Belajar di Rumah Bersama Zenius Optima

Sunday, July 26, 2020


Sepertinya tidak pernah terlintas sedikit pun dalam benak kita bahwa akan ada suatu masa dalam hidup, di mana kita tidak bisa pergi dengan bebas ke mana pun juga. Bahkan ke sekolah. 

Kebebasan yang selama ini kita anggap enteng, terasa jadi begitu berharga.

Covid-19 yang sedang melanda dunia pada saat ini memang telah berhasil mengubah gaya hidup bahkan cara berpikir kita. Hanya dalam jangka waktu 5 bulan saja, semua rencana yang mungkin sudah kita susun dengan rapi langsung hancur berantakan menjadi serpihan. Tidak bersisa sedikit pun hahaha. 

Rencana mudik lebaran, liburan sekolah, staycation atau apa pun itu batal seketika. Ikhlaskan saja lah yah, karena prioritas utama kita saat ini adalah kesehatan dan keselamatan kita. Tapi hanya sekadar batal liburan sih masih bisa diatasi lah yah.

Sebagai seorang ibu beranak dua sih, justru yang menjadi kekhawatiran utama gue di masa pandemi ini adalah pendidikan anak-anak. Saat ini sekolah masih tutup karena kebijakan pemerintah untuk mencegah terjadinya kerumunan bagi anak-anak. Jadi anak-anak disarankan untuk belajar online di rumah saja.

Awalnya sih, mungkin sama seperti ibu-ibu yang lain gue masih nyantai aja karena pemerintah hanya meminta kita self-quarantine selama 14 hari saja. Dengan naif, gue beranggapan bahwa setelah 14 hari semua akan baik-baik saja dan kembali seperti semula. HAHA.

Tapi ternyata setelah hampir 5 bulan waktu berjalan, kurva semakin naik dan anak-anak masih tetap belajar online di rumah saja. Liburan kenaikan kelas sudah usai. Saat ini anak-anak sudah mulai tahun ajaran baru. Debar-debar kegelisahan pun mulai muncul ke permukaan. Keadaan seperti Ini mau sampai kapan yah? 

Saat ini Fathir masih duduk di kelas 5 SD sehingga proses belajar online di rumah masih berada dalam pengawasan gue. Walau berasanya ribet banget karena harus tergabung di group whatsapp yang berisi guru dan orang tua murid, tapi masih bisa teratasi deh yah. Gue masih bisa membantu Fathir menyelesaikan tugas sekolahnya.

Justru yang menjadi permasalahan bagi gue adalah Kayla yang saat ini duduk di kelas 11.

Kayla temen fangirling kalo di rumah, temen berbagi bias jugak ehehe

Pembelajaran Jarak Jauh yang dilakukan oleh Kayla saat ini dilakukan via Google Meet dan Zoom, yang mana hasilnya kurang maksimal karena materi pelajarannya sudah lumayan berat. Sehingga yang biasanya terjadi adalah ketika melihat anaknya kebingungan, mamanya Kayla pun berniat untuk membantu dan sok ikutan membaca soal. Alhasil, mamanya Kayla malah jadi mengerutkan kening dan stress sendiri membaca soal karena kagak paham bhahahahaha. 

Etapi beneran lho, membaca materi pelajaran kelas 11 mampu membuat gue tertegun dan berpikir keras, tapi anehnya otak gue malahan jadi makin nge-blank hahahaha. 

Akhirnya gue pasrah dan berusaha mencari bala bantuan untuk Kayla agar tidak kewalahan menerima berbagai materi secara online. Setelah bergentayangan di dunia maya, akhirnya ketemu Zenius dan seketika itu juga merasa sreg banget!

Berkenalan dengan Zenius 

Awalnya karena gak sanggup membantu Kayla, akhirnya mencari aplikasi yang bisa membantu Kayla dalam memahami berbagai materi pelajaran yang saat ini lumayan berat. Makanya mencari yang gratisan dulu atuhlah untuk uji coba dan ketemu sama Zenius.

Memang sejak Desember 2019, Zenius telah menggratiskan beberapa akses ke koleksi konten edukasi di aplikasinya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Zenius kepada dunia pendidikan Indonesia. 

Kontennya pun lumayan lengkap. Tersedia video materi pembelajaran dari kelas 1 SD sampai 12 SMA dan semuanya bisa diakses secara gratis. Ada lebih dari 80.000 video lho. Gaya bahasa yang dipakai untuk mengajar di video Zenius juga santuy banget, udah kayak lagi ngobrol aja. Emang deh para tutor di Zenius tuh zaman now bener dah.

Begitu pula dengan kumpulan soal untuk setiap jenjang beserta kunci jawabannya. Semua gratis jadi hanya bermodalkan kuota atau wifi aja lho buibuk! O iya, dan tentu saja niat untuk belajar lho yah.

Kalau sudah merasa puas uji coba dengan yang gratisan dan mau mencoba program yang premium, Zenius menyediakan beberapa pilihan lho. Ada Zenius Aktiva, Zenius Optima dan Zenius Ultima. Bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan anak kita saja.

Seru nonton konten2 video di Zenius
Asyiknya Belajar bersama Zenius Optima!

Kayla yang saat ini duduk di kelas 11 sepertinya cocok mengambil program Zenius Optima karena memberikan fitur kelas Live dan Interaktif yang diisi oleh para tutor Zenius. 

Bagi Kayla yang gemar bertanya dan berdiskusi, kelas seperti ini terasa lebih nyaman. Fitur live-nya Zenius tuh emang #IniBeneranLive bukan video rekaman yang dibuat menjadi LIVE. Pokoknya kalau pake fitur ini anak bisa bebas bertanya ke tutor terkait materi yang sedang dijelaskan bahkan bisa didiskusikan bareng-bareng lho.

Sepertinya fitur yang paling menarik untuk Kayla sih Pembahasan Soal secara Live dan Interaktif deh. Selama ini biasanya sih anak-anak diberikan materi kemudian disuruh mengerjakan soal sendiri. Trus langsung mentok sendiri deh dan hanya bisa saling tatap dengan mamanya hahaha.

Seru banget karena di Zenius Optima anak bisa mengajukan soal yang sulit dikerjakan. Secara interaktif tutor akan memberikan bantuan tentang langkah-langkah penyelesaiannya sehingga ketika mendapat soal yang serupa, anak akan siap untuk mengerjakan sendiri.

Asyiknya belajar bareng Zenius
Adanya Evaluasi Progress Belajar Rutin juga bisa membantu anak untuk mengetahui, udah sampai sejauh mana sih perkembangan belajarnya. Dengan fitur ini, anak bisa membuat analisis tentang kelebihan dan kekurangannya dalam belajar selama ini. 

Buat yang ketinggalan kelas Live, karena kuota habis atau wifi lemot gak usah khawatir karena masih bisa ditonton ulang kok. Fitur terbaru dari Zenius ini beneran ngebantu deh, soalnya kalo lagi live kan terkadang suka ada aja gangguan yang bikin kita jadi kurang fokus tuh, kalo ditonton ulang pastinya bakal lebih mantap deh.

Kenapa Memilih Zenius Optima Sih?

Selain materi yang super lengkap, cara pengajaran yang bisa membuat anak merasa nyaman juga penting sih. Percuma aja materinya bagus tapi cara menyampaikannya kurang tepat. 

Selain memperdalam pemahaman materi pelajaran, Zenius Optima juga bisa membantu mempertajam kemampuan analisis anak sehingga bisa lebih mudah untuk memahami suatu persoalan dalam berbagai konteks. Bukan hanya pelajaran di sekolah aja, tapi dalam berbagai situasi. Merangsang anak supaya bisa berpikir kritis gitu lho.

Kenapa memilih Zenius sih?
Mungkin karena metoda pembelajaran Zenius Optima tuh selalu berusaha untuk memahami konsep. Jadi materi yang dibawakan emang akan ditekankan pada anak untuk memahami konsep dasarnya terlebih dahulu.

Selain itu, Zenius juga telah memiliki pengalaman mengajar secara online selama 10 tahun lho. Udah banyak banget lah kisah sukses para alumni yang berhasil diterima di perguruan tinggi favorite. Wah, mudah-mudahan sih Kayla bisa menjadi salah satunya yah.

Memang pandemi ini merupakan masa sulit bagi kita semua. Tapi mari kita bertahan dan maju terus.

Semangat belajar di rumah yah Teteh Kayla!

24 comments:

  1. Nah, yang menarik di Zenius ini banyak banget kelass interaktifnya ya, trus beneran live. Semoga mereka anak2 kita bisa mnegikuti sesuai dengan kebutuhannya. Dan proses pembelajarannya jaman now yang onlen emang ya sesuatu pisaaan.

    ReplyDelete
  2. Anakku belum makai krn masih kelas 1 SD msh bisa kuajarin sendiri. Cuma emang nanti kalau kelanya udah tinggi mau juga keknya pakai aplikasi guru2an kek Zenius ini.
    Jadi keinget kapan hari di timelineku juga diskusiin soal Zenius ini mbk.
    Wow ternyata usianya udah 10 tahun yaa, kirain msh baru lhooo.

    ReplyDelete
  3. Anak saya masih kelas 2 SD Teh, ini aja ributnya udah luar biasa. Apalagi kayak Kayla dan Fathir yang lebih senior, bimbingan belajar online pasti diperlukan karena materi sekolahnya pasti rumit.

    ReplyDelete
  4. Ini bisa jadi pilihan para orangtua juga ya mbak, untuk menambahkan bekal anaknya selain belajar online dari sekolah. Apalagi untuk sekarang ini aku rasa anak-anak juga butuh banget bimbel selain belajar dari sekolah.

    ReplyDelete
  5. Wow, bimbingan belajar Zenius Optima ini ternyata bisa menjadi salah satu solisi PJJ buat anak2 dan orangtua ya. Memang sih di era pandemi corona ini kita 'terpaksa' belajar online. Mungkin ga semua anak bisa paham dg pelajaran2 yg dipaparkan guru. Asyik nih aku mau ceki2 ya siapa tau anak2ku juga perlu. TFS.

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah sudah membuat keputusan tepat dengan mencari bala bantuan untuk Kayla agar tidak kewalahan ... alhamdulillah tertegunnya gak berkepanjangan ya hihihi.

    ReplyDelete
  7. Memang sekolah online sekarang ini, ada minus nya sih, materi yang diberikan ke anak kurang. Kadang diberikan tugas, sementara guru tidak menerangkan terlebih dahulu. Anak harus belajar mandiri. Kalau untuk pelajaran seperti matematika, fisika, kalau anak-anak tidak paham, susah juga buat mengerjakan tugas.
    Bimbingan belajar online dengan Zenius ini asyik juga ya, beneran LIVE jadi komunikasi 2 arah, bisa diskusi langsung dengan tutor.

    ReplyDelete
  8. Saya juga gak kepikiran bakal mengalami kejadian begini. Mana Nai udah kelas 9 pula. Harusnya kan dia lagi fokus-fokusnya belajar di sekolah.

    Makanya daripada ruwet melulu, Nai tetap saya masukin ke bimbel, deh. Zenius udah terbukti pengalaman bimbel secara daring

    ReplyDelete
  9. Iya sih, belajar itu yg utama memahami konsep. Kalo udah masuk kepala, soal bagaimanapun oke bisa dikerjakan. Keren zenius ya

    ReplyDelete
  10. Buat pendampingan PJJ dari gurunya, ku pilih bimbel online Zenius, karena ku nggak sanggup total dampingi anak-anak belajar online apalagi mata pelajaran yang susah seperti matematika.
    Pilih Zenius karena anak pertama pernah bimbingan buat UTBKnya tahun lalu.

    ReplyDelete
  11. Saya kalo disuruh ngajarin mata pelajaran hitungan juga suka ngeblank sendiri mba. Daripada makin terjerumus, mending les online aja. Apalagi Zenius udah pengalaman banget nih, tempat les langganannya anak sekolah favorit

    keluargamulyanadotcom

    ReplyDelete
  12. Ternyata zenius ini udah lama ya mbak?.Baru tau kalau ada zenius beberapa bulan terakhir pas anak-anak pada sekolah daring.

    ReplyDelete
  13. Adanya Zenius ini jadi dapat membantu para wali murid di rumah meringankan beban pembelajaran yang mana kebanyakan dari kita sudah lupa dan malah banyak hal-hal baru yang bahkan ibu bapak tidak tahu sehingga harus Googling atau bertanya sana-sini.

    ReplyDelete
  14. Emak seperti aku kadang suka gak nyambung kalo ditanya soal pelajaran anak SMP yang makin lama makin kompleks dah. Maka bimbel online seperti Zenius ini jadi solusi ampuh supaya anak senang dan emak pun tenang :)

    ReplyDelete
  15. seandainya sekolah dan pendidikan formal bisa mengadopsi metode belajar dan teknllogi seperti zenius optima ya... mungnkin lewat kemendikbud akan banyak anak2 yangn terbantu karena sistemnya yang bagus dan ga monoton ya mba...

    ReplyDelete
  16. Bii,aku mah dari bulan Maret kemaren begitu sekolah harus online udah langsung tak langganin Zenius aja semua anak2 🤣 Gak sanggup otak ini kalo masih harus mantengin pelajaran SMP SMA 😅

    ReplyDelete
  17. Iya Teh nggak menyangka bakal seperti ini, baru deh merasakan ternyata selama ini kita beruntung banget bisa sebebas merpati ehhh..Aku tuh sekarang nyerah dampingi pelajaran Matematika, dan Bahasa Jawa Teh bisa nggak ya Jenius ngajarin bahasa Jawa hihi biar bimbel onlne sajaa

    ReplyDelete
  18. Kayla seru sekali belajarnya. mba aku pake zenius tapi yang biasa yang free pelajarannya masih dikit emang ya. ga kayak itu menunya pelajaran banyak banget
    tapi mayan ya ultima paketannya

    ReplyDelete
  19. Di Zenius ada materi yang bisa diakses gratis nggak,mbak? biar bisa lihat dulu gt sebelu meutuskan langganan

    ReplyDelete
  20. Wah, zenius ada versi gratisnya juga ya, coba dulu ah, kalau cocok baru langganan...

    ReplyDelete
  21. Wah.. Suka deh kalo belajar itu dimulai dr harus ngerti konsepnya dulu. Tp anakku masih kelas 2 SD. Nanti kalo udah SMP keknya mau aku bimbelin jg. Sementata msh sanggup walau agak darting. Wkwk

    ReplyDelete
  22. mba udah kaya kembar sepantaran aja, awet muda, btw jadi pengen nyobain zenius untuk anak saya

    ReplyDelete
  23. Nah, kadang-kadang tuh kan ya anak pusing ketika diberikan soal tapi ga bisa cara mengerjakannya. Kalau bisa interaktif kayak di Zenius Optima ini ya jadi hepi lah belajarnya. Bisa dapet solusi kan untuk kesulitan belajar yang dihadapi gitu.

    ReplyDelete
  24. Betul banget mb, materi kelas atas semakin berat. Kita sebagai orang tua akan kewalahan kalau mengajari sendiri. Ikut les daring seperti zenius ini adalah solusi.

    ReplyDelete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS