Pasti Dikasih Lebih Bersama Prudential

Ketika baru menikah, gue dan Abah merupakan pasangan yang sangat konsumtif *dibaca : BOROS*

Boros versi kita tuh bukan berupa barang, karena kita jarang banget kepengen beli sesuatu. Tapi hasrat untuk jalan-jalan dan makan di resto gaul tuh harus selalu saja dilampiaskan. Gak bisa dipendem-pendem. Berhubung saat itu gue masih bekerja, jadi setiap pulang kerja kita pasti mampir dan nongkrong dulu buat makan di tempat-tempat gawl. 

Biasanya sekitar akhir bulan, ketika keadaan saldo sudah mulai mengkhawatirkan kita bakal melipir ke rumah orang tua atau mertua dengan ekspresi polos belagak kangen, padahal mah mau numpang makan bhahahahaha *AKU HINA!*

Setelah sekitar 2 tahun menikah dan hidup dengan pola boros seperti itu, gue pun hamil Kayla!

Setelah Kayla lahir, gue memutuskan untuk keluar kerja. Dan baru terasa tuh gimana pedihnya berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari cuma dari satu pemasukan saja. Selamat tinggal gaya hidup boros! Nongkrong di café sampek tengah malem sambil dengerin live music hanya tinggal kenangan belaka!

Ketika Kayla berusia sekitar 1 tahun, tiba-tiba saja Abah terkena ‘efisiensi’ dari kantornya *baca ; kena PHK!*

Saat itulah bener-bener baru terasa yang namanya pahit-getir kehidupan dalam berumah tangga. Sebenernya sih gak punya duit buat gue atau Abah terasanya biasa aja. Ketika masih berdua, kalo gak punya duit kita masih bisa cengar-cengir. Tapi gak punya duit ketika udah punya anak tuh terasanya BEDA banget lho. Terasanya sedih dan nyelekit. Hati gue berasa kretek-kretek apalagi ketika stok susu dan diapers sudah mulai menipis *motherhood-oh-motherhood*

Untunglah tidak lama kemudian Abah mendapat pekerjaan baru sehingga kita tidak perlu berlama-lama hidup dalam nestapa. Tapi sejak saat itu kita baru nyadar betapa pentingnya MENABUNG! Telat banget yah, harus kejadian dulu baru mau nabung huhuhu.

 Mengenal Asuransi

Setelah tragedi Abah terkena PHK terjadi dalam kehidupan rumah tangga kita, selain menabung kita juga baru nyadar betapa pentingnya PROTEKSI, karena kita gak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti.

Berhubung saat itu baru punya anak, jadi yang langsung kepikiran sama kita sih proteksi pendidikan buat anak. Kita mulai ketakutan gak bisa membiayai Kayla sampek kuliah, sehingga mulai mencari-cari asuransi pendidikan.

Seingat gue sih saat itu sekitar tahun 2007 ketika pertama kalinya gue mengenal asuransi. Asuransi pendidikan zaman dulu seingat gue cuma kayak beli premi doang sih. Jadi kita bayar selama ‘sekian’ tahun sebesar ‘sekian’ dan kemudian uangnya akan cair setiap kali Kayla mau masuk sekolah. 

Setelah masalah proteksi pendidikan Kayla beres, kita pun mulai memikirkan proteksi buat Fathir. Dan gue pun baru tersadar bahwa ternyata selama ini kita juga belum menyiapkan dana pensiun. Apalagi Abah kan kerjanya di perusahaan swasta. Udah diniatin dari dulu untuk nyari proteksi yang pas buat kita, tapi ternyata cuma sekedar niat dan masih belum kesampaian juga huhuhu

Prudential Meluncurkan Produk Baru : Pasti Dikasih Lebih

Di tengah kegalauan untuk mencari jenis proteksi yang tepat, kebetulan sekali gue diundang untuk menghadiri peluncuran produk baru dari Prudential Indonesia  yaitu : PRUlink Generasi Baru dan PRUlink Syariah Generasi Baru.

Acara yang berlangsung pada tanggal 21 September 2018 bertempat di Kalpa Tree Resto berlangsung cukup meriah karena dibuka oleh pantun kocak yang dibawakan oleh salah satu Stand Up Comedian asal Bandung yaitu Kamal Ocon. Para undangan pun diminta untuk turut berpartisipasi membuat pantun juga. Seru sih!

Setelah menyantap hidangan makan siang, acara pun dimulai tepat waktu. Chief Marketing Officer Prudential Indonesia yaitu Bpk. Luskito Hambali turut menyumbangkan pantun ketika memberikan sambutannya. Menurut Bpk. Luskito berdasarkan motto yang selama ini diusung oleh Prudential yaitu : Always Listening, Always Understanding maka Prudential Indonesia memutuskan untuk meluncurkan produk baru.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Prudential Indonesia, ternyata mayoritas konsumen menekankan kebutuhan untuk mempersiapkan  masa pensiun, biaya rumah sakit, pendidikan anak serta perlindungan sakit kritis sebagai alasan memilih produk unit link. Atas dasar pertimbangan tersebut, maka produk baru dari Prudential Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para nasabah.

Kemudian penjelasan lebih lanjut tentang produk baru dari Prudential dibawakan oleh Manager Strategic  Product Development yaitu Mbak Sheila Widya. Melalui tagline #PastiDikasihLebih Prudential meluncurkan produk yang memberikan perlindungan jiwa sekaligus alokasi investasi. Proteksi sekaligus investasi terdapat dalam satu produk. Wah, asyik sekali!

PRUlink Generasi Baru dan PRUlink Syariah Generasi Baru memiliki fitur yang inovatif dan menjadi unggulan yaitu :

•  PRUbooster investasi di mana nasabah akan mendapatkan tambahan alokasi investasi setiap tahun
• PRUbooster proteksi di mana nasabah dapat memilih uang pertangungannya meningkat setiap tahun tanpa perlu pernyataan kesehatan
• Alokasi investasi yang terbentuk sejak hari pertama
• 2X nilai uang pertanggunngan apabila terjadi meninggal dunia akibat kecelakaan
• Tidak ada biaya administrasi, bila menggunakan transaksi elektronik & autodebit rekening

Gue sih sebagai mantan penganut gaya hidup YOLO  boros super parah tak terkendali dan dulunya gak terlalu mikirin masa depan, emang harus mengakui bahwa masalah edukasi tentang investasi ini masih minim banget gue dapatkan. 

Bukan cuma gue aja sih, masih banyak masyarakat yang belum terlalu paham tentang betapa pentingnya proteksi dan investasi untuk masa depan dan kesejahteraan hidup kita.  Gue sih harus kepentok dulu, mengalami situasi gak enak, barulah sadar betapa pentingnya punya proteksi, tabungan dan dana darurat dalam kehidupan ini. 

Makanya Prudential Indonesia yang juga memahami hal ini terus berkomitmen untuk melakukan rangkaian inisiatif edukasi jangka panjang. Prudential rutin melakukan berbagai program seperti program literasi keuangan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman betapa pentingnya melakukan perencanaan keuangan jangka panjang dan proteksi asuransi jiwa. Wah, penuh pengertian sekali yah Prudential ini gak kayak mantan lo!

Untuk gue pribadi sih meyakini bahwa yang namanya proteksi itu sangat penting. Selain itu, kita juga harus cermat nih mencari investasi yang sesuai dengan suara hati kita, karena tingkat resiko investasi pasti akan berbeda-beda. Gak bisa dipungkiri bahwa investasi dengan keuntungan tinggi pasti memiliki tingkat resiko yang tinggi pulak. Kalau elo memang memendam hasrat tersebut, silahkan dicoba. Apalagi kalau masih berusia muda, single dan belum memiliki tanggungan. Cucok banget tuh!

Memang sih sebaiknya kita memahami betul kebutuhan masa depan kita. Syukur-syukur kita bisa bikin rencana keuangan jangka panjang dan segala resiko yang ada. Dengan cara itu kita kan bisa lebih paham produk asuransi jenis apa yang cocok sama kebutuhan kita. Produk asuransi kan banyak banget tuh, tapi kan emang cocok-cocokan, jadi kita pun harus paham bener tentang kekurangan dan kelebihannya.

Makanya senang banget deh bisa hadir di acara yang diadakan oleh Prudential Indonesia, karena berasanya bisa dapet banyak ilmu seputar rencana keuangan. Jadi sekarang rencananya gue ama Abah mau hitung-hitungan dulu nih, berapa banyak dana yang musti kita sisihkan buat budget pensiun kita. Semoga aja jatah bulanan gue buat beli skincare kagak dipotong yah bhahahahaha.

Kalo elo sendiri gimana nih? Udah punya hitungannya belon?

#PRUlinkGenerasiBaru #PRUlinkSyariahGenerasiBaru #PastiDikasihLebih