Ikutan Funwalk di Pantai Losari Makassar untuk Kampanye Hemat Energi

Beberapa waktu yang lalu gue abis jalan-jalan ke Makassar lho!

Perjalanan kali ini tidak sekedar nge-receh belaka dan lumayan berfaedah karena gue menghadiri hajat besar yang diadakan oleh Kementerian ESDM yang tengah mengadakan campaign Hemat Energi #Potong10Persen.

Acaranya diadakan secara serentak di 3 kota yaitu Balikpapan, Bali dan Makassar pada tanggal 21 Mei 2017. Beruntung banget deh gue kedapetan untuk bertugas ke Makassar, karena memang belum pernah. Bahkan dari dulu udah berhasrat  pengen kepo-in Pantai Losari yang katanya sih keren sambil ngemil coto Makassar.  

Dan kok bisa kebeneran, kita dikasih hotel yang tinggal nyeberang doang udah sampai ke Pantai Losari, bahkan acara utamanya berupa funwalk pun diadakan di Pantai Losari juga. Yeay!

Funwalk di Pantai Losari Makassar (captured by ; mbak Evi Indrawanto)

Campaign Hemat Energi #Potong10Persen ini sesungguhnya ditujukan kepada para pengguna listrik rumah tangga alias para emak-emak yang merupakan ujung tombak rumah tangga dalam hal pemakaian listrik *iya itu gue maksudnya*. 

Mungkin itulah sebabnya para blogger dan influencer berupa para emak-emak rempong model gue ini turut untuk dilibatkan dalam proses sosialisasinya oleh Kementerian yah. Biar terasa lebih mengena aja gitu.

Dan memang iya sih, ketika gue membaca brief yang diberikan tentang beberapa tips berfaedah untuk penghematan energi, gue kok berasa kayak lagi ditampar-tampar banget. Semuanya terasa menghujam dan kayak lagi menyindir kelakuan gue yang selama ini seringkali abai dengan pemakaian listrik di rumah hahaha.

karena selfi adalah koentji! (captured by mbak Evi Indrawanto)

Pembayaran listrik di rumah gue bulan lalu, kebeneran naik. Memang cuma 70 rebu doang sih, tapi tetap aja gue ngomelnya gak kelar-kelar. Lumayan banget itu 70 rebu buat jajan ramen sama es teh manis. Dan kalo dipake buat beli kuota bisa dapet berapa giga dan bisa dipake streaming buat berapa banyak Kdrama tuh? Hehehe.

Kelakuan emak-emak rumah tangga di belahan dunia mana pun kayaknya sama aja deh yah. Ketika pembayaran listrik naik, kita bisanya cuma menggerutu dan nge-ghibah di seantero timeline tapi sering kelupaan untuk melakukan berbagai tindakan antisipasi atau penghematan. 

Ngomel karena bayar listrik mahal, padahal mah kelakuan sehari-hari nyalain TV semalam suntuk sampai ketiduran dan selalu kelupaan untuk matiin lampu ketika keluar dari kamar mandi. Hayoh siapa tuh yang kelakuannya suka kayak begitu! *ini aing banget*

tips  hemat energi dari Kementerian ESDM

Padahal apabila dipelajari dengan seksama, sebenernya semua tips yang diberikan sangat sederhana dan sangat bisa dilakukan oleh kita semua lho! Tinggal masalah niat aja sih.

Energi Berkeadilan

Istilah #EnergiBerkeadilan merupakan salah satu campaign yang juga diluncurkan oleh Kementrian ESDM yang mana pada awalnya gue kagak begitu paham artinya.

Setelah mendapatkan penjelasan dari Ibu Farida dan Bapak. Agung (Direktorat Konservasi Energi, Kementerian ESDM) dalam Press Conference yang diadakan pada tanggal 20 Mei 2017 di Hotel Horison – Makassar, gue merasa mendapat banyak pencerahan.

Pak Agung, Ibu Farida & Yunita dalam press conference Hemat Energi

Hemat energi diperlukan tidak semata-mata demi menghemat duit belanja kita aja lho, tapi karena memang pasokan listrik kita yang semakin hari semakin menipis. Masih banyak sekali wilayah di pelosok Indonesia yang belum bisa menikmati listrik.

Dengan gerakan kampanye #Potong10Persen ini, Kementerian ESDM bermaksud untuk mengajak seluruh komponen masyarakat agar dapat menerapkan gaya hidup yang hemat energi.

Apabila kita bisa menghemat 10 % dalam sektor rumah tangga saja, kita akan menghemat listrik setara dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap yang berkapasitas sekitar 900MW lho.

Bahkan kelakuan sederhana kita dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik di rumah selama satu jam per hari akan menghemat konsumsi listrik setara 600 watt. Dan penghematan itu setara dengan pemberian akses listrik kepada satu rumah tangga di daerah terpencil nun jauh disana. Makanya diberikan istilah : Energi Berkeadilan

Tuh, sekarang  udah pada paham dong korelasi penting antara hemat energi dan energi berkeadilan? Mbok yah jangan cuma sekedar manggut-manggut doang,  cus langsung kerjain aja sih!  

Mengapa 10 Persen?

Gue juga sempat bertanya-tanya kenapa harus 10 persen sih? Kenapa gak 2,5 persen aja misalnya? *karena 2,5 persen mah besar zakat penghasilan yang diberikan kepada kaum dhuafa, abaikan*

Setelah dihitung-hitung oleh pemerintah, maka diambil angka 10 persen karena ternyata angka segitu sebenarnya gak bakal terlalu berpengaruh besar juga sama keberlangsungan hidup lo secara menyeluruh.  

Like seriously, langkah sederhana seperti mematikan lampu ketika keluar ruangan, mematikan TV saat gak ditonton, mencabut colokan, ganti dengan lampu LED, menutup kulkas dengan rapat adalah hal-hal sepele yang kalau dilakukan gak bakal terlalu ngaruh juga sama hidup lo, TAPI bakal ngaruh banget sama pasokan energi kita. BAM! Kaget kan lo?

3 langkah hemat energi!

3 Langkah sederhana untuk melakukan hemat energi yaitu : pilih alat elektronik dengan yang hemat energi, lampu LED misalnya, matikan alat elektronik ketika tidak dipakai, dan cabut semua colokan listrik ketika tidak dipergunakan. Mudah kan?

Jadi ini mah murni masalah kesadaran untuk membiasakan diri aja sih. 

Jumlah energi 10 Persen yang sudah kita hemat tersebut nantinya akan dialokasikan oleh pemerintah ke wilayah yang membutuhkan. Jadi mari kita hemat energi mulai dari sekarang yuk!

Nge-trip Bareng Sahabat Blogger!

Acara jalan-jalan gue ke Makassar kali ini terasa sangat menyenangkan karena teman nge-trip gue semuanya kompak banget! 

blogger mah multitasking : sambil funwalk, sambil, ngetwit, sambil foto & selfi juga! (captured by : Ani Berta)

Ada Teh Ani Berta yang telah berbaik hati untuk merekomendasikan gue agar diundang dalam event bergengsi ini. Ada juga mbak Evrina, teman sekamar gue yang sama-sama suka ngerusuh tentang drama Korea juga. Berasa random banget lah  kita subuh-subuh masih pada ngantuk tapi malah ngebahas kisah hidup Kang Chul di drama W Two Worlds hahaha.

Gue juga ketemu sama mbak Yayat yang walaupun awalnya belum kenal dan baru pertama kali bertemu tapi udah ramah banget dan gak keberatan buat tethering inet-nya hahaha.  Berkesempatan juga untuk ngobrol ghibah dan diskusi seru sama mbak Zata tentang seluk-beluk dunia blogging, dan gue pun sudah mengincarnya untuk diracuni drama Korea hahaha.

kita kompak bingits deh! (captured by mbak Yayat)

 Dan bahagia banget karena akhirnya bisa ketemu juga sama mbak Evi Indrawanto, yang udah saling kenal dari jaman pertama kali gue ngeblog. Dan gue pun terkagum-kagum sama stamina mbak Evi yang walaupun udara di Makassar gerahnya gak pake bercanda, tapi masih semangat menenteng kamera yang beratnya sekitar 3 kg itu hahaha.

Gue ucapkan terima kasih juga kepada seluruh staf Kementerian ESDM yang telah berkenan mengundang kami semua dan melibatkan para blogger dalam campaign Hemat Energi #Potong10Persen.

Semoga di lain kesempatan kita bisa bertemu kembali dan nge-trip bareng lagi yah! Salam Hemat Energi!

Untuk mendapat berbagai informasi dan tips tentang  hemat energi bisa follow twiter : @KementerianESDM atau mampir ke : www.esdm.go.id