Review TV Series The First : Perjuangan Menuju Mars

Thursday, December 31, 2020

Menonton film dengan genre science fiction biasanya akan membuat kita banyak merenung tentang apa yang akan terjadi di masa depan.

Film yang sarat akan kecangggihan teknologi dan imajinasi mampu membuat kita berangan-angan. Namun kemudian kita akan terhenyak sendiri ketika mengetahui bahwa hal-hal imajinatif yang digambarkan di sebuah film tertentu bertahun-tahun yang lalu, mungkin sekarang sebagian telah menjadi kenyataan. Iya gak sih?

Ketika mulai streaming TV Series The First di Mola TV yang menceritakan tentang perjalanan astronot menuju Mars, gue sendiri bingung menentukan apakah kisah ini khayalan belaka atau mungkin impian yang sebentar lagi akan menjadi kenyataan.

Seperti yang kita tahu, beberapa waktu yang lalu mulai ada wacana untuk berwisata ke Mars. Entahlah apakah umat manusia di bumi akan berhasil mewudjudkan mimpi tersebut. Toh dulu juga menginjakkan kaki di bulan mungkin hanyalah sekadar mimpi dan khayalan, tapi ternyata kita berhasil juga.


Plot TV Series : The First

Mengambil lokasi di New Orleans, Louisiana pada tahun 2033 sekumpulan kru astronot yang dinamakan Providence terpilih untuk melaksanakan misi terpenting bagi umat manusia yaitu menginjakkan kaki di planet Mars.

Tujuan utama dari perjalanan tersebut adalah untuk menjelajah dan meneliti apakah ada kehidupan di Mars dan menjajaki kemungkinan untuk kolonisasi antar planet.

Episode 1 diawali dengan detik-detik peluncuran pesawat luar angkasa yang disiarkan secara langsung di stasiun televisi. Perasaan sukacita bercampur haru terpancar dari ekspresi para keluarga kru astronot yang turut hadir untuk menyaksikan peluncuran yang bersejarah tersebut.

Kejadian mengejutkan terjadi sekitar 2 menit setelah pesawat tersebut diluncurkan. Terjadi ledakan besar yang kemudian menghancurkan pesawat hingga berkeping tiada bersisa. Seluruh kru astronot tewas seketika. Sungguh miris karena bencana tersebut disiarkan secara langsung di televisi dan disaksikan oleh para anggota keluarga. Suasana berubah menjadi panik dan suasana duka mulai menggelayut.

Harga yang Harus Dibayar Demi Sains

Ketika menonton adegan ledakan pesawat tersebut gue aslik kaget sih karena gak menyangka sama sekali. Kejadian tersebut sekilas mengingatkan kita kembali kepada kejadian naas saat Pesawat Ulang-Alik Challenger meledak hanya 73 detik setelah diluncurkan pada tahun 1986. Sungguh mahal harga yang harus dibayar demi sains yaitu 7 awak astronot yang terpaksa kehilangan nyawanya.

Hal ini pula yang kemudian menimbulkan perdebatan besar di ruang pengadilan.

Biaya yang sangat besar telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendanai riset mereka, tapi ternyata hasilnya sia-sia akibat ledakan fatal tersebut. Pemerintah bermaksud untuk menghentikan dana yang dapat menggagalkan misi mereka menuju Mars. Seorang senator mengungkapkan bahwa dana sebesar itu akan lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk pendidikan atau kebutuhan lain di bumi, bukan di Mars.

Gue sendiri menonton adegan ini berasanya dilematis juga sih. Di satu sisi perkataan sang senator ada benarnya. Untuk apa mengeluarkan dana sebegitu besar untuk penelitian di Mars sedangkan banyak kasus penting di bumi yang masih butuh asupan dana.

Tapi di sisi lain, memang begitulah pergulatan  yang harus selalu dihadapi oleh teknologi. Kalo gagal pasti dicerca habis-habisan, tapi kalo berhasil yah kita sendiri yang akan mendapat manfaatnya kan yah.

Tom Hagerty – Komandan yang Gagal ke Mars

Komandan Tom Hagerty yang diperankan dengan sangat memukau oleh pemain watak Sean Penn adalah komandan kru yang tadinya terpilih untuk memimpin perjalanan menuju Mars, tapi kemudian dicopot dari jabatannya sehingga gagal menuju Mars.

Hal itulah yang menyebabkan ia sangat mengenal dekat kru astronot yang tewas dalam ledakan, berikut keluarga dekatnya. Ketika insiden ledakan terjadi, ia dengan sigap menuju lokasi dan menemani serta menyampaikan bela sungkawa kepada para keluarga. Ia bisa saja menjadi salah satu korban ledakan tersebut.

Ia juga memiliki masalah keluarga yang membuatnya enggan berlama-lama berada di luar rumah. Istrinya ternyata meninggal dalam sebuah kecelakaan yang membuat Denise, anak perempuannya merasa tertekan sehingga sempat kecanduan obat terlarang dan lari dari rumah.

Insiden ledakan tersebut telah membawa Denise pulang ke rumah dan mendekatkan kembali hubungan antara ayah dan anak. Tom pun berusaha sekuat tenaga untuk memberikan segenap perhatiannya pada Denise.

Laz Ingram – CEO Vista Penyedia Pesawat Luar Angkasa

Salah satu hal menarik dari TV Series The First ini adalah terdapat banyak karakter perempuan kuat yang menempati peran penting, seperti Laz Ingram yang diperankan oleh Natascha McElhone.

Presiden USA dalam TV Series The First diperankan oleh seorang wanita, senator yang menentang pendanaan riset juga wanita, bahkan terdapat beberapa karakter penting astronot wanita. Yeay, you go girl!

Laz Ingram adalah CEO Vista yang bertanggung jawab penuh atas misi perjalanan ke Mars. Ia adalah pengambil keputusan yang telah mencopot jabatan Tom Hagerty dari posisi kru, tapi kemudian memanggilnya kembali untuk mencari bantuan ketika terjadi insiden ledakan.

Streaming TV Series The First di Mola TV

Memang yah menonton film seri genre science seperti The First kayak begini mampu membuka wawasan kita, karena membahas fenomena dari berbagai sisi ilmu pengetahuan yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya. Dari segi visual pun mata kita berasa dimanjakan dengan diselipkannya berbagai teknologi yang futuristik dan imajinatif.

Seru banget karena TV Series The First ini bisa disaksikan streaming seluruh episodenya di Mola TV hanya dengan biaya berlangganan Rp. 12.500/bulan aja lho. Ada total 8 episode dengan durasi sekitar 45 menit saja setiap episodenya. Tapi beneran bikin nagih sih, kelar satu episode langsung otomatis nge-klik ke next episode tahu-tahu udah mau subuh aja sih hehe.

Ketika lagi asyik-asyik menonton, tiba-tiba aja baru nyadar bahwa ternyata masa berlangganan gue udah habis. Gemes banget karena pas lagi seru-serunya banget. Untunglah mudah banget kalo mau memperpanjang, bisa pake e-wallet atau virtual account aja yang lebih praktis. Tinggal klik-klik doang sambil rebahan udah bisa lanjut menonton deh!

Duh, jadi bingung pengen nonton apa lagi yah di Mola TV mumpung lagi di rumah aja nih!

18 comments:

  1. setuju apa yang disampaikan oleh senatornya teh ngapain biaya gede dikeluarin padahal di bumi juga masih butuh dana wkwkwk ah namanya juga film yah..btw terjangkau ya teh cuma 12500/bulan boleh nih aku mau coba ah 2021 pengen banyak nonton lagi hahaha

    ReplyDelete
  2. Wiih untuk TV series sekece ini, harga 12.500 per bulan itu muraaaah. 😍

    ReplyDelete
  3. Yes, nemu ide lagi nih buat menghalau bosan di rumah aja, nongkrongin mola tv ajalah. Apalagi biaya berlangganannya juga terjangkau di kantong. Makasih ya Teh. Mau nyobak in.

    ReplyDelete
  4. Berat juga ya jadi pejabat. Memang ada benarnya apa yang dikatakan senator. Tetapi, sains juga kerap dituntut untuk berpikir jauh ke depan. Tujuannya sebetulnya untuk manusia juga.

    Langganan Mola kayaknya bisa bikin saya seneng banget. Bakal semakin betah menonton film

    ReplyDelete
  5. Biaya berlangganannya murah banget ya Teh... Aku suka film film genre yang mengedukasi, dulu ada film Ender's Game judulnya. Film fiksi ilmiah dari Amerika sampai berulang kali di tonton di rumah....

    ReplyDelete
  6. Sewaktu sekolah suka banget dengan film bertema science fiction karena kerap menampilkan logika-logika ilmu pengetahuan dan banyak dialog tentang sains juga jadi hitung-hitung belajar. Kalau sekarang malah lebih menyukai film action.

    ReplyDelete
  7. Kadang kalau cari ide crafting buat anak-anak aku liatnya di Mola TV lho hehe. Yups selain tempat nonton film, Mola TV bisa jadi tempat cari inspirasi juga.

    ReplyDelete
  8. I have not watched this TV series but it looks like something worth a watch. It must be intriguing to know and to see the journey to planet Mars

    ReplyDelete
  9. Lokasinya di New Orleans jadi inget sama festival mardi gras di sana eh ini juga taunay dari film hehehe. malah oot pula.
    Murah juga ya per bulan langganannya 112.500 udah bisa nonton film ini. Pingin nonton film TV series First, aku suka sama genrenya.

    ReplyDelete
  10. hihihi banyak banget pilihan tontonannya, bisa buat nemenin nyetrika seharian nih mba, apalagi harganya murce banget.

    ReplyDelete
  11. Aku dapat list film bagus nih. kaya perlu banget ditonton. syarat akan pengetahuan baru. Jadi pengen langganan Mola TV. harganya langganan murah banget ya.

    ReplyDelete
  12. Hihii...saking ga kerasanya yaa, teh..
    nonton sampe shubuh.
    Kangen juga...hihii....terus paginya olahraga dulu baru bobok.

    Btw,
    Mola TV aad acara untuk anak-anak kah?

    ReplyDelete
  13. Asli baca postingan mba, jadi pengen nonton the first. Aku suka soalnya film film yg begini, selain menghibur banyak ilmu juga

    ReplyDelete
  14. Seru-seru ya ternyata film di Mola TV mba. Kayaknya habis ini aku bakalan keracunan juga nih mau lihat film-film di sana, mumpung lagi seneng nonton film nih di rumah aja.

    Sean Penn nih udah lama ga main film ya. Suka dengan karakter wajahnya, tampak keras gitu. Cocok kalau memerankan Komandan Tom Hagerty.

    ReplyDelete
  15. Aku sama Pewe suka banget dengan film sains fiksi begini, cuma yang first ini sepertinya kami belum nonton deh. Coba intip Mola saja kalau gitu nanti malam, sepertinya bagus ini filmnya

    ReplyDelete
  16. Ini kakek kakek bapak2 aktor kawakan yg maen haha :D
    Teknologi oh teknologi emang begitu risiko membangun yang baru ya.
    Seru juga nih mola tv, keknya indihom support jg deh tapi aku blm sempet intip2 hehe

    ReplyDelete
  17. Affordable bangettt ini biaya langganannyaaa
    mana pilem dan tayangan Mola TV nih buagusss dan super inspiring ya Teh

    ReplyDelete
  18. Seru nih film sci-fi gini. Bisa ditonton di MolaTV ya. Wah harus download dulu nih aplikasinya.

    ReplyDelete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS