Beberapa
waktu yang lalu, tiba-tiba saja adek gue nongol ke rumah.
Adek
tengah gue yang biasa dipanggil Om Abang oleh Kayla dan Fathir adalah seorang
dokter. Saat ini ia sedang bertugas di 2 rumah sakit yang lokasinya di luar
kota Bandung. Jadi jarang bisa ketemu, karena Om Abang biasanya pulang ke
Bandung hanya seminggu sekali saja, itu pun bukan weekend.
Pokoknya
kalau mau jalan bareng sama Om Abang tuh janjiannya suka rada ribet, karena
jadwal libur Om Abang seringnya sih beda sama kita. Makanya gue tuh suka kaget
campur seneng kalo Om Abang tiba-tiba nongol ke rumah. Kayla dan Fathir pun gak
kalah senang dan langsung gelendotan ama Om Abang trus ujung-ujungnya minta
ditraktir jajan ke warung Mama Ajeng hahaha.
Om
Abang pun bercerita bahwa hari itu ia memang sengaja mengambil cuti karena tadi
pagi ia baru saja mengambil tes ujian CPNS. Baru saja gue mau mendoakan semoga
Om Abang bisa lolos ujian CPNS, dia sudah cengar-cengir duluan sembari berucap
bahwa sepertinya ia gagal.
Lho,
kok udah langsung tahu hasilnya? Padahal kan ujiannya baru tadi pagi.
Om Abang bersama Teteh-nya yang uwu-uwu :)) |
Om Abang pun menjelaskan bahwa di era digital kayak gini mah, ujian CPNS pun udah komputerisasi dong. Sekarang tes CPNS udah pake sistem CAT (Computer Assisted Test) ujarnya. Jadi langsung ketahuan hasilnya.
Emang
sih kalau direnungkan kembali, zaman dulu tuh yang namanya Tes CPNS rawan
sekali dengan yang namanya kolusi dan nepotisme yah. Semuanya berlomba-lomba
ingin jadi PNS – Pegawai Negeri Sipil, tapi karena mereka hanya sekedar titipan
saja banyak sekali PNS yang tidak kompeten.
Bahkan
ketika lulus kuliah dulu, belum apa-apa gue udah menyerah duluan dan memutuskan
untuk gak ikutan tes CPNS aja. Soalnya bikin sakit hati. Jarang banget bisa keterima
kalau gak ada ‘orang dalam’ yang dikenal atau minimal memberikan ‘sesuatu’ deh.
Jadi udah males duluan. Hal itu pula yang pada akhirnya menurunkan tingkat
kepercayaan masyarakat kepada PNS dan pemerintah.
suasana Tes CPNS dengan sistem CAT di Gor Arcamanik Bandung |
Memang
sih PNS menjadi salah satu pekerjaan yang menjadi primadona. Sebagai abdi
negara, menjadi PNS memiliki banyak kelebihan seperti jenjang karir yang jelas
dan masa tua yang terjamin dengan adanya pensiun. Itulah makanya diperlukan
pembenahan dan perbaikan secara menyeluruh untuk bisa mengembalikan kepercayaan
masyarakat.
Untuk
itu sejak tahun 2014 pemerintah pun mulai menerapkan tes CPNS secara online. CAT
diharapkan bisa menutup akses nepotisme yang selama ini berlangsung. Dengan
menggunakan sistem CAT, penyelenggaraan CPNS menjadi sangat ketat dan
transparan. Nilai yang dhasilkan dapat dilihat langsung ketika peserta selesai
ujian.
Hasil
ujian dengan CAT BKN (Badan Kepegawaian Negara) pun dapat
dipertanggungjawabkan. Aksi peserta pada setiap soal termonitor dalam sistem
sehingga memudahkan untuk dilakukan audit jika terjadi hal yang tak terduga
selama ujian berlangsung. Proses ujian dengan CAT BKN juga dapat dipantau oleh
semua pihak. Pergerakan nilai para peserta dari awal pengerjaan sampai dengan
selesai dapat diikuti dan dilacak. Transparan banget!
Dalam
“Global Report : Public Sector Performance” yang dirilis oleh World Bank pada
bulan Oktober 2018, CAT dinobatkan sebagai produk unggul Indonesia kategori
Civil Service Management yang berhasil mereformasi kualitas sistem rekrutmen
Calon Pegawai Negeri Sipil di Indonesia.
Bpk.
Edwin Ariadharma selaku Perwakilan World Bank Indonesia menyatakan bahwa
terpilihnya CAT BKN mewakili Indonesia dikarenakan keberhasilan CAT dalam
menghadirkan kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen CPNS yang berjalan
secara transparan, adil dan akuntabel. Udah gak ada lagi tuh yang namanya
kolusi dan nepotisme dalam proses rekrutmen CPNS. Gak dikasih celah sama sekali
oleh sistem CAT saking transparan.
Dengan sistem CAT proses rekrutmen jadi lebih transparan dan akuntabel. |
Menurut
beliau, sistem CAT berkontribusi terhadap penjaringan SDM CPNS sehingga
berdampak pada penguatan kapasitas Aparatur Sipil Negara. Hanya mereka yang
benar-benar berkompetenlah yang dapat menempati posisi yang tepat sebagai Pegawai
Negeri Sipil.
Dalam
Global Report dijelaskan bahwa sistem rekrutmen CPNS melalui sistem CAT
ternyata berhasil mereformasi kualitas rekrutmen CPNS di Indonesia untuk
memenuhi 4 unsur utama sebagai produk inovasi di sektor publik, yaitu :
- Aspek Political Leadership : pada tahun 2010 Kepala BKN melakukan inisiasi pengawasan terhadap proses rekrutmen CPNS sampai akhirnya pada tahun 2014 Wakil Presiden menetapkan penggunaan CAT BKN dalam sistem rekrutmen CPNS untuk seluruh instansi Pemerintah Pusat.
- Aspek Teknologi : BKN melakukan pengembangan teknologi secara mandiri untuk mereformasi sistem rekrutmen dan melakukan kolaborasi dengan instansi pemerintah terkait (khususnya bidang teknologi dan cyber security)
- Aspek Transparansi : rekrutmen CPNS dengan CAT berhasil menciptakan sistem transparan dan akuntabel karena hasilnya bisa dipantau masyarakat secara langsung (real time)
- Aspek Kapasitas Institusi : BKN secara konsisten memastikan kesiapan sistem CAT baik dari sisi infrastruktur dan skema mekanisme tes sebelum diaktualisasikan secara nasional dalam proses rekrutmen CPNS di Indonesia.
Wah,
bangga juga yah sistem CAT diakui oleh World Bank! Semoga dengan adanya sistem
CAT BKN bisa menghasilkan abdi negara yang makin berkualitas. Om Abang juga
rencananya sih tahun depan mau nyoba ikutan Tes CPNS lagi nih. Mudah-mudahan
bisa lolos yah!
Kacau seh teh tes CPNS tahun ini. masak seindonesia yang lulus passinggradenya cuma 19% aja dari 100% rencana penerimaan pegawai. Aku denger ntar bakalan diranking lagi. diambil yang nilainya paling tinggi yang bisa lolos jadi CPNS.
ReplyDeleteJadi mendingan aku yess, gak minat jadi PNS malah terjerumus ke sini. hahahaha
Saya juga baru tau teh kalau langsung tahu kita lolos atau ga sehabis tes. Hehehe... Kirain kayak dulu, serentak pengumuman di tanggal yang ditentukan.
ReplyDeletetahun 2014 aku kenalan sama CAT teh alhamdulilah praktis banget dulu pisan sebagai pejuang cpns yang ga kapokan aku ikut dari zaman masih ngurek2 LJK yang selalu sukses bikin aku ketiduran saking capeknya ngurek2 n baca soal yang banyak :D
ReplyDeletesungguh CAT itu emang inovasi keren
Wah keren ya
ReplyDeleteMeminimalisir kemungkinan KKN
👍👍
Baru tau nih, aku ga minat teh, males aja kerja di 1 tempat seumur hidup heheu tapi semoga sistem ini bikin generasi tanpa korupsi ya
ReplyDeleteKemarin temen2 aku juga heboh dan tegang katanya tapi memang gak lama nunggu hasilnya ada bbrp yang kecewa karena gagal kurang beberapa angka aja dr standard tapi juga ada yg bahagia karena lulus. Alhamdulillah makin maju aja sistemnya no curang2
ReplyDeleteKita butuh CAT ini ya, biar para lulusan yang kelak akan jadi PNS ini bisa jujur dan amanah. Aku kok nggak pernah terbesit pengen jadi PNS, ntar galau mulu kerjaannya :D
ReplyDeleteTeh, ini tes CPNS yang di Bandung bukan?
ReplyDeleteSemakin canggih ya sistemnya.
temaku kemarin ikutan juga, tapi ga lolos kurang 8 point doank.
sekarang bisa ketahuan langsung ya teh hasilnya, canggih
Wah canggih ya..sekarang tes PNS udah pake sistem CAT. Dan banyak manfaatnya. Btw ku belum pernah ikutan tes CPNS hehe.ga tau kenapa kurang berminat hehe.
ReplyDeletesuka banget kalau ada kemajuan teknologi semacam inih.
ReplyDeletebravo...!
Canggih banget sistem CAT ini ya
ReplyDeleteYang terbaik buat Om Abang ya, Teh. Rezeki terbaiknya kerja di mana pun.
ReplyDeleteWab bagus ini ya...semiga saja nanti pns nya jd lebih amanah lg kn ga he balik modal hehe
ReplyDeleteSistem ujian CPNS sekarang mah udah oke ya. Modern jadi cepat dan akurat :)
ReplyDeleteKemajuan yg bagus nih teknologi dipake buat menutup celah kecurangan dlm tes CPNS ya Teh. Aku dari dulu males sih ikutan tes CPNS, hehe
ReplyDeleteTes CPNS jadi transparan ya pakai ini, jadi siapa pun bisa ikut tes-nya
ReplyDelete