Mengulik Kdrama Squid Game dari Sisi Hukum bareng IDLC - Legal Expo 2021

Sunday, November 14, 2021

Gue udah setia nonton drama Korea sejak dua dekade yang lalu *jangan nanya umur gue plis!*

Bahagia banget mengamati perkembangan plot di drama Korea yang semakin dinamis dan beragam. Jika dulu plot di Kdrama didominasi hanya dengan kisah cinta yang super klise, sekarang sih udah gak kayak gitu lagi.

Berbagai macam genre yang super variatif tersedia di Kdramaland. Kita tinggal memilih drama yang sesuai dengan selera kita. Drama dengan genre romance memang masih menjadi favorite sih, tapi saat ini juga tersedia genre action, melodrama, fantasi dan masih banyak lagi. Makanya kalo dulu Kdrama identik dengan emak-emak, tapi saat ini sepertinya Kdrama sudah berhasil menembus berbagai lapisan masyarakat.

Genre dengan latar belakang profesi saat ini lagi nge-heits bener deh. Selain medical, genre legal pun mulai banyak digemari. Sehingga belakangan ini banyak bener karakter hakim, jaksa atau pengacara wara-wiri di Kdramaland memancarkan ketampanan mereka yang mengguncang sukma.

Bener-bener bikin baper soalnya gak cuma sekadar visualnya aja yang bikin silau, tapi kecerdasannya itu lho yang mampu bikin hati berdentum! Kalo kata anak zaman sekarang mah “smart is the new sexy ceunah!”

Makanya gue seneng banget ketika diajakin oleh IDLC (Irma Devita Learning Centre) untuk ngobrol-ngobrol tentang drama Korea dari sisi hukum. Pastinya bakal berfaedah banget karena selama ini kalo nonton Kdrama tentang hukum, gue sering mengerutkan kening dan mendadak jadi kepengen browsing.

Tapi apakah setelah browsing, lantas gue jadi mengerti? TENTU SAJA TIDAK! HAHAHAHA!

Mengulik Kdrama Squid Game dari Sisi Hukum

Diiringi oleh gemericik air hujan sembari berdoa khusuk semoga koneksi lancar, gue pun menyapa teman-teman di instagram untuk mengawali obrolan gue dengan narasumber yaitu Mbak Irma Devita yang juga merupakan founder dari IDLC.

Squid Game merupakan drama produksi Netflix yang memang sedang nge-heits banget. Plot utamanya tentang segerombolan orang yang terbujuk buat ikutan main game demi mendapatkan sejumlah uang dengan mempertaruhkan nyawa mereka. Nah lho, plotnya aja udah triggering dan nantangin banget kan yah!

Senengnya ngobrol dengan sesama Kdramalover tuh, walau temanya lumayan berat tapi tetap bisa dikemas secara ringan dan jadi mudah dimengerti dengan menyelipkan sentuhan kebucinan hehehe.

Point paling penting yang harus dicermati dari drama Squid Game adalah di episode awal terdapat adegan ketika para peserta menandatangani sebuah kontrak yang isinya kurang jelas. Hal signifikan bahwa nyawa mereka terancam jika kalah bermain game justru tidak tercantum dalam surat perjanjian. Lah, gimana tuh?

Mengingatkan kita kembali betapa pentingnya membaca dan memahami baik-baik setiap dokumen sebelum ditandatangani. Kalo memang belum mengerti, yah tanya aja terus sampai bener-bener paham. Permasalahan masyarakat kita pada umumnya ialah pening baca kontrak yang biasanya pake bahasa ribet, tapi males nanya karena takut ketahuan begonya hehehe.

Kita juga membedah karakter utama di drama ini yaitu Gi-hun yang rela ikutan Squid Game karena lagi dikejar-kejar hutang. Kalo dilihat dari level sadis pengejaran hutangnya sih, kelihatan banget kalo Gi-hun lagi terlibat ama pinjol illegal. Obrolan kita pun berlanjut seru membahas fenomena money game dan pinjol illegal yang sedang marak di Indonesia belakangan ini.

Pokoknya kalo elo kepo pengen tahu obrolan lengkapnya boleh langsung melipir aja ke instagram gue yah, karena videonya sudah gue upload.

Legal Expo 2021

Ketika membahas hukum, belum apa-apa kita emang suka mengernyit duluan kan yah. Ribet! Kita sih mikirnya selama patuh-patuh aja, pasti gak bakal terlibat masalah hukum. Se-simple dan secetek itu!

Padahal dalam kenyataannya di kegiatan sehari-hari yang paling sepele pun sebenernya banyak yang melibatkan hukum. Tapi kitanya aja yang gak sadar. Kayak beli pulsa, belanja barang di marketplace atau bahkan daftar sekolah pun butuh aturan berupa hukum.

Ucapan dari Mbak Irma yang melekat dalam hati gue adalah, “Ketidaktahuan seseorang tentang hukum gak bikin dia terlepas dari jeratan hukum”. Nah lho, iya juga yah! Makanya kalo gak tahu tuh seharusnya cari tahu dong. Bukannya malah berdiam diri aja yah kan!

Kebeneran banget IDLC dan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia Angkatan 1991 dalam rangka Pearl Reuni mengadakan Legal Expo 2021 yang diselenggarakan tanggal 11 – 13 November 2021. Acara super kece yang cucok diikuti biar kita bisa lebih melek soal hukum nih!

 

Legal Expo 2021 adalah pelaksanaan expo untuk berbagai topik hukum yang diselenggarakan secara online, gratis dan terbuka untuk umum. Banyak sekali materi hukum yang dibahas oleh para pakar hukum baik yang berskala nasional dan internasional. Mantab!

Kurang lebih sih ada dua ribuan  mahasiswa fakultas hukum dari berbagai universitas di Indonesia yang mendaftar. Semuanya udah gak sabar untuk dapetin berbagai ilmu berfaedah dari ahlinya. Legal Expo 2021 dilaksanakan secara virtual dan menghadirkan 139 online legal session dengan lebih dari 100 kontributor yang terdiri dari Lawyers, In – House Counsels,  Notaris, Praktisi Hukum, Akademisi, Birokrat, Kurator, Diplomat, Pengusaha, Masyarakat Umum serta para Pemerhati Hukum.

Bahkan Legal Expo 2021 berhasil meraih penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) untuk kategori Pameran Hukum Secara Daring dengan Narasumber Terbanyak dari Satu Angkatan Satu Almamater. 

Menurut Jaya Suprana dari MURI, rekor ini memang layak didapatkan oleh Fakultas Hukum Indonesia angkatan 1991, karena merupakan satu-satunya fakultas hukum di dunia dengan kekompakan luar biasa untuk menyelenggarakan pameran hukum terbesar di tahun ini.

Menurut Sakurayuki, Ketua Panitia Legal Expo 2021, “Acara ini merupakan bagian dari program Together for Good dalam rangka menuju Pearl Reunion Fakultas Hukum Universitas Indonesia Angkatan 1991. Kira-kira 25 tahun, para alumni FHUI 1991 mengembangkan diri dan berkarya setelah lulus dari fakultas hukum. Now, time to give back! Melalui Legal Expo 2021, para alumni yang telah berada di puncak karirnya bertekad untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dalam acara ini”

Pantesan aja tagline dari Legal Expo 2021 berasanya menghujam banget yah, karena merupakan cerminan dari ketulusan hati para alumni FHUI 1991 yang ingin berbagi ilmunya : Boost Your Career, Advance Your Studies, Expand Your Network in the Legal Field and Beyond!

Berbagai Webinar Super Berfaedah di Legal Expo 2021

Ketika membaca jadwal webinar Legal Expo 2021, gue rada terperangah karena ternyata banyaaaak banget kelasnya dan semua topiknya super berfaedah. Jadi galau kan yah milih mau daftar di kelas yang mana aja.

Gue kebetulan ikut Webinar “Hukum Etika dan Keadilan, Contoh Kasus dalam Kehidupan Sehari-hari”  yang disampaikan oleh Fenny Medika Tohir, Partner at TILA & Partners Law Firm, Chief of Legal OT Teknologi Tujuh.

Tertarik ikutan webinar tersebut karena gue ngerasa mulai pudarnya etika dalam kehidupan bermasyarakat. Entahlah apakah emang gue-nya aja yang lebay, atau memang etika perlahan-lahan mulai sirna karena perasaan kok makin banyak manusia songong yang gak paham etika belakangan ini, terutama di medsos sih hahahaha.

Sebelum masuk ke materi, Ibu Fenny menjelaskan terlebih dahulu tentang MORAL dan PERADABAN yang nantinya akan berkaitan erat dengan etika dan hukum.

Moral dibentuk oleh VALUE dan biasanya sih berkaitan dengan tradisi yang dimiliki. Bener juga sih, sedari kecil pastinya kita punya nilai-nilai tertentu yang ditanamkan oleh orangtua kita. Mulai dari hal yang sepele sampai yang paling prinsipil. Tapi pada dasarnya kita diajarkan nilai-nilai tersebut supaya ketika dewasa kelak dan berada pada situasi tertentu, kita bisa memutuskan sendiri mana yang benar dan salah. Itulah yang namanya MORAL.

Peradaban (Civilization) adalah suatu keadaan atau kondisi di mana masyarakat sudah menemukan cara untuk mengatur masyarakat tersebut. Untuk mencapai peradaban dibutuhkan etika, moral dan hukum.

Contohnya negara Jepang dianggap memiliki peradaban maju karena moral dan etika yang dimiliki oleh rakyatnya sudah cukup baik. Barang-barang yang ketinggalan di tempat umum biasanya akan langsung dikembalikan pada pemiliknya, atau dilaporkan pada pihak yang berwajib.

Walau masih rada bias juga sih yah soalnya memang belum ada ukuran pasti yang menentukan sebuah peradaban disebut maju atau tidak. Patokannya gimana nih. Mudah-mudahan aja Indonesia bisa segera nih hehehe.

Etika merupakan ukuran dari value yang kita miliki. Bagaimana etika akhirnya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan moral yang kita punya. Jadi intinya sih kalo elo gak ada etika, berarti moral elo patut dipertanyakan karena kedua hal tersebut berhubungan erat. Nah lho!

Sedangkan law atau hukum adalah aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatur rakyatnya. Demi bisa mencapai peradaban yang maju, ketiga hal tersebut baik moral, etika dan hukum harus bisa diimplementasikan dengan sebaik-baiknya. 

jleb! apa pun profesi kita tetep kudu punya nilai kemanusiaan lho!

Wah, tadinya sih gue gak pernah terlalu memikirkan hal-hal kayak gini, tapi mendengar penjelasan bu Fenny yang gamblang bagaikan membuka tabir cakrawala dalam pemikiranku yang rada cetek ini hehehehe. Terima kasih buat Legal Expo 2021 yang telah memfasilitasi acara keren ini!

Merasa beruntung banget deh bisa ikutan berbagai kelas di Legal Expo 2021 karena berasanya sih nambah wawasan banget. Buat elo yang ketinggalan kelas dari Legal Expo 2021 tapi kepo pengen dapetin ilmunya, gak usah khawatir karena bisa menonton beberapa kelasnya yang disiarkan kembali di youtube IDLC. Yeay!

37 comments:

  1. Aku baru tahu kalau ada pameran tentang hukum, keren sih kalo kata aku. Dan hebatnya masuk MURI lagi ya... mantap deh...
    Etika dan moral itu sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Orang yang gak punya etika akan cenderung tidak disukai banyak orang

    ReplyDelete
  2. Boost Your Career, Advance Your Studies, Expand Your Network in the Legal Field and Beyond!
    Wah wahh tagline dan semangatnya aja udah warbiyasaakk bgt ini Teh.
    Dan keren banget, mereka mengedukasi soal hukum, dgn pakai kasus Squid Game yg happening bgt yak.

    ReplyDelete
  3. Drama genre legal menarik juga untuk ditonton selain genre romance. Squid game, aku belum nonton, sebenarnya penasaran tapi takut duluan mau nonton haha.
    Webinar Legal Expo 2021 ini pastinya sangat bermanfaat sekali ya, jadi bisa menambah wawasan seputar hukum. Ntar mau nonton di youtube IDLC deh, makasih infonya mbak Erry.

    ReplyDelete
  4. Wah tampak asik banget nih mbak acaranya. Aku sendiri baru jadi penikmat K-film, masih belum tabah kalau nonton yg series hehehe. Tapi dr beberapa film yg aku lihat, aku bisa lihat cara mereka menampilkan masalah hukum. Gimana menampilakn adegan persidangan tanpa terlihat membosankan sekaligus ngasih edukasi sama pemirsah. Padahal, kalau ikut sidang beneran tu kayaknya boring ya kan...wkwkwk

    ReplyDelete
  5. Menarik yaa Teh, kdrama Squid Game dibahas dari sisi hukum gini. Mengingatkan kita betapa pentingnya membaca dokumen yang berisi syarat dan ketentuan. Gak perlu dalam bentuk dokumen cetak gitu, perkara buat akun di suatu website atau instal aplikasi aja kita eh saya kali ya, sering banget main centang-centang "yes, i agree". Tentu nanti bingung sendiri kalau kenapa-kenapa. hahaha

    ReplyDelete
  6. Benar banget mba sekarang variasi drama Korea makin banyak dan keren. Anglenya adaaaa aja. Menarik y ada angle hukum terkait juga tanda tangan kontrak

    ReplyDelete
  7. Keren pisan ini acaranya, meski terlintas bahasannya berat seputar hukum, tapi beneran banget loh aku setuju dengan Ibu Fenny yang so simple, seputar Etika dan Value.

    Etika merupakan ukuran dari value yang kita miliki. Ternyata Etika memang erat kaitannya dengan apa yang ada dalam diri sendiri. Semoga saja kita mempunyai Etika terlebih di sosmed yang jaman now makin tipis etikanya. Hiks..

    Mkasih loh penjelasnya seputar drakor squid game yang booming..

    ReplyDelete
  8. Acara Legal Expo 2021 ini banyak mengulas tentang hukum yang mungkin masih banyak masyaralat belum mngetahuinya. Edukasi hukum diperlukan untuk kehidupan sehari2 ya mbak. Ternyata etika dan moral serta hukum itu hidup berdampingan. Masuk MURI juga, keren banget nih.

    ReplyDelete
  9. Memang ya drama Korea yang keluar di netflix temanya sangat beragam. Walau saya masih pantengin genre romance, sedikit-sedikit mulai merambah ke tema seperti hukum di squid game ini. Emang yang sebelum melakukan kontrak atau menandatangani sesuatu yang berkaitan dengan hukum kita perlu tahu lebih detail. Jangan sampai nyawa taruhannya seperti dalam drama squid game ini.

    Begitu pun dalam kehidupan sehari-hari, walaupun bukan sarjana hukum, kita wajib melek hukum. Nah mumpung sedang ada pameran virtualnya yuk rame-rame kita belajar tentang hukum

    ReplyDelete
  10. Keren juga alumni FHUI Tahun 1991 bikin legal expo begini, masuk rekor MURI pula.

    Disclaimer di awal jadi bikin melipir nih soal nonton Drakor. Secara gue penonton Drakor pondemi. 😄

    ReplyDelete
  11. Baca itu penting. Kalau perlu bawa pulang dulu berkasnya dan pelajari. Biar tidak ada masalah dikemudian hari

    ReplyDelete
  12. Jadi penasaran mau cari2 video webinarnya di youtube. Soalnya logika hukum itu kan kadang nggak sejalan dengan logika nalar kita yang awam ini ya. Teh. Udah gitu bahsa hukum tuh suka bikin pusing pula. Jadi mau memahami hukum juga PR banget buat kita2 yang awam ini.

    ReplyDelete
  13. Wuih keren si Teteh... Btw aku jadi salfok sama sudah dua dekade emang umurnya berapa... hahaha...kayak ABG kok

    ReplyDelete
  14. Soal hukum kadang diselepekan dan banyak yang bodo amat. Tapi kalau dibahas seperti ini jadi tahu ya betapa pentingnya segala hal yang berhubungan dengan hukum. Termasuk kontrak kerja dan segala macam dalam Kdrama ini agaknya perlu diketahui juga. Keren banget mereka yang tergabung dalam FHUI'91 bikin acara legal expo yang keren ini. Bahkan masuk MURI bener2 salut ama mereka.

    ReplyDelete
  15. Mengulas drama korea dari sisi pandang hukum memang sangat menarik ya, teh.
    Nggak cuma dapet hiburan, tapi juga dapet knowledge baru

    ReplyDelete
  16. fakultas hukum UI keren banget bisa bikin acara besar dan capai rekor muri. mba titi mah selalu update utk dunia perdrakoran. aku aja sering dapat info baru di IG mba titi. Pertahankan mba...

    ReplyDelete
  17. Sampai sekarang aja aku masih ga paham2 tentang berbagai hukum di negara kita, padahal suamiku lawyer mba hahaa... parbet kaann..

    Klo pas nonton film ada yang aneh gitu terkait masalah hukum, pasti suamiku bakalan paling cepet komentar. Aku hanya terbengong-bengong ga paham. :))

    ReplyDelete
  18. Jujurly, tau soal hukum malah gara-gara drakor nggak sih teh? Apalagi yang temanya jaksa gitu mantul banget ceritanya. Nggak cuma lihat dari sisi visual, tapi dapet insight juga. Memang ada cara-cara menyenangkan buat melek hukum, salah satunya dari ngedrakor. Jadi rada-rada paham kan tuh sekarang.

    ReplyDelete
  19. Tadinya bahasan keuangan dan hukum suka saya hindari. Bukan karena merasa gak punya masalah dengan 2 aspek tersebut. Tapi, berasa berat aja topiknya hehehe.

    Tetapi, sekarang menurut saya memang tergantung yang bicaranya. Hukum bisa dibahas dengan ringan dan asik juga. Bikin saya juga jadi mudah paham

    ReplyDelete
  20. Wah..sungguh rumit memahami drama kalau temanya sudah masuk ranah hukum. Biasanya aku suka sok tau gitu.. Apakah aku termasuk mendramatisasi drama atau akunya yang lebaii yaa..?

    Intinya hukum harusnya adil di berbagai lapisan, layaknya ketika seseorang yang gak tau tentang hukum lalu bersalah, maka gak bikin dia terlepas dari jeratan hukum.

    Suka banget pas bagian ini, teh.

    ReplyDelete
  21. Serius memang bicara hukum bikin melipir...kalau acaranya Legal Expo 2021 keren begini yang awam jadi tertarik mengikuti. Pantesan sampai diganjar penghargaan dari MURI karena menjadi fakultas hukum di dunia dengan kekompakan luar biasa untuk menyelenggarakan pameran hukum terbesar di tahun ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menanti bahasan Legal Expo 2022 bersama teh Erry lagi.
      Kira-kira ada drama viral apalagi nih..yang bisa dikupas tuntas sama masta kdrama di dramaland.

      Delete
  22. Keren sekali nih Fakultas Hukum mengadakan EXPO besar seperti ini
    Saya yang tidak nonton Squid Game jadi tahu bagaimana dari aspek hukum
    Semoga kedepannya selalu aware dengan hal serupa

    ReplyDelete
  23. Seru juga ya pandangan hukum melihat sisi lain dari sebuah alur cerita. Inilah cara belajar hukum sambil memperhatikan jalan cerita

    ReplyDelete
  24. Legal expo bukan saja sekedar ajang silahturahmi anak anak hukum tapi juga ajang memberikan edukasi masyarakat agar melek hukum

    ReplyDelete
  25. wah keren banget teh Erry
    drama Korea bisa dikupas mendalam di acara pameran hukum sekece ini
    memang menarik ya teh drama Squid Game ini
    hapening dimana mana
    bahkan karena banyaknya penonton, akan ada season dua nya

    ReplyDelete
  26. Yah aku nggak sempat ikut kelas lnya dan kayaknya harus meluncur ke akun youtubenya. Angke pembahasannya berbeda dan selalu unik tapi bermanfaat dan berbobot ya mba

    ReplyDelete
  27. Baca apa pun sebelum kita tanda tangan. Aku dulu juga pernah Teh, tapi tanda tangan kontrak kerja yang ternyata 'membebani'. Waktu itu masih bodoh, gak paham hukum soal Pekerja juga. Alhamdulillah kelar kontrak tanpa kena macam-macam meski hak banyak yang gak diterima. Pokoknya itu jadi pelajaran banget

    ReplyDelete
  28. Menarik sekali acaranya bi, baru tahu ternyata ada expo hukum ya. Kalo ngomongin soa hukum ko rada rada serem gitu ya ahaha. MAkannya ini harus melek hukum, salah satunya ikutan webinar seperti ini.

    ReplyDelete
  29. Aku kemarin ketinggalan nih pas gak bisa ikutan legal exponya.. Pengen banget padahal.. Hehehe ternyata seru banget ya.. ada bahasan tentang squid game juga

    ReplyDelete
  30. Dari sebuah drama tp nemu banyak kasusnya ya mbak hehe
    Emang itu rata2 kyknya pesertanya kejebak pinjol. mau hidup di dunia nyata dikejar2 utang, ikut permainan jg terancam nyawa, sama2 kyk mati
    Aku baru tahu ada legal expo gini
    Emang sih jujur aku selalu menghindari bau2 hukum krn khawator berbelit dan mahal huhu
    Kalau ada exponya lagi pengen belajar jg soal hukum2 ini

    ReplyDelete
  31. Nah, saya dulu juga termasuk yang malas baca lembar perjanjian/ketentuan penggunaan yang panjang dan kadang ukuran font nya kecil. Kalau sekarang, walau males juga, tapi dipaksain buat baca.

    Soal etika warga Jepang, terus saya membayangkan ada turis Jepang yang ketinggalan barangnya di tempat umum. Dia berharap seperti dinegaranya, barang itu akan kembali. Tapi kalau di negara kita, wallahu alam bisa kembali atau tidak

    ReplyDelete
  32. Keren nih acaranya mba, orang-orang seperti saya yang kurang tau soal hukum perlu banget dapat literasi lewat acara Legal Expo. Jadi nggak harus kuliah hukum dulu ya untuk tau tentang hukum

    ReplyDelete
  33. Ga nonton squid game tapi lebih tertarik nonton IG live-mu, Teh. Macem ikutan asuransi tapi ga mau pelajari setiap pasalnya. Panjaaang, tulisan kecil-kecil, skip aja :))

    ReplyDelete
  34. Sayangnya aku belum nonton Squid Game. Emang rada telat, dan selalu begitu. Drakor dah viral sejak kapan, aku nontonnya belakangan, heuheu. Btw baru tahu juga ada Legal Expo. Suami gak pernah cerita juga, padahal dia berkecimpung di dunia hukum.

    ReplyDelete
  35. Menarik.. Melihat squid game dari kacamata hukum

    ReplyDelete
  36. Bahasan awal artikel sudah bikin aku tertarik. Emang iya sih masih banyak orang males baca kontrak saat Anna melakukan sesuatu. Bahkan segelas kontrak kerja aja ada yang nggak pakai dibaca langsung tanda tangan. Pas ada masalah baru kelimpungan. Ternyata nggak tercantum di kontrak kerja yang bisa membela hak kita.

    Aku sudah sedih karena acara ini sudah selesai. Untunglah masih bisa disimpan di YouTube IDLC

    ReplyDelete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS