Gelar Vokasi Vokaborasi 2022

Sunday, June 26, 2022

Gelar Vokasi Vokaborasi 2022. Belakangan ini gue ngerasanya semangat banget karena brand lokal udah semakin menggeliat.

Udah banyak banget produk-produk unggulan buatan Indonesia yang kualitasnya gak kalah dengan produksi luar negeri. Haru campur bangga sih! Semua itu berkat jasa teman-teman di bidang vokasi yang tanpa lelah terus berinovasi untuk menciptakan berbagai produk unggulan karya anak bangsa.

Kalo ada yang masih awam dengan istilah vokasi, maksudnya adalah pendidikan tinggi yang lebih fokus pada praktik kerja yang dapat menunjang keahlian di bidang studi tertentu. Keahlian yang dimiliki pun akan benar-benar spesifik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi tertentu.

Jadi kalo memang udah bener-bener tahu dan yakin dengan minat yang dimiliki sih mending langsung ambil pendidikan vokasi aja, supaya bisa lebih terasah minatnya menjadi sebuah keahlian yang bisa menghasilkan. Ya kan?


Gelar Vokasi Vokaborasi 2022

Beberapa waktu yang lalu gue berkesempatan untuk hadir di acara Gelar Vokasi Vokaborasi 2022 yang diselenggarakan oleh BBPPMPV BMTI (Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidan Mesin dan Teknik Industri) dan BBPPMPV Pertanian.

Bertempat di Gedung Pancaniti Kampus BBPPMPV Cimahi pada tanggal 23 Juni 2022, acara Gelar Vokasi Vokaborasi 2022 berlangsung meriah dan dihadiri oleh 10 SMK terbaik di seluruh Indonesia dan 10 dunia usaha dan industri yang selama ini sudah melakukan link dan match dengan sekolah.

Tema yang diangkat tahun ini adalah“Kolaborasi antara Ditjen Diksi dan Industri dan Dunia Kerja dalam Mewujudkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia”

Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Supriyono, selaku Kepala BBPPMPV BMTI yang mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menguatkan program Link and Match antara lembaga pendidikan dan dunia usaha/industri untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan kompetensi dunia usaha/industri.

Peluncuran produk inovasi hasil dari satuan pendidikan vokasi dan industri juga telah dikurasi dengan model digital maupun produk riil.

Hadir juga secara daring yaitu Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Suharti yang menyampaikan secara antusias dan penuh optimisme bahwa hasil karya anak bangsa juga berkualitas dan bisa bersaing dengan industri luar negeri.

Suharti juga menambahkan bahwa target pasar Indonesia tidak menutup kemungkinan hasil karya anak bangsa khususnya vokasi dapat diminati dan digandrungi oleh masyarakat di seluruh Indonesia, mengingat pangsa pasar Indonesia sangat luas dengan jumlah penduduk yang banyak.

Menurut Suharti, “Kita harus memastikan produk inovasi hasil dari satuan pendidikan vokasi dan industri dapat menembus pasar dan jangan hanya berhenti di pameran saja. Hasil karya harus dipastikan berkualitas dan diminati masyarakat.”

Gue setuju banget sih dengan pernyataan tersebut. Udah capek-capek berinovasi menciptakan berbagai macam produk, tapi kok cuma mentok di pameran doang karena gak ada yang beli. Sedih banget sih pastinya. Butuh dukungan dari kita semua untuk memajukan produk dalam negeri dengan cara yah dibeli dong gais! Dibeli, dipake trus kalo bisa sih sekalian dibantu promosi jugak supaya makin banyak yang kenal.

Kalo bisa sih malah pendidikan vokasi memproduksi barang-barang pendidikan yang saat ini banyak diimpor dari luar negeri dong. Yah, dari pada pake bikinan luar kan emang lebih asyik bikinan anak bangsa dong yah. Makanya gerakan bangga memakai buatan Indonesia harus terus menerus digaungkan yah, supaya industri bisa semakin terlibat dalam pendidikan vokasi.

Hadir juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Plt Direktur Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek Dr. Wartanto, M.M yang mengungkapkan bahwa produk dalam negeri juga tidak kalah dengan produk luar sehingga penggunaan produk dalam negeri harus dilakukan.

Jangan sampai sih pada akhirnya kita hanya jadi penonton dan malahan memakmurkan negara lain karena produknya kita beli. Kalo pengen rakyat Indonesia makmur, yah harus kita yang bergerak untuk membeli produk buatan dalam negeri dong yah.

Menurut Wartanto, penggunaan produk dalam negeri sangat penting agar SMK dan politeknik tetap bisa menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan. Sehingga sekolah yang awalnya teoritis bisa menjadi lebih inovatif. Jangan sampai barang yang diproduksi hanya untuk sekadar pajangan aja sih, tapi memang harus kepake.

Dengan adanya Gelar Vokasi 2022 diharapkan sih bakal makin banyak yang mengetahui produk karya anak bangsa dan kebanggaan memakai produk buatan Indonesia.

Untuk saat ini BBPPMPV memilik beberapa program yaitu :

  • Program Keahlian Teknik Mesin
  • Ketenagalistrikan
  • Las & Fabrikasi Logam
  • Elektronika dan Informatika
  • Otomotif
  • Teknik Sipil dan Perencanaan
  • Teknik Energi Terbarukan
  • Pengajaran Umum

Sedangkan BBPPMPV Pertanian memiliki beberapa program yang cukup menarik :

  • Pengembangan Agribisnis Tanaman dan Kehutanan
  • Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Kesehatan Ternak
  • Pengembangan Agribisnis Perikanan
  • Pengembangan Agribisnis Agroindustri dan Teknik Kimia
  • Pengembangan Sain Terapan
  • Otomatisasi Pertanian dan Pengajaran Umum

Berkunjung ke Pameran Gelar Vokasi Vokaborasi 2022

Setelah acara pembukaan, gue dan teman-teman blogger menyempatkan diri untuk berkunjung ke acara pameran yang menghadirkan produk unggulan dari adik-adik SMK yang terpilih dari seluruh Indonesia.


Gue sih berasanya terkagum-kagum sekaligus takjub dengan berbagai macam produk yang dipamerkan. Walau ada beberapa produk yang mana gue kurang paham juga sih saking canggihnya hahaha.

Rada terharu juga karena ternyata Indonesia juga udah bisa kok membuat berbagai macam produk yang membanggakan. Cuma kayaknya emang kurang sosialisasi aja karena ternyata masih banyak yang belum tahu, termasuk gue ehehe.

Contohnya aja, Gelar Vokasi Vokaborasi 2022 memamerkan ship simulator hasil karya Pendidikan Vokasi. Sudah saatnya Ship Simulator diproduksi sendiri oleh bangsa Indonesia, karena saat ini produksi Ship Simulator dikuasai oleh asing. Ya iya lah, kalo bisa bikin sendiri mah ngapain juga pake produk dari luar negeri dong yah!

Bahkan Ship Simulator karya vokasi pada tanggal 22 April 2022 udah resmi nyangkut di e-katalog nasional yaitu LKPP dan pada tanggal 31 Mei 2022 Ship Simulator perdana diluncurkan oleh Kemenkomarves yang merupakan gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Aslik ikutan bangga juga sih!

Gue juga berkunjung ke beberapa booth menarik seperti SMKN 1 Temanggung yang memproduksi berbagai cemilan lezat, SMKN 1 Cikalongkulon yang menjajakan berbagai kue-kue basah yang mengundang selera, ada juga SMKN Manonjaya Tasikmalaya yang bekerjasama dengan Mitsubishi Regional Training Center.

Selain Mitsubishi, gue juga kemarin melihat beberapa perusahaan besar yang ikutan bergabung seperti Epson, Siemen bahkan susu KPBS! Wah, itu kan susu langganan gue banget!

yogurt-nya segeer

Tapi gue paling lama nongkrong di booth SMK Negeri Pertanian Pembangunan Lembang sih, karena produk-produknya tuh menarik bener. Berbagai sayur dan buah-buahan yang segar terpajang indah di booth tersebut. Lah? Baru tahu ternyata di Lembang ada SMK lho!

Booth ini juga jualan yogurt berbagai rasa yang beneran syeger! Ternyata SMK Negeri Pertanian Pembangunan Lembang ini bekerja sama dengan KPBS lho, pantesaaan aja emang produknya berkualitas sih! Gue akhirnya ngeborong yogurt dan kopi dari booth ini  buat oleh-oleh orang rumah hehe.

Pokoknya bangga bener deh sama produk buatan anak bangsa! Yuk mulai dari sekarang kita cintai produk-produk buatan Indonesia!

22 comments:

  1. jadi inget pernah ikutan acara bertema vokasi begini di Surabaya, kerena banget sih konsepnya untuk membekali siapapun agar siap ke tahap selanjutnya ya

    ReplyDelete
  2. Haduudu, makin bangga sama hasil karya mereka, terutama pas mojok ngopi di stand SMKN Pertanian lembang. Sungguh pada kreatif dan inovatif ga salah jaman sekarang Vokasii ini mulai ramai lagi dan banyak yang menyekolahkan anak2nya ke sekolah kejuruan. Btw itu kampusnya, banyak juga program2nya, pokonnya kereen setelah melihat lansgung karyanya.

    ReplyDelete
  3. Wah enak ya mba kalau vokasi ini. Anak kita bisa langsung disekolahin sesuai minat dan kelebihan mereka. Berarti PR banget nih buat kita orang tua untuk membantu dan mangarahkan anak kita minat dan bakatnya kemana. Agar mudah nanti ngambil vokasinya kan ya

    ReplyDelete
  4. Keren banget sih ini. Jadi bakal semakin banyak produk kreatif di Indonesia. Generasi zaman sekarang memang sebaiknya memiliki ketrampilan. Supaya punya nilai plus

    ReplyDelete
  5. Nah setuju, produk inovasi hasil dari pendidikan vokasi dan industri harusnya bisa menembus pasar dan jangan hanya berhenti di pameran saja. Kebanyakan cuma mandek sampe pameran sih ya. Peran kita juga harus lebih mencintai produk lokal.

    ReplyDelete
  6. Aku dari dulu lebih seneng beli produk-produk lokal sih memang. Even sampai tas, baju, sepatu pun selalu cari produk dalam negeri.
    Karena seneng aja gitu ikut memakmurkan negeri sendiri.
    Apalagi sekarang produk lokal juga nggak kalah kece dan berkualitas dibanding produk luar. Mana udah gitu, banyak produk luar yang aslinya dibuat di Indonesia loh

    ReplyDelete
  7. Nah iya aku setuju lebih baik langsung memilih pemdidikan yang sudah tau minatnya kemana jadi tinggal diasah keahliannya.

    ReplyDelete
  8. senangnya ada pendidikan vokasi ini ya jadi lebih menonjolkan keahlian juga makin happy buat arahin anak-anak ntarnya..btw seger ya teh liat produknya SMK Lembang sayang euy ga bisa ikutan acara ini pastinya seru banget sih ini

    ReplyDelete
  9. Iya nih UMKM perlu membangun merek agar produk mereka gak cuma berhenti di pameran. Kalau sudah punya merek kuat, contoh aja Nike, tanpa punya pabrik pun orang kenal mereka di seluruh dunia. Nah kalau ada yang bantuin membangun merek, tuh kan beruntung banget UMKM yang jadi binaan

    ReplyDelete
  10. Aku suka banget liat pameran vokasi gini. Biasanya banyak yang unik-unik dan mindblowing gitu. Semoga bisa lanjut nih produk-produknya bisa go internasional.

    ReplyDelete
  11. Ciamiikk bangett, klo program vokasi ini terus didukung dan siap menghasilkan generasi muda yg skillfull.

    Makin mantabbb jiwa ya Teh.
    Keren bgt karena bs menunjang kemajuan bangsa 👍

    ReplyDelete
  12. Wah iya, sekarang ini pendidikan vokasi banyak dipilih ya mbak
    Membuat lulusannya punya skill dan peluang untuk bisa terjun ke lapangan kerja

    ReplyDelete
  13. Bangga sama adek2 smk. Kalo ada di palembang sih mau juga molly beli produknya mereka.

    ReplyDelete
  14. Wow keren banget ya Teh karya para mahasiswa vokasi, jadi jangan anggap remeh karya anak bangsa dan cintai produk lokal ya biar mereka makin berkembang

    ReplyDelete
  15. Wah ikut bangga deh dengan karya anak bangsa yang makin inovatif. Mestinya kabar baik yang seperti ini diviralkan & semoga mendapat dukungan penuh dari pemerintah supaya produk lokal bisa mengglobal.

    ReplyDelete
  16. Ya ampun kalau ada di situ borong akutuuu
    Kemarin di PRJ aja borong produk UMKM karena keren-keren.
    Setujuu klau pengin rakyat Indonesia makmur, harus kita semangat membeli produk buatan dalam negeri, apalagi hasil karya sekolah vokasi yang ketje kek gini

    ReplyDelete
  17. Banyak banget itu karya yang dihasilkan oleh adik-adik yang mengikuti program vokasi. Selain memiliki keterampilan yang cukup yang dapat digunakan/dimanfaatkan saat bekerja kelak, mereka pun dapat membuat/menciptakan berbagai produk yang pastinya berguna ya.

    ReplyDelete
  18. Itulah sebabnya aku tu kadang ingin anakku masuk SMK aja, tp gak tau anaknya mau apa gak, soalnya kyk udah ada bekal keterampilan yang bisa bikin anak2 lbh mandiri gtu hehe
    Suka banget sama pameran2 yang mengapresiasi pelajar kyk gini

    ReplyDelete
  19. wah udah cobain yogurt hasil karya anak SMK. OK banget loh mbak, pameran seperti ini jadinya anak-anak SMK lebih percaya diri dan semoga bantu pemasaran produk mereka.

    ReplyDelete
  20. Masyaa Allah hebat ya anak2 SMK. Hasil karyanya keren semua. Informasi tentang SMK semakin luas. Sempat mikir kenapa aku dulu nggak kepikiran masuk SMK aja. Semoga semakin banyak karya anak SMK yang digunakan oleh masyarakat dalam DNA luar negeri.

    ReplyDelete
  21. Aku setuju. Produk lokal udah banyak yang berkualitas. Malah unik juga dengan mengangkat kearifan lokal. Aku pun pengen ikut dukung dengan membeli produk lokal. Tapi sayangnya nggak semua gampang akses belinya. Banyak produk yang baru bisa kita temui di pameran doang. Padahal pengennya bisa beli online biar praktis gitu.

    ReplyDelete
  22. Seru banget acaranya ini...pendidikan vokasi kayaknya emang udah jadi kebutuhan ya...apalagi bidanya juga beragam...

    ReplyDelete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS