SADARI & SADANIS untuk Deteksi Kanker Payudara

Wednesday, October 21, 2020

Keinginan terbesar dalam hidup gue sih sederhana banget. Gue hanya ingin hidup tenang dan sehat, supaya di masa tua nanti jangan sampai merepotkan anak-anak. Makanya sampai sejauh ini berusaha banget untuk menjalankan pola hidup sehat, walau kadang masih kebanyakan cheating-nya ehehe.

Setelah hampir 7 bulan terkurung di rumah akibat pandemi, akhirnya bulan Oktober tiba juga diiringi oleh gemericik rintik hujan. Seperti yang kita ketahui bahwa bulan Oktober merupakan Bulan Peduli Kanker Payudara.

Menurut WHO (World Health Organization) saat ini 1 dari 8 wanita di dunia terdeteksi mengidap kanker payudara. Data statistiknya beneran bikin kita bergidik ngeri yah.

Gejala Kanker Payudara


Salah satu alasan mengapa datanya membumbung tinggi adalah karena kanker payudara sulit untuk terdeteksi ketika masih stadium awal. Biasanya gejala mulai muncul dan terlihat ketika sel kanker sudah menyebar dan mencapai stadium akhir.

Berikut ini adalah beberapa gejala kanker payudara yang harus dicermati :

  •  Munculnya benjolan di payudara atau bawah ketiak
  • Warna kulit payudara berubah 
  • Nyeri dan pembengkakan pada payudara
  • Pengelupasan kulit di sekitar puting payudara
  • Perubahan bentuk dan ukuran payudara

·         SADARI dan SADANIS

Jadi kalau kita mulai merasakan gejala seperti di atas, mendingan buru-buru ke dokter untuk periksa deh. Kita bisa melakukan mamogram atau USG Payudara, yaitu tes pemindaian untuk menangkap gambar jaringan payudara dengan teknologi rontgen.

Tapi alangkah baiknya kalau kita waspada dan melakukan sendiri pengecekan payudara secara rutin di rumah. SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri bisa dilakukan setiap bulan di rumah aja. Sebaiknya sih dilakukan seminggu setelah menstruasi.

Intinya sih kita harus peka dengan perubahan tubuh kita sendiri yah. Untuk jaga-jaga kita juga bisa melakukan SADANIS atau Pemeriksaan Payudara Klinis yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

Penyebab Kanker Payudara

Sampai saat ini sih masih belum diketahui secara pasti penyebab kanker payudara. Tapi memang berdasarkan penelitian sih, mutasi gen kanker payudara diturunkan secara genetik. Jadi kalau keluarga kita memang memiliki sejarah penyakit tersebut, mendingan sih lakukan pemeriksaan secara rutin sebagai upaya pencegahan.

Kanker payudara juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain :

  • Usia : seiring bertambahnya usia, resiko terkena kanker semakin meningkat
  • Obesitas : kelebihan berat badan dapat menimbulkan masalah kesehatan, termasuk kanker
  • Mulai menstruasi di usia dini, sebelum usia 12 tahun
  • Mulai menopause di usia lebih tua, setelah usia 55 tahun
  • Belum pernah hamil
  • Terkena paparan radiasi
  • Kebiasaan merokok dan minuman beralkohol

·       Pengobatan Kanker Payudara

Penanganan untuk kanker payudara biasanya sih berbeda-beda tergantung jenis kanker yang dialami, stadium kanker, ukuran massa dan sensitivitas sel kanker pada hormon. Makanya penting banget untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan tindakan pengobatan.

Kamu juga bisa melakukan pengobatan di beberapa rumah sakit Malaysia lho. Untuk list rumah sakitnya kamu bisa cek langsung di website Malaysia Healthcare

Beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan bermacam-macam :

  • Pembedahan yang meliputi pengangkatan kanker atau atau benjolan (lumpektomi), pengangkatan seluruh payudara (mastektomi), atau pengangkatan kelenjar limfe
  • Radioterapi yang dilakukan dengan menggunakan energi sinar X dan proton untuk mematikan sel kanker
  • Kemoterapi yang dilakukan dengan menggunakan obat tertentu untuk mematikan sel kanker
  • Terapi Penghambat Hormon, jika diketahui kanker sensitif terhadap hormon estrogen dan progestoren

Pengobatan bagi pengidap kanker harus dilakukan secara rutin dan terus menerus karena walau sudah dioperasi, tapi sel kanker tetap ada kemungkinan untuk muncul kembali bila ada pemicunya. Jadi pola hidup harus benar-benar dijaga supaya sel kanker bisa diberantas sampai tuntas.

Pencegahan Kanker Payudara

Angka statistik pengidap kanker payudara yang sangat tinggi merupakan pengingat bagi kita untuk selalu menjaga pola hidup sehat. Melakukan olahraga secara rutin, menjaga pola makan gizi seimbang, istirahat yang cukup dan tentu saja jauh-jauh deh dari yang namanya stress.

Memberikan ASI secara statistik juga terbukti memiliki kecenderungan rendah terkena kanker payudara. Pola makan sehat dengan asupan buah, sayur, kacang-kacangan dan antioksidan yang tinggi juga dapat menmbantu mengurangi resiko terkena kanker payudara.

Menjaga berat badan agar ideal juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terkena kanker payudara.

Dukungan Moral kepada Para Penyintas Kanker Payudara

Perjuangan para pasien dalam melawan sel kanker membutuhkan dukungan moral dari keluarga dan teman terdekat. Terutama untuk para penyintas kanker payudara, dukungan dari pasangan sangatlah berarti. Efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan sangat mempengaruhi secara fisik, mulai dari rambut rontok sampai kulit melepuh.

Perawatan kanker membutuhkan waktu yang lama, merasa patah semangat atau putus asa biasanya akan datang melanda di tengah perjuangan mereka.

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan dukungan dan solidaritas kita. Salah satunya adalah dengan cara mengikuti campaign keren dari Malaysia Healthcare yaitu #PinkyPromisewithMH

Kalau kamu mau ikutan juga, gampang banget sih caranya :

  • Follow akun @medtourismmy.id
  • Upload foto/video dengan gesture ‘pinky promise’ di IG feeds/story dengan menggunakan nuansa pink (background pink, baju pink, rambut pink, pita pink, dll)
  • Tulis caption yang menginspirasi untuk memberikan dukungan pada penyintas kanker payudara seperti janji untuk hidup lebih sehat supaya terhindar dari kanker payudara, raise awareness & mengedukasi kanker payudara pada orang lain atau cerita pengalaman menjadi pejuang kanker payudara
  • Sertakan hashtag #PinkyPromiseWithMH dan tag @medtourismmy.id + 3 orang teman
  • Postingan paling menarik akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 200.000,- untuk 10 orang pemenang
  • Periode campaign 9 – 23 Oktober 2020
  • Keputusan pemenang ditentukan oleh Malaysia Healthcare dan tidak bisa diganggu gugat 


 

· 

19 comments:

  1. bener teh, semakin cepat di deteksi semakin cepat di obati, semakin besar kemungkinan untuk sembuh, mau ah ikutan share juga

    ReplyDelete
  2. Wah ngeri juga ya ama penyakit satu ini
    Udah gitu kasusnya makin banyak.
    circle-ku aja ada dua tante yg sempat bermasalah dgn PD-nya, (entah tumor atau kanker aku lupa) dan ada tetanggaku yg juga berpulang setelah bertarung melawan kanker PD.

    Smogaaaa kita semua sehaaattt

    ReplyDelete
  3. Dukungan moral penting banget untuk penyintas kanker karena kesehatan mental bisa jadi kunci paling besar untuk semangat sembuh soalnya. Always happy diperlukan untuk berjuang melawan kanker agar imun kuat

    ReplyDelete
  4. Bicara soal penyakit kanker guru anakku disekolah terkena kanker mba tapi kanker serviks, penyakit kanker dan sdranya ini nyata jadi sebelum terlambat sebaiknya kita harus lebih aware sedini mungkin

    ReplyDelete
  5. Dulu pernah kena FAM di satu payudara. Udah diangkat benjolannya, terus kontrol ke RS. Polinya di poli kanker. Huhuhu...takut bgt. Pas tahu kl tdk berbahaya, legaaa.

    Tp beneran, masuk ke polinya itu napas jd beraaat bgt.

    ReplyDelete
  6. Di akun @medtourismmy.id ya .. sip noted. Kanker ini memang momok mengerikan, apalagi dengan cerita dari teman2 dan kerabat. Tapi harus dicari tahu sih ya tentang bagaimana pencegahannya ...

    ReplyDelete
  7. Kita harus aktif sendiri juga ya untuk mendeteksi kanker, bukannya nakut-nakuti tapi setidaknya bisa terdeteksi sedini mungkin

    ReplyDelete
  8. Kalau saya baru SADARI, ngeri sih ya, ini banyak dialami para wanita soalnya.
    Semoga kita semua dilindungi dari penyakit seperti ini, aamiin.
    Dan bisa peduli sedini mungkin jika ada tanda-tanda yang dirasakan

    ReplyDelete
  9. Berbicara soal breast cancer..jd mengulang masa yg mencekam bbrp tahun yg lal, disaat ibunda meninggal dunia krn breast cancer

    ReplyDelete
  10. wajib banget periksa secara berkala ya teeh, biar bisa terdeteksi sedini mungkin nih, semoga kita semua selalu diberi kesehtan ya teh

    ReplyDelete
  11. SaDari tuh penting banget dan mudah dilakukan. Hanya saja, banyak yang nggak ngeh dan anggap sepele :(
    Makasih pengingatnya mba

    ReplyDelete
  12. Sadari dan sadanis ini emang perlu dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi adanya gejala kanker ya, semoga kita semua terlindungi dari penyakit ini

    ReplyDelete
  13. Bagi wanita ini salah satu penyakit yang menakutkan yaaa. Semoga kita dijauhkan dan mereka yang sakit bisa sehat kembali

    ReplyDelete
  14. Semoga kita semua selalu dilindungi dr penyakit ini ya aamiin.
    Penting memang menjaga pola hidup khususnya dr makanan yg masuk supaya terhindar dr penyakit ini. Periksa mandiri maupun klinis jg penting supaya bisa mendeteksi dini ya

    ReplyDelete
  15. Alhamdulillah kesadaran ini sudah mulai banyak dikampanyekan beberapa tahun lalu dan akhirnya saya juga jadi faham dan sering mengecek bagian payudara supaya waspada sedari awal. Kebiasaan ini juga dialami teman saya sehingga ketika ada benjolan kecil di payudaranya dia segera sadar dan pergi ke dokter.

    ReplyDelete
  16. Penyakit yang mengerikan bagi wanita, untungnya sekarang bisa dideteksi dini baik sendiri ataupun dengan alat, periksa sedari awal akan lebih baik daripada terlambat

    ReplyDelete
  17. Nah iya ya, Teh, semakin cepat terdeteksi jadi semakin cepat penanganannya. Harus rajin sadari dan sadanis, demi kesehatan diri sendiri

    ReplyDelete
  18. Sadari dan sadanis itu penting bangeet untuk pencegahan kanker payudara secara dini sehingga kans sembuh pun besar

    ReplyDelete
  19. Ternyata tanda-tanda yang ada di dalam tubuh bisa terbaca kalau kita cek rutin sendiri dan jika ada yang terasa gak benar, segera sadanis.
    Seringkali wanita mengabaikan yaa, teh..

    ReplyDelete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS