Gue adalah orang yang penuh perhitungan,...
Di awal masa pacaran dulu, gue ingat, sempet curhat curhatan dengan
geng cewek gue, dan kita semua sepakat akan satu hal, yaitu jangan
pernah menyerahkan seluruh cinta lo buat sang pacar kalo gak mau
berakhir konyol. Semua harus diperhitungkan, cukup kasih sekian persen
dulu aja sampai benar benar pasti.
Di awal menikah pun gue masih tetap dihinggapi perasaan insecure seperti itubelum mau menyerah sepenuhnya
Dan selama mengarungi bahtera pernikahan selama 8 tahun ini, tentu
saja gue dan abah juga mengalami pasang dan surut sama saja seperti
pasangan yang lain tapi kita selalu berusaha untuk beradaptasi atau
berkompromi dalam mengatasinya.
Karena kalau dipikir pikir lagi, sebenarnya cukup banyak perbedaan,
baik sifat dan tingkah laku, antara gue dan abah yang dapat memicu
terjadinya konflik….
Misalnya saja,...
Abah adalah tipe suami yang sangat perhatian hampir menjurus ke arah cerewet *sedangkan gue sebenernya rada cuek*
Dan hal itu semakin menjadi ketika abah harus pindah ke sukabumi,
abah sering sekali sms in gue berbagai nasihat dan petuah panjangmulai
dari hati hati di rumah ya, jangan lupa kunci kunci pintu, dede jangan
dulu dimandiin kalo masih pilek, kalo ujannya gede banget cabutin aja
listrik nya*kinda irritating actually*
Dan setelah abah sms panjang lebar begitu, jawaban gue sih biasanya simple aja : ok
atau kadang kadang suka rada panjang juga sih
…ok, jangan lupa pulang bawa kwetiau..hihihi..
Kasus lain adalah, bagaimana gue merasakan bahwa reputasi gue sebagai emak emak
keren yang gaul sangat dipertaruhkan, ketika gue yang biar emak emak
begini tapi masih demen sama Maroon Five, atau paling banter new radical
atau minimal Vertical Horizon lah, dan merasa sangat kepincut dengan
vokalisnya Matchbox twenty si Rob Thomas itu
ketika tiba tiba saja …gue mendapatkan kiriman youtube di wall FB gue, dan ternyata abah mengirimkan video klip nya
MUS MUJIONO!!
Duh Gusti!!!! tolonglah hambamu ini*sudah mulai lebay*
Emang dari dulu selera musik gue ama si Abah gak pernah bisa nyambung...hihihi..
Gue juga gak ngerti kenapa gue suka kurang lihai dalam meramu romantisme
Mungkin alasannya adalah karena Zodiac gue Gemini which is 2 souls trap
in one body jadi gue merasa terkadang gue suka menyukai 2 hal yang
kontradiktif sangat bertolak belakang
Si satu sisi gue sangat menyukai drama korea yang super duper
romantic dan gak keberatan menonton berbagai adegan yang menggetarkan
didalamnyah tapi kalo abah yang lagi pengen romantis romantisan ke
gue reaksi gue biasa nya adalah..bweeeee...menjulurkan lidah *dan meledek ala
Kayla*
Jadi kesimpulannya adalah gue yakin bahwa diam diam gue ini sebenarnya
telah mengidap penyakit multiple personality disorder alias kepribadian
ganda
Jadi itu semua jelas jelas bukan kesalahan gue sama sekali, itu semua
murni kesalahannya si Gemini alter ego gue...hihihi...*akibat kebanyakan
baca novel nya Sidney Sheldon*
Namun, ketika pada suatu malam, tatkala Kayla dan Fathir telah
tertidur lelap, dan gue sedang jenuh menonton drama korea, baca novel
ataupun nge blog, maka gue pun merenung seorang diri sambil menatap
tembok kamar sembari mendengarkan rintik hujan yang turun cukup deras,
dan sekonyong konyong gue disergap berbagai macam perasaan yang
berkecamuk di dada *cuih*
Sebenarnya, di luar selera musiknya abah yang memang dibawah
standard, dan segala macam perhatiannya yang menjurus ke arah cerewet,
ataupun untaian kata manis nan gombal yang sering dicurahkan ke gue…
Gue tiba tiba saja teringat kembali akan semua tindakan tindakan
kecil Abah yang penuh cinta, tapi seringkali gue abaikan begitu
saja….take it for granted…
Misalnya saja…
Abah selalu iklhas untuk dibajak indomie ayam bawangnya ama gue *ngebajak indomie nya suami itu paling nikmat lho*
Atau ketika kita lagi makan di KFC, kemudian terjadi sedikit insiden,
yaitu gue dan Fathir berantem rebutan kentang *sumpah deh Fathir inih
pelit banget deh kalo sama makanan*
Abah pun rela untuk berhenti makan
dulu, cuci tangan dan ngantri lagi ke kasir buat beliin kita kentang
goreng, padahal gue udah basa basi bilang..udah gak usah lah bah..tapi abah
nya sendiri yang keukeuh lho.
Atau sudah sekitar 2 bulan ini gue pake scoopy dan motor itu asli gue
sendiri yang pake di Bandung karena abah nun jauh disana tapi selama 2
bulan ini gue belum pernah satu kali pun beli bensin.
Karena walopun abah lebih sering di sukabumi, tapi setiap lagi di Bandung selalu menyempatkan untuk beliin bensin dulu
Baiklaaaaah….
Seperti yang telah gue akui secara terang terangan di seantero blog
inih gue memang seorang istri tiri yang sangat antagonis hihihi..
Gue suka males nyetrika, gak pernah masak, sering begadang kalo lagi
kecanduan drama korea atau kagok baca novel, dan pada akhirnya bangun
kesiangan keesokan harinya sambil marah marah sendiri...
Tapi entah mengapa, Abah selalu sabar dan mengerti gue.
Pernah suatu kali, gue iseng iseng dan bertanya, kenapa abah gak
pernah marah dan selalu sabar menghadapi gue, tahu gak jawabnya apaan???
Dia bilang :
“Aku selalu berusaha ikhlas untuk menerima semuanya, soalnya kalo aku gak begitu, takutnya malahan jadi kamu yang dosa”
Iiiiih..maksud looo????
Sayup-sayup gue teringat kembali ceramah bapak penghulu di ijab Kabul
nikahan kita dulu yang mengatakan bahwa Surganya istri adalah ridho nya
suami, selama suaminya ikhlas dan ridho menerima semua kekurangan
istrinya Insya Allah istri akan mendapatkan surga.
EDAN!!!
MAMPUS GAK LO????
*eh..ini matiin capslock gimana sih caranya…hihihi…*
Jadi maksudnya selama ini abah bersikap sabar seperti itu karena
sedang melindungi gue dari neraka jahanam dan berusaha membimbing gue
masuk surga gituh???
*akutakut-akutakut*
*tau jawabannya begitu mendingan gue gak usah nanya deeeeeeh..*
Sejak saat itu
Gue langsung rajin bersih bersih rumah
Dan melayani abah sebaik baiknya*insyaf bow*
Eh..eh..
Tapi ternyata hal tersebut cuman bertahan seminggu aja sih sebenernya
Gak lama kemudian gue udah balik lagi ke kepribadian semula,
Gue gak sanggup hidup dalam kepura-puraan yang semu soalnya,
Kita harus jujur dan menjadi diri sendiri kan,
Kalo malas mah malas aja yang penting kan jujur*membela diri*
Tapi hal itu telah membukakan mata hati gue tentang Abah
Semua hitung hitungan soal cinta itu sirna seketika
Karena perasaan bukan ilmu pasti bukan pula matematika
How can I not love him with all my heart,...
considered myself to be damn lucky
being able to be married with my best friend
I declared myself
To be madly in love forever with him.
Love u more than ever Abah
Note :
Postingan ini gue buat sebagai kompensasi atas semua sms2 dan komen2 gombal abah yang selama ini gak pernah gue balas…
*Impas ya beib!!!!*
Bandung, 15 April 2011
Note : Tulisan ini merupakan pindahan dari blog lama gue, buat yang pengen baca komentar untuk postingan ini, silahkan mampir kesini yah :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment