Jalanin Bareng Bersama PRUCritical Benefit 88

Monday, January 21, 2019

Kalau boleh jujur sedari dulu resolusi tahun baru gue selalu saja sama lho : pengen hidup sehat.

Tapi ya gitu deh, masih cuma sekadar pengen aja. Ketika harus menjalankannya sendiri dengan sungguh-sungguh ternyata sulit minta ampun. Banyak aral rintangan dan godaan yang kian menerpa. Mulai dari pola tidur yang berantakan karena suka keasyikan begadang sambil nonton drama korea. Belum lagi kalau pagi-pagi gak sempet sarapan sukanya ngemil gorengan karena ehm, yah karena enak aja hahaha.  Sejatinya  gorengan dan mie instant itu merupakan kenikmatan hakiki yang sulit untuk diberantas yah!

Akhirnya gue pun benar-benar bertekad untuk mulai berolahraga kembali. Sebenarnya dulu gue sempat rutin melakukan senam aerobik atau zumba bareng ibu-ibu komplek. Tapi karena Fathir semester lalu sekolah siang, akhirnya jadwal senam gue pun berantakan. Dan malah jadi keterusan males deh.

Berhubung di komplek rumah gue baru saja dibangun jogging track, akhirnya gue pun memutuskan untuk lari pagi. Setelah mengantarkan anak-anak ke sekolah dan beres-beres rumah seadanya, gue pun langsung mengenakan sepatu dan melipir ke lapangan.

Tapi parah bener sih, baru juga lari satu keliling gue sudah ngos-ngosan kehabisan nafas. Ketika menuju putaran kedua, gue pun mulai merasakan persendian kaki gue seperti longgar sulit dikendalikan dan hampir mau copot. Di putaran ketiga  mata gue sudah mulai berkunang-kunang dan sedikit berhalusinasi. Gue pun mulai bertanya-tanya mengapa gue terlahir ke dunia ini, akhirnya memutuskan untuk menyerah saja. Kenapa lemah banget sih! Hahahaha.


Penyakit Mematikan Akibat Gaya Hidup Tak Sehat

Kebetulan sekali beberapa hari yang lalu gue hadir di acara Media Gathering yang diadakan oleh Prudential sehubungan dengan diluncurkannya produk baru mereka yaitu PRUCritical Benefit 88.

Hadir juga dr. Sukono Djojoatmodo Sp. S dari RS Premier Jatinegara yang memberikan penjelasan seputar penyakit kritis di Indonesia. Menurut beliau, saat ini terdapat tiga penyakit mematikan yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat yaitu : jantung, kanker dan stroke. Bahkan menurut WHO (World Health Organization) penyakit tidak menular seperti yang telah disebutkan sebelumnya diperkirakan menjadi penyebab 73% kematian di Indonesia.

*duh, mendengar penjelasan pak dokter membuatku jadi ingin membentur-benturkan kepala ke pintu kamar mandi saking stresnya huhuhu!*


Apabila dulu penyakit mematikan tersebut biasanya hanya menyerang usia tua saja, tapi sekarang sudah tidak lagi. Akibat pola hidup yang tidak teratur saat ini banyak pasien di usia produktif yang terserang penyakit tersebut.

Menurut dr. Sukono agar tidak menimbulkan efek yang terlalu besar, maka penanganan penyakit harus dilakukan sesegera mungkin. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu cara efektif untuk menanggulangi penyakit tersebut, sehingga bisa dicegah sebeklum terlambat.

Kesibukan dan tuntutan perkerjaan memang merupakan tantangan besar dalam menerapkan pola hidup sehat. Dan kalau berdasarkan pengalaman pribadi sih ditambah lagi dengan timbulnya rasa malas dan kebiasaan yang suka menunda-nunda atau mencari-cari alasan. Mulai dari beralasan hujan supaya gak perlu lari pagi atau menyalahkan mang sayur yang gak berjualan supaya gak usah masak sayur. Itu gue sih hahaha. Pokoknya semua jenis alasan diajukan demi kenyamanan diri sendiri. Duh, parah bener sih!

Proteksi PRUCritical Benefit 88 Dari Prudential

Atas dasar tersebut Prudential meluncurkan produk terbarunya yaitu PRUCritical Benefit 88. PTM atau Penyakit Tidak Menular memang berpotensi menyebabkan kesulitan keuangan. Menurut hasil riset pada tahun 2014 -2015 dari ASEAN Cost in Oncology terungkap bahwa dari 9513 pasien yang mengidap kanker hampir 50% mengalami kebangkrutan dan 29% meninggal dunia.

Bapak. Premraj Thuraisingam selaku Chief Agency Officer Prudential Indonesia menyatakan bahwa pasien dan keluarganya harus dilindungi dari dampak keuangan akibat penyakit kritis. Beliau berharap bahwa produk baru dari Prudential yaitu  PRUCritical Benefit 88 dapat memberikan ketenangan kepada nasabah beserta keluarga yang tengah terkena penyakit kritis.


Berjuang melawan penyakit kritis pastilah sangat menguras emosi serta fisik pasien dan keluarganya. Hal tersebut juga dapat mengganggu perencanaan keluarga. Dampak dari penyakit kritis bukan saja kematian dan kecacatan, namun beban keuangan berupa biaya rumah sakit dan biaya hidup.

Melalui slogan ‘Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali’ PRUCritical Benefit 88 menawarkan beragam manfaat sebagai berikut :
  • Perlindungan komprehensif untuk meninggal atau 60 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup (survival period)
  • 10% Uang Pertanggungan untuk angioplasty tanpa mengurangi UP PRUCritical Benefit 88 dengan maksimal 200 juta rupiah
  •  200% tambahan UP akan dibayarkan jika tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun
  •  Perlindungan sampai dengan usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih yakni selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun atau premi tunggal


Uang Pasti Kembali
  • 100% Uang Pertanggungan akan dibayarkan bila Tertanggung Utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun atau
  • Jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahun Polis ke-20. Jika nasabah memilih pengembalian premi, maka polis berakhir
Menurut Bpk. Paradikma Subawa, selaku AM Product Marketing Prudential Indonesia diluncurkannya PRUCritical Benefit 88 dengan tagline #JalaninBareng sesuai dengan komitmen brand baru dari Prudential yaitu : Listening. Understanding. Delivering. Prudential dengan filosofi WE DO saat ini memiliki empat fokus yaitu : We Do Wealth, We Do Health, We Do Good dan We Do Technology.


Peluncuran PRUCritical Benefit 88 merupakan perwujudan dari fokus We Do Health yang sudah merupakan komitmen dari Prudential. Solusi lengkap terkait penyakit kritis yang tidak hanya mencakup perlindungan biaya pengobatan rumah sakit saja, namun juga membantu biaya hidup sehingga memberikan ketenangan pikiran pada para nasabah.

Prudential juga berkomitmen untuk terus mensosialisasikan pentingnya gaya hidup sehat untuk mendukung Gerakan Hidup Masyarakat Sehat dari pemerintah. Germas paling sederhana yang bisa kita lakukan adalah : mengkonsumsi sayur & buah, aktifitas fisik minimal 30 menit sehari dan rutin memeriksa kesehatan.

Hidup sehat memang perlu dilakukan oleh kita semua, tapi memiliki proteksi juga tidak kalah penting.



31 comments:

  1. semoga sehat selalu ya mak...dulu ikut Pru juga, tapi karena dari kantor ada asuransi juga ga lanjut, biar ga double2.. tapi kayanya kalau nanti udah pensiun perlu asuransi dari swasta juga nih

    ReplyDelete
  2. waduh jangan lari ke kaar mandi membenturkan kepala Maak...enggak ada duanya itu kwkwk
    Mendingan yuk kita janji barengan biar lebih sehat tahun ini dan ...sampai nanti.:)

    ReplyDelete
  3. Tosca dulu mbak, resolusi awal tahun selalu kepengen jalanin hidup lebih sehat, tapi ya hidup kok ngalirnya gini-gini ajaaa.. sampai-sampai suka parno kalau mau cek kesehatan atau baca tentang artikel kesehatan, jangan2 eh jangan2.

    ReplyDelete
  4. Waduuh.. Ngeri banget ya. Penyakit yang tidak menular menyebabkan kematian cukup tinggi juga. Dan itu karena gaya hidup yang enggak sehat.


    Begaya hidup sehat godaannya memang macam-macam. Saya pun mengalaminya. Meskipun saya jarang begadang, tapi saya seringnya makan makanan fast food :(

    ReplyDelete
  5. Pengen hidup sehat tuh resolusi klise. Tapi tanpa bukti nyata dan mulai biasakan diri, gak akan bisa. Perlu pengingat, misalnya orang terdekat biar bisa #JalaninBareng dan tak terasa berat. Ya gak?

    ReplyDelete
  6. Saya mah udah nyerah deh kalau lari. Tiap weekend, kalau olahraga di jogging track, biasanya suami aja yang lari. Saya memilih jalan kaki beberapa putaran. Kalau lari, lututnya suka protes hehehe. Resolusi sehat saya juga sama. Pengen terhindar dari berbagai penyakit

    ReplyDelete
  7. Menjalani pola hidup sehat juga jadi resolusiku di tahun 2019 ini. Udah mulai ikut senam setiap pagi dan sore lewat yutub. Insya Allah berikutnya kurangi cemilan.

    ReplyDelete
  8. Duh Teh Erry suka makan gorengan dan mie instan aja, badan masih langsing tapi tetep harus olahraga ya. Apalagi aku nih, perlu banget olahraga. Badan udah melar, rentan sakit.

    ReplyDelete
  9. Iya nih aku jg ga kuat lari. Pertanda kondisi fisik sudah menurun. Harus diupgrade lagi nih

    ReplyDelete
  10. Langkah awal mengubah kesehatan emang dari diri sendiri dan... Pelan tapi pasti ya. Banyak orang yang maunya instan...

    ReplyDelete
  11. Iya emang, penyakit tidak menular juga yang banyak ngabisin anggaran biaya kesehatan di negeri ini, itu dari berita yang saya baca. Kalau bahas kesehatan, yang muncul adalah kesadaran tak berdaya. Sadar harus olahraga teratur, makan seimbang, istirahat cukup, dan minimalkan stress. Realitanya you know lah, teh.hahaha...

    BTW, soal jogging itu, saya juga ngalamin. Target lima putaran, di putaran ketiga sudah banyak perenungan "kenapa..kenapa..kenapaa?" ealah..malah curhat..maapkeen :D

    ReplyDelete
  12. Duh resolusiku ini juga teh, lumayan tahun lalu udah bisa ngga begadang, rajin olahraga dan ngejus, semoga tahun ini lanjut..sehat selalu ya semuanya aamiin

    ReplyDelete
  13. Penyakit zaman now emang serem2 ya mbak :( Kudu bener2 memperhatikan dan mempraktikkan gaya hdiup sehat. Pakai asuransi kayak gini jg prlu buat proteksi diri dan keluarga.

    ReplyDelete
  14. Enak amat ada jogging track di komplek rumahnya.
    Kalau daku, selain proteksi berupa dana, ku juga bertekad rutin tiap pagi, 20 menitlah jalan kaki, keliling kampung

    ReplyDelete
  15. Semakin bertambah info, semakin tau betapa pentingnya memiliki asuransi ya. Makasih Mbak.

    ReplyDelete
  16. Makasih banyak buat sharingnya, jd lebih ngerti....

    ReplyDelete
  17. produk - produk Prudential emang keren banget yah, penting emang punya asuransi

    ReplyDelete
  18. Beruntung ya dapat banyak wejangan seputar kesehatan plus cara mempersiapkan dana darurat, keren banget produk barunya prudential

    ReplyDelete
  19. Wow banyak banget nih benefitnya, tfs eonni

    ReplyDelete
  20. 73%? Banyak bgt ya Teh yg meningg krn jantung kanker, hiks, apa kabar akh juga yanh kalau olahraga kalau pas lagi inget doang hiks

    ReplyDelete
  21. Prudential dari dulu emang yg paling inovatif kalo masalah perasuransian, hihihi

    ReplyDelete
  22. Semoga sehat selalu, mak. TFS, infonya bermanfaat banget <3

    ReplyDelete
  23. Hahahaha, sama teh...
    Olahraga kayak cuma jadi aksesoris yg dipake kalau inget.
    Tobat kapan tobat? :))

    ReplyDelete
  24. Hihihi...sama aja ternyata. Resolusi hanya tinggal resolusi aja. Dari tahun kemarin, resolusi saya juga pengen ngejalanin gaya hidup sehat. Kenyataannya, yaa...gitu deh! :)) Paling susah itu, olah raga :)

    ReplyDelete
  25. Huhuhu... aku jadi keingetan gaya hidupku sendiri yang kacau. Berisiko banget kena penyakit kritis. Mulai sekarang kudu banget deh menata gaya hidup. Biar lebih sehat

    ReplyDelete
  26. Penting banget yaap biar kita punya pegangan dan gak stress di masa tua.. prudential mmg aktif banget, deh

    ReplyDelete
  27. Aku masih males olahraga nih, Ry hahaha.... dan emang bener gorengan itu godaan iman yang sulit ditolak. Wih asik nih bisa balik algi duitnya, ya. Anggap aja nabung pensiun. Moga kita dikasih umur panjang, sehat dan berkah ya

    ReplyDelete
  28. Teh.. aku jadi tertampar ini soalnya tara olahraga, serem-serem penyakit sekarang tuh :( Ternyata menjaga pola hidup aja nggak cukup ya, perlu ada proteksi juga biar aman, salah satunya punya asuransi kesehatan.

    ReplyDelete
  29. Ealah,tapi badan tetep langsing,bisa gituh,hahahha..... iya pola tdr,udah pengen bener ada aja request dadakan... Mi,masak ini dong,udah malam... udah tdr jadi tambah malem,makan malam pula,besoknya gak olahraga sungguh sempurna merusak diri,huhu.... prudential ya... boljug.

    ReplyDelete
  30. Proteksi dan pencegahan ya, Teh mesti ada 22nya. Akutu idupnya juga ga sehat dan suka menunda-nunda huhu

    ReplyDelete
  31. Sama... Teh... Suka begadang dan makan gorengan.
    😆😆😆
    Memang penting banget proteksi dan pencegahan ini.

    ReplyDelete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS