Buat temen-temen yang sering mampir
ke blog ini, mungkin udah paham sama penyakit kurang bermartabat yang selama
ini gue idap dan sering kali menyerang ketika gue sedang travelling, yaitu :
suka mabok! Muahahahahaha *tenggak antimo*
Mabok darat yang gue idap lumayan parah dan
sudah menyampai level akut. Bahkan ada sebuah kejadian absurd yang seriusan pernah gue alami. Ini beneran pernah terjadi lho yah. Gak bercanda
gue mah.
Pernah suatu ketika di bulan puasa,
gue sedang fokus menyimak sebuah tontonan di TV. Pas kebeneran waktu itu sedang ditayangkan acara tentang arus mudik. Kemudian gue pun menyaksikan berita tentang betapa macetnya jalanan dan betapa hiruk
pikuk keadaan di terminal bis. Penuh sesak dan berjejalan di dalam bis karena pada mau
pada mudik. Sekonyong-konyong gue merasa keanehan melanda jiwa.
Ini kenapa gue beneran jadi mual dan
perasaan mabok sih? Bhahahahaha.
*ampunilah hambamu yang lemah ini ya
Allah*
Makanya gue tuh kalo kemana-mana ngerasa
paling nyaman kalo gak naik motor yah paling naik kereta api. Bebas mabok tuh!
sumber : wikipedia.org |
Dulu sih, naik kereta api itu ibarat
pilihan terakhir dari semua pilihan moda transportasi yang ada. Khususnya kelas
ekonomi, yang mana kita harus berdesak-desakan dengan banyak orang. Dan banyak
kekurangan lainnya yang membuat transportasi ini terasa kayak mimpi buruk di
kelas ekonomi.
Tapi sekarang mah kalem aja, PT KAI
sudah banyak berubah. Beberapa perbedaannya udah terasa banget. Khususnya sih
buat kelas ekonomi yang dulu gak nyaman banget.
Tidak
Ada Calo
Dulu calo selalu bergentayangan di
stasiun, apalagi kalo musim mudik. Ngeselin! Tapi sekarang mah lupakan membeli
tiket kereta api lewat calo yang ada di stasiun. Sekarang membeli tiket kereta
api harus pake kartu identitas bagi orang dewasa, dan anak-anak menggunakan salinan KK yang masih
berlaku. Nah lho, calo ke laut aja deh yah.
Dengan kartu identitas ini, setiap
penumpang cuma bisa membeli satu tiket saja. Dan ketika masuk ke dalam peron,
identitas penumpang beneran diperiksa untuk disesuaikan dengan yang tertera di
tiket kereta api lho. Kalau cocok, baru boleh masuk.
Tiket Bisa Dibeli Online
Di zaman digital gini mah apa-apa harus serba online lah yah,
PT KAI gak mau kalah dong! Untuk perjalanan ke manapun dengan jarak jauh dan
kelas apapun, PT KAI menjual tiket kereta api secara online. Jadi kita nggak
perlu lagi berdesakan di stasiun untuk mendapatkan tiket.
Selain dijual secara online lewat
website resmi KAI dan beberapa website rekanan, tiket kereta api juga dijual di
minimarket. Syaratnya sama, membawa kartu identitas ketika membeli tiketnya.
Dengan penjualan tiket
kereta api online, kita sudah bisa memesan tiket sejak jauh hari.
Untuk perjalanan jarak jauh bisa dipesan sejak tiga bulan sebelumnya. Sementara
untuk kereta api jarak dekat bisa dipesan sejak satu minggu sebelum berangkat.
Asyique kan?
Semua
Orang Dapat Tempat Duduk
Dulu sih cuma kelas eksekutif dan
bisnis aja yang dipastikan mendapat tempat duduk di dalam gerbong sesuai dengan
nomor. Sementara kelas ekonomi, pemandangan manusia tidur di bawah kolong kursi
dan bergelantungan di pintu adalah hal yang biasa.
Hal seperti ini hanya menjadi kenangan masa lalu dan sudah tidak ada
lagi dalam sistem pembelian tiket kereta api terbaru. Semua orang dipastikan
mendapatkan tempat duduk, dan PT KAI tidak menjual tiket tanpa tempat duduk
untuk perjalanan jarak jauh.
Untuk perjalanan jarak dekat masih
ada tiket tanpa tempat duduk, namun jumlahnya sangat terbatas. Jadi ketika
tiket dinyatakan habis, artinya memang sudah tidak ada lagi kursi tersedia
untuk tanggal perjalanan yang kamu inginkan.
Bersih
Dulu kereta api, khususnya kelas
ekonomi dikenal sangat jorok dan bau. Sampah akan dibersihkan oleh para tukang
sapu yang berasal dari masyarakat umum dan meminta bayaran setiap kali mereka
usai bersih-bersih.
Sekarang hal itu sudah tidak akan kita
temui lagi di kereta api. Semua gerbong dibersihkan oleh petugas secara
berkala, demikian juga dengan kamar mandi di dalam gerbong yang dijaga agar
selalu bersih dan wangi.
Bebas Asongan
Dulu ada banyak asongan yang naik
ketika kereta berhenti, menawarkan berbagai barang dagangan khas dari
masing-masing daerah. Sekarang sudah tidak ada lagi asongan yang diperbolehkan
naik ke dalam kereta. Penumpang diminta untuk membawa bekal atau makan dari
restoran kereta api yang bisa dipesan melalui sms.
Lebih
Aman
Dengan penumpang yang berjubel dan
ditambah dengan asongan, pengamen, tukang bersih-bersih dan banyak penumpang
illegal lainnya, kemungkinan mengalami tindak kejahatan di dalam kereta seperti
pencurian dulu sangat besar. Namun dengan peraturan baru, hanya penumpang yang
boleh naik ke atas gerbong, kondisi di dalam kereta jadi lebih nyaman dan aman.
Wah, sekarang naik kereta api jadi
lebih asyique banget kan yah! Udah gak sabar nih mau jalan-jalan liburan naik
kereta api. Yuk mareee!
iya kak... kereta sekarang uda bersih dan rapih banget... bahkan kelas ekonomi uda ada AC... pengen ajak jayden naik kereta nih... mudah2an tahun ini kesampean hahahaha...
ReplyDeleteaku udah lama gak naek kereta api. Eh tapi terakhir naek kereta api Busan ke Seoul seh yak :P
ReplyDeleteEmang sekarang KAI udah berubah 180 derajat bgt mulai dari fasilitas, pelayanan, dll deh. Top markotop.
ReplyDeleteiya sekarang lebih nyaman dan adem
ReplyDeleteAku pun menjadi commuter merasa nyaman banget, maub ke luar kota pun naik kereta nyaman banget.
ReplyDeleteSatu lagi yang juga bikin nyaman menurut saya. Kalau dulu naik kereta jarak jauh, lagi enak-enak tidur, eh dibangunin sama petugas untuk pemeriksaan tiket. Terakhir naik kereta bulan agustus 2017 kemarin, saya sempat melirik petugas sudah punya aplikasi di handphonenya, jadi nggak perlu lagi minta penumpang untuk menunjukkan tiketnya
ReplyDeletePengalaman naik kereta pertama kali belom lama ini bikin aku betah mbak.. Alhamdulillah kemarin aman2 saja
ReplyDeletedulu paling anti kalau harus naik kereta api, apalagi yang ekonomi, ya tau lah
ReplyDeletekalau emang terpaksa naik kereta api pasti pilihnya yang eksekutif
kalau sekarang yang ekonomi sudah senyaman eksekutif pasti jadi lebih nyaman ya, bisa jadi alternatif travelling yang asik selain naik bis atau kendaraan pribadi, bisa mengurangi macet pas mudik kan ya
Bi, aku kan dari dulu fansnya kereta. Dulu sih ngga nyaman naik ekonomi dan bisnis krn asongan boleh masuk. Sekarang udah nyaman.
ReplyDeleteTapi ga enaknya, dulu kelas eksekutif dapet makan gratis. Sekarang makanan di kereta ga ada yg gratis. Dan rasanya gitu deh, hehe.
Ya benar sekali, kereta api zaman sekarang lebih nyaman daripada zaman dulu.
ReplyDeleteAku juga suka naik kereta api skarang, meski kelas ekonomi pun tetap nyaman dan bersih.
ReplyDeleteEh aku baru tau loh kalo bisa pesan makanan via sms, biasanya nunggu petugas yang bawa makanan aja. Itu untuk semua kereta api ya mba erry?
Dulu naik kereta ekonomi, tiap stasiun berhenti. Baru ngebut ehhh berhenti lagi... Skrg masih gitu ga ya?
ReplyDeleteUdah lama bnget belum pernah naik kereta api lagi. Jadi aku abru tahu kalau kereta sekarng nyaman serta bersih dan juga bisa pesan makanan lewat sms lagi. :)
ReplyDeleteAlow salam kenal :)
ReplyDeleteIya sekarang naik KA uda jau lebih enak en nyaman ya, salut sama pihak KAI :D
Sudah jauh perubahan apabila naik kereta api bahkan stasiun sudah tertata rapih dan calo hampir tidak ditemukan, dari segi tiket kini sudah ada layanan online untuk membelinya
ReplyDeleteSepertinya kalau naik kereta ke luar kota sekarang enak yah dulu sekitar tahun 2002 terakhir naik kereta bisnis ke jogja masih dipenuhi pedagang asongan di dalam kereta
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteBener banget kereta api zaman now lebih nyaman ya Teh😘💕
ReplyDeleteNaik kereta api Tut Tut Tut
ReplyDeleteYang bikin kangen suara operator yang ksh tau penumpang sebelum stasiun tujuan tiba ��
Aku sempat ngalamin kalau mudik harus desak-desakan dengan penumpang lain. Alhamdulillah sekarang KAI lebih manusiawi.
ReplyDeleteluar biasa banget
ReplyDelete