Permisi mau
numpang tanya, waktu zaman krismon alias krisis moneter tahun 1998 elo lagi pada
ngapain sih?
Kalo gue
sih waktu itu termasuk dalam gerombolan mahasiswa yang ikutan demo lho. Iya,
gue emang sudah se-uzur itu bhahahaha.
Gue inget
saat itu ikutan demo ke Gasibu sambil pacaran ama Abah karena kita kan emang
temen kuliah. Ikutan juga teriak-teriak,“Turunkan harga barang! Turunkan
Presiden!”
Eh,
ternyata presidennya beneran turun, trus kita pada kaget gityu. Hehehe
selfi dulu biar greget *foto by kang Afrizal* |
Setahu gue
sih, saat itu terjadi krisis moneter karena intinya mah negara kita konon kebanyakan
utang di luar negeri. Sistem perbankan kita pada saat itu masih lemah, mau
bikin bank prosesnya gampang bener. Asalkan punya dana dengan jumlah tertentu langsung
bisa bikin bank dan dengan mudahnya ngasih kredit kepada para nasabah. Akhirnya
kredit macet dimana-mana.
Banyak
sekali perusahaan yang jatuh bangkrut dan PHK terjadi dimana-mana. Papa gue
termasuk salah satu yang usahanya terpaksa gulung tikar akibat krisis moneter.
Kalo mengingat masa-masa itu suka cedih akutu.
Saat itu cukup
banyak bank yang dilikuidasi. Salah satunya adalah bank tempat orangtua gue
nyicil KPR. Para nasabah dari bank yang bangkrut tersebut pada panik dan
berbondong-bondong memindahkan sisa dana yang mereka miliki ke luar negeri.
Pokoknya ogah nabung di bank. NAH LHO!
Hal itulah
yang menyebabkan terjadinya ‘krisis kepercayaan’ pada bank kita. Sedih yah!
Untuk
mengantisipasi terjadinya hal tersebut, pemerintah pun akhirnya mengambil
beberapa kebijakan. Pada tahun 2004 berdasarkan Undang Undang Nomor 24
dibentuklah LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan. LPS didirikan demi memelihara
kepercayaan masyarakat terhadap perbankan dan meminimalkan resiko yang mungkin
terjadi.
Beberapa
waktu yang lalu gue hadir di acara gathering yang diadakan oleh LPS di cafe
Momo yang terletak di Hotel Marriot Bandung. Seneng banget karena bisa dapet
banyak ilmu penuh keberfaedahan seputar perbankan.
Berikut
ini akan gue share sedikit fungsi dan tugas dari LPS yang gue kutip dari akun
instagram : @lps_idic. Adapun
fungsi dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) :
- Menjamin simpanan nasabah
- Turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan
Tugas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) :
- Merumuskan & menetapkan kebijakan pelaksanaan penjaminan simpanan
- Melaksanakan penjaminan simpanan
- Merumuskan & menetapkan kebijakan dalam rangka turut aktif memelihara stabilitas sistem perbakan
- Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan penyelesaian Bank Gagal yang tidak berdampak sistemik
- Melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak sistemik
Nah,
sekarang udah pada tahu dong tentang makna dan keberadaan LPS dalam perbankan
kita?
Saat ini
gue memiliki beberapa rekening di bank. Ada satu rekening yang aktif untuk
keluar masuk uang, tapi ada juga beberapa rekening yang khusus cuma buat nabung
aja dan jarang gue otak-atik.
Dengan adanya
LPS, sebagai nasabah gue sih berasanya aman dan tenteram karena uang simpanan
kita yang ada di bank dijamin hingga 2 milyar per-nasabah, per-bank. Kalo bank
tempat kita menabung ditutup atau dicabut izin operasinya, gak usah galau dan
baper karena LPS udah memberikan jaminan.
Tapi tetap
harus hati-hati jugak lho yah, jangan lantas nabung di sembarang bank. Pastikan
bank tempat kita menabung udah terdaftar di LPS. Berikut ini adalah syarat-syarat
nasabah kalo mau nge-klaim ke LPS :
- Simpanan nasabah tercatat dalam pembukuan bank
- Nasabah tidak memperoleh bunga simpanan yang melebihi tingkat suku bunga wajar yang ditetapkan LPS
- Nasabah tidak melakukan tindakan yang merugikan bank seperti kredit macet
Gimana?
Gimana? Sekarang udah gak bimbang dan ragu lagi dong buat nabung di bank? Udah gak parno lagi kan? Kan
udah ada yang ngejamin. Ya kan? Kan?
Yuk kita
beramai-ramai menabung di bank! *tapi nungguin ada invoice yang cair dulu*
Ayooo ke Bank..hehe.. Iya bener Teh, kayaknya orang2 pada trauma ya. Apalagi kek skrg USD menguat terus. Smoga deh makin banyak yg menabung. Bagus buat ekonomi kita.
ReplyDeleteSekarang sih sdh mulai percaya ke bank lagi ya teh apalagibdgn adanya lembaga LPS inu :)
ReplyDeleteMending nabung di bank dong daripada di kolong kasur hehehe.....Salam Kpop, kwkwkwkw
ReplyDeletesetuju.. yaa jadi lebih terjamin terutama buat pengusaha gitu, pastinya.. ^^
ReplyDeleteTetap percaya sama Bank terutama Bank yang sudah dijamin LPS.
ReplyDeleteHehhe...aku juga ngerasain krismon, teh...tapi waktu itu aku masih cupu bingiiit.
((sambil makan lolipop dan main loncat tali sama temen...wkkwkk....**geleuh))
Aku pernah beberapa kali ikutan long march ke Gasibu atau Gedung Sate. Berasa epik gitu jalan bareng temen-temen kampus, padahal mah kabur dari kuliah hahaha.... Jangan-jangan kita pernah ada di lokasi yang sama tapi ga ngeh *terus kenapa? :D*
ReplyDeleteAdanya LPS ini jadi mengembalikan kepercayaan yang mulai pudar sama Bank yah, hihih.
ReplyDeleteNabung pangkal kaya emang bener banget Teh, saya heran kok masih ada aja orang males nabung huhu
ReplyDeletesama teh, aku juga punya beberapa rekening.
ReplyDeletesatu rekening khusus buat nabung.
btw, tahun 1998 aku masih SD lho teh
berarti rada jauh juga ya perbedaan usianya
*kabur tunggang langgang sebelum ditimpuk kimchi
Waktu 98 aku masih SMP Teh hehehe inget banget horor zaman itu
ReplyDeleteTahun 1998, masih sibuk menikmati masa SMA, padahal si eceu mah udah demo yaak, sharing-nya t-o-plah, jadi inget lagi kudu nabuuung
ReplyDelete98 aku masih SD teh kelas 2 hahaha lagi seneng-senengnya sama chibi maruko chan boro-boro ngerti sama kejadian 98 yang ngeri banget itu..
ReplyDeleteAku udah ada rekening khusus nabungnya tapi belum diisi-isi sampe sekarang. Keganggu mulu sama sale di online shop 🤭
Dulu saya lg siap2 ujian smp teh hihihi... Saya ada 3 rekening bank nih, cara ngecek banknya udah terdaftar lps gmn yah?
ReplyDeleteTahun segitu kerjaanku adalah main bekel sama kelereng, Teh.
ReplyDeleteAku nabung di bank kalo ada transferan fee aja teh. Pengennya nabung di bank tuh sampai puluhan juta gitu nggak pernah bisa. Karena ada banyak dikit selalu ada pengeluaran semacam biaya persalinan, aqiqah, mudik, dll.
Tapi tetep sih, sekarang udah percaya sama bank untuk nyimpen uang.
Sekarang lebih baik menabung di bank ya, teh. Karena sudah aman dan ada yg menjamin juga. Jadi tenang hati ini, karena tidak akan hilang uangnya.
ReplyDeleteTerima kasih utj sharingnya, teh ��
Nabung di Bank yang dijamin LPS jadi ngga khawatir lagi.
ReplyDeleteMenurutku penting membiasakan nabung sejak kecil agar nantinya beberapa tahun kemudian ngga keteteran ngadapi kenaikan harga mengikuti nilai mata uang.
Saya oge suka nabung di bank ketimbang beli perhiasan Teh.
ReplyDeleteItu aplikasinya invatif banget!
Sejak dulu saya tetep percaya bank meski kata orang, investasi logam mulia lebih menguntungkan. Mungkin kelak mengarah ke sana. Sekarang latihan nabung rutin di celengan eh bank dulu aja ��
ReplyDeleteSetuju menabung di bank. Asal jgn ada aplikasi mobile bankingnya aja. Bikin kalap belanja daring xD
ReplyDeleteBiar sedikit saya juga menabung di Bank loh he he soalnya tidak risih daripada harus nyimpan di celengan
ReplyDeleteBaru ngerti nih tentang LPS 😀
ReplyDeleteTeteh keren ikutan demo 98 😍