Drama Hangover
Seberapa
sering sih elo terkena hangover
setelah kelar nge-drama? Kalo gue sih sering!
Drama
hangover adalah sebuah kondisi di
mana elo merasakan keterikatan emosional yang teramat dalam dengan sebuah
karakter atau plot tertentu dalam sebuah drama, sehingga ketika dramanya tamat
elo merasa jiwa lo masih terperangkap dan sulit untuk move on.
Gejalanya
sih biasanya pandangan sering menerawang, kemudian mendadak tersipu-sipu
sendiri sembari memandang sekeliling dengan penuh rasa was-was karena takut ada
yang mergokin.
Salah
satu bentuk terapi gue untuk memulihkan jiwa yang tengah terkena drama hangover
biasanya sih membombardir semua platform media sosial gue dengan drama
tersebut, alias ngerusuh di timeline.
Apabila
cara itu masih belum berhasil juga, maka gue akan menuliskan drama tersebut di
blog. Biasanya sih yang kemudian terjadi adalah, gue-nya sembuh dari hangover
tapi mereka yang baca malah jadi makin baper dan susah move on karena ketularan
hangover dari gue bhahahahaha.
chaebol is so yesterday! Cowok dingin dengan cicilan KPR 30 tahun jauh lebih memikat :) |
Tentang Drama TVN
Sebelumnya
perlu gue informasikan terlebih dahulu bahwa selama ini gue telah terlibat love-hate relationship dengan TVN.
Hampir
semua dramanya TVN selalu membuat gue merasa terbelah dan tercabik. Dramanya
mereka tuh antara bikin gue jatuh cinta mati-matian kayak drama : Reply 1988,
Goblin, Oh Hae Young atau sebaliknya bikin gue pengen mencaci maki abis-abisan
kayak drama : Reply 1988, Cheese in The Trap, Signal.
Cheese
in The Trap sepertinya layaq menyandang posisi sebagai drama dengan ending TER-BANGKE
ter-ambigu dalam sejarah Kdramaland. Sedangkan untuk drama Signal, walaupun gue
sukaaa banget dengan plot-nya, tapi sayang sekali karena sepertinya tingkat
kecerdasan gue masih di bawah rata-rata, karena sampai detik ini gue masih
tetap belum paham dengan endingnya hahaha.
sunbae sekarang udah punya whatsapp kan yah? Kuota punya juga kan? jangan mainan email terus dong plis! |
Untuk
drama Reply 1988, demi kemaslahatan kita bersama sebaiknya sudah tidak perlu
gue bahas lagi mengenai endingnya. Daripada meratap dan berkeluh kesah
sebaiknya kita melakukan tindakan lain yang lebih produktif, misalnya saja
membuat petisi online untuk melarang lampu merah beroperasi pada jam-jam
tertentu sekiranya Kakak Jungpal mau lewat.
Yah
namanya juga TV kabel, jadi suka rada seenaknya bikin ending drama. Sok-sok-an out of the box dan tak memperdulikan selera pasar. Pokoknya
kalau TVN sudah berkehendak, keliyan semuwah jiwa-jiwa tak berharga sudah diam
sajalah!
Dan
drama Because This is My First Life yang saat ini lagi gue hangover-in, kebetulan
sekali tayang di TVN! Jreng-Jreng!
Plot Drama Because This is My First Life
Plot
utama dari drama ini adalah mengenai kawin kontrak!
Para
tokoh utama kita yaitu Nam Se Hee dan Yoon Jiho memutuskan untuk melakukan
kawin kontrak dikarenakan keadaan mereka.
Sejujurnya
kawin kontrak merupakan plot yang paling basi klise dan klasik, tapi
justru paling sering muncul di Kdramaland. Selama hampir dua dekade gue
menggeluti dunia drama yang fana ini, plot tersebut akan selalu nongol lagi -
nongol lagi dengan formula yang mirip, walau diberi kemasan yang sedikit
berbeda. Cuma poles sana-sini doang sih.
Tapi
kenapa kok tetap aja banyak yang nonton? Ada apa sih dengan keliyan ini? *aing
juga sih*
Seperti
yang kita tahu, plot kawin kontrak dengan alasan rumah sudah pernah muncul di
drama sejuta umat yaitu Full Hose. Ada juga plot arranged marriage dengan alasan tahta kerajaan di drama Princess
Hours, beda tipis tapi atmonsfer-nya rada mirip lah ya.
Selain
itu terdapat juga alasan kawin kontrak untuk menyenangkan hati sang ayah tercinta
yang sudah di ambang kematian di drama Prime Minister. Drama dengan plot serupa
yang terakhir gue tonton yaitu Marriage Contract, melakukan pernikahan karena
ingin melakukan donor organ, demi uang tentu saja.
ternyata alasan untuk menikah itu variatif gengs! |
Jadi
apa dong yang membedakan drama Because This is My First Life dengan drama kawin
kontrak yang lain?
Walaupun
plot utamanya bercerita tentang kawin kontrak, tapi sub-plotnya dengan unik dan
berani membedah habis-habisan tentang cinta dan pernikahan dalam berbagai
tahapan.
Selain
bercerita tentang cinta-cintaan, drama ini juga dengan gamblang menggambarkan
tentang pergulatan hidup para generasi berusia 30 tahun-an. Gairah hidup dalam
menggapai cita-cita, hubungan dengan orang tua, persahabatan dan pertengkaran,
kebimbangan menghadapi hari esok. Bagaimana mereka terjatuh dan terpuruk tapi
mencoba untuk bangkit kembali.
cinta bersemi tanpa disadari ketika melihatnya sedang nyikat kamar mandi atau ngasih makan kucing |
Jadi
kalem aja, di drama ini elo gak bakalan ketemu adegan chaebol yang mendadak
amnesia karena ketabrak truk manggis kok! Aman lah pokoknya mah hahaha.
Menurut
gue sih, drama ini merupakan satu dari sedikit drama yang secara emosional
mampu merasuk ke dalam jiwa para penonton karena hampir semua karakternya
terasa sangat nyata. Kayak kejadian temen kampus atau tetangga sebelah gitu.
Apakah
elo termasuk oknum yang ketika menonton suatu adegan atau dialog dalam drama
ini sering gebrak meja sambil berseru nyaring , “ANJRIT, ITU AING
BANGET!”
Drama
ini bercerita dengan luwes tentang cinta dan pernikahan dari berbagai sudut
pandang yang berbeda. Kita akan menemukan 3 pasangan menarik yang mengalami
fase hubungan tertentu yang mana gue yakin akan banyak penonton yang merasa
relate ketika menontonnya.
Sebelum
gue bahas tentang para karakter utamanya, gue kasih gambaran sedikit aja
tentang para pasangan yang diceritakan dalam drama ini yah biar makin manteb.
Pasangan Rasional dan Praktikal
Tokoh
utama kita yaitu Se Hee & Jiho adalah merupakan pasangan rasional,
praktikal yang penuh perhitungan dan tidak menempatkan cinta dalam pernikahan
mereka. Mereka dengan polosnya menganggap menikah sama saja dengan tinggal bersama
ala kost-kostan, dengan posisi sebagai landlord dan tenant.
Mereka
memutuskan untuk menikah karena merasa memiliki banyak kesamaan. Mulai dari
seneng bersih-bersih rumah, pecinta kucing, terobsesi dengan Arsenal, dan
sama-sama memiliki kebiasaan unik penuh keberfaedahan yaitu kalo abis makan
popmie, cup-nya dicuci bersih kemudian ditengkurepin di bak cuci piring *biar
apa cobak? Buang aje nape!*
Tapi sebelum elo mengecam bahwa couple ini telah songong karena berani memasuki jenjang pernikahan tanpa cinta, sebenernya di sekitar kita juga banyak kok yang telah menempatkan cinta di nomer sekian dalam pernikahan.👨 : kalo ada waktu, kawin yuk!— Erry Andriyati (@ebibitititeliti) October 23, 2017
👩 : yuk!
👨 : tapi lo suka ama gue ga?
👩 : gak lah! elo?
👨 : gak suka juga!
Kemudian mereka pun nikah! pic.twitter.com/kqWzhFbmHD
Banyak
pasangan yang alasan utama untuk menikah disebabkan berbagai alasan praktis
seperti tekanan social, sudah cukup umur, pengen punya anak, gak mau kesepian,
atau simply hanya karena bosen
ditanya kapan kawin tiap lebaran. Dan tidak sedikit juga pasangan yang justru
mulai jatuh cinta ketika sudah menikah. Jadi kalo menurut gue sih sah-sah aja. No
judging.
Memulai
hubungan dengan cara seperti ini sekilas tampak aman dan tanpa baper, soalnya
gak pake hati. Mau ngadain pesta pernikahan aja kalkulasi budget-nya nyantai
banget, semua serba patungan. Gak pake acara berantem dan saling ngotot seperti
misalnya : pokoknya souvenirnya gak mau
gunting kuku!
Baju
penganten pun pakenya yang pre-loved pulak, alias baju second. Tapi dasar aura
artis yah, baju second pun tetep aja terlihat kece memukau *dimana letak
keadilan!* Bahkan ketika mau berangkat ke pesta pernikahan dan gak dapet taksi
pun, dengan nyantainya mereka lari-lari ngejar bis lengkap dengan jas dan gaun pernikahan
yang melambai-lambai bhahahaha.
Ya
Allah ini mau nikah atau mau pergi ke arisan RT sih! Kok nyantai bener dan gak
ada sakral-sakralnya sama sekali!
SeHee : because you kept looking at my face, my nose is bleeding! YAELAH, CUMA DILIHATIN AJA MIMISAN! |
Pasangan dengan Cinta yang Membuncah
Pasangan
ini justru merupakan kebalikan dari pasangan sebelumnya.
Horang
& Woonseok adalah pasangan penuh cinta yang sudah 7 tahun berpacaran dan
tinggal bersama. Fase hubungan mereka pun sudah mencapai di satu titik yang
kalo mau naik tingkat, yah harus nikah. Horang pun sudah mulai muak dengan
pertanyaan ‘kapan kawin’ yang dengan gencar menghampirinya tiada henti.
Tapi
sayangnya Woonseok masih sibuk mengejar ambisinya. Ia memiliki cita-cita mulia menciptakan
game/aplikasi sakses yang banyak didownload dan digilai para netijen, tapi masih mentok.
Ia hanya berhasil membuat aplikasi alarm menyebalkan yang membuat orang secara
otomatis harus nelfon temennya dulu buat membangunkan mereka di pagi hari. Ternyata
ada yah aplikasi yang ngeselin kayak gitu? Cobak tolong dimusnahkan saja dari
muka bumi ini!
Dalam
drama ini diceritakan tentang pergulatan mereka yang sedang terjebak dalam
persimpangan antara mencari pasangan
baru yang lebih sesuai dengan visi mereka atau tetap mempertahankan hubungan
mereka. Segala macam kesalahpahaman dan gimana pahit-getirnya-udah-pacaran-lama-tapi-kok-belum-dikawin-jugak
terungkap dalam drama ini.
udah bela-belain beli sofa pink yang diidam-idamkan sampe nyicil masih tetep diomelin jugak! |
Gue suka
banget dengan analogi sofa pink yang
sepertinya menggambarkan simbol perbedaan perspektif mereka dalam memandang
pernikahan. Horang menganggap ketika memutuskan untuk membeli sofa pink artinya
mereka harusnya udah siap untuk pindah ke rumah yang lebih besar dan membangun
komitmen yang lebih dalam, yaitu menikah.
Tapi
seperti layaknya seorang cowok dengan jalan pikirannya yang sederhana, Woonseok
dengan polosnya menganggap bahwa sofa
pink hanya sekedar sofa pink aja. Gak ada embel-embel lain.
Ya
ampun, gue suka banget sama perumpamaan ini deh! Menandakan betapa cerdasnya
sang penulis skrip dalam mengungkapkan cara berpikir cewek yang suka kebanyakan
kode dengan pemahaman berlapis sementara sang cowok yang mikirnya cuma satu
dimensi aja hahaha.
Cewek --> beli sofa artinya
blablablabla lanjutkan dengan penuh drama sampai 5 paragraf!
Cowok
--> beli sofa artinya yah
beli sofa!
Pasangan Terserah
Pasangan
millennial yang satu ini tidak memperdulikan segala macam aturan dan tetek
bengek omong kosong yang berlaku di masyarakat.
Mereka memutuskan untuk membuat aturan main sendiri.
Gak
pake tahap pacaran dulu karena terlalu mainstream. Gak perlu pake acara kencan
dulu karena terlalu ribet. Mending langsung aja janjian untuk ketemu di hotel
bhahahahaha.
They were like somewhere in between
relationship gitu lah. Gak ada kategorinya. Gak mau dibilang pacaran dan
gak mau ada ikatan apa pun tapi sama-sama saling suka.
Sooji
merupakan pribadi kuat yang gemar mendominasi lawannya, tapi terpaksa harus
mengalah dan menerima perlakuan teman sekantornya yang diskriminatif saking gak
pengen keluar kerja.
Sebaliknya
Sanggu merupakan pribadi menarik yang kalo menurut gue sih semacam “sahabat
semua orang”. Setiap kali ada yang punya permasalahan, warga sekitar selalu
reflek berpaling padanya berharap ia bisa memberikan petuah bijak dan menemukan
solusi. Semacam pilar masyarakat gitu lah hahaha.
Ma Daepyo, jabatan di kantor sih CEO tapi sering dibully bawahannya |
Perlahan-lahan
pasangan ini pun pada akhirnya berhasil menemukan titik tengah. Sooji pun
berhasil membuka diri dan dengan mengejutkan melamar Sanggu demi alasan supaya
bisa berbagi mileage point bhahahaha. So sweet!
uwel-uwel Sooji pake bra tanpa kawat! |
Agar
supaya kita bisa menghayati drama ini dengan lebih dalam, maka akan gue
jabarkan secara deskriptif penokohan para karakter utama kesayangan kita yaitu
Nam Se Hee & Yoon Jiho.
Yoon Jiho – Si Jomblo Sejati Selama 30
tahun
Karakter
kesayangan kita adalah seorang penulis skrip yang juga merupakan jomblo sejati
berusia 30 tahun. Nah lho, ia adalah tokoh yang selama ini sering kita cerca
setiap kali drama yang kita tonton tidak sesuai dengan ekspektasi delusional
kita hahaha.
Diceritakan
dalam drama tersebut bahwa ia adalah seorang asisten penulis skrip khusus untuk
specialisasi product placement, yang mana menurut gue sih merupakan kerjaan
yang susyeh bener dan banyak tantangannya. Sebagai seorang blogger, gue tahu
betul bagaimana sulitnya menyelipkan secara halus sebuah product sponsor ke
dalam bentuk tulisan atau cerita hahaha.
INI DIA ORANGNYA YANG SUKA BIKIN ADEGAN MAKSA DENGAN LOKASI DI SUBWAY GAIS! |
Satu
hal yang menurut gue unik adalah, Jiho ini biar kata visualnya imut dan unyu,
tapi suara ngoroknya cetar parah. SANGGUP MENGGETARKAN SEISI RUMAH! Bhahahaha.
Ketika
pertama kali mendengar Jiho ngorok, Se Hee sampe pernah nelfon komplen ke
pengelola apartemen karena disangkanya di sebelah rumah lagi ada abang-abang
kuli bangunan yang lagi pasang keramik kamar mandi alias renovasi bhahahahaha!
*elo ada yang tahu bunyi alat potong keramik gak nih? Nah itu bunyinya persis
kayak suara ngorok Jiho, gugel gih!*
Dari
luar Jiho terlihat seperti wanita yang sabar, lemah lembut dan terkesan
bully-able karena sering kesulitan menolak permintaan orang lain. Bahkan posisi
Jiho dalam pertemanan di antara kedua sahabatnya pun yaitu Horang dan Sooji
selalu menjadi penengah. Tapi sesungguhnya Jiho merupakan pribadi yang kuat dan
penuh tekad apabila telah menetapkan niatnya.
friendship goals banget! |
Gue
suka bagaimana drama ini menceritakan betapa kerasnya perjuangan Jiho dalam
menghadapi hidup.
Karakter
Jiho yang penuh semangat membuat kita dengan mudah untuk jatuh hati kepadanya. She is so lovable! Kita pun tersentuh
menyaksikan betapa gigih usaha Jiho untuk kuliah di jurusan pilihannya walaupun
tidak disetujui oleh sang ayah sampai akhirnya harus tinggal seorang diri di
Seoul. Dan kita pun ingin ikut menangis bersamanya ketika ia akhirnya
memutuskan untuk bangkit dan menulis kembali walaupun sempat mengalami rasa
trauma karena perlakuan rekan kerjanya yang kurang ajar.
Dan
sepertinya cuma Jiho aja yang dengan setia dan penuh cinta bersedia menanggapi
semua ocehan analisis penuh teori ala Nam Se Hee mulai dari teori neocortex,
sampai teori Maslow tentang kebutuhan dasar manusia. Bahkan setelah mendengar ocehan randomnya tentang neocortex untuk
pertama kali, Jiho justru berkomentar penuh arti: His nonsense comforts me!
Bhahahaha (((HIS NONSENSE)))
Nam Se Hee - Si Muka Datar
Lead
Male kita yaitu Nam Se Hee adalah seorang computer desaigner yang dari luar
digambarkan sebagai pria berhati dingin, tanpa ekspresi dan terlalu mementingkan
keberadaan kucing dalam hidupnya *kucingnya dikasih nama ‘kucing’ pulak! Plis
deh*
Ia
terobsesi untuk segera melunasi cicilan KPR-nya yang selama 30 tahun itu,
sehingga memutuskan untuk menerima kost-kostan di rumahnya. Gue sih curiga
cicilan KPR Se Hee bunganya flat deh, se-flat ekspresi mukanya hahaha. Sebenernya
gue agak prihatin melihat betapa stresnya Se Hee ngadepin utang rumah, mungkin
nanti mau gue coba ajuin aja deh ke Mikrofon Pelunas Hutang, kali-kali aja
diterima. Yah namanya juga lagi ikhtiar.
kalo potong rambut ke salon tuh pake voucher dong, biar gawl kayak akoh! |
Ia
juga merupakan karakter yang sangat rasional & praktikal. Hampir semua
aspek dalam kehidupannya selalu diukur dengan angka dan grafik. Ia punya tabel
khusus untuk mengukur tingkat kemampuan para tenant yang pernah ngontrak di rumahnya.
Kriterianya seputar seberapa patuh mereka mengikuti jadwal buang sampah dan
nyikat kamar mandi hahaha.
Ketika
memutuskan untuk menikah dengan Jiho pun, dia membuat semacam infografis yang
menggambarkan secara detail tentang tahap-tahap pernikahan mereka. Sumpah ini
kocak bener! Elo mau nikah atau mau bikin presentasi tentang laba-rugi
perusahan pada kuartal pertama sih! Hahaha.
Kalo
ada yang merhatiin di eps 11, baru terbongkar bahwa ternyata Se Hee juga
membuat semacam spreadsheet di excel tentang Jiho lho. Semacam daftar rahasia
tentang kesukaan dan sifat Jiho, lengkap dengan tanggalnya pulak. Isinya bikin
ngakak banget : suka makan marinated crab, cepet akrab sama temen kerja *uhuk
Boknam*, pinter main dart *lempar panah dan dapet boneka keong* dan yang
terakhir adalah…ngorok! Bhahahahaha.
gue gak bisa lembur hari ini karena harus ngasih makan kucing! MASALAH BUAT LO? |
Gue
suka gesture Se Hee, setiap kali dia menemukan fakta mengejutkan tentang Jiho.
Biasanya dia akan mengangguk-anggukkan kepalanya dengan ekspresi sangat serius sambil
bergumam lirih “Mmmhhh!”. Gemash atuhlah
plis!
Di
permukaan Se Hee memang terlihat seperti jalan tol Cipali alias lurus dan
lempeng, sehingga sempat menimbulkan rasa suudzon dari para penonton *gue
maksudnya*. Di awal episode kita menganggap ia adalah seorang pria dingin kebanyakan
teori yang gemar menganalisis segala sesuatunya tapi tak paham makna cinta.
Tapi
kemudian terkuaklah tabir rahasia bahwa ternyata sikap Se Hee selama ini
merupakan kamuflase dari trauma patah hati yang belum usai dan masih bermuara
di lubuk hatinya. Sesungguhnya dia hanyalah seorang pria patah hati yang
kesepian. Ia takut untuk mencinta dan dicinta, karena ia tak ingin lagi tersakiti
dan menyakiti siapa pun. Sehingga dengan frontal, ia pun memutuskan untuk
menutup pintu hatinya rapat-rapat! Damn, that is so deep!
Se Hee : I just want nothing happen in my life. I just want my everyday to be the same as today. *ciri2 orang kesepian yang gak punya motivasi hidup akibat patah hati* |
MAKANYA
KELIYAN TUH KALO JADI PENONTON JANGAN SUKA SUUDZON DAN NUDUH-NUDUH SEMBARANGAN!
HARUS SELALU BERPRASANGKA BAIK DAN TANAMKANLAH AZAS PRADUGA TAK BERSALAH DONG!
CAMKAN BAIK-BAIK DALAM BENAK KELIYAN!
Kebayang
gak sih sama elo, seberapa gersang dan tandusnya hati dia akibat patah hati
sampai ia bersikap seakan-akan dunia sekitarnya runtuh dan yang tersisa baginya
hanyalah kucing dan apartemen doang? Seberapa dalam luka di hatinya cobak?
Bicara
tentang patah hati emang gampang-gampang susah. Setiap orang mengatasi patah
hati dengan cara yang berbeda-beda. Sebagian orang beruntung karena bisa menghasilkan sesuatu yang konstruktif dari moment patah hatinya. Misalnya aja bikin lagu trus dapet grammy kayak Adelle.
Namun tidak sedikit juga yang destruktif dan melakukan upaya sabotase pada dirinya sendiri. Ada yang menangis meraung-raung meluapkan
isi hatinya sampai puas tapi ada juga yang mengunci emosinya dalam sebuah
kotak, menyembunyikannya di sudut hati, kemudian membuang kuncinya jauh-jauh.
Nam
Se Hee menyembunyikan semua emosinya di Ruang 19. Dia butuh seseorang yang
dengan sabar menantinya di depan pintu untuk membasuh luka di hatinya.
the cutest couple ever! |
Astaghfirullah,
ini aing nulisnya kok jadi baper gini sih! Ya Allah kuatkanlah hambamu agar
dapat menuntaskan tulisan ini walaupun diterpa gelombang rasa baper yang
kian memuncak!
....bersambung ke part 2....
Okay, sebelum elo ngomel-ngomel sambil banting kulkas karena postingannya gantung dan belum tamat, ijinkan gue untuk menjelaskan hahaha...
Masalahnya adalah walaupun tulisan gue udah panjang lebar dan lebih dari 3000 kata, tapi gue masih tetap belum sampai ke inti permasalahan. Dari tadi ngoceh sepanjang ini baru ngebahas tentang plot & karakter doang. Ini kenapa kok gue bacot banget kalo lagi ngebahas drama sih hahaha.
Jadi daripada elo siwer bacanya karena udah kepanjangan, mending postingannya gue bikin bersambung aja deh yah. Gue janji di postingan berikutnya bakal gue kasih bonus tulisan tentang berbagai jenis second lead yang biasa wara-wiri di Kdramaland deh yah, sekalian bahas Boknam juga hahaha.
Selain membahas 2nd lead, gue juga akan bedah lebih mendalam tentang pernikahan Se Hee dan Jiho setelah benih cinta tumbuh di antara mereka, juga berbagai kutipan relate-able yang bertaburan di drama ini dan tentu saja tentang spekulasi yang berkembang seputar ending dan hikmah yang bisa kita ambil dari drama ini. Kira-kira ada yang mau nambahin lagi gak nih?
Sementara gue lanjutin tulisannya, silahkan elo komen tentang gimana pendapat lo dan bagian mana dari drama ini yang paling elo suka yah, biar gue makin semangat nulisnya!
Ini lagi gue kerjain sambungannya kok, seriusan! Tungguin yah!
Lanjutannya udah dipublish yah : Mengulik Seluk Beluk Pernikahan Melalui Drama Korea Because This is My First Life - part 2
tungguin gue bikin lanjutan part 2 - nya yah gengs! |
Semangat teh...
ReplyDeleteKlo aku paling suka bagian pas mau nikah pas ibunya jiho ngasih ap gtu lupa ke sehee. Trus jiho baca suratny ibuny k sehee trus jiho nangis sesenggukan yg ternyta aku jg ikut nangis sesenggukan y Allah klo masalah ibu knp mesti bikin nagis yah. Trus si sehee bilang ap gtu lupa oh iy sehee d suruh dluan k altar tp sehee balik lg trus nungguin jiho smpe slse nangisny. Itu romantis banget teh..
Sehee tu diem2 romantis si muka datar yg romantis bikin hati meleleh
Sebenerny msih bnyak yg suka tp yg paling ngena d hati tu yg itu eh padahal pas itu kyakny sehee blm suka kan..
WAH, AKU JUGA SUKA ADEGAN ITU!!
DeleteDan kalem aja ntar di part 2, adegan itu bakal aku bahas soalnya itu moment penting ketika Jiho mulai suka sama Se Hee dan mulai berdebar kalo diomongin 'woori' hahaha..
Oke teh d tnggu part 2 ny
DeleteSaranghe *hearteu*
ikut nangis juga di part ini, sehee kek nungguin banget jihoo berenti nangis. kalo emang engga bisa berenti engga apa-apa nangis aja, asalkan disamping gue (sehee) sumpah suka sama pemikiran writernimnyaa
DeleteWaaaahhhh,,, aq juga mewek abieeess pas adegan ituuh...
DeletePadahal pas nikahan gw sendiri gw malah gak nangis....
😅😅😅
Iyaaaahhh.. Manggut2nya Sehee sambil "Hmmmm.." itu bener2 nggemesin xD
ReplyDeletesetuju paraaaah. manggutnya itu
DeleteAku paling suka yg mereka curhat an di pantai teh....sblm kisseu....
ReplyDeletePas ji hyo bilang.... "It's not like you know all about today...just because you lived yesterday"
Ini juga jadi salah satu drama terfavorit tahun 2017 sih. ������
ReplyDeletePaling suka adegan Nam Se Hee sama Ji Ho berduaan di pantai, trus ngobrolin puisi kesukaan Nam Se Hee. Puisinya bikin baper banget 😂
Pokonya paling suka adegan pas si sehee salah paham sama BOK nam, sampe tendang motor bok nam, adegan ini tuh antara romantis sama bikin ngakak loh
ReplyDeleteNonton drama ini karena twit2 teteh terutama yg "klo ada wktu nikah yuk" hahahaha tp bnran jatuh cinta sama drama ini karena critanya sangat msk akal n brasa deket bgt smpe blm bs mulai drama lain coz msh hangover. Dan gw termsk orang yg setuju klo pernikahan ga slalu soal cinta #huuhuhuhu kkkkk
ReplyDeleteYa ampun tumbenan kubetah kebangetan baca tulisan panjang macam gini. Soalnya asik dan mengalirrrr banget, lalu lalu lalu ... mana ya lanjutannya? Penasaran.
ReplyDeleteBeberapa hari lalu kan sempet ada salah paham gitu lah teh antar aku en suami. Kasusnya kayak sofa pink ituu.. suami tak paham maksud dibalik ucapan. ahaha
ReplyDeleteUdah mo marah2 trus keinget horang dan woonseok. Jangan sampe berantem ampe nangis2 karna salah paham.
Akhirnya aku wa suami, nulis gini : sebenernya maksudku bla bla bla bla.
Suami paham
Istri lega
Rumahtangga aman
Teteeeeehhh..
ReplyDeleteTulisannya okeh beuuudd..ngga sabar nunggu lanjutannyaaah..😍😍😍
Adegan terpaporit adalah tentu saja bagian kiseu di pantai..hohoho..(mon maap anaknya pecinta kissscene 😁😁😁)
Romance turn comedy gehara jihoo terlalu "fokeus" sampe ngga nyadar hengponnya bunyi, dan Sehee-nim yg "sibuk" ngasih tau..wkwkwk..🤣🤣🤣
teh, usul masukin karakter bo mi nim dong. menurutku dia unik, selalu support temen kerja, objektif, kayak robot, tapi di baliknya ternyata anak gaul di club.
ReplyDeletePenasaran biii ama dramanya. Kayaknya seruuu. Bisikin ke pak suami dulu.
ReplyDeleteBiii, gorden dan tabung gas amaaannn? Hahaha, kangen 2 benda itu.
Salah satu drama yang aku ikutin dari awal sampe akhir padahal anaknya ga kuat kalo ikutin drama yang on going huhu
ReplyDeleteDrama ini tuh unik kalo menurutku
Bener banget teh drama ini angkat topiknya agak klise ya tentang marriage contract, tapi ya ga tau kenapa ini seru banget huhu
But sorry to say, kadar enjoyment drama ini kalo menurutku agak berkurang pas mau beres.. kind of too rushed(?)
Mungkin karena biar cukup 16 episode kali ya teh hehe :))
Klok dibahas ma teh erry berarti cakep beud dramanya.
ReplyDeleteCatet. Klok libur kuliah nonton.
Bagian kisse dooooong. Di pantai ama di kasur.... giuuuuuuuung ❤❤❤
ReplyDeletetadinya gak tertarik tapi pas bc sinopsisnya ceritanya asiq
ReplyDeleteaku sampe re-run 2x donk, padahal aawlnya mikir bakal boring banget karena Min Ki buatku nggak ganteng hahahaaa ga taunya aku terkena karma -___-"
ReplyDeleteAwalnya males nonton ini soalnya karakter cowonya kok menurutku kurang ganteng. Tapi pas tau dia potong rambut, alamakkkk boleh juga nih. Hahahaha.
ReplyDeleteAku ngalamin beberapa persamaan sama karakternya. Mungkin karena sama-sama kelahiran tahun 88 kali ya. Tahun depan 30 bok. Kayak refleksi diri aja. Di umur segini gue udah ngapain aja, punya apa aja, karir gue gimana, dll.
Kalo soal yang paling disuka sebenernya adalah hal-hal kecil yang See Hee lakuin. Kayak gandengan tangan aja aku udah sukakkk banget. Apalagi dia dengan senyum tipisnya hahahaha.
Aku masih nonton beberapa episode lagi nih. Marathon dulu yaaak :)
Gilaaaak... gue baca ini berasa kek baca essai stilistika *salah satu yg diajarin di mata kuliah sastra* Wkwkwk
ReplyDeleteSUKAAAK bgt lah pokoknya. Emang drama ini tuh relateable bgt dan menurut gue beda sama drama2 yg udh gue tonton. Contoh, second lead male dan femalenya yg nggak ngeselin..gara2 itu gue jadi bisa fokus sama sehee dan jiho aja tanpa harus ngedumel sama second leadnya wkwk.
Hal yg gue suka dari drama ini? overall gue suka lah, fixx emang drama ini tuh aing bgt lah 😂😂
Scene terbaper dan terindah dan paling nancep di hati dan benakku adalah scene pernikahan se hee x ji ho.
ReplyDeleteKetika mereka berdua berjalan menuju altar pernikahan, how se hee put ji ho's hand to his arm. Caranya nggandeng, gesture se hee meletakkan tangan ji ho ke lengannya dan mereka jalan bareng.. diiringi tepukan tangan para tamu, pandangan mata penuh arti dr sahabat2, voice over jiho, serta scoring romantis yang menyayat hati, sumpah aku terharu sekali.. sungguh scene pernikahan yg manis,����
Masih belum nyoba nonton drama lain, malah rewatch. Ternyata banyak adegan dan dialog2 yg kita gak aware di saat nonton untuk pertama kali. Beneran deh drama ini well written dan well produce. Attention to detail nya kerennn...
Makasih tulisannya teh erry,, ❤❤ditunggu part 2, 3, 4.. hehehehe.. smp brp part pun ulasannya bakal ditungguuu... fighting!!
Awalnya nonton ini iseng karna bingung mau nnton apa lagi ya abis wyws tamat.. dan hanya drama inilah yang bikin gw tetap bangun sampe jam 4 pagi padahal paginya harus jdi bridesmaid.. helow mata perihh.. but all worth to watch.. dan gw udah rewatch 3 kali.. ampe follow segala akun yang bahas tentang sominki. Yang dari awal bilang cowonya biasa aja, skarang gw nyari2 segala berita tentang lee min ki.. ku tau ini karma kesombongan hehe..
ReplyDeletefix aku bakal nonton ini hahahaha...
ReplyDeleteGk sabar unTuk part 2. Semua scene adalah terfavorit i can say this is the best ever in 2017. Aq udah nonton jg drakor populer lainny di thn ini tapi BTIMFL paling bikin baper gak sembuh2.
ReplyDeleteTeh erry tolong bahas kenapa ji ho langsung ngorok blasss padahal hati lg berdegup kencang kok bisa ngantuk haha. Lagipula se hee cm ambil bir doang di kulkas plis deh 5 menit aj gk sampai. Adakah cerita dan dugaan di balik ini yg SW ny ngebiarin penonton nebak sendiri aj.
Juga di ending, itu scene ngejar bis throwback ya? Kykny ini Pas mrk mau daftarin ulang nikahny,rambut se hee masih bgtu berponi.
Dan after 3 years kok blm punya anak ya. Pdhl before they confessed each other, dh menggebu2 dah bobo bareng dalam arti sebenarny. Apalgi setelah menikah karena cinta.
Pas scene mrk bertemu lagi di kamar atap, gemesshhhh banget. Itu mksdny apa sih ada shoot close up jemuran piyama jiho n se hee lg di jemur? Jiho kan baru nyampe kok sdh py jemuran piyama sihh. Yg bikin gemes itu, they doing that kan? Haha
Prnh baca di instagram siapa gitu, jeruk mandirin pas first entered to jiho's room for sleep together, katanya ada filosofi nya.
Tau ah semakin banyak yang terbuka semakin yakin aj ini SW nim ny jago bnget milih jd rendah hati dia umpetin dan gambling semoga penonton bisa nebak sendiri.
Awalnya gak minat nonton ini drama, alasanya karna sibuk sama tgs kuliah dan kehidupan aku sebagai mahasiswa semester 5 T_T tp setelah tweet teteh muncul di timeline, ko kayanya menarik juga, dan akhirnya aku memutuskan download kemudian marathon 1-9 episode. Dan penilaian ku adalah: EPIC BANGET INI DRAMA! bener teh, plotnya langsung kena dan berasa deket sama kehidupan aku. Kalau buat adegan, banyak sih yg memorabel bgt. Diantaranya scene pernikahan yang gak ada sakral-sakralnya tp aku tersentuh waktu ibunya jiho ngasih surat ke se hee buat jaga ji hoo, duh... Apa nanti ibu gw juga bkl sesedih itu yah kalau gw kawin? Wkwkwk terus scene LAMARAN, asli dialognya badai. "kalau ada waktu mau kah menikah dengan ku" *aing juga jomblo 21 tahun, pengen atuh ada yg lamar kaya gitu* wkwkwkwk terus scene di pantai, waktu se hee menjelaskan bahwa ppopo dan kisseu iyu beda. Oh aku baru tahu, ternyata emang beda waktu sehee mempraktekkan wkwkwk. Tapi yang pasti drama ini buat aku makin yakin teh kalau PACARAN SETELAH MENIKAH ITU TERNYATA LEBIH INDAH. walaupun konflik pasti ada, tp berdebarnya itu yg bikin bahagia 😂baper aku.
ReplyDeleteSemangat teh buat lanjutin part 2nya, kalau bisa sampe part sekian lah, bahas tuntas sampai ke akar2nya drama ini. 😂😂
Yg jd catatan tersendiri buat eike saat nonton drama adl penggunaan properti spt poster film, buku puisi dan novel2 yg tepat sasaran dan berkaitan langsung dg cerita drama ini sendiri dan bukan sekedar tempelan/dekorasi semata yg biasanya ada di drakor lain.
ReplyDeletePoster film jadul Graduate yg merupakan film kesukaan Jiho secara tersirat digambarkan karakter Jiho yg polos soal cinta. Adegan klasiknya yg terkenal adl saat pemeran utamanya kawin lari naik bis, Jiho (saat remaja) pikir adegan itu sangat romantis, klimaks dr cerita film tsb. Namun seiring perkembangan cerita (ep14 saat Jiho curhat ke Sooji) kita tau anggapan awal Jiho soal adegan film tsb berubah seiring perubahan yg dialaminya pasca menjalani pernikahan dg Sehe.
Buku puisi yg diberikan Jungmin ke Sehe, writernim ga cuma menghubungkan isi puisi soal "bertemu dg org baru" yg sangat berkaitan dg cerita Sehe-Jiho yg mana makna dr puisi tsb sangat dalam, tp writernim juga menekankan kehadiran buku puisi tsb sbg metafora adanya tabir masa lalu Sehe yg tdk sengaja diketahui Jiho. Dan tdk spt tipe lead female yg ada di drakor lain saat mengetahui adanya kehadiran org ke-3/masa lalu dr lead male, sikap Jiho jauh dr rasa cemburu membabi-buta, sebaliknya dia cukup wise dan berlapang dada menerima (se)bagian masa lalu Sehe yg belum terkuak.
Ada lagi soal trilogi novel erotis Fifty Shades of Grey yg ada di kamar Sehe. Sebelum novel ini di close-up kamera, kebanyakan penonton menduga/judge karakter Sehe sbg pria dingin anti manusia khususnya makhluk Tuhan bernama cewe, ga sedikit jg yg mengira Sehe sbg bujangan ting2 hampir lapuk yg pengalaman ama cewe 0%. Tapi setelah trilogi novel erotis ini disyut jelas, eng....ing....eng....bulls**t kalo Sehe ga ngerti soal hubungan cewe-cowo ������ Penonton terkecoh, Sehe justru ahli bgt soal hub cewe-cowo, lol
Lalu novel yg isinya soal room19. Setiap karakter di drama ini punya room19 milik mrk sendiri, ga perlu dijelasin satu2 kalo nonton pasti ngerti sendiri ��
Bahkan kehadiran si kucing punya arti tersendiri selain penghubung Sehe-Jiho lewat "woori", yakni sbg metafora status Jiho. Jiho pernah memposisikan dirinya sbg si kucing saat cerita pengalaman rumah tangganya ke temen2nya ��
Juga bis dan halte bukan cuma sbg tmp sesuai fungsinya tp jg ada kesinambungan dg cerita drama ini dr awal-akhir.
dan yg terakhir, makna tersirat jeruk mandarin yg Jiho bawa sebelum mrk bobo brg pertama kali. Ngakak guling2 waktu baca penjelasannya di soompi ��
Semua detail dlm cerita drama ini mengindikasikan betapa jelimet dan tokcernya isi kepala writernim, yg pasti bikin kita geleng2 kagum.
Satu lagi yg jd catatan penting, ga ada karakter cewe "lemah" di drama ini. Ga ada tipe cewe damsel in distress or noble idiocy yg umum selalu ada di drakor dan bikin frustasi yg nonton. Mau karakter pemeran utama cewe sampe pendukung (Jiho, Horang, Sooji, Jungmin, ibunya Jiho bahkan mertuanya Jiho dan adik iparnya) masing2 punya kekuatan unik mrk sendiri. Writernim ga ragu untuk menggambarkan karakter cewe yg berani berjuang meraih kebahagiaan mrk sendiri. Bahwa cewe bisa bahagia dg pilihan hidup yg mrk pilih sendiri. Thank you writernim udah dobrak pakem cewe klise tsb. Harusnya ini jd trend buat writernim drakor lain yg doyannya copypaste cerita lama didaur ulang tanpa tambahan informasi yg detail, ga perlu chaebol yg gantengnya selangit buat bikin klepek2 penonton, atau fantasi liar yg ujung2 ceritanya makin ga jelas �� cukup cerita yg sederhana dan apa adanya, yg dekat dg keseharian penonton, yg mungkin pernah kita alami sendiri dlm kenyataannya, dan dg begitu secara alamiah dan tanpa dibuat2 kita terhubung dg ceritanya.
Saya mengkategorikan drama ini sebagai drama yg gak terlalu mikir tiap episodenya, cukup diliat, resapi dialognya kemudian baper berkepanjangan. Setelah another oh hae young, baru because this is my first life ini yg masuk list drama tersebut. Cerita drama yg sebenernya sederhana tapi dialog sama monolog dari Jiho sama Sehee di beberapa episode nih yg bikin ceritanya bagus.
ReplyDeleteBanyak scene favorit di drama ini. Ekspresi sehee ketika bilang jiho cantik dengan muka datarnya dan scene sehee menghindari motor boknam bikin ngakak parah. Dialog ibunya jiho dan sehee serta scene sehee lari2 cari jiho yg dikira mau diapa-apain boknam jadi scen terdebest dan terbaper sepanjang drama. Scene tersebut kyak menunjukan serasional dan sepraktis apapun pikiran sehee, diam2 dia berhati tulus dan gak tegaan.
Horang sama woonseok nih bikin sebel sama tarik ulurnya. Tapi scenenya horang waktu mengibaratkan jaket merah dan alasan kenapa dia pengen banget nikah, bikin terharu juga. Klo ditanya scene favorit pasangan ini, sejujurnya waktu mereka putus habis nonton teater itu, ahahaa.. jahat ya. Entah kenapa masih ngarep Woonseok sama Bomi aja (dimana itu gak akan terjadi). Bomi nih kyak sehee versi cewek pasti lucu klo ketemu cowok model woonseok.
Karakter Sanggu dan Sooji nih keren. Mereka benar2 sahabat yg paham sifat sahabatnya luar dalam. Paling suka waktu Sanggu dan Sooji tahu masalah kawin kontrak Sehee-Jiho. Tapi mereka gak menggurui dan paham keadaan sahabat2nya, sukalah pokoknya.
Paling suka sama sifat jiho yg bisa nerima masa lalu se hee, walaupun separah apaupun masa lalunya, tetap dia bisa menerimanya, itu yg kadang susah
ReplyDeleteSukaaaa banget dg analisa nya....Ditunggu partai selanjutnya yaaa teh ������
ReplyDeleteOia...Kalo boleh aku mau nanya nih.. pas waktu mereka bobo bareng pertama kali itu kan pas se hee peluk ji hoo doi bilang dia seneng karena jika hoo berhenti nulis. Tp trus doi bilang kali itu becanda aja.
Penasaran bgt deh...Knp se hee bilang gitu yaa...Walopun doi bilang becanda Tp ko menurutku itu bukan becanda ya. Kira2 knpa y se hee bilang gitu? Ada sesuatu kah di balik itu? Hihihi...
Kalo ada waktu...Maukah teteh menjawab rasa penasaranku??������
Ahahahaha bersambung pula curhatannya.
ReplyDeleteGue seneng baca review semi curhat macem ini sih teh, walaupun ga sampai menerbitkan keinginan nontonin dramanya.
I just hate commitment, and watching kdrama is a huge commitment and pressure i can't handle
padahal saya sudah lama berhenti nonton k-drama (takut nyandu lagi) tapi ini ratjun sekali :') wkwkw. tapi boleh juga kalau ditonton sama suami kalau lagi bokek mau keluar hihi.
ReplyDeleteSuka banget sama tulisan teteh *sungkem* . Ngena, biarpun panjang lebar kali sisi tetep asik dibaca. Pengen bisa nulis kaya gitu :') . Semangat terus teh !!
ReplyDeletebtw scene favorit dari drama ini yah pas scene yang ada se hee sama jiho nya sih hahaha, banyak scene favorit antara mereka berdua apalagi dinamika perasaannya se hee, dari orang yang super flat sampai bisa nangis sesegukan gara-gara kangen. hebat pisan neng jiho *tepuk tangan*
dan ini masih hangover atulaaaah belum ada drama baru yang bisa menggoyang dombretkan relung jiwa ini lagi >,<
SUKSES TERUS TEH ERRY !! 화이팅 !!!
Komen di blog teteh juga sering bikin baper, kira-kira kebaca ga ya? Mana sambungannya?
ReplyDeleteFilm ini bagus banget, 1 sisi ngajarin pernikahan bukan hanya sekedar cinta aja , sisi lain pernikahan dengan cinta pasti bahagia. Susah di ungkapkan kata-kata sih mesti nonton sndiri.
ReplyDeleteSelain masalah pernikahan, film ini kasi liat kesederhanaan cinta, karna bnyak drama lain yg kebnyakan menonjolkan kekayaan di cowo. Karakter se hee memang datar tapi sekali action bikin baperrrr hahahaha walahhh keren la ini film bikin penasaran karna plot cerita nya tdk mudah ketebak
Ya ampun mba... Kayaknya cm kamu yg postingan KDrama nya bisa bikin aku tergoda untuk mau nonton hihihi... Gara2 baca ini, lgs penasaran krn sepertinya lucu, dan bikin aku mau dgr lgs separah apa kalo jiho ngorok :D
ReplyDeleteBahhh bahh.. nGapah bersambungg.. Meski dah dijelasin kok ya ga reylaaa akuhh..hahaha
ReplyDeleteini sekarang aku baru nonton teh.. seru juga
ReplyDeleteKan, akuh kok jadi baper jugakkk :'((((((((
ReplyDeleteEntah kenapa drama ini bener2 realistis sampe beneran ngerasa nyata bgt. Bahkan berharap cast nya juga jadian di dunia nyata wkwk
ReplyDeleteAku suka pas adegan see hee udah pindah ke rumah Horang dan setelah bangun tidur liat Jihyo lagi jemur kaiin. Nah reaksi dia lucuu banget. Dan terus pas marah2 ke Jiho jugaaa lucuuuu. Gemees
ReplyDeletefave K-drama :D sempet suudzon juga kak mikir ni drama datar, gk asik tp kok banyak yg ntn n blg bagusss? emang gak bole judging yah :D
ReplyDeleteKayanya ngga bakal muncul di tv nasional
ReplyDeleteSoalnya ada kisah samen leven yg masih tabu. Ngga tau 10 tahun ke depan ����