Inilah Alasan Mengapa Penggemar Drama Korea Mudah Baper & Galau

Monday, February 29, 2016

Dari dulu gue memang gemar menonton drama seri.

Ketika itu sinetron Indonesia baru mulai menggeliat dan booming, jaman-jamannya Nafa Urbach masih pacaran dengan Primus Yustisio tapi kemudian diputusin, dan akhirnya si Primus malah menikahi Jihan Fahira gitu lah.

Saat itu gue ada disana,  menjadi saksi hidup akan kisah cinta mereka  dan mengikuti sinetron mereka.
*iya, aku pernah hina*

Sejak menikah dan mempunyai anak, gue memang sudah berhenti menonton sinetron. Tapi selama menonton sinetron, gak pernah sekalipun gue merasa baper ataupun galau. 

Kalau nonton biasa aja sih.

Gue juga gemar mengikuti drama seri-nya Hollywood, mulai dari sitcom sejenis Friends, Sex & The City, How I met Your Mother sampai drama kedokteran yang rada serius semacam Grey’s Anatomy. Sekarang pun gue lagi suka nonton drama tentang pengacara yang berjudul Suits di Starworld.

Tapi sekali lagi, gak pernah ada istilah baper atau hasrat ingin meng-galau ketika sedang menonton drama seri Hollywood atau barat. Kadang kalau terlewat menonton satu episode pun, gak pernah jadi masalah besar buat gue.

Mungkin karena jauh di lubuk hati, gue mengetahui bahwa kalaupun dramanya kelar, nanti juga bakal nongol season 2-nya jadi nyantai aja sih.

Lagian menonton drama seri barat itu kan memang auranya terasa beda yah.

Apalagi kalo menyangkut romance scene, alurnya selalu cepat dan kayak lagi dikejar-kejar debt collector. Hari ini kencan dan kissing, kemudian besoknya langsung tidur bareng.

Dan di akhir episode *yang biasanya berakhir di season 10* kita bakal menemukan kisah cinta yang carut-marut seperti misalnya,  Si A udah pernah tidur sama si B, juga sama si C dan juga D.

*dan kemudian gue pun hanya bisa bengong-bego sembari bergumam, ini sebenernya dari tadi gue nonton apaan sih?*

Tapi sampai saat ini gue masih tetap suka nonton drama seri Hollywood sih, tapi ya itu tadi, gak ada istilah baper-baperan ketika menontonnya.


Sampai akhirnya takdir mempertemukan gue dengan drama korea.

Berbeda dengan tipikal drama Hollywod yang alur romance-nya terasa cepat dan terburu-buru, di drama Korea setiap moment yang terjalin antar karakter terasa sangat berarti dan menggugah emosi.

Entah formula dramatisasi macam apa yang dibangun oleh drama Korea, sehingga adegan hanya sekedar colek dagu saja dapat membuat kita yang menontonnya dapat merasakan kebahagiaan tiada tara.

Tae Kwang = cinta yang ter-PHP (source)
Mungkin hanya ada di drama korea saja, kelakuan anak SD rese yang suka nyopotin iketan rambut teman sekelasnya bisa terasa sangat monumental dan mampu membuat hati bergetar.

mbak Eun Sang lagi di-modus-in, langsung KIBAS RAMBUT! (source)
Dan mungkin hanya di drama korea, menonton adegan menggenggam tangan saja mampu membuat segenap partikel di sekujur tubuh kita bagaikan berdesir & bergemuruh tak kuasa menahan gelombang perasaan yang tak terbendung.
*IYA, GUE EMANG LEBAY TRUS MAU APA LO? MAU APA LO?!*

chemistry overload! (source)
Hanya di drama korea!

Kalau ada yang penasaran mengapa hal seperti itu bisa terjadi, maka berikut ini gue akan mengelaborasikan berbagai alasan mengapakah para penggemar drama korea memiliki kecenderungan untuk mudah baper & galau ketika sedang nge-drama.

Berikut ini adalah beberapa fase yang harus dilalui oleh para penggemar drama korea ketika sedang menonton sebuah drama.

Fase Penasaran bercampur Pengharapan

Biasanya fase ini berawal dari sejak kita menerima berita bahwa aktor favorit kita akhirnya fix akan bermain di suatu drama.

Maka rasa penasaran yang bercampur pengharapan pun akan mulai menyelimuti kalbu dan merongrong jiwa. Berbagai macam pertanyaan mulai terlontar seperti : siapakah yang bakal jadi lawan mainnya, plot-nya akan seperti apa, penulis skripnya siapa, apakah karakternya akan sebagus drama sebelumnya,  dan berbagai macam hal kepo lainnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh kelakuan gue di socmed :

Udah berisik banget ngebahas drama ini mulai dari bulan September 2015!

PADAHAL DRAMANYA BARU MAU TAYANG BULAN FEBRUARI 2016!
Udah berisik dari bulan September 2015, padahal dramanya baru mau mulai tayang bulan februari 2016...ckckck...
 
Iya, walaupun dramanya belum mulai, tapi perasaan yang tertanam dalam hati emang udah mendalam dan bikin gundah kayak gitu!

Fase Pedekate & Penentuan

Akhirnya dengan penuh rasa semangat kita pun mulai menonton sebuah drama baru.

Beberapa episode awal biasanya akan dimulai dengan perkenalan beberapa karakter utama, layaknya sebuah fase pedekate. Dan disinilah biasanya kita akan menentukan apakah drama ini layak untuk ditonton sampai tamat, ataukah hanya cukup sampai disini aja.

Karena terkadang ada juga drama yang somehow tidak dapat lo rasakan ‘getarannya’, ya udah lah drama kayak gini mending di drop aja daripada membuang waktu dan emosi lo dengan sia-sia belaka.

Tapi ada juga drama yang mana di 10 menit pertama aja, lo udah bisa langsung dengan tegas mengambil keputusan : Okay, this is it! Inilah drama yang akan mengguncang hati gue!

Healer adalah satu dari sedikit drama yang langsung memikat hati gue di 10 menit pertama eps 1...ehm gara-gara adegan penuh dosa seperti ini bhahahaha. 

Bang Healer mengerling, hati kita pun terpelanting! (source)
Fase Mulai Merasa Terobsesi

Akhirnya kita berhasil menemukan drama yang tepat, dan perlahan tapi pasti kita pun akan mulai jatuh cinta mati-matian dan …terobsesi kepada drama tersebut.

Biasanya pada fase ini lo mulai akan menentukan sikap akan nge-ship couple yang mana. 

Apakah lo akan memilih si first lead yaitu siswa bodoh kaya raya tapi menyebalkan nomer 1 ataukah hati lo cukup kuat untuk mencintai si second lead yang juga siswa bodoh kaya raya tapi juga menyebalkan no. 2!

*iya, karakter mereka di drama Heirs emang mirip begitu!*
*ya udah, biarin aja sih!*


Dan couple favorite lo pun kemudian akan mulai melancarkan aksinya dan dengan penuh suka cita lo akan menikmati semua adegan standard tersebut. Berbagai adegan klise yang hampir bisa dipastikan akan ada di setiap drama korea.

Adegan standard seperti : saling menatap dengan penuh arti diiringi OST yang mengalun sendu, peluk mesra dari arah belakang setelah pertengkaran hebat tanda permintaan maaf, atau adegan gendong di punggung setelah mabok karena kebanyakan minum soju trus kemudian keceplosan mengungkapkan hal-hal yang semestinya tidak diucapkan....pfffttt, standar banget dan udah ketebak lah!

TAPI KOK TETEP SUKA NONTONNYA!
couple ter-favorit sepanjang masa (source)
Ini adalah fase dimana biasanya lo akan mulai mengoceh gak jelas di social media sembari dalam hati berharap ada yang mau nanggepin dan melakukan spazzing tanpa henti di twiter untuk melampiaskan hasrat hati.

Iya, ini adalah fase sakau!

Fase Ketika Lo Ingin Berkata ‘Kampret!’

Okay, ini bukanlah pertama kalinya lo menonton drama korea, jadi lo tahu pasti bahwa suatu saat si ‘kampret moment’ ini akan tiba dan menghantui lo! 

LO UDAH TAHU! 

Eh, atau mungkin ini memang drama pertama lo?
Kalo memang iya, maka dengan setulus hati gue mengucapkan : selamat datang di Kdramaland, drama yang memiliki logikanya sendiri dan terkadang sulit untuk dipahami dengan akal sehat tapi tetap pengen ditonton juga sampai kelar!

Salah satu kampret moment dalam drama korea :

A photo posted by Erry Andriyati (@erryandriyati) on

Ini adalah moment dimana semuanya mulai dihancur-leburkan dan dibumi-hanguskan mulai dari : tiba-tiba muncul penyakit kronis yang sulit untuk disembuhkan, atau orang tua kaya raya yang ingin menghancurkan hubungan mereka , atau mungkin bisa aja tiba-tiba si karakternya ditabrak truk sampah dan kemudian mengidap amnesia. 

Pokoknya kampret banget lah!

Hati lo pun luluh lantak dan berasa saat itu juga ingin merengkuh karakter favorit lo untuk turut meredam luka mereka. Tapi yang bisa lo lakukan hanyalah menatap layar PC dengan perasaan campur aduk.

TISU MANA TISU! (source)
Ini adalah moment tak berdaya dimana biasanya gue mulai ingin melakukan berbagai tindakan anarkis kepada para perabot dapur seperti : menendang kulkas atau membanting tabung gas elpiji 20 kg.

Sebenernya pengen juga sih banting smartphone ke wastafel dengan penuh emosi, tapi sayangnya gue masih belum se-tajir si sunbae!

sunbae mah suka gitu orangnya! (source)
Fase Menjadi Pakar Analisis

Biasanya beberapa episode menjelang dramanya tamat, maka lo akan bertransformasi menjadi seorang pakar dengan cara menganalisa seluruh adegan yang telah terjadi dan mulai berspekulasi tentang endingnya.

Lo akan mulai rajin untuk berkunjung ke berbagai forum dan stalking ke berbagai fanbase untuk sekedar mencari berbagai bocoran atau sneak peak untuk kemudian dibahas atau diperdebatkan bareng-bareng dengan teman se-geng lo.

Di lubuk hati, lo pun hanya bisa berharap agar drama ini akan berakhir dengan bahagia dan semua karakter favorit lo pun dapat menjalani hidup mereka dengan tenang.
*Woy, ini cuma drama woy!

padahal cuma drama gitu lho! (source)
Fase Plot Twist!

Hanya karena lo sudah pernah menonton begituuuu banyak drama Korea, bukan berarti lo tahu segalanya!
Berhati-hatilah dengan yang dinamakan Plot Twist!

Ini adalah fase dimana lo berfikir semuanya akan berjalan baik-baik saja sesuai dengan prediksi lo, tapi ternyata sang writer-nim memutuskan untuk mempermainkan hati lo dengan sewenang-wenang!

Misalnya saja ketika lo sudah mempersiapkan hati lo untuk jatuh cinta kepada sebuah karakter atau couple tertentu, tapi ternyata lo justru malah terpikat kepada tokoh antagonis yang jahatnya ampun-ampunan…dan psycho!
*dibaca : drama Hello Monster*

(source)
Atau ketika lo sudah secara mendetail membaca synopsis suatu drama dan kemudian yakin 100% bahwa drama ini tidak ada unsur romance-nya sama sekali…tapi mengapakah hati lo justru merasa tercabik-cabik ketika menyaksikan betapa kuatnya chemistry bromance yang terjalin pada drama tersebut!
*dibaca : drama School 2013*

(source)
Atau ketika lo baru saja akan mempertimbangkan mau memilih first lead atau second lead tapi ternyata...first lead dan second lead-nya merupakan orang yang sama! Gimana inih!
*dibaca : drama Kill Me Heal Me*

(source)
Atau ketika lo berpikir bahwa hati lo akan baik-baik saja karena sudah nge-ship sang karakter dengan first lead, tapi ternyata di episode menjelang akhir lo baru menyadari bahwa ternyata si drama kampret ini memang dari awal tidak pernah secara gamblang menyebutkan siapakah yang akan jadi first lead-nya.

*dibaca-drama-yang-tak-boleh-disebutkan-namanya–karena-disinyalir-akan-menimbulkan-kerusuhan-dan –fanwar-berkepanjangan-antara-sesama-Kdramalovers*

*UHUK-REPLY1988-UHUK-UHUK*

(source)
Waspadalah dengan plot twist yeorobun! Jaga hati lo yang rapuh itu dengan baik, hanya itulah pesan gue!

Fase Merasa Hampa & Kosong

Akhirnya tibalah kita pada episode terakhir dari drama tersebut.

Ketika menghadapi episode terakhir inilah, biasanya akan mulai timbul perasaan konyol yang disertai labil seperti : GUE PENGEN NONTON, TAPI GUE GAK PENGEN NONTON, yah pokoknya kayak gitu deh yah!
 

Ini adalah fase dimana hati lo merasa hampa dan kosong karena akan berpisah untuk selamanya dengan karakter favorit lo, soalnya lo tahu pasti hampir gak ada drama korea yang nyambung ke season 2 nya.

Lo pun akan mulai berkeluh kesah, bahwa hari Senin atau Rabu lo akan kembali kelabu karena sudah tak ada lagi drama yang ditunggu-tunggu.

Di dalam hati lo pun mulai bertanya-tanya kapankah lo akan bisa move on dari drama ini dan kemudian berpindah ke drama baru?

Dan ketika akhirnya lo berhasil menemukan drama baru, siklus ini pun akan berulang dari awal kembali.

Tentang Menonton Drama Korea 
Gimana, gimana?

Apakah tulisan gue diatas sudah mencerminkan kelakuan lo selama ini?
Atau mungkin ada hal lain yang ingin ditambahkan? Boleh-boleh aja sih silahkan tulis di kolom komen aja.

Atau mungkin lo baru tergerak hatinya untuk mulai menonton drama korea setelah membaca tulisan gue?
Kalau memang iya, gue ucapkan selamat datang di Kdramaland!

Atau mungkin lo termasuk dari golongan mereka yang menganggap bahwa menonton drama korea itu hanya sekedar membuang-buang waktu belaka?

Iya? Seriusan lo termasuk dalam golongan tersebut? Hah? Seriusan?!

AARRGH! (source)
Ehm, kalau memang iya sih, yah terserah aja sih lo bebas mau berpendapat apa aja.

Tapi kalo menurut gue sih, setiap orang membutuhkan sesuatu yang bernama 'stress-reliever' dan bentuknya tentu saja berbeda-beda bagi masing-masing individu.

Agar tidak merasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari, biasanya setiap orang memiliki hobi sebagai pelepas rasa jenuh.

Ada yang suka nongkrong di cafe atau karaoke-an untuk bersantai,...
Ada juga yang gemar memborong kosmetik atau sepatu agar bisa terlihat lebih memukau,...
Ada yang merasa harus untuk meng-koleksi semua perangkat tupperware sampai 2 karung,..
Atau mungkin ada juga yang hobinya suka nge-ghibah-in Saipul Jamil atau Mulan Jamila di timeline,..

Yah, hobi orang kan emang beda-beda, kebeneran aja gue sih hobinya menonton drama korea.

Konon ada yang mengatakan bahwa agar hidup lo bisa semakin bahagia, sebaiknya carilah hobi yang bisa memenuhi 3 unsur yaitu :

Hobi yang lo cintai,
Hobi yang bisa membuat lo menjadi kreatif, 
Dan hobi yang *kalo bisa sih* bisa menghasilkan.

Hobi gue sih ngeblog dan nonton drama korea.

Dan Alhamdulillah kedua hobi gue tersebut, sudah pernah membuat gue berhasil pergi 3 kali ke Korea dan ketemu sama 2 orang bias gue lho yaitu Lee Min Ho dan Junho!

Semuanya murni gue dapatkan dari kecintaan gue nge-blog dan menonton drama korea.

Jadi kalo menurut gue sih menonton drama korea itu bisa membuat hidup kita menjadi lebih bergairah dan berwarna!

Trus, jadi..jadi,...

Kapan lo mau mulai menonton drama korea nih?
Gue tungguin yah!
kakak Woo Bin juga udah nungguin lo di Kdramaland nih! (source)

95 comments:

  1. Tetehhhhhhh.. dirimu menyuarakan hati ku bangettt :D

    ReplyDelete
  2. Teteh..didunia ini ga ada yg namanya kebeneran. Jadi dirimu hobi nonton drakor dan dipertemukan dengan kita2 adalah takdir! Eh itu yah, drama yang-judulnya-tak-boleh-disebut favorit aku sepanjang masa loh *ngga ada yg nanya!!* Buahahahahaha...*ketawa setan*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dirimu kenapa jadi filosofis gitu sih Tie, gaya pisan hehe.

      Dan itu tolong jangan suka menebar benih perpecahan di antara sesama Kdramalovers yah, bhahahaha..

      Delete
  3. Aku cukup buat merasa bahagia aja teehhh. Hahahahaha. *kemudian galau nungguin hari rabu*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku puuun , merasakan kebahagiaan tiada tara kalo lagi nge-drama :))

      Delete
  4. SUJUD SYUKUR yah ternyata aku masih normal setelah ketemu sesama pem-baper dan penggalau korea drama :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bhahaha,
      Normal menurut ukuran kaum kita doang siiih!
      (((KAUM)))

      Akh, what is normal anyway :)
      *denial*

      Delete
  5. Setelah baca ini dan liat foto foto nya kayaknya penyebab drakor bikin baper ke elu tuh alasannya cuma satu. Karena aktor cowok nya. Ya kan? Hayo ngaku.... Hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bhahahahaha...
      Ada yang sedikit kurang tepat Man, bukan cowok-nya sih, tapi KARAKTER-nya...

      Ehm, dan karakternya emang kebeneran aja cowok sih :))
      *sukanya main penyangkalan terus*

      Delete
  6. cuma mau bilang iya iya iya itu aku semua tulisan yg di atas terus kamu mau apa? HAHHAHAHAAA....

    ReplyDelete
  7. iyah.. akuh. *ngaku*. hahahaha.. apalagi sekarang lagi baper si Jong ki. hahaha.. *menanti episode 3*.

    Teh bener, akupun sekarang lebih baik nonton drakor daripada ke cafe *alah bilang aja emang elo pelit* buakakakaka..

    mau donk dicium oppaaaa *monyongin bibir, trus disambit suami*

    ReplyDelete
  8. kayanya bentar lagi aku bakal mulai kecanduan nih

    ReplyDelete
  9. aku setuju kalo cuma k-drama yang bikin baper! hahahaha... bahkan waktu jaman aku nonton serial taiwan aja ga segalau ini loh... dan aku setuju, feel nonton drama barat dan korea tuh beda... kalo barat ya cuma sekedar menghibur, ga pernah aku nonton drama barat ampe teriak2 gemes hahahaha... cuma drama korea yang kissing scenenya bisa bikin hati deg2an hahahahahaha...

    ReplyDelete
  10. sudah lama tak menonton drama korea... dan postingan teteh membuat ku galau..terutama video terakhir.... hahahha

    ReplyDelete
  11. sejak pertaa kali nonton sinetron drama korea di indosiar tahun 200....lupa,dari situlah mulai sering baper dan nangis sendiri,apalagi kl nonton drakor,nyebelin juga..kalo ada suami,diejek wkwkwkwkwk

    ReplyDelete
  12. setdaaahhh.. mbak titip seunggi yg ciyum ciyum boleh?

    :3

    ReplyDelete
  13. Mereka tuh kalo shooting total banget makanya aku juga dibikin baper mulu, ga banyak backsound jeng...jeng...jeng... yg bikin jantungan. Hahahaha

    ga pernah bosen nonton drama korea <3

    ReplyDelete
  14. betul.. lalu betul lagi.. sampe akhir betul semua. Waduh Teteh nebak semua isi hati kita semua ahahaha

    ReplyDelete
  15. untungnya aku ga nonton reply 88 teeeh..kalo plotnya twist begono hihihih
    da aku mah sukanya yang hepi ending ajalah .. soalnya emang suka bikin baper banget kalo endingnya ga sesuai harapan kita... :D

    ReplyDelete
  16. Ya ampuun Bibi..bener, drakor emang bikin yg nonton jadi baper..haha

    ReplyDelete
  17. Teteh, harus ya terakhirnya pake Woo Bin? Pecah jantung ini, Teh, pecaaaaaaahhh..
    Reply 1988 emang harus banget disebut ya Teh, mestinya judulnya tuh First Lead yang Tertukar.
    Dan hebatnya, setelah melalui semua itu, hati kita masih kuat aja gitu ya nonton drakor berikutnya, wkwkwkwk..
    Mungkin hati penonton drakor adalah hati yang paling tabah.. ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tabah apa.. tamat juga kaga lo nontin Reply 88 -_-"

      Delete
  18. Yang pakai seragam tentara itu...temenku sampw jejeritan

    ReplyDelete
  19. Aduh.. ini mesti ngomong apa ya Teh? You know me so well banget.. mewakili banget tulisannya.. Baper is our 'stress-reliever' .LOL

    ReplyDelete
  20. Teteh itu mah gue banget hahahha.............
    emosi up and down klo lg nonton drakor mah
    teteh bagi tips n trik nya donk bisa ke korea 3x dr blogger
    Pengennnnn....
    ih teteh bikin baper nich uda ketemu bang min ho ma kapten dae young

    ReplyDelete
  21. setuju sama semua yang dituliskan di atas Teh :D
    tapi sekarang saya udah gak mau lagi melewati "Fase Menjadi Pakar Analisis" lagi, saya kapok Teh :( biarlah saya menonton drama yang sudah tamat saja :)

    ReplyDelete
  22. Gpp teh dibikin galau dibikin baper yg penting hati aye happy

    ReplyDelete
  23. kita sama kak ! kita sama !! SAMA - SAMA NGEFANS JUNHO !!

    bedanya kakak udah pernah ke korea, sedang saya ? masih proses. haha/ doakan saja ya kak XD

    ReplyDelete
  24. Aish... Baru menyadari kalau semua yang ditulis ini BENAAARRR ADANYAA! Hahahaha

    ReplyDelete
  25. Teteh lengkap banget tulisannya! Akkk... Aku banget lha itu! hihi. Itu kok drama yang ga boleh disebut namanya malah nampang di sini juga sih, kan aku jadi baper... hahaha

    ReplyDelete
  26. Woo bin kiss, wow... bibirnya merah banget, masih maju mundur nonton reply, takut baper kayak chilbon, baru eps 4, hiksss...eps 1 aja udah bikin nangis dan ketawa

    ReplyDelete
  27. Kalau soal drakor mah emang paling jagolah ibu yang satu ini XD

    ReplyDelete
  28. Hahah..
    Aduh ngakak bacanya. Dirimu paling jago meramu cerita seperti ini. Tapi memang film Korea itu bikinnya sengaja bikin orang baper dan galau.... Makanya saya ga mau nonton ah. Tar gimana kalau terbawa dalam kehidupan nyata hueheee..

    ReplyDelete
  29. Ya ampuun! ini yaa aku bacanya geli sendiri,karena emang begini kenyataan dari pecinta Kdrama :P
    *melipir ke pojokan sambil donlot2*

    ReplyDelete
  30. emang cuma drama korea yang ceritanya itu selalu bikin penasaran, meskipun episode nya banak hanpir 20 episode, tapi gak bakal rela ninggal satu episode pun. heheheheh

    tolong share drakor yang rekomended juga donk

    ReplyDelete
  31. Saya juga suka baper kalo nonton drakor. Setiap adegannya dikemas dengan detil. Dari mulai kata-katanya sampai adegan romantisnya, selalu detil,jadi baper..hihihi

    ReplyDelete
  32. Bener banget tuh. Kalo untuk kasus gue yang sukanya nonton drakor yang kudu kelar dulu baru ditonton, pasti suka kesel kalo lagi seru"nya nonton, eh harus ada kegiatan lain yang "mesti" dilakuin dan jadi bikin ga fokus. Hahaha

    ReplyDelete
  33. Bener banget tuh. Kalo untuk kasus gue yang sukanya nonton drakor yang kudu kelar dulu baru ditonton, pasti suka kesel kalo lagi seru"nya nonton, eh harus ada kegiatan lain yang "mesti" dilakuin dan jadi bikin ga fokus. Hahaha

    ReplyDelete
  34. Hobi nonton drakor jd bikin baper. Tulisan tteh bener banget.. Kalo nonton yg belum tamat bikin kepo akut..

    ReplyDelete
  35. duh teteh, itu aku bgt loh.. biarpun ga nonton semua drama tp pas nemu drama yg dari 30 menit pertama udah bikin jatuh cinta ya lanjut nonton nya.

    ReplyDelete
  36. Duuhh teteh, ini aku banget banget...semua drama korea emank bikin baper ga ketulungan..pertama liat drama korea tuuh emank cuma karna pemainnya tampan2..tpi sekarang ga peduli mau gimana yang penting di 2 eps awal udah bkin baper..lgsg nerus pokonya..��

    ReplyDelete
  37. IYA-in AJA *kemudian share ke fb*

    ReplyDelete
  38. Baper abisss... Kalo adegannya romantis, kebawa romantis sm suami. Sambil membayangkan wajahnya berubah jadi Lee Min Ho.

    ReplyDelete
  39. Kalau sekarang saya sukanya drakor dgn tema2 keluarga kyk Bluebird's House atau All About My Mom yg barusan selesai tayang. Eh tapi adegan co cweetnya jg banyak sih hehehe

    ReplyDelete
  40. Drakor ditonton krn pemainnya ganteng kadang kl ceritanya bagus tapi ngak ganteng kurang gimanaaa gitu

    ReplyDelete
  41. Buahahaha, speeclessh lah akuhhh, lagi baper gara2 akang Jong Ki :v :v

    ReplyDelete
  42. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  43. Setujuuuu... Selain Reply 1988,ada satu lg K-drama yg tidak boleh disebutkan namanya...
    Aaaarrgh...sunbae!!!

    ReplyDelete
  44. Hati lo pun luluh lantak dan berasa saat itu juga ingin merengkuh karakter favorit lo untuk turut meredam luka mereka. Tapi yang bisa lo lakukan hanyalah menatap layar PC dengan perasaan campur aduk.
    Itu kalimat gue banget teh pas nonton DOTS. Aku khawatir kapten Yoo akan disakiti para penjahat itu.. hahaha

    ReplyDelete
  45. Cheese in the trap termasuk ending yang kampret kan teh? Haha. Kesellll

    ReplyDelete
  46. Ahhhh..baru selese nntn reply 1988, aku sik choi taek team, tapi ya teriris juga liat jung hwan waktu confessing ke duk seon, aku sedihhh..tapi tetep gak suka cara duk seon lari, aneh abisnya *pentingbangetdibahas*

    ReplyDelete
  47. Dan kalau sudah selesai nonton satu drakor yang menurut dia baguusss banget, setelah ini ga bisa move on. Nonton drakor lain, kok ga sebagus sebelumnya? Kemudian ngulang lagi adegan menarik di drakor yang dia gagal move on itu.

    Tertanda,

    Penonton D Day yang belum move on

    ReplyDelete
  48. Drakor mmg g ada matinya yaaa.... 😀

    ReplyDelete
  49. trus aku pengen jedotin pala di dadanya kim tan ((KIM TAN)) hahaha. aduh mak, aku takut nonton kdrama lagi karna hatiku rapuh banget. bisa nangis dimimpi kalo ada adegan yg sedih

    ReplyDelete
  50. sumpah! baca dari atas sampe bawah gua ga ada sama sekali yang ngerti, kenapa bibi tuh suka lebay bapernya! hahahaa..... #dikeplak

    tapi yah mo gimana lagi sih bi namanya juga sukaaaa....

    itu kenapa postingannya gambarnya gerak-gerak semua gitu sihhh, berasa kayak lagi di dalam sekolahan Hogwarts deh #ga nyambung

    ReplyDelete
  51. Jadi, drama-yang-gak-boleh-disebutkan-judulnya-itu ... aku belum sempet (baca : gak berani ) nonton. udah bikin aku baper duluan lihat timeline. Para spoiler pada jahat banget sih, hahaha

    ReplyDelete
  52. Apalagi serial k-drama yang per episode nya puanjang2. Suka galau kalo gak nonton sampe kelar.xD

    ReplyDelete
  53. setuju sama postingannya, rela ngelakuin apa aja demi nonton drakor, beli pulsa buat streaming atau download, minta drakor ke temen tapi pelitnya minta ampun, beli dvdnya ternyata subtitlenya engga sesuai, intinyaa drama korea layak ditonton. whatever apa kata orang, its my life, its my hoby, masalah buat lo. thanks eonni postingannya mewakili banget :)) :*

    ReplyDelete
  54. kerreenn bibi Titi....
    ada tips nge blog biar berkah kaya Bibi gak....?

    *salim....
    salam kenal Bibi....saya direkomendasiin temen untuk berkunjung ke blog bibi untuk memperkaya tulisan saya ttg drama Korea.

    Karena saya juga korean drama lover....


    ReplyDelete
  55. Semakin bertambah banyak penggemar drama Korea, Drama Indonesia yang sempat berjaya semoga lahir kembali dengan gaya dan ciri khas baru.
    Artikelnya menarik mas, bikin mengenang sesuatu :D

    ReplyDelete
  56. Tetehhhh tulisannya mengisyaratkan isi hatiku yaaaa. Selalu suka tulisa tetehh :*

    ReplyDelete
  57. Saya ga bisa bicara mbak... Speechless.. gagal paham :D

    ReplyDelete
  58. Sukaaaaa tulisan ini. Emang wakilin suara hatiku kalo ada yang nanya "napa suka nonton drama korea?" Biasanya ada tambahan "isshh!!"-nya juga. Yaap, dalam hati mah cuman bisa bilang.. "kalian belum dapat gregetnya aja keleuss!!" Hehehehee

    ReplyDelete
  59. Sukaaaaa tulisan ini. Emang wakilin suara hatiku kalo ada yang nanya "napa suka nonton drama korea?" Biasanya ada tambahan "isshh!!"-nya juga. Yaap, dalam hati mah cuman bisa bilang.. "kalian belum dapat gregetnya aja keleuss!!" Hehehehee

    ReplyDelete
  60. iy yak. tmen2 saya kalo nonton drama korea heboh banget. ada yang mewek segala

    ReplyDelete
  61. Aduh gawat nih si Bibi, jadi pingin nonton drakor juga hahaha.
    Eh tapi emang drakor bagus-bagus kok.

    ReplyDelete
  62. iyak,pdahl udh tau alurnya gmn, tp ya gitu, teteppppp aja ngikutin serialnya, teteeeppp aja bela2in nonton tgh malem, tetep tetep tetep, yg bikin begitu emang cm kdrama, gk da yg laeeennn

    ReplyDelete
  63. Teteh mah sekarang mainnya make gambar bergerak, biar virusnya tambah luas, biar banyak yang diajakin galau, biar ga melulu nendangin galon ama kulkas.

    https://24.media.tumblr.com/b80685f5e5eefa48c6050f158fae20f5/tumblr_mz5d0fGlJx1s6q0wqo1_500.jpg
    Btw, post yang ini "GUE BANGET GITU LOH!"

    Btw lagi, ga ada fase menunggu dan penasaran kah? Menunggu episode berikutnya eh tapi masih ongoing. Atau drama udah kelar semua di Korea dan kita baru liat karena masih penasaran dijabanin ga tidur ampe subuh walaupun besoknya kerja gitu? Bahahahah *tjurhat kalo ini*

    ReplyDelete
  64. Huahaha Teh Erry bisa aja. Baa postingan ini dapet bonus sun nya oppa Won Bin xD

    www.hildaikka.com

    ReplyDelete
  65. ah healer... kenapa aku jatuh cinta pada mas ji chang wook ...

    ReplyDelete
  66. Huahaha ini artikel serunya ampun-ampunan. Lebih seru baca artikel Teteh daripada nonton drakor *kemudian ditimpuk massa*

    ReplyDelete
  67. postingannya gak tahan Kak Erry~~~ Ntap!
    aku jg pecinta drakor, cuma ya gak semua2nya ditonton sih. tapi emang bener, nonton drakor tuh feelnya beda sama serial bule yang terlalu 'kasar'. hahaahah.. kayak yg dibilang di atas, alurnya kecepetan, tau2 udah tidur bareng. gak sukaaa :(

    dan emang nntn drakor tuh bikin tissue berhamburan dan hati nyesek plus bikin sakit kepala.. hahaaha..

    ReplyDelete
  68. bener banget ini mah, baper se bapernya ngelihat si big boss

    ReplyDelete
  69. baper se baper - bapernya deh gueee :D

    ReplyDelete
  70. memang bener sekali tuh mbak, kalo dah melihat Drama Korea pastinya bawaanya tuh baper dan melow, gak tahu knp, mungkin sudah dari sananya kali xixixi

    ReplyDelete
  71. gara-gara drakor, mata melek sampai subuh gak kerasa. Pernah juga nih diprotes suami. Mungkin merasa tersisih kali ya..hahaha..

    ReplyDelete
  72. Astaagaaaa, teh Erry bener2 mastah drakor, yaak. Postingannya detil bingits.
    Aku mah entah kpn terakhir nonton drakor tp udah berasa emang bikin kecanduan. Hahahaaa...

    ReplyDelete
  73. Haha. Bner bgt !*kelakuan anak kdramalovers

    ReplyDelete
  74. nonton drama korea itu seru kadang kita baper,galau,degdegan,apalah semuanya jadi satu hihihi

    ReplyDelete
  75. Setuju bg kakakk...dan saat ini lagi baper bgt sama si big boss dan beauty..hampaa..kosong..argghhh..kacau balau ni perasaan..mau cari penawar Dots..tapi belum dapett

    ReplyDelete
  76. Setuju bg kakakk...dan saat ini lagi baper bgt sama si big boss dan beauty..hampaa..kosong..argghhh..kacau balau ni perasaan..mau cari penawar Dots..tapi belum dapett

    ReplyDelete
  77. duh teh thannks banget sudah menyadarkanku kalo gak cuman aku doang yg suka baper dan galau kalau lagi nge-drama. dan entah kenapa aku sering berada di fase plot twist dan sering juga lebih suka sama second lead dri pada first lead..seperti lebih menghayati gitu..

    ReplyDelete
  78. Haha. Bner bgt !*kelakuan anak kdramalovers

    ReplyDelete
  79. A>>>>> Blognya mbak Daebakk deh.. meskipun aku gak gitu juga ya...hahahhaha... Curcoll... aku replay 1998 gak terpancing ama romance nya malah.. tapi nangis gara gara di ep 1 ada tuker tukeran makanan ( keinget.. ini tetangga gue banget) dan pasti yang hidup di kota besar atau yang udah modern keungkinan besar akan merindukan kehangatan seperti itu... huaaa

    ReplyDelete
  80. iiih cocok bangeeett tulisannya...sekarang ini lg susah move on dari abang joong ki, blm dapet drakor lain..smg cepet move on yaa....

    ReplyDelete
  81. Blog kerenn... Ngena banget nyampeinnya...

    ReplyDelete
  82. Blog kerenn... Ngena banget nyampeinnya...

    ReplyDelete
  83. Blog kerenn... Ngena banget nyampeinnya...

    ReplyDelete
  84. Ka..ijin share yaa.. Hehee
    Setuju banget deh sama kaka��

    ReplyDelete
  85. entah kenapa saya malah jadi suka drama korea,
    sejak nonton the heir di rcti beberapa minggu lalu.

    padahal gw kan lelaki sejati . haha

    ReplyDelete
  86. Aku udah rasain semua tuh. Paling berat kalau nonton drama on going. Kita musti strong!!!

    ReplyDelete
  87. Ini aku bangettt 😭😭😭 sumpah kok bisa sama gitu yahh? 😅😄 hahaha hobi yg bikin galau tapi nyenengin 😆

    ReplyDelete
  88. Nonton drama korea asiknya sih pakai TV LED gan biar lebih puas dan lebih baper, haha. Kalau mau tau lebih banyak produk LED agan bisa langsung ke Katalog Promosi ACE Hardware

    ReplyDelete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS