarkan kharismanya dan berhasil menggiring rating sampai ke angka 22%. Daebak!

tatapan penuh arti yang menghanyutkan sukma!

Kalo berdasarkan hasil stalking, Park Bo Gum dari segi pribadi memang dikabarkan memiliki budi pekerti yang baik dan berakhlak mulia. Selain rajin ngencleng di kotak amal Mesjid, ia juga bahkan tidak segan  untuk mengantarkan keponakannya ke posyandu demi mendapatkan imunisasi setiap bulannya *pulangnya dapet bubur kacang ijo dari ibu-ibu PKK*

 Menurut gue sih saat ini ia merupakan bintang bersinar yang ada di posisi, ehm istilahnya apa yah : He is almost ‘there’ gitu lah. Dia hanya butuh satu drama lagi yang levelnya kayak DOTS, atau Goblin atau You Who Come from The Star untuk mencapai titik ‘itu’. Dikiiiiit lagi.

Mungkin itulah sebabnya setelah drama Moonlight Drawn by Clouds tamat, dia terkesan sangat berhati-hati untuk memilih drama berikutnya. Denger-denger sih dia bahkan menolak drama fantasy romance milik Hong Sisters yaitu Hwayugi, semacam Journey to The West versi Korea gitu. Mungkin dia ogah jadi monyet kali yah karena bakal dikasih peran Sun Go Kong hehe.

udah gak sabar nunggu drama berikutnya!

Saat ini memang merupakan moment yang penting banget lah buat dia, mudah-mudahan sih dia jangan sampai salah ngambil drama lah yah. Doaku setulus hati buatmu yah maylaf, si Cinta Berkualitas!

Cinta Bersemi Kembali : Gong Yoo

Coffee Prince sepertinya merupakan drama klasik sejuta umat yang paling sering gue tonton ulang deh. Dan setiap kali ditonton, ‘rasa’ itu pun selalu timbul kembali. Perasaan hangat yang menyatakan bahwa semua akan baik-baik aja, bahwa selama masih ada cinta di semesta raya ini maka akan selalu ada solusi. Minimal akan selalu ada usaha untuk dapet solusi.

Iya, dramanya emang sekeren itu! Dan Gong Yoo hadir di dalamnya!

tampak memikat jadi juragan kopi

Setelah Coffee Prince tamat, gue pun mulai menanti drama Gong Yoo yang berikutnya dengan hati berdebar. Tapi kemudian Gong Yoo membuat kesalahan terbesar dan mungkin yang paling fatal dalam sejarah karir nge-dramanya dengan cara mengambil peran dalam drama Big.

Sesungguhnya selama ini gue tuh selalu berusaha banget untuk gak-bacot-jelek atau nge-bash tentang drama tertentu, karena yang namanya nge-drama itu kan masalah selera. Drama yang jelek buat gue, mungkin aja terasa keren buat lo, demikian juga sebaliknya. Jadi biasanya kalo gue ketemu drama yang gak sesuai selera, gue akan skip dramanya dan memilih untuk hening aja.

Tapi sepertinya metode itu gak berlaku untuk drama Big deh #SebuwahPengecualian 

Big adalah sebuah drama yang seharusnya gak pernah ada di Kdramaland telah memberikan noda hitam di karir cemerlangnya Gong Yoo.

Gong Yoo di drama Big yang berperan..ehm entahlah jadi apaan gue juga gak jelas...

Alur ceritanya sih standard, tentang jiwa yang tertukar. Jadi ceritanya, karena mengalami kecelakaan  Gong Yoo jiwanya tertukar dengan seorang anak SMA. Sedangkan si anak SMA yang mana didalamnya terdapat jiwa Gong Yoo, mengalami koma.

Dan kalo seinget gue sih, sampai dramanya tamat dia hanya terbaring lemah tak berdaya begitu aja di rumah sakit hampir gak dapet dialog. Dan si lead female, adalah tunangan Gong Yoo yang kebetulan merupakan guru si anak SMA tersebut. Okay, sampe sini lo udah mulai pengen melakukan tindakan anarkis kepada kulkas atau bakar gorden ruang tamu belum nih?

Semacam gak adil gitu, katanya jiwa yang tertukar, tapi kok yang satunya malah dibikin koma dan hampir gak dapet screen time sama sekali? Skript macam apa ini? Kalo hanya akan diceritakan dari satu sisi aja harusnya bukan jiwa yang tertukar, tapi ya udah sih kerasukan aja gitu! Tapi di berbagai preview dan sinopsis pada keukeuh bilangnya ‘switch souls’ gitu lho, kan kzl!  *penonton songong banyak ngatur*

Jadi sepanjang nge-drama, ketika Gong Yoo mulai merasakan getar-getar cinta sama tunangannya, yang mana seharusnya adalah guru sekolahnya, para penonton mulai bingung. Okay, jadi kita ini harus nge-ship si lead female ama fisiknya si Gong Yoo atau ama jiwanya Gong Yoo nih?

Karena jiwanya Gong Yoo kan lagi koma? Sedangkan fisiknya si Gong Yoo itu sebenernya adalah jiwa si anak SMA kan? *ya Allah aku mulai puyeng pengen jedot-jedotin pala ke pintu kamar mandi sambil minum panadol, tolonglah hambamu!*

Trus gue bingung harus nge-ship fisiknya Gong Yoo atau jiwanya Gong Yoo?

Tapi karena aku ini anaknya tegar & tangguh, walaupun sepanjang ngedrama batin ini merasa tersiksa dan bibir ini mengomel tiada henti, dramanya tetap gue tamatin. Demi dedikasi.

Dan pada akhirnya si drama kampret ini malah ngasih open ending dong! Plis deh writer-nim, hati aku ini bukanlah fidget spinner yang bisa kamu putar dan mainkan seenaknya lho! Tolong hargai dong! KULKAS MANA KULKAS!

Dan perlu gue ungkapkan disini bahwa Big memiliki jenis ending yang akan membuat lo jadi meragukan kecerdasan lo sendiri *padahal mah emang pada dasarnya bego aja sih* Kelar nonton gue hanya bisa termenung sambil meratap penuh kesedihan : ITU BARUSAN GUE ABIS NONTON APA YA ALLAH?!

Demikianlah pengalaman mengerikan gue ketika menonton drama Big, semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya. Wassalam *kemudian wudhu dan shalat tobat*

hanya bisa istighfar

Dramanya flop parah dan tentu saja dibully abis-abisan oleh para netijen korea. Gong Yoo saat itu dikabarkan stres berat dan rada trauma gitu deh. Hiks. Jangan gitu dong Yoo, itu semua bukan salah kamu kok! *sebuah monolog untuk memberikan dukungan moral pada Gong Yoo yang sedang merasa tertekan*

Saking traumanya, setelah Big, Gong Yoo tyidack mau lagi menerima tawaran drama lho. Ditolak-tolakin semua tuh dramanya. Dia hanya mau main film aja. Gue nonton beberapa filmnya sih, tapi masalahnya adalah gue ini gak begitu suka nonton film Korea, sukanya drama aja. Jadi gak ada filmnya dia yang terlalu berkesan buat gue. Eh, tapi yang Finding Mr. Destiny rada lumayan sih.

Ketika gue sudah hampir patah semangat. Datanglah sang penulis skrip kesayangan kita yaitu Yang Mulia Kim Eun Sook yang dengan gagah berani maju terus berusaha membujuk Gong Yoo untuk kembali ke Kdramaland. Menurut gosip yang beredar sih awalnya Gong Yoo ditawarkan peran Yoo Si Jin di DOTS, yang kemudian ditolak olehnya* baca dulu review gue tentang DOTS disini yah!*

Tapi untunglah si penulis junjungan kita ini pantang menyerah dan menawarkan Goblin kepadanya, yang akhirnya diterima oleh Gong Yoo. Ketika drama ini mulai tayang, gue semacam bisa turut merasakan kegelisahan & keresahan Gong Yoo yang tengah berusaha melawan rasa trauma dan terjun kembali ke Kdramaland. Kalo dia deket dan terjangkau angkot sih, seketika itu juga pengen gue datengin buat ngasih semangat, sambil bawain bakso cuanki kuah dipisah dan es teh pucuk.

Untunglah drama Goblin sukses berat dan rasa cinta gue kepadanya pun bersemi kembali dengan indahnya! Semangat terus yah ahjusi cyintaque! Mudah-mudahan abis ini, Gong Yoo bakal segera ngambil drama baru yah! Jangan lupa pada mampir juga ke postingan Goblin gue lho yah : 

Cinta Penuh Keberanian/Encouraging Love : Kim Soo Hyun

Cinta gue kepada Kim Soo Hyun bisa dibilang sebagai perasaan yang sangat-sangatlah personal.

Gue mulai nge-blog sekitar tahun 2009. Saat itu blog gue hanya berisi tentang cerita keseharian gue sebagai ibu rumah tangga. Memang niat awal gue membuat blog adalah untuk menangkap kenangan gue bersama Kayla & Fathir, anak-anak gue, biar suatu saat bisa gue baca-baca kembali kalo mereka udah gede.

Jadi walaupun suka banget sama drama korea, tapi gue gak pernah posting khusus tentang drama korea di blog. Paling kalo lagi gatel banget, gue hanya berani menulis tentang drama yang sedang gue tonton sekitar 1-2 paragraf aja, diselipkan ke postingan sehari-hari gue. Pendek sih, kayak status fesbuk atau caption instagram aja. O ya, dan saat itu gue gak pernah mainan twiter dan gak punya akun IG lho yah.

Kalo ditanya alasannya mengapa, yah karena waktu itu gue masih berusaha menutup diri dan belum berani secara terang-terangan menyatakan di social media tentang betapa freak-nya gue akan drama korea. Yah, aku ini kan ibu-ibu beranak dua. People love to judge and they can be harsh sometimes. Lingkaran pertemanan gue pun sebagian besar berisi para ibu rumah tangga atau teman-teman blogger. Jadi gue berusaha menahan diri *boleh juga baca postingan gue : Berbagai Hal Negatif yang Dituduhkan Kepada Kdramalover*

Sekitar tahun 2012 gue memenangkan kontes Touch Korea Tour Blogging Contest dan berhasil berangkat ke Korea bertemu dengan 2 PM & Miss A. Alhamdulillah. Boleh nonton videonya disini yah.

aniwey, saat itu Suzy belum jadian sama Lee Min Ho bhahahaha.

Sepulangnya dari Korea, blog gue mulai banyak dikunjungi oleh para Koreanlover. Lingkaran pertemanan gue pun mulai melebar. Gue jadi punya banyak teman yang sama-sama suka Korea juga dan berasa bahagia banget, karena ternyata aku tak sendiri di dunia yang fana ini.

Ternyata diluar sana banyak sekali jiwa-jiwa terlantar yang kesepian dan bergentayangan seorang diri mencari teman sehati dan sejiwa. Mereka butuh wadah untuk melampiaskan rasa baper mereka, mereka butuh seseorang untuk mengayomi mereka dengan penuh kasih sayang. MEREKA BUTUH GUE! *mbak, itu jemuran angkat dulu, udah mau ujan*

Mulailah gue mendapat banyak permintaan untuk menulis postingan khusus tentang Kdrama. Tapi gue masih bimbang dan ragu. Emangnya ada yang mau baca gitu? 

Sampai akhirnya drama You Who Come from The Stars yang diperankan oleh Kim Soo Hyun nongol dan membuat gue terobsesi serta jatuh cinta mati-matian. Tak lama setelah itu gue mendengar kabar bahwa drama tersebut ternyata akan dibuat versi sinetronnya dan hal itu membuat gue sangat MURKA!

Akhirnya gue pun memberanikan diri untuk posting khusus tentang drama korea di blog lama gue yang masih blogdetik yaitu : Drama Korea Menjadi Sinetron. Postingan tersebut merupakan tulisan pertama gue yang membahas tentang drama korea secara mendalam.
 

Gue membutuhkan waktu cukup lama untuk membuka diri tentang kegilaan gue akan kdrama. Mulai ngeblog dan aktif di socmed dari tahun 2009, tapi baru berani posting tentang Kdrama sekitar tahun 2014. Hanya cintalah yang membuat gue berani mengambil keputusan tersebut. Cinta gue kepada Kim Soo Hyun. Itulah makanya Kim Soo Hyun gue nobatkan sebagai Cinta Penuh Keberanian, My Encouraging Love!

ada lebih dari 300 komentar di postingan tersebut, tapi sayang sekali karena blogdetik ganti platform saat ini SEMUA KOMENTARNYA HILANG! *NANGIS SEKEBON*

Diluar dugaan ternyata postingan tersebut lumayan viral dan banyaaak banget yang nge-share. Tulisan tersebut berhasil menjadi headline di blogdetik dan ditwit oleh akun detikcom yang mengakibatkan gue banjir follower. Berkat postingan itu jugalah gue menjalin hubungan baik dengan banyak fanbase korea. Saat itu mereka beramai-ramai pada nge-retweet postingan tersebut. 

Akun twiter @thedramakorea adalah akun fanbase pertama yang mem-folbek gue berkat postingan tersebut diikuti oleh akun @k_dramaindo. Sampai saat ini sih Alhamdulillah udah lumayan banyak fanbase Kdrama & Kpop yang mem-folbek gue. Ada @MyKoreanDrama @IniKpop @Jichangwook_id @KpopersINDRoom @Namjoohyuk_ina. Mereka juga rajin nge-RT twit alay gue yang membuat followers gue jadi bertambah terus dan pembaca blog gue pun makin banyak. Makasih yah para mimin, saranghamnida!

Saat ini gue semakin rajin membedah berbagai drama yang gue tonton. Gue pun memiliki banyak sekali teman sesama Kdramalovers yang siap menanggapi kapan pun gue lagi baper hahahaha. Ketika gue sedang merasa down atau kurang bersemangat, biasanya gue suka iseng-iseng baca lagi postingan lama gue tentang drama korea berikut komentar-komentarnya yang seabrek dan kocak parah. Gue suka cengar-cengir sendirian dan biasanya hati gue pun mendadak hangat.

OMG, ternyata bukan cuma gue doang yang merasa seperti ini! Biasanya abis itu sih gue suka semangat lagi hehe. Makasih banyak yah buat teman-teman sebaper - sepenanggungan yang suka rajin komen di blog gue! Saranghamnida!

Dan selain terpuaskan secara batin karena berasa punya banyak teman yang sehati sejiwa, saat ini sih  selain blog, Alhamdulillah sedikit-sedikit akun twiter & instagram gue pun sudah mulai menghasilkan. Tadinya sih gak terlalu berharap untuk monetize akun instagram & twiter karena akun tersebut bener-bener gue dedikasikan untuk ke-alay-an gue di Kdramaland. Tapi Alhamdulillah sih, ada aja lho rejekinya gue juga gak paham. Doakan lancar terus aja yak, biar gue tambah semangat nge-twit dan bikin meme-nya muahahaha.

Do Manager yang telah memikat hati sanubariku dan memberiku keberanian!

Terima kasihku yang tak terhingga kepada Kim Soo Hyun yang telah memberikan gue keberanian untuk melangkah maju, membuka diri dan pada akhirnya mengubah kehidupan per-sosmed-an gue. Dia akan selalu menempati sudut hati gue yang paling istimewa, My Encouraging Love!

Cinta yang Lain!

Ya ampun, ini kenapa tulisan gue kok udah panjang aja siiih! Padahal niat awalnya sih mau nulis sekitar 8 atau 10 jenis cinta, karena masih banyak yang ngantri. Abis tiap nge-drama nambah terus sih daftarnya hahaha.

Yah sudahlah, mungkin lain kalo kalo lagi mood akan gue lanjutkan postingan ini yah. Masih mau lanjut terus kan? Mau sampai berapa part nih? Gue masih banyak stok nih ada Cinta Tak Sampai, Cinta Terlarang, Cinta tapi Benci, Cinta Tinggal Kenangan, Cinta yang Melelahkan bhahahaha.

Sekarang bisikin gue lah, Berbagai Jenis Cinta versi lo!